Anda di halaman 1dari 4

Karakteristik OD sebagaimana dikemukakan oleh Harvey & Brown (1996: 4-5)

1. Perubahan terencana : Perubahan bersifat terencana yang dilakukan seorang manajer untuk
mencapai tujuan organisasi

2. Pendekatan kolaboratif : Perubahan dilakukan dengan pendekatan kolaboratif dan melibatkan


banyak pihak terkait

3. Berorientasi kinerja : Perubahan menekankan pada cara untuk memperbaiki dan meningkatkan
kinerja

4. Berorientasi humanism : Perubahan menekankan pada peningkatan kesempatan dan penggunaan


potensi sumber daya manusia

5. Pendekatan sistem : Perubahan memperhatikan hubungan interrelasi antar unit dan aktivitas sebagai
satu kesatuan sistem

6. Menggunakan metode ilmiah : Perubahan menggunakan pendekatan ilmiah sebagai pendukung


pengalaman praktis.

Untuk melengkapi apa yang disampaikan Harvey & Brown, McLean (2006: 12-13) menambahkan
beberapa karakteristik lain sehingga terkesan lebih detail. Secara keseluruhan menurut McLean
karakteristik inti OD adalah sebagai berikut:

1. OD merupakan bidang kajian yang menggunakan pendekatan multidisiplin dengan pijakan utama
disiplin ilmu prilaku terapan (applied behavioral science). Disiplin lain yang juga mendukung dan
terlibat dalam proses OD termasuk: prilaku organisasi, manajemen, bisnis, psikologi, sosiologi,
antropologi, ekonomi, pendidikan, konseling dan administrasi publik.

2. Tujuan utama OD, meski tidak eksklusif, adalah meningkatkan efektivitas organisasi di samping
tujuan lain seperti tingkat kesehatan organisasi.

3. Target utama perubahan atau cakupan unit aktivitas yang diubah adalah keseluruhan organisasi,
departemen, kelompok kerja, atau individuindividu dalam sebuah organisasi. Di samping itu sangat
dimungkinkan pula untuk menggunakan OD dalam perubahan komunitas, atau perubahan lain yang
lebih makro seperti bangsa atau negara dan wilayah teritori.

4. OD mengakui pentingnya komitmen, dukungan dan keterlibatan manajemen puncak dalam


menjalankan proses perubahan. Namun OD juga tidak menampik untuk menggunakan pendekatan
bottom up dalam proses pelaksanaannya khususnya manakala budaya memungkinkan cara tersebut
bisa diberlakukan dalam upayanya untuk meningkatkan kinerja organisasi.
5. OD merupakan strategi perubahan yang bersifat terencana dan jangka panjang. Di samping itu OD
juga menyadari bahwa lingkungan sangat dinamis. Lingkungan seperti ini mengharuskan para
konsultan atau partisi OD memiliki kemampuan untuk merespon dengan cepat manakala lingkungan
tersebut berubah.

6. Fokus perhatian utama OD adalah sistem organisasi secara menyeluruh termasuk bagian-bagian
dari sistem tersebut.

7. OD menggunakan pendekatan kolaborasi dengan berbagai pihak yang akan terkena dampak
perubahan, cara-cara

8. Program OD menekankan baru yang diperlukan guna meningkatkan kinerja seluruh anggota
organisasi.

9. OD adalah program berbasis edukasi yang didesain untuk mengembangkan nilai, sikap, norma dan
praktik manajemen yang diharapkan dapat menghasilkan iklim organisasi yang sehat yang
menghargai prilaku yang sehat. OD dengan demikian merupakan proses perubahan yang berasaskan
nilai-nilai humanisme.

10. Dalam pelaksanaannya OD dibantu oleh agen perubahan, tim perubahan dan manajer lini yang
peran utamanya adalah menjadi fasilitator, guru dan Pembina, bukan semata-mata seorang ekspert
yang memaksakan kehendak. sebagai

11. OD menyadari pentingnya tindakan lanjutan yang terencana upaya untuk mempertahankan hasil
perubahan proses

12. Dalam pelaksananya OD banyak melakukan dan struktur organisasi demi memperbaiki proses dan
struktur tersebut. Intervensi tersebut harus terencana dengan baik dan orang yang melakukannya
dituntut memiliki kemampuan bekerja sama dengan individu, kelompok atau keseluruhan organisasi
yang diintervensi. intervensi tersebut harus terencana dengan baik dan orang yang melakukannya
dituntut untuk memiliki kemampuan bekerja sama dengan individu, kelompok atau keseluruhan
organisasi yang diintervasi.

Sumber : BMP EKMA4565 modul 5

2. JNE merupakan perusahaan yang bergerak dalam bidang pengiriman dan logistik yang
bermarkas di Jakarta, Indonesia. Nama resminya adalah Tiki Jalur Nugraha Ekakurir (Tiki JNE).

PT Tiki Jalur Nugraha Ekakurir didirikan pada tanggal 26 November 1990 oleh H. Soeprapto
Suparno. Perusahaan ini dirintis sebagai sebuah divisi dari PT Citra van Titipan Kilat (TiKi) untuk
mengurusi jaringan kurir internasional.
Bermula dengan delapan orang dan kapital 100 juta rupiah, JNE memulai kegiatan usahanya yang
terpusat pada penanganan kegiatan kepabeanan, impor kiriman barang, dokumen serta
pengantarannya dari luar negeri ke Indonesia. Pada tahun 1991, JNE memperluas jaringan
internasional dengan bergabung sebagai anggota asosiasi perusahaan-perusahaan kurir beberapa
negara Asia (ACCA) yang bermakas di Hong Kong yang kemudian memberi kesempatan kepada JNE
untuk mengembangkan wilayah antaran sampai ke seluruh dunia.

Karena persaingannya di pasar domestik, JNE juga memusatkan memperluas jaringan domestik.
Dengan jaringan domestiknya TiKi dan namanya, JNE mendapat keuntungan persaingan dalam pasar
domestik. JNE juga memperluas pelayanannya dengan logistik dan distribusi. Selama bertahun-tahun
TiKi dan JNE berkembang dan menjadi dua perusahaan yang punya arah masing-masing. Karena ini
kedua perusahaan tersebut menjadi saingan. Akhirnya JNE menjadi perusahaan diri sendiri dengan
manajemen sendiri. JNE membuat logo sendiri yang membedakannya dari TiKi.
Adapun tugas dan tanggung jawab yang tercantum dalam struktur organisasi adalah sebagai berikut:

1. President Director

Tugas dan tanggung jawab dari president director adalah:

 Mengamankan harta perusahaan dengan cara memberikan nasihat atau petunjuk kepada
manajemen agar efisiensi kerja dapat tercapai.
 Mengangkat dan memberhentikan setiap manajer departemen dan kepala bagian.
 Mewakili perusahaan dalam hubungannya dengan pihak luar perusahaan.

2. Executive Direktor

Tugas dan tanggung jawab dari executive director adalah:

 Mengkoordinasikan dan mengawasi pelaksanaan tugas yang dibebankan kepada Finance &
Administration Director, Sales & Marketing, dan Operation Director.
 Memeriksa dan menyetujui rencana program kerja dan anggran perusahaan secara
keseluruhan.
 Mengawasi jalannya kegiatan perusahaan dalam mencapai tujuan yang telah ditetapkan

3. Secretary

Tugas dan tanggung jawab secretary adalah membuat notulen pada saat rapat diadakan dan
mengarsipkan surat-surat atau dokumen-dokumen yang dianggap penting.

4. Finance & Administration Director

Tugas dan tanggung jawab dari Finance & Administration Director adalah:

 Memimpin dan mengkoordinir seluruh aktivitas keuangan perusahaan


 Mengkoordinasi dan mengawasi pelaksanaan tugas yang dibebankan kepada
 purchasing manager, finance & acc. senior manager, HRD senior manager, dan general affairs
manager.
 Membuat dan menetapkan rencana keuangan perusahaan.
5. HRD Senior Manager

Tugas dan tanggung jawab dari HRD Senior Manager adalah:

 Melakukan pencarian atau perekrutan karyawan, menyeleksi dan menetapkan kerja karyawan
 Menangani hal-hal yang berhubungan dengan pemecatan atau pemberhentian karyawan. 
 Mengkoordinir dan memecahkan masalah-masalah yang ada pada divisi personalia

6. Sales & Marketing Director

Tugas dan tanggung jawab dari sales & marketing director adalah mengkoordinasi dan mengawasi
pelaksanaan tugas yang dibebankan kepada customer service senior manager, sales senior manager
dan marketing senior manager.

7. Marketing Senior Manager

Tugas dan tanggung jawab dari marketing senior manager adalah:

 Melakukan analisa dan evaluasi atas produk, jasa serta tarif dan memberikan usulan
pengembangannya.
 Melakukan analisa dan evaluasi atas produk, jasa, tarif dari perusahaan pesaing dalam usaha
memberi masukan sehubungan dengan pengembangan produk yang sudah ada maupun penciptaan
produk baru.
 Melaksanakan kerjasama pengembangan produk, jasa, tarif dengan pihak lain sepanjang telah
mendapatkan persetujuan dewan direksi.

Membuat laporan akan hasil kajian dan pekerjaan yang telah dilaksanakan.

8. Operation Director

Tugas dan tanggung jawab dari operation director adalah Memimpin, mengkoordinir dan mengawasi
kegiatan yang dibebankan kepada operation

senior manager dan cargo senior manager yang kegiatannya sehari-hari bersifat operasional.

9. Operation Senior Manager

Tugas dan tanggung jawab dari operation senior manager adalah mengkoordinir dan memecahkan
masalah-masalah yang timbul di dalam divisi operasional.

Sumber : https://yaukingsyaukiaulia.blogspot.com/2016/10/jne-sistem-informasistruktur.html

Anda mungkin juga menyukai