1
MANAJEMEN PERUBAHAN
DWI RAHMAWATI / 031018824
(Jawaban ada di bawah soal)
Silahkan Kerjakan tugas berikut, serta upload pada tempat yang sudah
disediakan!
Soal: 1
Pada tahun 2018, Telkom Indonesia berhasil mencapai penjualan sebesar Rp130,78
triliun dengan laba yang cukup tinggi, yaitu sebesar Rp18,56 triliun. Salah satu prestasi
yang membanggakan adalah keberhasilan Telkom Indonesia sebagai salah satu
perusahaan terbesar di dunia versi Forbes PT Telkom Indonesia (Persero) Tbk, biasa
disebut Telkom Indonesia.Telkom adalah perusahaan informasi dan komunikasi serta
penyedia jasa dan jaringan telekomunikasi secara lengkap di Indonesia. Telkom
mengklaim sebagai perusahaan telekomunikasi terbesar di Indonesia, dengan jumlah
pelanggan telepon tetap sebanyak 15 juta dan pelanggan telepon seluler sebanyak 104
juta.
1. Jelaskan seberapa besar peran sumber daya manusia sebagai faktor internal
perusahaan, sehingga menjadikan PT Telkom menjadi salah satu perusahaan
terbesar di Indonesia dan tetap eksis di tengah persaingan industri
telekomunikasi saat ini !
2. Jelaskan 4 kriteria keberhasilan perubahan organisasi !
Jawab :
Soal: 2
Pandemi covid 19 menyebar sejak akhir tahun 2019 hingga kini di beberapa wilayah
dengan masa berbeda, terhitung 193 negara telah berjuang melawan serangan Covid
yang tidak pandang bulu. Wuhan adalah salah satu kota di China sebagai tempat
domisili penderita covid yang pertama kali ditemukan sebelum virus ini berstatus
pandemi. Berita dan informasi pergerakan penyebaran virus tersebut telah mewarnai
berbagai laman media karena jalur sebarannya kian hari semakin massif. Setiap negara
yang telah lebih dulu diserang covid 19 menjadi model bagi negara lain dalam
melakukan tindakan preventif penyebaran covid 19, meskipun terdapat perbedaan
tatanan politik, sosial, budaya, ekonomi dan pendidikan pada setiap negara tersebut.
Pemerintah Indonesia telah banyak mengeluarkan kebijakan terkait pencegahan
penyebaran Covid 19 yang berdampak pada kondisi internal dan eksternal wilayah
pemerintahan Indoneisa. Salah satu keputusan pemerintah yang memberi dampak luas
adalah kebijakan pada segmen pendidikan, baik pada komponen praktisi maupun pada
komponen regulative dan lingkungan. Kebijakan dari hulu ke hilir tersebut bersinergi
dengan kebutuhan dan kepentingan pencegahan penyebaran Covid 19. Dampak ini
saling bersinggungan antar segmen dalam kehidupan beragama, bermasyarakat dan
bernegara.
Respon dan tanggapan beberapa unsur ini mengindikasikan bahwa perubahan itu
adalah keniscayaan, setiap individu harus dapat menyiapkan diri untuk menghadapi
perubahan. Perubahan sistem pembelajaran di masa pandemi ini adalah wujud
transformasi tidak terduga dan selanjutnya akan mewarnai perkembangan dinamika
pembelajaran pada seluruh jenjang di masa mendatang saat badai Covid 19 telah
berlalu. Pada akhirnya, setiap individu akan terbiasa dengan kondisi ini dan bahkan
menjadikan momentum pandemi ini sebagai titik permulaan untuk membudayakan
kebiasaan baru dan bernilai positif dalam dunia pendidikan, khususnya dalam kegiatan
belajar dan pembelajaran. Bentuk pendidikan di lingkungan keluarga lebih bermakna
dari kondisi bermakna sebelumnya karena setiap anggota inti keluarga dapat
memediasi kebutuhan belajar dan interaksi personal, intrapersonal dan interpersonal
lebih terwujud dalam suasana pendidikan keluarga.
Pertama; dampak positif dapat dimaknai dari kondisi praktisi pendidikan melaksanakan
kegiatan akademik dengan bekerja dari rumah(work from home). WFH membuat setiap
individu yang melakukan aktivitasnya menjadi lebih mandiri dalam memaksimalkan
pemanfaatan teknologi dan informasi. Sebelumnya, tidak semua individu memiliki
kebiasaan bekerja berbasis IT, namun kondisi ini membuat mereka bisa lebih terbiasa
dan terampil menyelesaikan pekerjaan dengan IT. Betapa tidak, praktisi pendidikan
dibenturkan pada kondisi yang memaksa dan mengharuskan mereka menjadi mahir
secara instan. Beberapa pengakuan positif praktisi tersebut menunjukkan
momen social distancing ini membuahkan hasil peningkatan kreativitas dan kompetensi
dalam pelaksanaan tugas masing-masing.
- Pilih salah satu mekanisme perubahan yang sesuai dengan wacana di atas, berikan
alasan !
Jawab:
1. Perubahan
a. Perubahan evolutif yang bersifat natural ditandai dengan perubahan budaya
yang hampir tidak tampak. Kalaulah ada perubahan budaya maka perubahan
lebih bersifat natural tanpa rekayasa atau perencanaan sebelumnya dan
perubahan tersebut lebih berorientasi internal dalam kerangka untuk
memperkokoh nilai-nilai yang telah ada
b. Perubahan evolutif dengan hybrids, yang dimaksud di sini adalah perubahan
budaya dengan membiarkan budaya lama tetap eksis namun pada saat
bersamaan mulai diperkenalkan budaya baru sampai pada saatnya nanti
budaya baru bisa benar-benar menggantikan budaya lama.
2. Mekanisme perubahan yang sesuai dengan wacana tersebut adalah Perubahan
evolutif dengan hybirds. Karena sesuai bacaan, “Perubahan sistem
pembelajaran di masa pandemi ini adalah wujud transformasi tidak terduga dan
selanjutnya akan mewarnai perkembangan dinamika pembelajaran pada seluruh
jenjang di masa mendatang saat badai Covid 19 telah berlalu. Pada akhirnya,
setiap individu akan terbiasa dengan kondisi ini dan bahkan menjadikan
momentum pandemi ini sebagai titik permulaan untuk membudayakan kebiasaan
baru dan bernilai positif dalam dunia pendidikan, khususnya dalam kegiatan
belajar dan pembelajaran.” Dimana ada perubahan budaya dengan membiarkan
budaya lama tetap eksis namun pada saat bersamaan mulai di perkenalkan
budaya baru samapai pada saatnya nanti budaya baru benar-benar bisa
menggantikan budaya lama.
Soal: 3
- Uraikan metode mengatasi resistensi karyawan menurut Kotter & Schlesinger!
Jawaban :