Anda di halaman 1dari 1

Berkembangnya paradigma pemasaran dari transaksional ke relationship pada intinya menjawab

kebutuhan para pelaku usaha untuk selalu dekat dengan konsumennya. Menurut Gronross (1996)
menjelaskan pemasaran relational adalah untuk mengidentifikasi , memelihara, meningkatkan
hubungan dengan konsumen dan staeholder lan guna mendapataan profit, sehingga tujuan dari
semua pihak tercapi, hal ini dapat terjadi dengan melakukan pertukaran meguntukngkan dan
pemenuhan janji perusahaan kepada konsumen.

Payne, Ballantyne dan Christopher (2004) serta Lupiyoadi (2014) menjelaskan the 6 market model
(Model 6 pasar) yang menunjukan cakupan konsep pad pemasaran relasional

 Internal market (pasar internal), perusahaan prlu menjamin bahwa setiap bagian, unit dan
departemen mempunyai kinerja yang unggul untuk dapat meberikan pelayanan yang
memuaskan kepada konsumen. Pelatihan menjadi faktor penting untuk meningkatkan
kemampuan dan skill karyawan
 Costumer market (pasar pelanggan) , terdiri dari pembeli (pedagang besar), perantara dan
konsumen akhir. Pasar ini merupakan central market dalam model enam pasar. Hal ini
diartikan bahwa pelanggan menjadi fokus utama dari seluruh aktivitas perusahaan.
Beberapa program yang berkaitan dengan mempertahankan pelanggan yang saat ini banyak
dikembangkan oleh perusahaan sepertti: membentuk klub pelanggan, call centre, kartu
garansi dan promosi respon langsung.
 Refferal market (pasar referral), yaitu pelanggan (customer referrals) yang daat
mereferensikan atau merekomendasikan kepads pihak lain. Pelanggan dapat menjadi
pemasar terbaik bagi perusahaan melalui Word of Mouth (Informasi dari mulut ke mulut).
 Supplier and Alliance Market (Pasar Pemasok dan Aliansi

Anda mungkin juga menyukai