Anda di halaman 1dari 6

Sumber daya merupakan objek sekaligus subyek.

Oleh karena itu perencanaan sumber daya yang


matang dan cermat sesuai dengan kebutuhan akan membantu pencapaian sasaran tujuan secara
maksimal, dengan tingkat efektivitas dan efesiensi yang tinggi. Sumber daya ini meliputi sumber
daya manusia, sumber daya alam, sumber daya keuangan atau modal serta sumber daya
teknologi.

1. Sumber Daya Manusia

Sumber daya manusia didalam sebuah organisasi sangat berperan penting dan diperlukan
keberadaannya. Organisasi dikelola oleh manusia, hal ini berkaitan dengan fungsi
pengorganisasian, pelaksanaan tugas-tugas yang telah direncanakan yang hanya mampu
dilakukan oleh manusia . Sebuah organisasi tidak akan berjalan dengan maksimal apabila sumber
daya manusia yang ada didalamnya tidak memiliki kemampuan untuk memenuhi kriteria-kriteria
organisasi . Sumber daya manusia berkualitas tinggi adalah sumber daya manusia yang mampu
menciptakan bukan saja nilai komparatif, tetap juga nilai kompetitif-generatif-inovatif dengan
menggunakan energi tertinggi seperti  intelegence , creativity dan imagination (Ndraha,
1997:12).

Adapun perencanaan-perencanaan yang dapat ditempuh oleh sebuah organisasi adalah:

1. Analisis Pekerjaan ( Job analysis)

Analisis pekerjaan adalah proses analisa sistematis atas pekerjaan dalam suatu organisasi.
Proses analisa pekerjaan ini meliputi deskripsi pekerjaanyang menyebutkan tugas dari
suatu pekerjaan ; kondisi kerja pekerjaan; dan alat, bahan, dan perlatan yang digunakan
didalam proses pelaksanaan pekerjaan, Spesifikasi Pekerjaan yang menjelaskan tentang
keterampilan, kemampuan , dan ha-hal penting lainnya.

1. Memprediksi Permintaan dan Penawaran Sumber Daya Manusia

Dalam penarikan sumber daya manusia, sebuah organisasi perlu memperhatikan


pekerjaan yang akan dilaksanakn, dengan merencanakan kebutuhan sumber daya manusia
organisasi dimasa mendatang, memprediksi penawaran tenaga kerja internal (jumlah jenis
karyawan yang berada didalam organisasi); dan penawaran eksternal     (  Jumlah sumber
daya manusia yang tersedia untuk dipekerjakan ).

2. Memilih Sumber Daya Manusia

Setelah melakukan pertimbangan internal maupun eksternal maka akan didapat


kebutuhan sumber daya manusia dalam sebuah organisasi, serta organisasi mampu
memilih sumber daya yang tersedia sesuai dengn kebutuhan organisasi.

2.Sumber Daya Alam


            Sumber daya alam pada hakikatnya mengandung arti semua yang tersedia dibumi yang
mengandung nilai dan bisa dimanfaat oleh manusia dalam memenuhi kebutuhan. Didalam
mengelola sebuah organisasi diperlukan ketersediaan sumber daya alam yang memadai baik
yang sifatnya  sumber daya alam yang masih mentah/belum diolah maupun sumber daya alam
yang sudah diolah/ sudah menjadi produk.

            Kebutuhan organisasi akan sumber daya alam begitu besar, manusia tidak mampu
menjalankan fungsi  pelaksanaan tugas – tugas kerja tanpa ada sumber daya alam. Didalam
organisasi profit, sumber daya alam yang digunakan lebih besar daripada organisasi non profit,
karena selain sebagai penunjang kinerja organisasi profit didalam operasional kerja nya, juga
sebagai bahan olahan untuk menghasilkan sebuah produk agar bisa dimanfaatkan untuk meraih
keuntungan yang besar. Berbeda halnya dengan organisasi non profit, sumber daya alam yang
digunakan adalah sumber daya yang mampu mendukung kelancaran kinerja setiap individu.

Dapat diklasifikasikan bahwa sumber daya alam yang digunakan didalam organisasi profit
adalah :

a. Bahan baku ( bahan-bahan mentah yang berasal dari alam yang belum diolah ) seperti,
minyak, batu bara, kayu, bahan pangan dan lain-lain

b. Materil yang sudah diolah menjadi sebuah produk tertentu untuk menunjang efektifitas
kinerja, seperti peralatan kantor, meja, kursi,lemari arsip dan lain-lain.

Sedangkan sumber daya alam yang digunakan oleh organisasi non profit adalah Sumber daya
yang sudah menjadi sebuah produk seperti peralatan kantor, kertas, alat-alat tulis dan
sebagainya.        

3. Sumber Daya Keuangan

             Keuangan merupakan  bagian dari proses operasional pengorganisasian, aktifitas-


aktifitas yang dilakukan oleh manusia didalam organisasi membutuhkan anggaran agar
mendapatkan hasil yang maksimal. Keuangan perlu dikelola  dengan sebaik mungkin agar 
keuntungan yang telah direncanakan dapat dicapai  sesuai dengan yang diharapkan, pengelolaan
keuangan di dalam organisasi meliputi seluruh kegiatan yang dilakukan oleh semua bagian yang
ada didalam organisasi baik itu pemasaran,pembelanjaan , administrasi, dan kegiatan yang
berkaitan dengan sumber daya manusia.

Sumber daya keuangan dalam organisasi secara umum berfungsi sebagai :

a. Modal

b.Sarana yang membantu kelancaran kinerja organisasi

c.Pemenuhan kebutuhan sumber daya manusia baik dalam kegiatan pembelanjaan maupun
pemberian upah.
            Seringkali sebuah organisasi mengalami masalah dalam proses pengorganisasian, hal ini
disebabkan kurangnya ketelitian didalam pengalokasian keuangan.  Aliran keuangan yang masuk
maupun keluar harus benar-benar dikelola dengan cermat, untuk itu dibutuhkan perencanaan
matang dalam hal pengeluaran dan pemasukan agar  keuangan yang digunakan benar-benar
efektif. Perencanaan pengeluaran dan pemasukan dapat berupa :

1.Merencanakan penghitungan  pengeluaran seperti, penggunaan modal, pembelian sumber daya


alam, pembayaran tenaga kerja, pembayaran pajak, asuransi pembayaran pinjaman serta biaya
overhead.

2.Menghitung pemasukan yang didapat baik dari pinjaman maupun dari profit dalam
pelaksanaan kinerja agar terhindar dari kerugian.

Setelah melakukan perencanaan, langkah selanjutnya adalah menyusun pelaporan keuangan


secara tertulis agar informasi mengenai pengeluaran dan pemasukan jelas keberadaannya serta
dapat membantu proses pengawasan kinerja dan dalam pengambilan keputusan. Pelaporan
tersebut dapat berupa :

1.Laporan keadaan keuangan / kas yang tersedia didalam organisasi secara berkala.

2.Laporan berkala harian, mingguan, tahunan dengan rinci dan jelas yang memuat pemasukan
dan pengeluaran oleh tiap bagian/ unit kerja

3.Laporan akhir pengeluaran dan pemasukan yang dihimpunan berdasarkan laporan dari
bagian/unit kerja.

4.      Sumber Daya Teknologi

            Teknologi adalah sarana yang mendukung kemudahan manusia dalam melakukan
aktifitas. Teknologi memberikan pengaruh yang besar terhadap organisasi, teknologi mampu
memberikan kemudahan bagi sumber daya manusia dalam melaksanakan tugas – tugasnya.
Dengan kecanggihan teknologi beragam inovasi-inovasi terbaru akan dihasilkan, waktu yang
digunakan akan lebih efesien serta system kinerja manual yang rumit dan membutuhkan sumber
daya manusia yang banyak akan terselesaikan oleh kecanggihan teknologi. Penggunaan sumber
daya manusia yang banyak mengakibatkan pengeluaran keuangan yang besar juga akan
terkurangi. Semakin tinggi tingkat kecanggihan teknologi maka semakin mudah sumber daya
manusia melakukan pekerjaan.

            Apapun sarana atau perangkat yang diperlukan organisasi dalam menjalankan
aktifitasnya, maka hal tersebut dapat dikategorikan sebagai teknologi organisasi. Secara umum,
teknologi dalam organisasi dapat  dibedakan menjadi tiga unsur (Hatch, 1997:128).
1.Benda – benda atau objek-objek fisik yang meliputi bahan-bahan, peralatan, dan sarana-sarana
yang diperlukan untuk melakukan produksi.

2. Aktivitas atau proses yang digunakan sebagai metode produksi.

3.Pengetahuan yang dibutuhkan untuk mengembangkan dan mengoperasikan peralatan, sarana


produksi, atau metode khusus yang diperlukan untuk menghasilkan sesuatu.

            Pemilihan teknologi dalam perspektif modern tidak lain adalah masalah pertimbangan
teknis dan rasional belaka, suatu teknologi dipilih dan dipergunakan organisasi, semata-mata
adalah karena melihat efektivitas dan efesiensi yang dihasilkanya terhadap pelaksanaan tugas-
tugas dalam organisasi

            Bagi pengelola organisasi, diperlukan kecermatan dalam berfikir akan penggunaan
teknologi. Berbagai pertimbangan harus dilakukan, dengan mempertimbangkan manfaat
teknologi terhadap efektifitas dan efesiensi organisasi. Hal lain yang perlu diperhatikan adalah
seperti nilai-nilai social budaya dalam teknologi, karakteristik teknologi, dan pengaruh teknologi
terhadap control dalam organisasi, khususnya dipandang dari segi etika.
Untuk mencapai  keberhasilan didalam sebuah organisasi, sumber daya manusia yang ada di
lingkungan organisasi tersebut perlu memperhatikan beberapa aspek keterampilan atau
kemampuan yang harus dimiliki, diantaranya:

a.       Technical skill

Keterampilan ini disebut juga keterampilan teknis, yang berhubungan dengan aktifitas
pelaksanaan pekerjaan. Artinya setiap individu mampu melaksanakan tugas-tugas yang diemban
didalam berorganisasi, sehingga pekerjaan-pekerjaan didalam sebuah organisasi dapat
terselesaikan.

Keahlian teknis adalah keahlian yang diperlukan untuk menyelesaikan atau memahami jenis
pekerjaan tertentu yang dilakukan dalam suatu organisasi[3]

b.      Conceptual Skill ( Keterampilan Konsep)

Keterampilan konsep mencakup intelligensia, yaitu kemampuan setiap individu untuk berfikir


menangkap permasalahan yang terjadi secara menyeluruh yang berkaitan dengan pelaksanaan
pekerjaan dan mampu menemukan cara penyelesaian, solusi agar permasalahan tersebut bisa
diselesaikan dan tidak berdampak buruk bagi organisasi; Inisiatif, yaitu kemampuan setiap
individu untuk menemukan hal-hal yang baru, agar keuntungan yang didapat lebih maksimal.
Inisiatif perlu ditanamkan disetiap individu, karena baik dalam pelaksanaan tugas maupun dalam
menghadapi persaingan dibutuhkan individu  individu yang berinisiatif tinggi sehingga akan
tercipta inovasi-inovasi baru-baru yang bermanfaat bagi organisasi.

c.       Human Skill ( Keterampilan Perilaku Individu)

Perilaku yang baik didalam diri setiap individu akan mewujudkan hamonisasi dalam
berorganisasi, sehingga hubungan baik antar individu akan menciptakan sebuah teamwork yang
solid  dan terhindar dari konflik internal yang akan berdampak buruk bagi organisasi.

Secara umum sumber daya manusia didalam sebuah organisasi memiliki fungsi sebagai berikut :

a. Sebagai pelaksana pencapaian sasaran/goal/target yang diinginkan sebuah organisasi

b. Sebagai sumber daya yang meningkatkan efesiensi operasional dengan    mengambil bagian
dalam proses-proses  kinerja

c. Sebagai sumber daya yang mengurus kebutuhan  organisasi dan mengelolanya dengan
komitmen meraih keuntungan ataupun manfaat sebaik mungkin

d. Sebagai sumber daya yang menciptakan perubahan-perubahan dengan berpartisipasi dalam


pemikiran-pemikiran kreatif, inovatif dan professional.
Dengan adanya pemahaman akan kemampuan yang perlu dimiliki oleh sumber daya manusia,
maka sebuah organisasi perlu melakukan perencanaan sumber daya manusia sebagai pengelola
organisasi tersebut .

Anda mungkin juga menyukai