Anda di halaman 1dari 4

Manajemen Proyek

1. Pengertian manajemen
Menurut James A. F. Stoner, pengertian manajemen adalah suatu proses perencaan,
pengorganisasian, leadership, serta pengendalian upaya dari anggota organisasi tersebut serta
penggunaan Sumber daya yang tersedia di organisasi tersebut guna mencapai suatu tujuan yang
telah ditetapkan organisasi sebelumnya.

2. Definisi manajemen proyek


Definisi manajemen proyek yang lainnya adalah suatu kegiatan merencanakan,
mengorganisasikan, mengarahkan, mengawasi serta mengendalikan sumber daya organisasi
perusahaan guna mencapai tujuan tertentu dalam waktu tertentu dengan sumber daya tertentu.

3. Fungsi manajemen
 Fungsi Perencanaan – Proses yang menyangkut berbagai macam upaya yang dilakukan
untuk mengantisipasi kecenderungan di masa depan atau masa yang akan datang dan
penentuan strategi serta taktik yang tepat untuk mewujudkan target dan tujuan dari
suatu organisasi, perusahaan atau lembaga.
 Pengorganisasian yaitu memberikan tugas sebagai hasil dari tahapan perencanaan, tugas
itu di berikan kepada beragam individu ataupun kepada grup didalam suatu organisasi
ataupun lembaga.
 Pengaruh atau pengarahan merupakan sebuah Motivasi, kepemimpinan ataupun arah.
Pengaruh dapat di definisikan sebagai suatu bimbingan dari aktivitas anggota organisasi
dalam arah yang bisa membantu organisasi lebih terarah untuk mencapai tujuannya.
 Pengendalian yaitu proses yang dilakukan untuk memastikan bahwa semua rangkaian
kegiatan yang telah direncanakan, diorganisasikan maupun diimplementasikan supaya
dapat berjalan sesuai dengan target yang ingin di capai.

5. Unsur-unsur manajemen
a. Human (Manusia)
Dalam manajemen, faktor manusia adalah yang paling menentukan. Manusia yang membuat
tujuan dan manusia pula yang melakukan proses untuk mencapai tujuan. Tanpa adanya
manusia maka tidak ada proses kerja, sebab pada dasarnya manusia adalah makhluk kerja.
b. Money (Uang)
Uang merupakan salah satu unsur yang tidak dapat diabaikan. Uang merupakan alat tukar
dan alat pengukur nilai. Besar-kecilnya hasil kegiatan dapat diukur dari jumlah uang yang
beredar dalam perusahaan. Oleh karena itu uang merupakan alat (tools) yang penting untuk
mencapai tujuan karena segala sesuatu harus diperhitungkan secara rasional. Hal ini akan
berhubungan dengan berapa uang yang harus disediakan untuk membiayai gaji tenaga
kerja, alat-alat yang dibutuhkan dan harus dibeli serta berapa hasil yang akan dicapai dari
suatu organisasi.

c. Materials (Bahan)
Material terdiri dari bahan setengah jadi (raw material) dan bahan jadi. Dalam dunia usaha
untuk mencapai hasil yang lebih baik, selain manusia yang ahli dalam bidangnya juga harus
dapat menggunakan bahan/materi-materi sebagai salah satu sarana. Sebab materi dan
manusia tidak dapat dipisahkan, tanpa materi tidak akan tercapai hasil yang dikehendaki.

d. Machines (Mesin)
Dalam kegiatan perusahaan, mesin sangat diperlukan. Penggunaan mesin akan membawa
kemudahan atau menghasilkan keuntungan yang lebih besar serta menciptakan efisiensi
kerja.

e. Methods (Metode)
Dalam pelaksanaan kerja diperlukan metode-metode kerja. Suatu tata cara kerja yang baik
akan memperlancar jalannya pekerjaan. Sebuah metode dapat dinyatakan sebagai penetapan
cara pelaksanaan kerja dengan memberikan berbagai pertimbangan-pertimbangan dari
sasaran, fasilitas-fasilitas yang tersedia dan penggunaan waktu, serta uang dan kegiatan
usaha. Perlu diingat meskipun metode baik, sedangkan orang yang melaksanakannya tidak
mengerti atau tidak mempunyai pengalaman maka hasilnya tidak akan memuaskan. Dengan
demikian, peranan utama dalam manajemen tetap manusia itu sendiri.

6. Pengelolahan sumber daya manusia dalam proyek konstruksi


Di Proyek, problem SDM adalah cerita klasik. Beberapa yaitu kurangnya jumlah personil,
kurangnya kompetensi personil, kesalahan penempatan personil, lemahnya pengembangan
kemampuan mereka, dan termasuk rendahnya keinginan personil untuk berkembang. Bagaimana
prinsip penting melakukan perencanaan sumber daya manusia di proyek tersebut? Pada dasarnya,
perencanaan SDM ini digunakan untuk menentukan dan identifikasi SDM dengan keahlian yang
disyaratkan untuk kesuksesan proyek. Rencana manajemen SDM menjelaskan:
 Bagaimana peran dan tanggung jawab personil,
 Hubungan pelaporan,
 Manajemen karyawan di proyek.
 Schedule karyawan berupa proses untuk mendapatkan dan merealisasikan karyawan tersebut,
 Identifikasi training yang diperlukan,
 Strategi team-building,
 Rencana untuk pengakuan dan rewards program,
 Dampak rencana pengelolaan karyawan terhadap organisasi.

PMBOK telah memberikan kerangka penting dalam manajemen SDM proyek. Dalam hal membuat
perencanaannya, ditunjukkan pada gambar flowchart di bawah ini:

a. Project management plan. Informasi dan data pada project management plan yang
diperlukan dalam merencanakan manajemen SDM adalah:
 Life cycle proyek dan proses-prosesnya yang akan digunakan pada tiap tahap.
 Metode pelaksanaan proyek
 Rencana mengelola perubahan
 Rencana manajemen konfigurasi
 Bagaimana kesatuan dari baseline proyek akan dijaga
 Kebutuhan dan metode komunikasi diantara stakeholder

b. Activity Resource Requirements. Rencana SDM membutuhkan persyaratan sumber aktifitas


untuk menentukan tingkat kebutuhan SDM di proyek.

c. Enterprice Enviromental Factors. Faktor dalam enterprice enviromental factor yang


mempengaruhi perencanaan manajemen SDM adalah:
 Budaya dan struktur organisasi
 SDM yang tersedia saat ini
 Sebaran anggota tim secara geografis
 Kebijakan administrasi personil
 Kondisi pasar

d. Organizational Process Assets. Hal-hal organizational process assets yang berperan dalam
perencanaan manajemen SDM adalah:
 Proses standart organisasi, kebijakan, dan penjelasan peran
 Template untuk struktur organiasasi dan penjelasan posisi
 Lesson learned pada struktur organisasi yang terjadi pada proyek berikutnya
 Prosedur peningkatan penanganan masalah dalam tim

e. Organization Chart and Position Description


Ini merupakan alat dalam merencanakan pengelolaan SDM. Ada tiga bentuk secara umum yaitu:
1. Hierarchical-type chart. Merupakan struktur organisasi yang dapat digunakan menunjukkan
posisi dan hubungan secara grafik top-down.
2. Matrix-base charts. Tabel tugas tanggung jawab adalah suatu tabel yang menunjukkan sumber
daya proyek yang ditugaskan pada masing-masing paket pekerjaan.
3. Text-oriented format. Suatu format tulisan yang menjelaskan tanggung jawab team member
secara detail.

f. Networking. Networking adalah interaksi resmi dan tidak resmi dengan pihak lain dalam
suatu lingkungan organisasi, industri, atau profesional. Keuntungan adanya networking
yang dalam hal ini sebagai alat adalah peningkatan pengetahuan seperti kompetensi yang
kuat, pengalaman khusus, dan peluang hubungan eksternal.

g. Organizational Theory. Teori organisasi dalam hal ini sebagai alat yang memberikan
informasi terkait cara perilaku orang, team, dan unit organisasi. Aplikasi ini akan
memperpendek waktu, biaya, dan effort yang dibutuhkan untuk membuat rencana
manajemen SDM dan efisiensi rencana peningkatan.

h. Expert Judgement. Kegunaan expert judgement sebagai teknik dalam merencanakan


manajemen SDM antara lain:
 Mendaftar persyaratan awal atas keahlian yang diperlukan
 Menilai peran yang diperlukan untuk proyek berdasarkan penjelasan peran dalam organisasi
yang telah terstandarkan
 Menentukan tingkat effort awal dan jumlah resources yang diperlukan untuk memenuhi
obyektif proyek
 Menyediakan petunjuk waktu yang lebih awal yang diperlukan untuk staffing berdasarkan
lesson learn dan kondisi pasar.
 Identifikasi risiko terkait pererkrutan karyawan, penyimpanan, dan merealisasikan rencana.

i. Meeting. Sebagai teknik dalam merencanakan manajemen SDM, meeting befungsi dalam
membuat kesepakatan diantara anggota team.

j. Human Resource Management Plan. Hal-hal yang menjadi wujud perencanaan pengelolaan
SDM dapat berupa:
 Peran dan tanggung jawab. Antara lain peran, otoritas, tanggung jawab, kompetensi
 Struktur organisasi proyek.
 Rencana manajemen karyawan. Antara lain perekrutan karyawan, kalender sumberdaya,
rencana release karyawan, kebutuhan training, pengakuan dan rewards, pemenuhan, dan
safety.
Sumber : https://www.maxmanroe.com/vid/manajemen/pengertian-manajemen.html

http://www.pengertianku.net/2015/03/pengertian-manajemen-proyek-dan-
contohnya.html

http://www.pengertianku.net/2014/10/pengertian-manajemen-dan-menurut-
para-ahli-dilengkapi-fungsinya.html

https://www.jurnal.id/id/blog/2017-pengertian-fungsi-dan-unsur-unsur-
manajemen/

http://41113110088.blog.mercubuana.ac.id/2016/11/20/pengelolaan-sdm-dalam-
proyek/

Anda mungkin juga menyukai