Anda di halaman 1dari 8

Parapemikir : Jurnal Ilmiah Farmasi Vol x No.

x Tahun x

UJI SIFAT FISIK SEDIAAN SUPPOSITORIA EKSTRAK KOMBINASI


LIDAH BUAYA (Aloe vera L.) DAN DAUN COCOR BEBEK (Kalanchoe
pinnata (L.) pers)

Isna Aenun Al Izza*1, Rosaria Ika Pratiwi2, Susiyarti3


Program Studi DIII Farmasi Politeknik Harapan Bersama, Tegal
e-mail: *1isnaaenun45@gmail.com

Article Info Abstrak


Article history: Cocor bebek (Kalanchoe pinnata (L.) pers) merupakan salah satu
Submission … tanaman obat yang digunakan sebagai obat wasir. Lidah buaya (Aloe vera L.)
Accepted … dengan kandungan Sifat antiinflamasi dapat mengurangi pembekakan, rasa
Publish … panas dan peradangan, sehingga membantu mengurangi iritasi wasir.
Suppositoria adalah sediaan padat dalam berbagai bobot dalam bentuk
torpedo, yang di berikan melalui rektal, vaginal, atau uretra. Penelitian ini
bertujuan untuk mengetahui pengaruh perbedaan konsentrasi antar formula
dari ekstrak lidah buaya dan daun cocor bebek.
Metode untuk mendapatkan ekstrak lidah buaya dan daun cocor bebek
dengan maserasi dengan etanol 70% sebagai pelarut. Metode yang digunakan
dalam pembuatan suppositoria yaitu menggunakan metode cetak tuang.
Sediaan yang dibuat sebanyak 3 formulasi, dengan perbandingan ekstrak daun
cocor bebek dan lidah buaya yaitu FI 0.5g dan 15%, F2 0.4g dan 20% dan F3
0.2 dan 25%. Sediaan suppositoria yang telah dibuat kemudian di lakukan uji
sifat fisiknya meliputi uji organoleptis, uji keseragaman bobot, uji waktu leleh,
uji titik leleh dan uji kekerasan. Analisa data menggunakan one way Anova.
Berdasarkan hasil penelitian, perbedaan kombinasi ekstrak daun cocor
bebek dan lidah buaya berpengaruh terhadap sifat fisik sediaan suppositoria.
Formula 1, 2 dan 3 memenuhi syarat fisik sediaan suppositoria. Pada formula
1 merupakan formula yang paling baik sifat fisiknya.

Kata kunci : Cocor bebek (Kalanchoe pinnata (L.) pers), Lidah buaya (Aloe
vera L.), Ekstrak, Suppositoria.

Ucapan terima kasih: Abstract


1. Bapak Nizar Suhendra, Kalanchoe pinnata is one of the medicinal plants for hemorhoid. Aloe vera
Amd, S.E, selaku (Aloe vera L.) contains anti inflammatory properties that reducesswelling, heat
Direktur Politeknik and inflammation. Thereby, the plant helps reduce irritation of hemorrhoids.
Harapan Bersama. Suppositories are solid preparations with various weights and froms in
2. Ibu apt. Sari torpedo. They are used in rectal, vaginal and urethra. The study almed to
Prabandari, S. Farm., determine the effect of difference concentrations of formula of aloe vera and
MM selaku Kepala kalanchoe pinnata leaves in suppositories. Both plants, kalanchoe pinnata and
Prodi Diploma III aloe vera, were extracted by applying maceration method with 70% ethanol
Farmasi Politeknik splvent. The extracts were processed in three different formulas : F1 (0.5g and
Harapan Bersama. 15%), F2 (0.4g and 20%) and F3 (0.2g and 25%). The suppositories were
3. Ketua Tim KTI composed with cast molding method, and assessed for their physical properties
Program Studi Diploma that include organoleptic test, weight uniformity test, melting time test, melting
III Farmasi Kusnadi, point test and hardness test. One way anova was employed to test the effect of
M.Pd. the formulas toward the suppositories. Findings of the anova test revealed that
4. Ibu apt. Rosaria Ika the difference formula of aloe vera and kalanchoe pinnata extract showed an
1
First Author, Second Author, Third Author, Vol … ( … ) years , pages …
Pratiwi, S. Farm, M.Sc effect in the physical properties of suppositories. All three formulas (F1, F2,
selaku pembimbing I. F3) met the requirements for the physical properties. However, F1 showed the
5. Ibu apt. Susiyarti, M. best among other teo formulas (F2, F3).
Farm selaku
pembimbing II. Keyword : Kalanchoe pinnata, Aloe vera, Extract, Suppositories

DOI …. ©2020Politeknik Harapan Bersama Tegal

Alamat korespondensi:
Prodi DIII Farmasi Politeknik Harapan Bersama Tegal
Gedung A Lt.3. Kampus 1
Jl. Mataram No.09 Kota Tegal, Kodepos 52122
Telp. (0283) 352000 p-ISSN:
E-mail: parapemikir_poltek@yahoo.com e-ISSN:

2
First Author, Second Author, Third Author, Vol … ( … ) years , pages …
A. Pendahuluan sensasi dingin (Primasari, 2019). Lidah
Hemoroid merupakan penyebab buaya terdiri dari monosakarida dan
umum dari pendarahan rectum dan polisakarida. Komponen-komponen ini yang
ketidaknyamanan anal, namun keakuratan memiliki aktivitas modulasi antiinflamasi
insiden sulit untuk ditentukan karena pasien (Oryan dkk, 2016).
cenderung mencari pengobatan sendiri, Daun cocor bebek biasanya hanya
bukan penanganan medis. Hemoroid diderita dikenal sebagai tanaman hias. Namun, daun
oleh 5% seluruh penduduk didunia. Insiden cocor bebek juga bias digunakan untuk
hemoroid terjadi pada 13%-36% populasi menyembuhkan ambeien. Daun cocor bebek
umum di Inggria (Lohsiriwat, 2012). mengandung saponin, flavonoid, dan tanin
Prevelensi hemoroid di Indonesia setidaknya yang berpotensi sebagai obat wasir, obat
5,7 persen dari total populasi atau sekitar 10 sakit kepala, penurun panas, obat batuk, dan
juta orang. Menurut WHO tahun 2008, peluruh air seni. Daun cocor bebek juga
jumlah penderita wasir atau hemoroid mempunyai khasiat sebagai bisul, radang
diseluruh dunia adalah sekitar 230 juta orang payudara, radang amandel, lambung,
(Depkes, 2008 ; Wibowo, 2019). rematik, memar, bengkak, wasir, kencing
Dalam penelitian ini menggunakan terasa nyeri dan luka berdarah (Afikoh,
basis lemak coklat tujuannya yaitu karena 2017).
lemak coklat mudah melarut dalam sirkulasi Alkaloid adalah sebuah golongan
rektum lebih cepat lemak coklat cepat senyawa basa bernitrogen yang kebanyaan
membeku saat pengisian massa suppositoria heterosiklik dan terdapat di tumbuhan.
kedalam cetakan dan menyusutkan pada saat Alkaloid merupakan senyawa organik bahan
pendinginan. Oleum cacao merupakan basis alam yang terbesar jumlahnya baik dari segi
yang mempunyai beberapa sifat yang jumlah maupun sebarannya. Alkaloid dapat
memenuhi syarat sebagai basis suppositoria didefinisikan sebagai kelompok senyawa
seperti, dapat meleleh dalam suhu tubuh dan yang bersifat basa (alkalis), karena
stabil. Titik leleh suppositoria sangat mengandung atom nitrogen yang berasal dari
menentukan kerja obat yang tekandung tumbuhan maupun hewan (Sya’haya dan
didalamnya dikarenakan setelah basis Iyos, 2016).
suppositoria meleleh, melunak pada suhu Tanin mempunyai target pada
tubuh atau melarut dalam cairan rectum polipeptida dinding sel. Senyawa ini
maka obat yang dibawanya akan disebarkan merupakan zat kimia yang terdapat pada
ke jaringan-jaringan untuk mendapatkan efek tanaman yang memiliki kemampuan
local atau selanjutnya diabsorbsi untuk menghambat sintesis dinding sel bakteri dan
mendapat efek sistemik (Gusmayadi dkk, sintesis protein sel kuman gram positif
2018:24). maupun gram negatif. Aktifitas tanin sebagai
Lidah buaya adalah salah satu antimikroba dapat terjadi melalui beberapa
tanaman yang fungsional karena semua mekanisme yaitu menghambat enzim
bagian tanaman dapat dimanfaatkan dengan antimikroba dan menghambat pertumbuhan
baik untuk berbagai penyakit maupun untuk bakteri dengan cara bereaksi dengan
perawatan tubuh. Kandungan dalam lidah membrane sel dan menginaktivasi enzim-
buaya menyebabkan tanaman ini menjadi enzim esensial atau materi genetik (Sya’haya
tanaman multikhasiat. Kandungan tersebut dan Iyos, 2016).
berupa aloin, emodin, resin, lignin, aponin, Suppositoria adalah sediaan padat
antrakuinon, vitamin, mineral, dan lain berbentuk torpedo yang digunakan melalui
sebagainya. Selain itu lidah buaya tidak rektum, vaginal dan uretra dan dapat
menyebabkan keracunan baik pada tanaman melunak, melarut atau meleleh pada suhu
ataupun pada hewan, sehingga dapat manusia. Untuk didistrubusikan didalam
digunakan untuk dalam industri dengan darah maka sediaan suppositria harus dapat
diolah menjadi gel, serbuk, ekstrak, pakan meleleh atau melarut pada suhu tubuh
ternak, atau berbagai produk yang lain. normal yaitu 37°C. Suppositoria dapat
Lidah buaya diyakini memiliki manfaat memiliki beberapa keuntungan diantaranya
untuk mempercepat penyembuhan luka, dapat menghindari terjadinya iritasi pada
mengurangi rasa gatal dan peradangan, serta lambung, dan kemudian dapat juga
memberikan sensasi menenangkan atau menghindari kerusakan obat oleh enzim
3
First Author, Second Author, Third Author, Vol … ( … ) years , pages …
pencernaan, setelah itu langsung dapat penelitian ini adalah Lidah buaya, daun
masuk kedalam saluran darah yang berakibat cocor bebek, cera alba, oleum cacao,
dan akan memberikan efek yang lebih cepat etanol 70%, HCL 2N, reagen mayer,
daripada pengguna obat per oral bagi pasien reagen bauchardat, gelatin 1%, FeCl,
yang mudah muntah atau tidak sadarkan diri H2SO4 P.
(Gusmayadi dkk, 2018:24).
Menurut Afikoh (2017) pada Persiapan Sampel
penelitiannya yang berjudul pengaruh Lidah buaya dan daun cocor bebek
konsentrasi PEG 400 dan PEG 4000 didapat dari Desa Padasari Kecamatan
terhadap formulasi dan uji sifat fisik Jatinegara Kab. Tegal. Lidah buaya dan daun
suppositoria ekstrak sosor bebek, kombinasi cocor bebek yang diperoleh dilakukan sortasi
PEG 400 dan PEG 4000 pada suppositoria basah kemudian ditimbang dan dilakukan
mempunyai stabilitas fisik yang baik. perajangan, untuk memudahkan proses
Sediaan suppositoria dengan ekstrak pengeringan pada lidah buaya dan daun
kombinasi dari lidah buaya dan daun cocor cocor bebek dilakukan perajngan, untuk
bebek yang bekhasiat untuk penyakit wasir memudahkan pengeringan dilakukan dengan
saat ini belum ada dipasaran. Dengan menggunakan alat pengering.
demikian suppositoria merupakan alternatif
sediaan yang dapat di aplikasikan sesuai Ekstraksi
target yaitu memberikan efek wasir. Lidah buaya dan daun cocor bebek yang
Berdasarkan latar belakang diatas telah dikeringkan kemudian diblender dan
maka peneliti akan mengombinasikan diayak menggunakan ayakan no. 60 mesh
ekstrak lidah buaya dan daun cocor bebek kemudian ditimbang sebanyak 100g dan
menjadi satu yang di formulasikan dan diuji direndam dalam etanol 70% sebanyak 750
sifat fisiknya sebagai suppositoria yang ml selama 5 hari. Kemudin hasil maserat
berfungsi untuk mengatasi wasir. diuapkan dengan menggunakan waterbath
Dikarenakan pada lidah buaya berkhasiat hingga menjadi ekstrak kental dan bau etanol
untuk mengurangi peradangan serta hilang. Selanjutnya dilakukan uji bebas
memberikan sensasi menenangkan atau etanol.
sensasi dingin dan daun cocor bebek yang
berkhasiat sebagai obat wasir. Dengan Pembuatan Sediaan
konsentrasi lidah buaya 15%, 20% dan 25%, Oleum cacao dan cera alba dileburkan
sedangkan konsentrasi daun cocor bebek diatas penangas. Setelah meleh, tambahkan
yaitu 0.5g, 0.4g dan 0.2g. Dalam penelitian ekstrak lidah buaya dan daun cocor bebek
ini menggunakan basis lemak coklat dan cera kemudian aduk sampai homogen. Menuang
alba, tujuannya yaitu karena lemak coklat leburan basis dan ekstrak yang sudah
mudah melarut dalam sirkulasi rektum lebih homogen ke dalam cetakan suppositoria
cepat dan cera alba dapat menambahkan yang telah diolesi paraffin cair. Dinginkan
daya serap lemak coklat terhadap lemak air, pada kulkas. Suppositoria yang telah jadi
lemak coklat cepat membeku saat pengisian dikeluarkan dari cetakan.
massa suppositoria kedalam cetakan dan
menyusutkan pada saat pendinginan. C. Hasil dan Pembahasan
Penelitian ini dilakukan untuk
B. Metode mengetahui apakahada pengaruh
Alat dan Bahan perbedaan konsentrasi ekstrak kombinasi
Alat yang dibutuhkan dalam lidah buaya dan daun cocor bebek
penelitian ini yaitu Mikroskop, deg glas, terhadap sifat fisik sediaan suppositoria.
gelas ukur, batang pengaduk, cawan Proses pembuatan simplisia dimulai dari
porselen, erlenmeyer, beaker glass, proses pencucian dengan tujuan untuk
corong pisah, tabung reaksi, neraca menghilangkan kotoran yang masih
analitik, pencetak suppo, alat uji waktu menempel pada bahan, melakukan
leleh, alat uji kekerasan, stopwatch, perajangan dengan tujuan untuk
penangas air, kompor spirtus, ayakan mempercepat proses pengeringan. Proses
nomor 60. pengeringan dapat menghindari terjadi
Bahan yang digunakan dalam terurainya kandungan kimia karena
4
First Author, Second Author, Third Author, Vol … ( … ) years , pages …
pengaruh enzim. Kemudian diblender ke dalam cetakan yang telah diolesi dengan
dan diayak dengan menggunakan ayakan paraffin cair agar sediaan yang sudah dicetak
no. 60 mesh. dalam cetakan mudah lepas pada saat
Pada proses pembuatan ekstrak sediaan yang sudah mengeras. Selanjutnya
lidah buaya dan daun cocor bebek sediaan suppositoria ekstrak kombinasi lidah
menggunakan metode maserasi yaitu buaya dan daun cocor bebek diuji dengan
dengan cara merendam serbuk lidah demikian langkah yang dilakukan dalam
buaya dan daun cocor bebek sebanyak pengujian suppsositoria yaitu uji
100g dengan pelarut etanol 70% organoleptis, uji keseragaman bobot, uji titik
sebanyak 750 ml yang kemudian leleh, uji waktu leleh dan uji kekerasan.
dimasukkan dalam wadah yang tertutup 1. Uji Organoleptis
rapat dengan kain hitam dan biarkan Uji organoleptis bertujuan untuk
selama 5 hari sambil diaduk selama 5 mengamati bentuk, warna dan bau dari
menit, agar senyawa yang terkandung sediaan suppositoria ekstrak lidah buaya dan
dalam simplisia tertarik secara sempurna. daun cocor bebek. Berikut ini adalah hasil
Setelah 5 hari sambil diaduk selama 5 dari uji organoleptis sediaan suppositoria
menit, agar senyawa yang terkandung ekstrak kombinasi lidah buaya dan daun
dalam simplisia tertarik secara sempurna. cocor bebek.
Setelah 5 hari kemudian disaring dengan Tabel 2. Uji Organoleptis
kain flanel kemudian dilakukan Formu Bentu War Ba Hasil
penguapan dengan tujuan untuk la k na u
menghilangkan pelarut etanol yang masih I Padat Hijau Kha
tercampur pada ekstrak tersebut. Sebelum (pelur s
dibuat sediaannya terlebih dahulu dibuat u)
II Padat Hijau Kha
formulasinya. Berikut ini formulasinya :
(pelur s
Tabel 1. Formulasi Sediaan Suppositoria u)
Bahan Formulasi Standar Literatur Fungsi
III Padat Hijau Kha
1 2 3
(pelur s
Ekstrak 15% 20% 25% 25% Nuryanti Zat aktif
lidah dkk 2016 u)
buaya
Ekstrak 0.5g 0.4g 0.2g 0.2g Afikoh Zat aktif Dari hasil diatas dapat diketahui pada
daun 2017
formula I, II, III memiliki bentuk, warna dan
cocor
bebek bau sama hal ini dikarenakan suppositoria
Oleum 55% 55% 55% 40- Martindale Basis berbentuk padat, warnanya hijau dan berbau
cacao 96% xxx hal suppositoria khas. Suppositoria sendiri menggunakan
1110 variasi daun cocor bebek dan lidah buaya
Cera Add Add Add 52- FI IV hal Pengeras
yang berbeda sehingga tidak mempengaruhi
alba 2g 2g 2g 55% 186 basis
suppositoria
bentuk, bau dan warna suppositoria tersebut.

2.
ji keseragaman bobot
Metode pembuatan sediaan suppositoria Suppositoria ditimbang satu persau
langkah awal yang dilakukan menyiapkan sebanyak 10 buah lalu dihitung bobot rata-
semua bahan – bahan dan alat yang ratanya. Formula I (replikasi I) memiliki
dibutuhkan pada saat pembuatan sediaan keseragaman bobot rata-rata yaitu 1.895 g.
suppositoria ekstrak lidah buaya dan daun Pada formula I (replikasi II) memiliki
cocor bebek, timbang semua bahan seperti keseragaman bobot rata-rata yaitu 1.934 g.
oleum cacao dan cera alba sesuai yang Pada formula I (replikasi III) memiliki
dibutuhkan. Melakukan pemansan pada keseragaman bobot rata-rata yaitu 1.896 g.
oleum cacao dan cera alba dengan Pada formula II (replikasi I) memiliki
memanaskannya di atas penangas sambil keseragaman bobot rata-rata yaitu 1.94 g. Pada
diaduk secara rata, masukan ekstrak lidah formula II (replikasi II) memiliki keseragaman
buaya dan daun cocor bebek secara perlahan bobot rata-rata yaitu 1.945 g. Pada formula II
sambil diaduk hingga homogen. Setelah (replikasi III) memiliki keseragaman bobot
tercampur rata kemudian masukan sediaan
5
First Author, Second Author, Third Author, Vol … ( … ) years , pages …
rata-rata yaitu 1.988 g. leleh yang berbeda dikarenakan pengguna
Pada formula III (replikasi I) memiliki variasi ekstrak daun cocor bebek dan lidah
keseragaman bobot rata-rata yaitu 1.958 g. buaya yang berbeda, dari semua formulasi
Pada formula III (replikasi II) memiliki yang didapatkan hasilnya kurang dari 30
keseraman bobot rata-rata yaitu 1.955 g. Pada menit. Semakin suppositoria meleleh
formula III (replikasi III ) memiliki semakin cepat pula memberikan efek
keseragaman bobot rata-rata yaitu 1.964 g. terapinya. Berdasarkan (Voight 1995 ;
3. Afikoh, U2017) yaitu suppositoria meleleh
ji titik leleh selama 30 menit. Perbedaan kombinasi
Table 3. Uji Titik Leleh ekstrak daun cocor bebek dan lidah buaya
Replikasi Formula Formula Formula mempengaruhi hasil waktu leleh. Dari ketiga
I II III formula yang paling baik waktu lelehnya
1 36°C 36°C 36°C ialah formula I dikarenakan memiliki waktu
2 36°C 37°C 37°C leleh yang paling cepat.
3 35°C 35°C 37°C
Rata-rata 35.6°C 36°C 36.6°C 5. Uji kekerasan
Kesimpulan + + + Tabel 5. Uji Kekerasan
Replikasi FI F II F III
Dari hasil tabel 3. dapat diketahui (kg) (kg) (kg)
pada formula I replikasi I, II, III adalah 1 1.9 1.8 1.9
(36°C, 36°C, 35°C ) menghasilkan rata-rata 2 1.9 1.9 1.9
35.6°C, untuk formula II pada replikasi I, II, 3 1.8 1.8 2.0
III yaitu ( 36°C, 37°C, 35°C ) menghasilkan Total 5.6 5.5 5.8
rata-rata 36°C dan pada formulasi III, yaitu ( Rata-rata 1.86 1.83 1.93
36°C, 37°C, 37°C ) menghasilkan rata-rata Kesimpulan + + +
36.6°C. jadi data diatas sudah memenuhi
syarat (Afikoh, 2017) karena tidak melebihi Dari hasil tabel 5. dapat diketahui
dari 37°C. Persyaratan uji titik leleh yaitu untuk formulasi I menghasilkan rata-rata
tidak melebihi 37°C. Perbedaan kombinasi 1.86 kg pada formulasi II menghasilkan rata-
ekstrak daun cocor bebek dan lidah buaya rata 1.83 kg dan pada formulasi III
mempengaruhi hasil titik leleh. Dari ketiga menghasilkan rat-rata 1.93 kg. dari ke 3
formula yang paling baik titik lelehnya ialah formulasi diatas dapat disimpulkan bahwa
formula I dikarenakan memiliki suhu leleh paling baik adalah formulasi III dengan rata-
paling cepat dan memenuhi persyaratan. rata 1.93 kg hal ini dikarenakan semakin
keras suppositoria meminimalkan kerusakan
4. U
saat pengemasan dan distribusi. Persyaratan
ji waktu leleh Afikoh, (2017) yaitu uji kekerasan 1.8 kg –
Table 4. Uji Waktu Leleh 2.0 kg. Cera alba berfungsi sebagai zat
Replikasi FI F II F III pengeras atau stiffering agent. Jadi semakin
(menit) (menit) (menit) banyak penambahan cera alba maka semakin
1 18.07 23.08 19.10 keras sediaan suppositoria (Nuryanti dkk,
2 15.03 19.05 18.34 2016).
3 16.24 20.41 20.12
Total 49. 34 62.54 57.56 D. Simpulan
Rata-rata 16.4 20.84 19.18 1.
Kesimpul + + + Ada pengaruh perbedaan konsentrasi
an kombinasi ekstrak daun cocor bebek
(Kalanchoe pinnata (L.) pers) dan lidah
Dari hasil tabel 4. dapat diketahui buaya (Aloe vera L.) terhadap sifat fisik
bahwa pada formulasi I menghasilkan rata- sediaan suppositoria.
rata (16.4 menit), pada formulasi II 2.
menghasilkan (20.84 menit) dan pada Formulasi sediaan suppositoria
formulasi III menghsilkan (19.18 menit) kombinasi ekstrak daun cocor bebek
suppositoria yang dibuat memiliki waktu (Kalanchoe pinnata (L.) pers) dan lidah
6
First Author, Second Author, Third Author, Vol … ( … ) years , pages …
buaya (Aloe vera L.) yang memiliki sifat
fisik yang paling baik adalah pada [9]
formula 1 karena pada formula 1 stiqomah. 2013. Perbandingan Metode
memiliki hasil waktu leleh dan titik leleh Ekstraksi Maserasi dan Sokhletasi
yang paling baik. Terhadap Kadar Piperin Buah Cabe
Jawaa (Piperis retrofracti fructus).
E. Pustaka Jakarta : UIN Syarif Hidayatullah.
[1] A
fikoh, Nur. 2017 Pengaruh Konsentrasi [10]
PEG 400 Dan PEG 4000 Terhadap arjoni, Riza. 2016. Dasar-dasar
Formulasi Dan Uji Sifat Fisik Fitokimia untuk Diploma III Farmasi.
Suppositoria Ekstrak Daun Sosor Bebek Jakarta: CV Trans Info Media.
(Kalanchoe pinnata (L.) pers). Tegal:
Politeknik Harapan Bersama Tegal. [11]
eigaria dkk. 2016.Skrinning fitokimia dan
[2] uji aktivitas
A antioksidan dan ekstrak
isyah. 2013. Pengaruh Perbandingan aseton daun kelor (Moringa oleifera).
Kadar Basis Cera Alba Terhadap Sifat Bali : Univesitas Pendidikan Ganesha.
Fisik Lotion Ekstrak Lidah Buaya (Aloe
vera L.) Tegal: Politeknik Harapan [12]
Bersama. elinda. 2014. Aktivitas Anti Bakteri Daun
Pacar (Lawsonia intermis L.). Surakarta:
[3] Universitas
A Muhammadiyah Surakarta.
khlawat, K.S., and Khatkar, B.S. 2011.
Processing Food Aplication and Safety [13]
of Aloe Vera: a Review. J Food Sci urdiana.2020 Formulasi sediaan gel lidah
Technol buaya dengan Gelling Agent Na CMC
dan uji efek penyembuhan luka bakar.
[4] Tegal:
B Politeknik Harapan Bersama.
angun, A. 2012. Ensiklopedia Tanaman
Obat Indonesia. Bandung: Indonesia [14]
Publishing House. uryanti dkk. 2016 Formulasi Dan
Evaluasi Suppositoria Ekstrak
[5] Terpurifikasi
C Daun Lidah Buaya (Aloe
hoiroh, Ni’matin. 2018. Aplikasi vera). Purwokwerto: Universitas Jenderal
Thermochorome Ink Sebagai Indikator Soedirman.
Temperatur Untuk Stabilitas Masa
Pakai Pada Suppositoria. Jember : [15]
Universitas Jember. erwita, Fajriyah Anjar. 2011 Teknologi
Ekstraksi Daun Ungu (Graptophyllum
[6] pictum)
G dalam Ethanol 70% dengan
usmayadi dkk, 2018. Modul Praktimum Metode Perkolasi. Bantul: Universitas
Sediaan Solid. Jakarta : Program Studi Muhammadiyah Yogyakarta.
Farmasi Fakultas Farmasi dan Sains
Uhamka. [16]
ratiwi, Rezki Nabila. 2018 Formulasi
[7] DanH Uji Efektifitas Gel Ekstrak Daun
anani, E. 2014. Analisis Fitokimia. Cocor Bebek (Kalanchoe Pinnata L.)
Jakarta: Buku Kedokteran EGC. Yang Dikombinasikan Dengan Propolis
Triagona Spp Terhadap Penyembuhan
[8] LukaH Bakar Pada Kelinci.Makassar:
artati, dkk. 2016. Paket Keahlian Farmasi Universitas Hasanuddin.
Sekolah Menengah Kejuruan (SMK).
Jakarta: Kementrian Pendidikan dan [17]
Kebudayaan Republik Indonesia. rimasari, Medisa. 2019. Efek Terapi
7
First Author, Second Author, Third Author, Vol … ( … ) years , pages …
Lidah Buaya (Aloe vera) Dalam
Penyembuhan Luka :
Review.Yogyakarta: Universitas Kristen
Duta Wacana.

[18] S
etya, K.A. 2013. Parasitologi:
Praktikum Analisis Kesehatan. Jakarta:
Buku Kedokteran EGC.

[19] S
imaremare, Eva Susianty. 2014
Skrinning fitokimia ekstrak etanol daun
gatal (Laportea decumana (Roxb.)
Wedd).Jayapura: Universitas
Cendrawasih.

[20] W
ibowo, Agus Arif. 2019. Formulasi dan
Uji Sifat Fisik Sediaan Suppositoria
Ekstrak Bengkuang
(Papchyrhizuserosus L.). Tegal:
Politeknik Harapan Bersama

F. Profil Penulis
Nama : Isna Aenun Al Izza
Tempat, Tanggal Lahir : Tegal, 27 Juli 2001

8
First Author, Second Author, Third Author, Vol … ( … ) years , pages …

Anda mungkin juga menyukai