MYRISTICAE SEMEN
Nama Lain : Pala, Nutmeg, Nux Moschata
Nama Tanaman Asal : Myristica fragrans (Houtt)
Keluarga : Myristicaceae
Zat berkhasiat : Minyak atsiri yang mengankdung miristin
(bersifat membius), kamfen, minyak lemak
terutkama berupa gliserida dari asam
miristinat, asam oleat dan asakm linoleat, zat
putih telur
Penggunaan : Bahan pewangi, karminativa, stimulansia
setempat terhadap saluran pencernaan,
miristin bekrkhasiat membius, menyebabkan
rasa kantuk dan memperlambat pernafasan
Pemerian : Bau khas aromatik, rasa agak pahit, agak
pedas dan agak menimbulkan rasa tebal di
lidah.
CARA KERJA
Pembuatan ekstrak kental
2. Propilen glikol yang telah ditimbang dimasukkan bersama dengan asam sitrat dalam
wadah yang sama, dilakukan pengadukan disertai pemanasan hingga terbentuk larutan
homogen. Propilen glikol merupakan bahan yang membantu meningkatkan kelarutan
senyawa dalam ekstrak.
3. Gula halus dilarutkan dalam akuades dengan pemanasan dalam gelas beker terpisah.
Larutan gula kemudian dicampur denga larutan ekstrak kental dan diaduk hingga
homogen.
4. Sirup dimasukkan ke dalam labu takar 150 mL lalu ditambahkan akuades hingga
volume tepat 150 ml, dilakukan pengadukan, dan sirup dimasukkan ke dalam botol
(Lisprayatna et al., 2012).
Formula standar
Sakarosa 93
Aquades 34,5
Formula produksi masal 15000ml
Komposisi Jumlah Bahan Jumlah Bahan
(gram) (gram)
Sakarosa 93 9300
a. Uji organoleptik
b. Uji homogenitas
larutan sirup.
c. Uji pH sirup
Arief, R. W., AB, F., & Asnawi, R. (2016). POTENSI PENGOLAHAN DAGING BUAH PALA MENJADI
ANEKA PRODUK OLAHAN BERNILAI EKONOMI TINGGI. Buletin Penelitian Tanaman Rempah Dan
Obat. https://doi.org/10.21082/bullittro.v26n2.2015.165-174
Cahyanto, H. A. (2017). Pektin Jeruk Bali (Citrus maxima, L) dalam Formulasi Sirup Kering Buah Mengkudu.
Jurnal Riset Teknologi Industri. https://doi.org/10.26578/jrti.v11i1.2409
Corey, E. J., & Su, W. (2017). Metode Ekstraksi. Tetrahedron Letters.
Depkes RI. (2008). Peraturan Menteri Kesehatan Republik Indonesia Nomor 269 Tentang Rekam Medis.
Permenkes Ri No 269/Menkes/Per/Iii/2008.
Fitri, Y. A., Priambodo, D., & Lestari, K. (2016). FORMULASI TABLET DARI EKSTRAK BIJI PALA
(Myristica fragrans Houtt.) BEBAS MIRISTISIN DAN SAFROL DENGAN METODE GRANULASI
BASAH. Indonesian Journal of Pharmaceutical Science and Technology Vol.V, V(2), 8–22.
Hidayati, N., Ilmawati, H., & Sara, E. (2015). Penyulingan Minyak Biji Pala: Pengaruh Ukuran Bahan, Waktu
Dan Tekanan Penyulingan Terhadap Kualitas Dan Rendemen Minyak. Simposium Nasional RAPI XIV-FT
UMS.
Lisprayatna, L., Bayu Murti, Y., & Saifullah Sulaiman, T. (2012). FORMULASI SIRUP EKSTRAK DAUN
LEGUNDI (Vitex trifolia L.) SYRUP FORMULATION OF EXTRACT OF DAUN LEGUNDI (Vitex
trifolia L.). Majalah Obat Tradisional, 17(2), 2012.
PENGARUH KONSENTRASI EKSTRAK ETANOL BUAH PALA (Myristica fragrans) TERHADAP DAYA
HAMBAT Staphylococcus aureus. (2017). Jurnal EduBio Tropika.