Disusun Oleh:
Nama: Chika Ismulyo Febriana
NIM: E18013
Kelas: Farmasi A/5
1. Pemerian
Plucea indica L atau orang biasa mengenal dengan nama beluntas atau lamuntasa
merupakan tanaman yang berasal dari Indonesia. Tanaman ini tumbuh di daerah dengan
ketinggian 1000 m diatas permukaan laut. Dapat ditemui di daerah pantai tumbuh liar atau
sebagai tanaman pagar. Beluntas merupakan tanaman perduk tegak, berkayu, bercabang
banyak, daun tunggal, bulat bentuk telur, ujung runcing berbulu halus, daun muda berwarna
hijau kekuningan dan setelah tua berwarna hijau pucat serta panjang daun 3,8-6,4 cm.
Beluntas biasa tumbuh liar di tanah dengan kelembapan tinggi. (widyawati, 2010)
2. Kegunaan
Daun Beluntas merupakan salah satu tanaman obat yang telah lama digunakan oleh
masyarakat. Penggunaan daun beluntas yaitu untuk mengobati demam, meredakan
nyeri rheumatik, dan mencegah timbulnya bau badan. Daun beluntas lebih berpotensi
sebagai sumber antioksidan alami, didasarkan pada total fenol, total flavonoid.
Senyawa fitokimia yang terdeteksi pada daun beluntas meliputi tanin, sterol, fenol
hidrokuinon dan flavonoid. Secara tradisional, daun beluntas biasanya digunakan
dalam bentuk lalapan atau bahan untuk membuat urap. Namun hal ini kurang praktis
dan mudah rusak, maka perlu dibuat dalam bentuk sediaan lain yang lebih baik,
misalnya gel, gel ekstrak Daun Beluntas merupakan salah satu alternatif bentuk sedian
yang dikembangkan mengngingan bentuk sedian gel memiliki beberapa keuntungan,
diantaranya tidak lengket, gel mempunyai aliran tiksotropik dan pseudoplastik yaitu
gel berbentuk padat apabila disimpan dan akan segera mencair bila dikoco, konsentrasi
bahan pembentuk gel yang dibutuhkan hanya sedikit untuk membentuk massa gel yang
baik, sehingga melalui penelitian ini akan dikembangkan formulasi gel ekstrak Daun
Beluntas (Plucea indica less) yang memenuhi persyaratan mutu fisik.
Bahan Konsentrasi
Ekstrak Daun Beluntas 200 mg
Na-CMC 2,5 g
Gliserin 2,5 g
Nipagin 0,25%
Propilenglikol 1,25 g
Aquadest 50 g
VII. Pustaka
Widyawati Sri Paini, dkk. “Pengaruh Ektraksi dan Fraksinasi Terhadap
Kemampuan Menangkap Radikal Bebas Dpph (1,1-Difenil-2-Pikrilhidrazil)
Ekstrak Dan Fraksi Daun Beluntas (Pluchea indica Less)” Unika Widya Mandala
Surabaya, 2010