Anda di halaman 1dari 10

FORMULASI SEDIAAN

SALEP EKSTRA DAUN


KATUK
Kelompok 3:
1. Hendri Tiami (E18011)
2. Siti A’isyah Ramadani (E18100)
3. Tafta Mubarokah (E18020)
Bahan baku
PEMERIAN :
Klasifikasi Tanaman
Divisi : Spermatophyta
Sub divisi : Angiospermae
Kelas : Dicotyledoneae
Bangsa : Euphorbialess
Suku : Euphorbiaceae
Marga : Sauropus
Jenis : Sauropus androgynus (L.) Merr
KANDUNGAN SENYAWA:
Memiliki kandungan kimia antara lain alkaloid,
flavonoid, triterpenoid, saponin, glikosida, dan tannin.

ORGANOLEPTIS :
Bau khas, berbentuk Kental dan berwarna Coklat
kehijauan
METODE
Metode penelitian yang digunakan pada penelitian ini adalah
penelitian ekperimental. proses ekstraksi menggunakan metode
maserasi, Sebanyak 1000 gram serbuk daun katuk yang telah
halus direndam menggunakan etanol 70% sebanyak 5000 ml
dalam botol gelap selama 5 hari. Rendaman tersebut kemudian
difiltrasi dan diuapkan sehingga diperoleh hasil 120,94 gram
ekstrak kental dengan rendemen sebesar 12,094%.
PEMILIHAN BENTUK SEDIAAN

Fatimah, dkk (2014) telah membuktikan bahwa ekstrak daun


katuk dengan konsentrasi ekstrak 60% - 100% berdasarkan uji
efektivitas antibakteri dapat menghambat pertumbuhan
Staphylococcus aureus. Bakteri ini menghasilkan nanah atau
bisul pada bagian kulit. Kandungan yang diduga mampu
menghambat pertumbuhan bakteri Staphylococcus aureus yaitu
tanin, saponin, flavonoid, dan alkaloid (Robinson, 1995). Dari
data tersebut kami memilih untuk membuat sediaan salep anti
bakteri daun katuk.
Rancangan Formula per
tube
Bahan Jumlah (g) Khasiat

Ekstrak daun katuk 20 Zat aktif

Cera alba 6,8 Bahan dasar salep

Adeps lanae 2.552 Bahan dasar salep

Stearil alcohol 2.552 stiffening agent

Oleum rosae 0.04 Corigen odoris

Propil paraben 0.04 Pengawet

Vaselin putih 67.656 Bahan dasar salep


Rancangan Formula
1000 tube
Bahan Jumlah (g) Khasiat

Ekstrak daun katuk 20,000 Zat aktif

Cera alba 6,800 Bahan dasar salep

Adeps lanae 2,552 Bahan dasar salep

Stearil alcohol 2,552 stiffening agent

Oleum rosae 40 Corigen odoris

Propil paraben 40 Pengawet

Vaselin putih 67,656 Bahan dasar salep


Cara Pembuatan
Dimasukkan di
Semua dalam mortir Kemudian
bahan yang Cera alba, adeps
lanae, dan hangat kemudian ditambahkan
akan ditambahkan
digunakan
vaselin putih di propil
di timbang
lebur di ekstrak kental paraben,
waterbath dari daun katuk,
sesuai sampai meleleh
aduk ad
takaran aduk ad homogen
homogeny

Kontrol kualitas
sediaan salep :
Organoleptis
Tambahk Tambahka
pH
an oleum n steril
homogenitas rosae , alcohol ,
viskositas aduk ad aduk ad
daya sebar homogen homogen
daya lekat
INDIKASI DAN DOSIS
PEMAKAIAN
INDIKASI : Sebagai Anti bakteri
DOSIS PEMAKAIAN : 3 Kali Sehari Dioleskan
Pada Baigan Yang Sakit
DAFTAR PUSTAKA

• Goleman et al., 2019. (2019). Journal of Chemical Information and


Modeling, 53(9), 1689–1699.
• Han, E. S., & goleman, daniel; boyatzis, Richard; Mckee, A. (2019).
Journal of Chemical Information and Modeling, 53(9), 1689–1699.
• Ii, B. A. B., & Pustaka, T. (2008). BAB II TINJAUAN PUSTAKA 2.1
Katuk (. 5–19.
• Zukhri, S., Murni Sari Dewi, K., Hidayati, N., Muhammadiyah
Klaten, S., & Muhamamdiyah Klaten, S. (2018). Uji Sifat Fisik dan
Antibakteri Salep Ekstrak Daun Katuk (sauropus androgynus (l)
merr.). Jurnal Ilmiah Kesehatan (JIK), XI(1), 303–312.

Anda mungkin juga menyukai