FORMAT RESUME PERCOBAAN VI

PEMBUATAN SIRUP HERBAL

(dicopykan 1 untuk dosen)
A. DOKUMEN R&D
I. INFORMASI SEDIAAN (tuliskan Nama sediaan yang akan kelompok anda buat)
a. Bentuk Sediaan yang akan dibuat : Sirup
b. Indikasi: Ekspetoran
c. Kajian tanaman/herbal yang anda gunakan
1) Nama tanaman (cantumkan nama latinnya): Tanaman Sendok (Plantago mayor L.)
2) Bagian Tanaman yang digunakan : Daun
3) Jenis Ekstrak : Ekstrak Kental
4) Cairan Penyari : Etanol 96%
5) Kandungan tanaman yang berkhasiat sesuai dengan klaim indikasi
Aksi ekspektoran dan antitusif daun sendok telah dibuktikan pada kucing teranestesi yang diberi dekokta
herba daun sendok secara intragastrik. Berdasarkan Materia Medika China, uji klinik ekstrak herba daun
sendok berdosis harian 30 gram crude extract selama selang waktu 1–2 minggu pada 175 pasien
bronkhitis kronis berusia lebih dari 50 tahun menunjukkan bahwa tablet tersebut terbukti efektif sebagai
antitusif dan ekspektoran. Senyawa dalam daun sendok yang berperan sebagai antitusif dan ekspektoran
adalah luteolin, plantaginin, dan homoplantaginin.Senyawa senyawa tersebut relatif larut dalam air
karena termasuk golongan senyawa flavonoid polihidroksi.

d. Formula (tuliskan formula untuk sediaan yang akan anda buat, beserta sumbernya!)
Bahan Konsentrasi

Ekstrak Daun Sendok 8%

Propilenglikol 20%
Nipagin 0.4%
Esense Melon 0.5%
Sirup Simplex Ad 60ml

PHARMACONJurnal Ilmiah Farmasi – UNSRAT Vol. 4 No. 3 Agustus 2015 ISSN 2302 - 2493

II. PEMERIAN ZAT (tuliskan pemerian semua bahan yang anda gunakan dalam produksi sediaan )
Propilenglikol
Pemerian : cairan kental, jenih, tidak berwarna, tidak berbau,rasa agak manis, dan
higroskopis
jumlah yang :
dipakai dalam
produk secara
umum
Kelarutan/pH : dapat bercampur dengan air, dengan etanol (95%)Pdan dengan kloroform
P. Larut dalam 6 bagian eter, tidak dapat bercampurdengan
eter,minyaktanah P dan minyak lemak
Stabilitas : pada suhu dingin, propilenglikol stabil dengan baik pada tempat tertutup
(panas/Cahaya dalam wadah tertutup rapat, terlindungi dari cahayadan kering. Halini
karena sifatnya yang higroskopis

Fungsi sbg : Meningkatkan viskositas, humektan, antiseptik

eksipien

Nipagin
Pemerian : Hablur kecil, tidak berwarna atau serbuk hablur, putih, tidak berbau atau
berbau khas lemah, mempunyai sedikit rasa terbakar
jumlah yang :
dipakai dalam
produk secara
umum
Kelarutan/pH : Sukar larut dalam air dan benzen, mudah larut dalam etanol dan dalam
eter, larut dalam minyak, propilen glikol, dan dalam gliserol
Stabilitas : larutan metilparaben pada pH 3-6 dapat disterilkan dengan autoklaf pada
(panas/Cahaya suhu 120° C selama 20 menit, tanpa penguraian. Larutan ini stabil selama
kurang lebih 4 tahun dalam suhu kamar, sedangkan pada pH 8 atau lebih
dapat meningkatkan laju hidrolisis.

Fungsi sbg : Pengawet

eksipien

Esense Melon
Pemerian : Cairan berwarna hijau memiliki bau khas melon
jumlah yang : qs
dipakai dalam
produk secara
umum
Kelarutan/pH : Mudah larut dalam air
Stabilitas : -
(panas/Cahaya

Fungsi sbg : Odoris

eksipien
 Sirup Simplex
Pemerian : Tidak berwarna, manis, tidak berbau, Cairan jernih, hablur, massa hablur
berbentuk kubus
jumlah yang :
dipakai dalam
produk secara
umum
Kelarutan/pH : Larut dalam air, mudah larut dalam air mendidih ;sukar larut dalam etanol ;
tidak larut dalam kloroform dan eter.
Stabilitas : lebih mudah terurai dengan adanya udara dari luar
(panas/Cahaya

Fungsi sbg : Pemanis dan pengisi

eksipien

Dan seterusnya
B. DOKUMEN PRODUKSI
I. PENIMBANGAN BAHAN
Dalam dokumen ini berisi berapa banyak sediaan yang akan anda buat untuk sekali produksi (jumlah dan
bobotnya), serta perhitungan kelebihan dan bahan yang dipakai untuk setiap batch yang kalian buat.
No Nama Bahan Jumlah Perhitungan dan penimbangan Kegunaan
bahan
1 Ekstrak Daun 4.8 24 Zat Aktif
Sendok
2 Propilenglikol 12 60 Meningkatkan
viskositas,
humektan,
antiseptik

3 Nipagin 0.24 1.2 Pengawet

4 Esense Melon 0.3 1.5 Odoris
5 Sirup Simplex Ad 60 Pemanis dan
Pengisi
II. PROSEDUR PEMBUATAN
PEMBUATAN EKSTRAK
1. Daun yang telah dipetik, dikumpulkan, disortasi dan dibersihkan lalu dipotong kecil-kecil kemudian
dikering anginkan. Setelah kering daun diblender sampai membentuk bagian yang lebih kecil, kemudian
diayak.
2. Diekstraksi dengan pelarut etanol menggunakan metode maserasi. Proses ini dilakukan dengan cara
merendam sampel dalam bejana hingga 5 hari sambil diaduk berulang-ulang hingga zat aktif dari daun
sendok dapat terekstraksi seluruhnya.
3. Setelah 5 hari ekstrak disaring dan ampasnya diperas. Ekstrak yang diperoleh dipekatkan dengan
menggunakan rotary vacuum evaporator sampai diperoleh ekstrak bebas pelarut.
PEMBUATAN SIRUP EKSTRAK DAUN SIDAGURI
1. Ekstrak dimasukkan ke dalam gelas beker. Propilen glikol yang telah ditimbang dimasukkan bersama
dengan nipagin dalam wadah yang sama dilakukan pengadukan disertai pemanasan.
 2. Ditambahkan esense melon kemudian ad sirup simplex hingga 60 ml
3. Dilakukan pengadukan dan dimasukan dalam botol.
QUALITY CONTROL
a. Uji kualitas Kontrol
a. Uji Kadar Air
Uji kadar air dilakukan dengan metode gravitimetri. Dimasukkan 10 gram zat dan ditimbang
dalam wadah yang telah ditara, dikeringkan pada suhu 105ºC selama 5 jam dan ditimbang.
Dilanjutkan dengan pengeringan dan ditimbang pada jarak 1 jam sampai perbedaan antara dua
penimbangan berturut-turut tidak lebih dari 0,25%. . Kadar air dihitung dalam % v/b (DepKes RI,
1995).
b. Uji Kadar Abu
Sebanyak 3 gram ekstrak yang telah digerus dan ditimbang seksama, dimasukkan kedalam krus
silikat yang telah dipijarkan dan ditara, diratakan. Pijarkan perlahan-lahan hingga arang habis
dinginkan dan timbang. Jika cara ini arang tidak dapat dihilangkan, tambahkan air panas, saring
kertas saring bebas abu. Pijarkan sisa dan kertas saring dalam krus yang sama. Masukkan filtrat
kedalam krus, uapkan, pijarkan hingga bobot tetap, timbang, hitung kadar abu terhadap bahan
yang telah dikeringkan di udara (DepKes RI, 2000).
c. Uji PH
Dilakukan pengukuran dengan PH meter
d. Uji Organoleptik
Uji organoleptis dilakukan untuk mengevaluasi kualitas sirup meliputi rasa, aroma, dan warna.
e. Uji Viskositas
Dilakukan dengan menggunakan viskotester rion