Anda di halaman 1dari 3

TUGAS FARMASI FISIKA 1

Di susun oleh :
1. Marcela Olga Nordeka 22A2 (220209073)
2. Meilya Dyah Rosanti 22A2 (220209074)
3. Mila Agni Saputri 22A2 (220209075)
4. Nabila Dhea Fitriani 22A2 (220209076)
5. Nesya Sucitra 22A2 (220209077)

FAKULTAS ILMU KESEHATAN


S1 FARMASI
UNIVERSITAS DUTA BANGSA SURAKARTA
TAHUN PELAJARAN 2022/2023

REVIEW
PENDAHULUAN

Salep adalah sediaan setengah padat, ditujukan untuk pemakaian topical pada kulit atau
selaput lendir, bahan alam yang dapat digunakan sebagai zat aktif dalam pembuatan salep
yakni madu kelulut (Heterotrigona itama) dan sirih hijau (Piper betle Linn). Madu kelulut
bisa bermanfaat untuk mencegah penuaan dengan menangkal radikal bebas pada kulit.
Daun sirih dapat mempercepat penyembuhan luka, terutama pada luka bakar dan luka
teriris. Penelitian mengungkap, ekstrak daun sirih dapat mempercepat pertumbuhan sel
atau jaringan baru yang berperan dalam proses penyembuhan luka. Peneliti bertujuan
untuk mengetahui sifat fisik sediaan salep kombinasi madu kelulut (Heterotrigona itama)
dan ekstrak sirih hijau (Piper betle Linn.). Uji sifat fisik yang dilakukan meliputi uji daya
lekat, uji daya sebar, uji homogenitas dan uji organoleptic. Hasil uji sifat fisik
menunjukkan uji organoleptik yang stabil, uji daya sebar 9,10 ± 0,10, uji daya lekat 54,67
± 3,86 dan terdistribusi merata (homogen).

PEMBAHASAN
 Uji Organoleptik
Hasil uji yang didapat yakni sediaan salep kombinasi Madu kelulut (Heterotigona itama)
dan esktrak sirih hijau (Piper betle Linn) memiliki konsistensi yang agak kental,
berwarna hijau dan memiliki aroma khas madu dan sirih. Sediaan salep menunjukan
organoleptik yang stabil.

 Uji Daya Sebar


Penambahan madu kelulut pada formulasi salep menyebabkan konsistensi salep menjadi
menurun, sehingga daya sebar salep menjadi meningkat. Semakin banyak jumlah madu
kelulut yang digunakan, maka semakin besar daya sebar salep yang dihasilkan.

 Uji Daya Lekat


Sediaan salep kombinasi madu kelulut (Heterotigona itama) dan ekstrak sirih hijau
(Piper betle Linn) memiliki daya lekat sebesar 54,67 kurang lebih 3.86 detik, sehingga
memenuhi syarat uji daya lekat yang baik.

 Uji Homogenitas
Bahwa sediaan salep kombinasi madu kelulut (Heterotigona itama) dan ekstrak sirih
hijau (Piper betle Linn) homogen dengan baik. Hasil pemeriksaan homogenitas salep
adalah tidak terdapat butiran kasar pada saat pengolesan dan memiliki warna salep
seragam dari titik awal pengolesan sampai titik akhir pengolesan.
KESIMPULAN
Sediaan salep kombinasi madu kelulut (Heterotigona itama) dan ekstrak sirih hijau
(Piper betle Linn) menunjukkan uji organoleptik yang stabil,uji daya sebar 9,10 – 0,10 ,
uji daya lekat 54,67 – 3,86 dan terdistribusi merata (homogen).

Anda mungkin juga menyukai