Anda di halaman 1dari 7

2021 Seminar Nasional Penelitian dan Pengabdian Kepada Masyarakat (SNPPKM) ISSN 2809-2767

Purwokerto, Indonesia, 06 Oktober 2021

Formulasi Sediaan Lip Cream Ekstrak Etanol


Rimpang Kunyit (Curcuma Longa L.) dan Biji Coklat
(Theobroma Cacao L.) sebagai Pewarna Alami

Ega Angelia Narki1, Galih Samodra2, Desy Nawangsari3


1,2,3
Prodi Farmasi, Fakultas Kesehatan, Universitas Harapan Bangsa, Indonesia
1
Egaangel05@gmail.com 2Galihsamodra93@gmail.com 3Desynawang9@gmail.com

ABSTRACT

Lip Cream is a preparation in the form of liquid to semi-solid, serves to make the lips moist for a longer
time compared to solid preparations, and the color is evenly distributed on the lips. One of the plants
that can be used as natural dyes is the rhizome of turmeric (Curcuma longa L.) and cocoa beans
(Theobroma cacao L.). The purpose of this study was to make lip cream preparations using natural
dyes. This research is an experimental study using natural dyes from the rhizome of turmeric
(Curcuma longa L.) and cocoa beans (Theobroma cacao L.). The results of this study indicate that lip
cream preparations with a concentration ratio of 1:0.5, 1:0.6, and 1:0.7 have a homogeneous texture,
varied colors, distinctive aroma, smearing power, spreadability, adhesive, suitable viscosity and pH,
non-irritating and highly favored by panelists. The pH of the preparation ranged from 4.5 to 6.1
causing slight irritation to rabbits. The conclusion of this study is that the rhizome of turmeric (Curcuma
longa L.) and cocoa beans (Theobroma cacao L.) can be formulated in lip cream preparations. If the
concentration of the extract used is high, the color pigment in the lip cream will be darker

Keywords: Lip Cream, Turmeric, Chocolate Seed, Natural Dyes

ABSTRAK

Lip Cream adalah suatu sediaan yang berbentuk cair sampai semi padat, berfungsi untuk membuat
bibir menjadi lembab dalam waktu yang lama dibandingkan dengan sediaan padat, serta warnanya
merata pada bibir. Salah satu tanaman yang dapat digunakan sebagai pewarna alami adalah rimpang
kunyit (Curcuma longa L.) dan biji coklat (Theobroma cacao L.). Tujuan penelitian ini adalah membuat
sediaan lip cream dengan menggunakan pewarna alami. Penelitian ini merupakan penelitian yang
bersifat eksperimental dengan menggunakan zat warna alami dari rimpang kunyit (Curcuma longa L.)
dan biji coklat (Theobroma cacao L.). Hasil dari penelitian ini menunjukkan bahwa sediaan lip cream
dengan konsentrasi perbandingan 1:0,5, 1:0,6, dan 1:0,7 memiliki tekstur yang homogen, warna yang
bervariasi, aroma yang khas, daya oles, daya sebar, daya lekat, viskositas dan pH yang sesuai, tidak
mengiritasi dan sangat disukai oleh panelis. pH sediaan berkisar 4,5-6,1 menyebabkan sedikit iritasi
ringan pada kelinci. Kesimpulan dari penelitian ini yaitu rimpang kunyit (Curcuma longa L.) dan biji
coklat (Theobroma cacao L.) dapat diformulasikan dalam sediaan lip cream. Jika konsentrasi
ekstrak yang digunakan tinggi, maka pigmen warna pada lip cream akan semakin gelap.

Kata Kunci: Lip Cream, Kunyit, Biji Cokelat, Pewarna Alami

PENDAHULUAN alami pengganti pewarna sintetik (Marlina,


Lip Cream merupakan sediaan 2019). Rimpang Kunyit memiliki
berbentuk cair sampai semi padat, fungsi kandungan kurkumin. Kurkuminoid
dari lip cream sendiri yaitu untuk memiliki banyak manfaat atau efek
melembabkan bibir dalam waktu yang farmakalogis salah satunya yaitu sebagai
lebih lama dibandingkan dalam bentuk antioksidan (Yuan, 2018)
sediaan padat (Asyifaa, 2017). Biji coklat Pada penelitian terdahulu,
memiliki kandungan antosianin, salah satu mengatakan bahwa pemakaian pada
fungsinyanya adalah sebagai pewarna konsentrasi ekstrak yang terlalu tinggi

Narki, Samodra, & Nawangsari 140


dapat menghasilkan pH yang semakin rimpang kunyit (Curcuma longa L.) dan biji
asam, dan jika konsentrasi ekstrak yang coklat (Theobroma cacao L.).
digunakan terlalu rendah maka warna 2. Hasil Ekstraksi
yang dihasilkan kurang intensif sehingga Pengukuran rendemen dilakukan
harus melakukan pengolesan beberapa dengan membandingkan massa ekstrak
kali untuk menghasilkan warna (Risnawati, kering (gr) dengaan massa awal bahan
2012). Pada penelitian kali ini diharapkan sebelum prosses ekstraksi (gr). Ekstrak
dapat membuat sediaan lip cream dengan kering diperoleh setelah pengeringan
menggunakan pewarna alami. sampel, sampai mendapatkan berat
yang konstan. Perhitungan randemen
METODE PENELITIAN dilakukan untuk mengetahui presentase
Metode penelitian yang dilakukan ini jumlah ekstraksi dan mengetahui tingkat
bersifat eksperimental laboratorium, keefektifan pada ekstrak (Toar, 2020).
meliputi penyiapan bahan, determinasi Pada simplisia rimpang kunyit
tanaman, identifikasi sampel, pembuatan (Curcuma longa L.) dengan berat 500
ekstrak etanol rimpang kunyit (Curcuma gram dilakukan maserasi selama 3 hari,
longa L.) dan ekstrak etanol biji coklat ekstrak yang didapatkan yaitu sebanyak
(Theobroma cacao L.) dan pembuatan lip 81,013 gram dengan %rendemen 16,2%.
cream. Tanaman diambil dari desa Pada simplisia biji cokelat (Theobroma
Tribuana, Kec. Punggelan, Kab. cacao L.) dengan berat 500 gram
Banjarnegara. Penelitian ini dilakukan di dilakukan maserasi selama 5 hari,
Laboratorium Farmakognosi – Fitokimia ekstrak yang didapatkan yaitu sebanyak
dan Laboratorium Farmakologi 81,930 gram dengan % rendemen
Universitas Harapan Bangsa, Pengujian 16,3860%. Hasil penelitian ini
aktivitas dan pengujian iritasi terhadap menunjukkan bahwa semakin lama
kelinci albino Jantan. Hasil semua data waktu ekstraksi maka akan semakin
yang dihasilkan kemudian dianalisis banyak ekstrak yang di peroleh
menggunakan program SPSS dengan (Pradiningsih dan Mahida, 2019).
metode One Way Anova menggunakan 3. Hasil Uji Stabilitas Sediaan
program SPSS 25 untuk mengetahui Hasil evaluasi stabilitas fisik
perbedaan dari setiap formula (Sayuti, sediaan gel secara fisik yang meliputi
2015). pengamatan organoleptik, uji ph, uji
homogenitas, uji viskositas, uji daya
HASIL lekat, dan uji daya sebar sebagai berikut.
1. Hasil Determinasi Tumbuhan a. Uji organoleptik sediaan
Tumbuhan yang digunakan dalam Uji organoleptik dilakukan dengan
penelitian ini yaitu rimpang kunyit menggunakan panca indera meliputi bau,
(Curcuma longa L.) dan biji coklat warna dan bentuk. Uji organoleptik
(Theobroma cacao L.) yang diambil dari dinyatakan baik apabila sediaan yang
desa Tribuana, Kec. Punggelan, Kab. dibuat memenuhi persyaratan, yaitu
Banjarnegara. Sebelum digunakan untuk memiliki aroma, warna, tekstur yang halus
penelitian, tanaman tersebut harus dan merata pada bibir (Depkes RI, 1979).
dilakukan determinasi terlebih dahulu. Hasil uji organoleptik dapat dilihat pada
Tujuan dari determinasi tanaman yaitu table 1.1.
untuk memastikan kebenaran identitas Tabel 1.1 Hasil uji organoleptik sediaan
tanaman yang digunakan sehingga tidak
terjadi kesalahan dalam pengumpulan Formula Uji Organoleptik
bahan dan menghindari tercampurnya Lip Tekstur Warna Aroma Homogenitas
Cream
bahan utama dan bahan lainnya. K Setengah Putih Oleum Homogen
Determinasi tanaman dilakukan di padat rosae
laboratorium Biologi Farmasi, Fakultas F1 Setengah Kuning Oleum Homogen
padat rosae
Farmasi Universitas Muhammadiyah F2 Setengah Kuning Oleum Homogen
Purwokerto. Hasil determinasi tanaman padat tua rosae
menyatakan benar bahwa tanaman yang F3 Setengah Cokelat Oleum Homogen
padat keuningan rosae
digunakan pada penelitian ini adalah

Narki, Samodra, & Nawangsari 141


b. Uji pH sediaan memiliki nilai viskositas yang masuk
Tabel 1.2 Hasil uji pH sediaan dalam rentang nilai viskositas yang
diharapkan yaitu 10.000-20.000 cPs.
Formula
Lip
(Jessica et al., 2018).
Cream Hasil uji pH Hasil uji ANOVA menunjukan nilai
F1 F2 F3 K signifikasi 0.017 (<0,05) menunjukan
Replikasi 1 4.9 5.2 6.1 5.3
Replikasi 2 4.5 5.6 5.9 5.2 bahwa terdapat perbedaan yang
Replikasi 3 4.7 5.8 5.1 5.5 nyata berarti ada pengaruh
5.53 kombinasi kunyit dan biji cokelat,
4.7∓0. ∓ 5.7∓0.5 5.33∓0.152
Mean ∓ SD 2 0.30 2 8 selanjutnya dilakukan uji LSD test
Hasil menunjukan bahwa terdapat
Hasil uji pH sediaan menunjukkan perbedaan yang signifikan antara
bahwa sediaan yang dibuat Formula 1, 2, 3 dan K dengan nilai
memenuhi syarat uji pH sediaan signifikasi < 0,05. Hal ini disebabkan
yaitu 4,5-6,5. Uji pH sediaan karena masing – masing formula
dikatakan memenuhi persyaratan, mempunyai konsentrasi zat yang
dikarenakan pH sediaan lip cream berbeda – beda.
yang dibuat tidak melebihi pH e. Uji daya oles
fisiologis kulit yaitu 4,5-6,5 hasil uji Dari hasil pemeriksaan daya oles
pH yang dihasilkan berkisar antara sediaan, sediaan lip cream yang
4,5-6,1. dibuat memiliki daya oles karena
c. Uji homogenitas sediaan dapat menghasilkan warna yang
Pemeriksaan homogenitas banyak dan merata pada kulit. Uji
dilakukan dengan meletakkan 0,5 daya oles dilakukan secara visual
gram sediaan di permukaan kaca dengan cara mengoleskan lip cream
objek kemudian diratakan lalu pada lengan kemudian diamati
diamati apakah terdapat butir-butir banyaknya warna yang menempel
kasar atau tidak. Hasil pengujian dengan perlakuan 5 kali pengolesan.
pada homogenitas sediaan lip cream Pada sediaan lip cream dapat
tidak menunjukkan adanya butiran- dikatakan mempunyai daya oles baik
butiran kasar pada sediaan.Sediaan apabila warna yang melekat pada
dapat dikatakan homogen apabila lengan banyak dan merata dengan
tidak terlihat adanya butir-butir kasar beberapa kali pengolesan. Sedangkan
(Depkes, 1975). sediaan dapat dikatakan mempunyai
d. Uji viskositas daya oles yang kurang baik apabila
Pada penilitian ini, masing- masing warna yang melekat sedikit dan tidak
sediaan lip cream diamati tingkat merata.
kekentalannya dengan cara diukur Pemeriksaan dilakukan terhadap
menggunakan viskometer Atago. masing-masing sediaan yang dibuat
Sediaan dimasukkan secukupnya ke dan dioleskan pada lengan dengan 5
dalam cup, kemudian diamati nilai kali pengolesan. Berdasarkan hasil
viskositas yang ditunjukkan oleh alat, pengujian daya oles pada lip cream,
pada pengujian ini didapatkan nilai dikatakan memenuhi persyaratan uji
viskositas yang baik, untuk sediaan daya oles. Syarat uji daya oles yang
lip cream viskositas yang baik yaitu baik dapat menghasilkan warna yang
10.000-20.000 cPs (Robert dan banyak dan menyebar dengan baik.
Mcdermott, 2007). Sediaan lip cream ini telah memenuhi
Hasil pengujian menunjukkan syarat dikarenakan warnanya yang
bahwa suhu sangat berpengaruh sudah sesuai dan tekstur yang sudah
terhadap viskositas lip cream, merata (Amalia et al., 2017).
semakin tinggi suhu pada ruangan f. Daya sebar sediaan
maka semakin rendah viskositasnya Pada pengujian daya sebar dilakukan
(Nurhabibah et al., 2017). untuk mengetahui berapa cepat
Uji viskositas dengan 3 replikasi penyebaran lip cream yang diapliksikan
menunjukkan formula 1, 2, 3 dan K terhadap bibir. Uji daya sebar sediaan

Narki, Samodra, & Nawangsari 142


dilakukan dengan sampel sebanyak 1 Hasil uji ANOVA menunjukan nilai
gram sediaan lip cream kemudian signifikasi 0,02 (<0,05) menunjukan
diletakkan pada permukaan kaca objek, bahwa terdapat perbedaan yang nyata
kemudian sediaan diratakan berarti ada pengaruh kombinasi
menggunakan kaca objek lain yg sudah rimpang kunyit (Curcuma Longa L.) dan
di timbang, kemudian kaca objek biji coklat (Theobroma Cacao L.),
diberikan beban 150 gram, kemudian selanjutnya dilakukan uji LSD tes. Hasil
diamati lalu diukur diameternya. menunjukan bahwa terdapat perbedaan
Hasil uji ANOVA menunjukan nilai yang signifikan antara Formula 1,2,3
signifikasi 0,035 (<0,05) menunjukan dan K dengan nilai signifikasi < 0,05.
bahwa terdapat perbedaan yang nyata Hal ini disebabkan karena masing–
berarti ada pengaruh kombinasi rimpang masing formula mempunyai konsentrasi
kunyit (Curcuma Longa L.) dan biji coklat zat yang berbeda – beda.
(Theobroma Cacao L.), selanjutnya h. Uji iritasi
dilakukan uji LSD tes. Hasil menunjukan Uji iritasi sediaan dilakukan pada
bahwa terdapat perbedaan yang kelinci albino (Oryctolagus cuniculus),
signifikan antara Formula I, II, III dan K sebanyak 3 ekor, yaitu 2 ekor jantan dan
dengan nilai signifikasi < 0,05. Hal ini 1 ekor betina. Pemilihan kelinci jantan
disebabkan karena masing–masing dan betina dikarenakan iritasi kulit akut
formula mempunyai konsentrasi zat tidak hanya terjadi pada pria tetapi dapat
yang berbeda – beda. terjadi pula pada wanita (Hakim, 2018).
g. Daya lekat Bobot pada kelinci ditentukan lebih 2
Uji daya lekat dilakukan untuk kilo gram untuk mengurangi variabilitas
mengetahui seberapa lama waktu yang efek karena pengaruh perbedaan pada
dibutuhkan pada lip cream untuk dapat bobot kelinci. Bobot kelinci pada
melekat dibibir saat di aplikasikan. replikasi 1 mencapai 2,2 kg; pada
Pengujian daya lekat dilakukan dengan replikasi 2 mencapai 2,1 kg; dan
cara sediaan lip cream diletakkan dalam replikasi 3 mencapai 2 kg. Sebelum
kaca objek yang pada sisi bawahnya melakukan uji iritasi, kelinci harus
sudah dipasang tali penengikat beban, diaklimatisasikan terlebih dahuli selama
lalu kaca objek dibebankan kaca objek 5 hari. Dilihat pada ketetapan Peraturan
lain yang sebelumnya sudah di timbang. Ka BPOM RI Nomor 7 tahun 2014
Pada kaca objek di beri beban 50 gram, tentang Pedoman Uji Toksisitas Non
kemudian dilihat seberapa lama waktu Klinik uji iritasi telah memenuhi syarat
yang dibutuhkan pada kedua kaca (BPOM, 2014).
tersebut untuk memisah. Sediaan lip Sebelum dilakukan perlakuan, sehari
cream yang baik pempunyai daya lekat sebelumnya bulu kelinci harus dicukur
lebih dari 60 detik (Aini, 2013) dahulu hingga terlihat kulitnya,
Pengamatan pada pengujian daya pencukuran seluas 10 x 15cm2 dengan
lekat bermaksud untuk mengetahui kerokan bulu manual agar sediaan lip
kemampuan lip cream untuk melekat cream yang akan dioleskan pada kulit
pada permukaan kulit. Uji daya lekat kelinci sehingga sediaan dapat
merupakan salah satu syarat lip cream menyerap dengan baik pada kulit. Dosis
agar mampu melekat saat diaplikasikan sediaan yang digunakan yaitu 0,5 gram
pada permukaan kulit. Hasil dari uji yang kemudian dioleskan pada kulit
yang telah dilakukan yaitu terdapat kelinci seluas ±6 (2x3) cm2.
daya lekat yang baik pada formula 1, 2, Kemudian ditunggu selama 24 jam
dan K Sedangkan formula 3 mempunyai setelah pencukuran bulu, kemudian kulit
daya lekat yang cukup baik. Perubahan ditutup menggunakan kain kassa steril,
daya lekat dikarenakan perbedaan pada kemudian di plester menggunakan
konsentrasi pada masing-masing plester yang tidak menyebabkan iritasi.
formula, semakin besar kadar sediaan, Setelah selesai kemudian diamati ada
maka berpengaruh terhadap penurunan atau tidaknya udema dan eritema yang
daya lekat (Amalia et al., 2017). timbul pada permukaan kulit.

Narki, Samodra, & Nawangsari 143


i. Uji Kesukaan Pewarna Alami dari Ekstrak
Pengujian kesukaan dilakukan guna Antosianin Bunga Pukul Empat
untuk melihat seberapa banyak panelis (Mirabilisjalapa L.), Malang.
yang menyukai sediaan lip cream.
Pengujian ini dilakukan secara visual Amalia N., Safitri M. dan Banu Kuncoro,
pada 20 panelis. Kemudian masing- 2017, Pengembangan Formulasi
masing panelis memberi menilai pada dan Evaluasi Sediaan Lipcream
tekstur, warna, dan aroma lip cream Ekstrak Kulit Buah Rabutan
(Nephelinum lappaceum Linn)
sesuai dengan skala kesukaan yang
sebagai Pewarna Bibir, Farmagazine,
terdapat pada kuisioner (Nurhabibah et
IV (1), 1–10.
al., 2017).
Asyifaa D.A., Gadri A. dan Sadiyah E.R.,
SIMPULAN 2017, Formulasi Lip Cream dengan
a. Pewarna alami yang digunakan pada Pewarna Alami dari Bunga Rosella
rimpang kunyit (Curcuma longa L.) dan ( Hibiscus sabdariffa L .) serta Uji
biji coklat (Theobroma cacao L.) dapat Stabilitasnya Formulation of Lip
diformulasikan pada sediaan lip cream, Cream with Natural Dyes from
yang mempunyai tekstur homogen, Roselle Flower ( Hibiscus sabdariffa
warna bervariasi, aroma yang khas, L .) and It ’ s Stabillity Pendahuluan
daya oles, daya lekat, penyebaran yang Pada saat ini sediaa, Prosiding
merata, viskositas dan pH yang sesuai, Farmasi, 3 (2), 518–525.
tidak mengiritasi dan sangat disukai Terdapatdi:http://karyailmiah.unisba.
panelis. Namun, pada warna dari ac.id/index.php/farmasi/article/view/8
rimpang kunyit dan biji cokelat agak 066.
kurang stabil dalam penyimpanan
b. Pada sediaan rimpang kunyit (Curcuma BPOM, 2014, Uji Toksisitas. Non Klinik. In
longa L.) dan biji coklat (Theobroma Vivo. Pedoman, 8 (33), 44.
cacao L.) yang diformulasikan dalam
sediaan lip cream, Formula 2 Depkes, 1995, Farmakope Indonesia Edisi 5,
Departemen Kesehatan Republik
merupakan formula terbaik, akan tetapi
Indonesia.
warna pada formula 3 lebih banyak
disukai oleh panelis, perbedaan Depkes, 1975, Farmakope Indonesia Edisi
konsentrasi pada sediaan memberikan III, Departemen Kesehatan Republik
pengaruh pada warna lip cream Indonesia, Jakarta.

SARAN Dosoky N.S. dan Setzer W.N., 2018,


Berdasarkan hasil penelitian yang Chemical Composition and
telah dilakukan maka perlu dilakukan Biological Activities of Essential Oils
penelitian lebih lanjut untuk mendapatkan of Curcuma Species, , 10–17.
warna yang sesuai dan hasil maksimal,
yang dapat dikembangkan manjadi bentuk Fatimah, Jariah dan Nuryati, 2018,
sediaan lip cream yang baik dan sesuai Pembuatan Lipstik Alami Berbasis
dengan sifat rimpang kunyit (Curcuma Ekstrak Kunyit (Curcuma longa L.)
longa L.) dan biji coklat (Theobroma dan Kesumba Keling (Bixa orellana)
cacao L.). sebagai Pewarna Alami, Jurnal
Teknologi Agro-Industri, 5 (1), 42.
DAFTAR PUSTAKA
Adrianto Angger W.D., 2012, Uji Daya Febrianto N.A. dan Wahyudi T., 2016,
Antibakteri Ekstrak Daun Salam Optimization study of ultrasound-
(Euginea polyantha Wight) Dalam assisted polyphenol extraction from
Pasta Gigi Terhadap Pertumbuhan cocoa powder and utilization of its
Streptococcus mutans, grounds using papain solution.,
Pelita Perkebunan (a Coffee and
Aini, 2013, Mutu Fisik dan Volunter Cocoa Research Journal), 32 (1),
Formulasi Sediaan Lipstick dengan 22–33.

Narki, Samodra, & Nawangsari 144


Harefa E.A., 2019, Formulasi Sediaan Lip Pradiningsih A. dan Mahida N.M., 2019, Uji
Cream Menggunakan Sari Umbi Bit Formulasi Sediaan Masker Gel Peel
(Beta Vulgaris .L) Sebagai Pewarna Off Ekstrak Daun Pepaya (Carica
Alami, Prosiding Farmasi, 7–13. papaya L.), Fitofarmaka, 9 (1), 40–
46.
Hasan F.A., 2018, Formulasi Sediaan
Pelembab bibir Minyak Biji Anggur Sambara dan Yuliani E., 2016, Pemanfaatan
(Grapeseed Oil), Skripsi Tanaman Obat Tradisional oleh
Masyarakat Kelurahan Merdeka
Jessica, Rijai L. dan Arifian H., 2018, Kecamatan Kupang Timur, Jurnal
Optimalisasi Basis Untuk Formulasi Info Kesehatan, 14 (1)
Sediaan Lip Cream, Proceeding of
Mulawarman Pharmaceuticals Sayuti, 2015, Formulasi dan Uji Stabilitas
Conferences, 8 (November 2018), Fisik Sediaan Gel Ekstrak Daun
260–266. Ketepeng Cina (Cassia alata L.),
Jurnal Kefarmasian Indonesia, 5 (2),
Kothari R., Shukla B., Gautam D., Bagaria M. 74–82.
dan Sharma A., 2018, Formulation
and Evaluation of Herbal Lipstick Shimizu K., Funamoto M., Sunagawa Y.,
from Natural Edible Coloring Matter, Shimizu S., Katanasaka Y., Miyazaki
International Journal of Theoretical & Y., Wada H., Hasegawa K. dan
Applied Sciences, 10 (1), 17–20. Morimoto T., 2019, Anti-
inflammatory action of curcumin and
Kuswana W.W., Gadri A. dan Suparman A., its use in the treatment of lifestyle-
2017, Optimasi Formula Sediaan related diseases, European
Lipstik dengan Kombinasi Basis Cardiology Review , 14 (2), 117–122.
Beeswax dan Carnauba Wax
Menggunakan Metode SLD Siregar A.I.T., 2018, Universitas Sumatera
( Simplex Lattice Design ), , 3 (2), Utara,
142–149.
Syakdiah K., 2018, Formulasi Sediaan Lip
Marlina L. dan Putri S.I., 2019, Pemanfaatan Balm Yang Mengandung Minyak
Ekstrak Biji Coklat Sebagai Pewarna Buah Merah (Red Fruit Oil) Sebagai
Alami Pada Lipstik, Farmako, 13 (2), Pelembab Bibir.
134–141.
Toar J.M., 2020, Faktor Yang
Mulyawan dan Suriana, 2013, A-Z Tentang Mempengaruhi Literasi Kesehatan
Kosmetik., PT. Elex Media Pada Penderita Diabetes Melitus
Komputindo., Jakarta. Tipe 2 Di Kota Manado, Jurnal
Keperawatan, 8 (2), 1–8.
Mutiah R., 2015, Evidence Based Kurkumin
Tanaman Kunyit (Curcuma longa) Varghese A., Krishnakumar K.,
sebagai Terapi Kanker Pada DineshkumarB dan John A., 2017, A
Pengobatan Modern, , 1 (1), 28–41. Review On Herbal Lipstick and
Natural Colors, International Journal
Nazliniwaty R. dan Purba D., 2012, of Innovative Pharmaceutical
Formulasi Lipstik Menggunakan Sciences and Research, 5 (3), 20.
Ekstrak Biji Coklat (Theobroma
cacao L.) Sebagai Pewarna, Journal Wijayani C., 2011, Pengaruh Komposisi
of Pharmaceutics and Pharmacology, Ozokerite Dan Beeswax Sebagai
1 (1), 78–86. Basis Terhadap Sifat Fisik Dan
Stabilitas Sediaan Lipstik
Nurhabibah, Sriarumtias F.F. dan Rizqi S., Dengan Pelembab Minyak
2017, Formulation of Liquid Lipstick Alpukat (Persea americana Mill.),.
From Turmeric (Curcuma longa L) Universitas Sanata Dharma.
and Cinnamon (Cinnamomun
burmani) Extract, Jurnal Ilmiah Yuan Shan C. and Iskandar Y., 2018,
Farmako Bahari, 8 (1), 41–52. Studi Kandungan Kimia Dan

Narki, Samodra, & Nawangsari 145


Aktivitas Farmakologi Tanaman
Kunyit (Curcuma longa L.),
Pharmacia, 16, 547–555.

Zainur Rahman Hakim, Kharisma Ayu


Purbarini T., 2018, Uji Iritasi Akut
Ermal Pada Hewan Uji Kelinci
Albino Terhadap Sediaan Body
Lotion Ekstrak Kulit Biji Pinang
(areca catechu l.) Zainur,
Farmaka, 16 (1), 213–221.

Narki, Samodra, & Nawangsari 146

Anda mungkin juga menyukai