Abstrak
Lipstik adalah sediaan kosmetik yang digunakan untuk mewarnai bibir dengan sentuhan
artistic sehingga dapat meningkatkan nilai estetika dalam tata rias wajah. Salah satu contoh dari
buah yang dapat dijadikan pewarna alami adalah buah naga super merah (Hylocereuscostaricensis)
karena mengandung pigmen antosianin yang berfungsi sebagai pigmen warna. Tujuan penelitian
ini adalah membuat sediaan lipstick menggunakan ekstrak buah naga super merah sebagai zat
warna alami dalam sediaan lipstick dengan konsentrasi 10% dan 12%. Mengetahui intensitas
warna dalam ekstrak buah naga super merah dalam sediaan lipstik, dan mengetahui stabilitas dari
berbagai parameter. Buah Naga Super Merah diekstraksi menggunakan metode penyarian dengan
hasil berupa ekstrak cair. Dibuat 3 formula sediaan lipstick dengan konsentrasi 0%, 10% dan 12%
(F0, FI, FII). Sediaan lipstick kemudian dilakukan pengujian mutu fisik, stabilitas dan panelis.
Hasil pengujian mutu sediaan lipstik untuk formula 0, I dan II aroma khas oleum green tea. Warna
yang dihasilkan putih (F0), ungu muda (soft) (FI) dan ungu tua (FII). Intensitas warna dalam
ekstrak buah naga super merah, formula I dan II mempunyai panjang gelombang maksimum 429
nm. Pada kedua formula warna yang dihasilkan kurang melekat dibandingkan dengan produk
lipstik pembanding. Parameter aroma dan tekstur pada formula I dan II dalam suhu kamar dan
suhu dipercepat mengalami perubahan pada minggu ke-3 dan warna pada minggu ke-1. Bobot
mengalami penurunan 3.12 - 7.53% (suhu kamar), 3,3-5.88% (suhu dipercepat) dan pada titik
lebur mengalami kenaikan suhu 5.06 - 11.52% (suhu kamar), 1.33 - 12.97% (suhu dipercepat) dan
kecenderungan pH tetap (5-6).
Kata Kunci :Lipstik, Buah Naga Super Merah
ABSTRACT
Lipstick is a cosmetic preparation used for coloring the lips with a touch of artistic so
as to increase the makeup aesthetic value. For example of the fruits that can be used as a natural
coloring is super red dragon fruit (Hylocereuscostaricensis) because its contain anthocyanin
pigments that serve as color pigments. The aim of this research is to make lipstick preparations
using super red dragon fruit extract as a natural dye of lipstick with 10% and 12% concentration,
to knowing the intensity of color in super red dragon fruit extract of lipstick, and determine the
stability of the various parameters. Super Red Dragon Fruit had extracted used the extract method
and the results was a liquid extract. Lipsticks created by 3 formulas with 0%, 10% and 12%
concentration (F0, FI, FII). Lipsticks tested with testing physical quality, stability and panelists.
The result of the quality test of 0, I and formulas II showed specific smell of green tea oleum. The
colors showed white (F0), violet (FI) and purple (FII). Color intensity of super red dragon fruit
extracts, I and II formulas had a maximum wavelength on 429 nm. Formulas I and II showed
didnt stick well than lipstick product comparison. Smell and texture parameter of formulas I and
II at room temperatures and accelerated temperature had changed at 3 weeks and color changed in
a week. Weights decreased 3,12- 7,53% (room temperature), 3,3-5,88% (accelerated temperature)
and the melted point temperature increases 5,06-11,52% (room temperature), 1,33-12,97%
(accelerated temperature) and pH (5 -6).
Keyword : Lipstick, Super Red Dragon Fruit
PENDAHULUAN sediaan atau paduan bahan yang siap untuk
Setiap wanita dimanapun berada digunakan pada bagian luar badan seperti
mempunyai kecenderungan yang serupa yaitu epidermis, rambut, kuku, bibir, gigi dan rongga
ingin terlihat cantik dan menyenangkan untuk mulut antara lain untuk membersihkan,
dipandang sehingga produk kosmetik penting menambah daya tarik, mengubah penampilan,
untuk kebutuhan pribadinya. Kosmetik adalah melindungi supaya tetap dalam keadaan baik,
memperbaiki bau badan tetapi tidak
dimaksudkan untuk mengobati atau METODE PENELITIAN
menyembuhkan suatu penyakit (Tranggoro dan Bahan
Latifah, 2007). Bahan ekstrak Buah Naga Super Merah
Lipstik adalah sediaan kosmetik yang (Hylocereus costaricensis), aquadest,
digunakan untuk mewarnai bibir dengan beeswax, butyl hidroksi toluene (BHT), etanol
sentuhan artistik sehingga dapat meningkatkan 70%, lanolin, malam carnauba, malam putih,
nilai estetika dalam tata rias wajah. Lipstik metil paraben, minyak jarak, paraffin cair,
adalah produk yang umum yang sering setil alkohol, propilen glikol, oleum cacao,
digunakan oleh para wanita, karena bibir oleum green tea.
dianggap sebagian besar penting dalam
penampilan seseorang (Wasitaatmadja, 1997). Alat
Hasil penelitian Rini (2008) menyatakan bahwa Alat yang digunakan untuk penelitian
salah satu tumbuhan yang dapat digunakan antara lain :alat alat gelas laboratorium,
sebagai pewarna alami adalah kelopak bunga blender, freeze dryer (SCANVAC - Coolsafe
rosella karena mengandung pigmen antosianin 110-4 PRO 4lt), pH universal
yang berfungsi sebagai pigmen warna pada (MColorpHast), neraca analitis (Mettler
sediaan lipstik. Toledo), Moisture balance (AND MX-50),
Pengawasan bedasarkan hasil BPOM spektrofotometer UV-VIS (OPTIZEN POP
RI, terdapat ratusan kosmetik pewarna bibir 5U5701-135013-00), cetakan lipstik dan
yang beredar dipasaran dengan berbagai jenis wadah lipstik.
warna dan harga yang bervariasi pula, akan
tetapi tidak semua kosmetik tersebut aman Prosedur
digunakan karena kebanyakan berasal dari 1. Pengolahan Ekstrak CairBuah Naga
bahan bahan sintetik dan menimbulkan efek Super Merah (Hylocereus costaricensis)
samping yang merugikan kulit, contohnya Buah naga super merah dikumpulkan
alergi dan iritasi, oleh karena itu untuk sebanyak 4.390 gram, dikupas dan
mendapatkan efek yang tidak merugikan dan diambildaging buahnya, ditimbangdiblender
hasil yang lebih aman untuk bibir dapat dibuat sampai benar-benar hancur 5 menit
dengan bahan alami seperti tumbuh kemudiaan disaring menggunakan kain batis
tumbuhan atau buah buahan. setelah itu ditimbang hasil sari yang didapat.
Pewarna alami yang mempunyai potensi Ditentukan berat jenisnya dengan piknometer,
untuk dikembangkan antara lain yang berasal sari buah Naga Super Merah dimasukkan
dari buah naga super merah (Hylocereus kedalam botol kaca kemudian dimasukkan
costaricensis), dengan warna merah yang kedalam kulkas.
sangat pekat, menunjukkan buah tersebut Rendemen Sari Buah = Berat Ekstrak Sari
mengandung pigmen warna, yang dapat Buah Naga x 100 %
digunakan sebagai bahan pewarna alami Berat Buah Naga
pengganti bahan pewarna sintetik. Pada 2. Uji Fitokimia
penelitian ekstrak buah naga super merah 2.1 Uji Flavonoid
dengan metanol mengandung senyawa fenol Sebanyak 2 mL ekstrak cair buah Naga
dan betasianin (Umayah., et, al, 2007) Super Merah ditambahkan dengan 5 ml etanol
Uraian diatas, karakteristik dari buah dan dipanaskan selama 5 menit didalam tabung
naga super merah maka akan dibuat sediaan reaksi. Selanjutnya ditambah beberapa tetes
lipstik dari zat pewarna alami dari ekstrak buah asam klorida pekat, kemudian ditambahkan
naga super merah dengan formulasi sediaan bubuk magnesium. Hasil positif
pewarna bibir dengan berbagai konsentrasi.
ditunjukkan dengan timbulnya warna merah tua kedalam tabung reaksi dan ditambahkan 2-3
(magenta) dalam waktu 3 menit (Sangi, dkk., tetes asam sulfat pekat. Adanya triterpenoid
2008). ditunjukkan dengan terjadinya warna merah
2.2 Uji Saponin jingga atau ungu, sedangkan adanya steroid
Sebanyak 2 mL ekstrak cair buah Naga ditunjukkan dengan adanya warna biru (Sangi,
Super Merah ditambahkan asam asetat anhidrat dkk., 2008)
sampai sampel terendam, dibiarkan selama kira 2.3 Uji Tanin
- kira 15 menit, 6 tetes larutan dipindahkan
Sebanyak 2 mL ekstrak cair buah Naga dan dilakukan pengadukan di dalam beaker
Super Merah ditambah etanol sampai ekstrak glass menggunakan mixer sampai homogen.
buah Naga Super Merah terendam semuanya. Ekstrak buah naga super merah
Kemudian sebanyak 1 ml larutan dimasukkan dimasukkan ketika suhu pada basis menurun
kedalam tabung reaksi, kemudian ditambahkan hingga 40C. Kemudian di campurkan secara
2 - 3 tetes larutan FeCl3 1%. Hasil positif merata, pada keadaan cair di tuangkan ke
ditunjukkan dengan timbulnya warna hijau dalam cetakan lipstik.
kebiruan (Sangi, dkk., 2008). 5. Uji Mutu Sediaan Lipstik
2.4 Uji Alkaloid 5.1 Uji Organoleptik
Sebanyak 2 mL ekstrak cair buah Naga Evaluasi sediaan lipstik dilakukan
Super Merah ditambah 2,5 mL amoniak dan terhadap masing-masing formula dengan
2,5 mL kloroform. Larutan disaring kedalam konsentrasi ekstrak buah Naga Super Merah
tabung reaksi, dan filtrat ditambahkan asam yang berbeda. Evaluasi stabilitas sediaan
sulfat 2 N sebanyak 10 tetes. Filtrat dikocok lipstik dilakukan selama 5 minggu dengan
dengan teratur kemudian dibiarkan beberapa pemeriksaan setiap minggu dan lipstik
lama sampai terbentuk dua lapisan. Lapisan disimpan pada suhu kamar dan suhu 45C.
atas pindahkan kedalam tiga tabung reaksi, Evaluasi stabilitas fisik lipstik meliputi :
kemudian larutan dianalisis dengan pereaksi A. Penampilan Fisik
Mayer, Dragendrof dan Bouchardat Pemeriksaan dilakukan dengan mengamati
Terbentuknya endapan menunjukkan adanya permukaan lipstik, mengenai pembentukan
kandungan alkaloid. Reaksi dengan pereaksi kristal dan keringat.
Mayer akan terbentuk endapan putih, dengan B. Aroma
pereaksi Dragendroff terbentuk endapan merah Pengamatan dilakukan dengan mengamati
jingga dan dengan perekasi Bouchardat aroma lipstik selama penyimpanan pada suhu
terbentuk endapan coklat (Sangi, dkk., 2008). kamar dan dipercepat 45C.