Diajukan Oleh :
SRI MULYATI RAHAYU
34180270
BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
tata rias wajah, tetapi tidak boleh menyebabkan iritasi pada bibir
tepat. Salah satu zat utama dalam formulasi lipstik adalah zat warna
adalah memberikan warna yang cerah, dan segar pada bibir (Departemen
pewarna sintetis. Pewarna alami diperoleh dari akar, daun, bunga, dan
dari reaksi antara dua atau lebih senyawa kimia. Zat warna sintetis yang
diperbolehkan untuk lipstik misalnya merah DC, dan merah hijau no.17,
hijau atau ungu kemerahan, tidak berbau, serta mudah larut dalam larutan
warna merah terang berfluoresan digunakan sebagai bahan pewarna tekstil,
cat, kertas atau pakaian (Khan, Sarmadan Ali, 2011). Rhodamin B dapa
Assraf & Rauf, 2009). Sifat karsinogenik tersebut disebabkan oleh unsur
Sekarang kosmetik dibuat tidak hanya dari bahan alami tetapi juga
dapat tampil menarik di depan orang lain. Hal ini dilakukan biasanya
produk kosmetik.
Dan Beeswax
Dewi Andini Kunti Mulangsri, Mimiek Murrukmihadi, Eni Muaniqoh
Kulit buah naga merah sebagai limbah yang dapat dimanfaatkan zat warna
dipengaruhi oleh basis lisptik yaitu lilinya berupa Carnauba wax dan
lipstik sari kulit buah naga merah dengan variasi perbandingan Carnauba
Buah naga merah merupakan tanaman dapat digunakan sebagai pewarna alami
konsentrasi ekstrak kering buah naga merah bervariasi yaitu 10%, 15% dan 20%.
Formulasi lipstik ekstrak kering buah naga merah ini bertujuan untuk mengetahui
pengaruh konsentrasi ekstrak dalam lipstik terhadap sifat mutu fisik yaitu
lekat, daya sebar dan waktu kering, serta keamanan, aseptabilitas, dan
stabilitasnya. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa ekstrak kering buah naga
merah dapat diformulasikan sebagai zat pewarna alami pada sediaan lipstik dalam
bentuk liquid. Semua formula telah memenuhi uji mutu fisik yaitu pH dan
homogenitas, uji efektivitas yaitu daya oles dan waktu kering, uji keamanan dan
uji aseptabilitas. Formula dengan konsentrasi ekstrak kental 20% memiliki hasil
terbaik pada uji mutu fisik, uji efektivitas, keamanan, dan aseptabilitas.
fisik dan efektivitas. Formula dengan ekstrak kering 20% merupakan formula
terbaik yang telah memenuhi uji mutu fisik (organoleptis, pH, viskositas,
homogenitas), uji efektivitas (daya oles, daya sebar, daya lekat, waktu kering), uji
thiamin (B1), riboflavin (B2), asam askorbat (C), piridoksin (B6), niasin,
tetapi dapat digunakan untuk tujuan lainnya. Sejak zaman dahulu madu
B. Rumusan Masalah
madu
b. Bagaimana sifat fisik lipstik kombinasi ekstrak buah naga merah dengan
madu
C. Tujuan Penelitian
dengan madu.
2. Untuk mengetahui sifat fisik lipstik ekstrak buah naga merah kombinasi
madu.
D. Manfaat Penelitian
sehingga akan terpacu untuk potensi diri sehubung dengan uji eskstrak
E. Keaslian penelitian
BAB II
LANDASAN TEORI
A. Landasan Teori
naga merah.
Pewarna bibir atau lebih dikenal dengan nama lipstik adalah produk yang
Malaysia, buah naga banyak digunakan sebagai zat pewarna alami untuk
Untuk membuat zat warna dari buah naga merah sebagai pewarna untuk
tersebut.
Gambar 1. Buah naga merah (Sumber : Pixabay)
madu. Lebah pekerja adalah lebah betina yang alat reproduksinya tidak
sempurna atau steril sehingga tidak dapat bertelur. Bentuk madu berupa
kekuningan. Madu memiliki rasa khas, yaitu manis dengan aroma yang
enak dan segar. Jika dipanaskan, aromanya menjadi lebih kuat tanpa
merubah bentuknya. Warna, rasa dan aromanya yang khas ditentukan oleh
nektar bunga atau tanaman yang dihisap Apabila lebah menghisap sari
kuning keemasan. Jika yang dihisap adalah bunga semanggi, maka madu
akan berasa manis dan berwarna putih. Madu dengan warna gelap
memiliki rasa lebih enak. Perbedaan warna madu ini juga dapat
1. Asam Organik
2. Asam Amino
lengkap. Berikut adalah asam amino dalam madu: lisin, alanini, valin,
asam glutamate.
3. Mineral
gangguan kulit. Kalsium (Ca) dan Fosfor (P) sangat berguna bagi
4. Enzim
5. Vitamin
kekebalan.
6. Gula
wajah tertentu yang memberi efek daya tarik yang sama. Peneliti
lebih menarik daripada wajah yang sama tanpa makeup, namun juga
mendapati bahwa riasan bibir saja menghasilkan tingkat daya tarik rata-
rata yang lebih tinggi daripada make up lain. Salah satu aspek yang
mendapat perhatian adalah lipstik dan terutama warna bibir. Lipstik adalah
artistik sehingga dapat meningkatkan nilai estetika dalam tata rias wajah.
Lipstik sering digunakan oleh para wanita, karena bibir dianggap sebagian
karenanya, untuk mendapatkan efek yang tidak merugikan dan hasil yang
lebih aman untuk bibir, dibuat dengan bahan alami seperti tumbuh –
untuk dikembangkan antara lain yang berasal dari buah naga super merah
mengandung senyawa fenol dan betasianin. Kulit dari buah naga merah
Metode MAE sangat berguna untuk ekstraksi sampel dengan asal tanaman.
pada metode MAE dan merupakan keuntungan utama dari teknik ini
estetika dalam tata rias wajah. Sediaan pewarna bibir terdapat dalam
berbagai bentuk, seperti cairan, krayon, dan krim. Pewarna bibir modern
yang disukai adalah jenis sediaan pewarna bibir yang jika dilekatkan pada
bibir akan memberikan selaput yang kering. Pewarna bibir krayon lebih
adalah:
1) Lilin
minyak agar tidak ke luar atau berkeringat, tetapi juga harus tetap
mungkin.
2) Minyak
3) Lemak
4) Bahan pewarna
daun, bunga dan buah. Seperti zat warna hijau dari daun suji dan
dari reaksi antara dua atau lebih senyawa kimia contohnya seperti
dua jenis yaitu staining dye dan pigmen. Staining dye merupakan
diinginkan .
B. Kerangka Konsep
sebagai berikut :
Ekstarak buah naga merah kombinasi madu dapat menjadi pewarna alami
lipstik.
BAB III
METODE PENELITIAN
A. Desain Penelitian
untuk mengetahui mutu fisik sediaan ekstrak buah naga merah untuk
naga merah, pembuatan ekstrak buah naga merah, uji identifikasi ekstrak
buah naga merah, pembuatan sediaan lipstik dengan ekstrak buah naga
B. Populasi Penelitian
1. populasi.
populasi dari penelitian ini yaitu ekstrak buah naga merah kombinasi
madu.
2. sampel.
sampel yang diambil dalam penelitian ini yaitu ekstrak buah naga merah
C. Variabel
dengan madu.
2. Variabel terikat : sifat fisik lipstik kombinasi buah naga merah dengan
madu.
D. Definisi Operasional
dalam tata rias wajah, tetapi tidak boleh menyebabkan iritasi pada bibir
pewarna alami merupakan zat warna yang diperoleh dari akar, daun,
bunga dan buah. Seperti zat warna hijau dari daun suji dan zat warna