Anda di halaman 1dari 11

LAPORAN PRAKTIKUM

PEMBUATAN DAN EVALUASI SEDIAAN KAPSUL

Nama Mahasiswa Nadia Aulia Oktaviani


NIM 19.71.020981
Kelas Farmasi A
Dosen Pengampu

LABORATORIUM ILMU RESEP


FAKULTAS ILMU KESEHATAN
UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH PALANGKARAYA
2021
I. PEMBAHASAN

Hasil Praktikum Teori Pembahasan Kesimpulan

Kosmetika berasal dari Menurut jurnal Formulasi yang


kata kosmein (Yunani) yang Asian Journal of disiapkan (Tabel 1)
berarti “berhias”. Bahan yang Medical and dievaluasi(Tabel 2)
dipakai dalam usaha untuk Pharmaceutical dan ditemukan
mempercantik diri ini, dahulu Researches dan bahwa HL, F-3
diramu dari bahan-bahan juga jurnal (Gbr. 2) adalah
alami yang terdapat di academic sciences terbaik di antara
sekitarnya. Namun, sekarang pemilihan formulasi lima formulasi.
kosmetika tidak hanya dari sediaan lipstik Oleh karena itu,
bahan alami tetapi juga herbal berdasarkan disimpulkan bahwa
bahan buatan untuk maksud paparan Sharma ramuan herbal
meningkatkan kecantikan (2005) dan Jain et lipstick ini
(Wasitaatmadja, 1997 dalam al (2005) Bahan memiliki pilihan
Sahputri, 2019). yang di gunakan yang lebih baik
Definisi kosmetika adalah minyak untuk wanita
menurut Peraturan Menteri niger, lemak dengan sisi efek
Kesehatan RI kokum, lilin kulit seminimal mungkin
No.445/MenKes/Permenkes/ shikakai, bubuk meskipun uji klinis
1998 adalah sebagai berikut: kunyit, essens rinci dapat
Kosmetika adalah sediaan stroberi, jus lemon, dilakukan untuk
atau panduan bahan yang essens vanilla. mendapatkan
siap digunakan pada bagian formulasi yang
luar badan (epidermis, Evaluasi mutu lebih baik.
rambut, kuku, bibir, dan sediaan untuk
organ kelamin bagian luar), lipstik herbal harus Evaluasi
gigi, dan rongga mulut untuk melalui uji formulasi lipstik
membersihkan, menambah organoleptis berupa herbal adalah
daya tarik, mengubah pengamatan dari bertujuan untuk
penampakan, melindungi segi warna bau dan memformulasi
supaya tetap dalam keadaan juga bentuk dari lipstik
baik, memperbaiki bau badan lipstik tersebut. menggunakan
tetapi tidak dimaksudkan Pengujian sediaan bahan herbal
untuk mengobati atau herbal juga meliputi dengan harapan
menyembuhkan suatu pengujian pH, dapat
penyakit (Tranggono, 2007 iritasi kulit, titik meminimalkan efek
dalam Sahputri, 2019). leleh, titik hancur, samping seperti
Ciri khas kosmetik uji thrixotropy, yang dihasilkan
dekoratif adalah bahwa kemudahaan dalam oleh sintetis yang
kosmetik ini bertujuan pengaplikasian, tersedia yang.
semata-mata untuk stabilitas parfum, Formulasi yang
mengubah penampilan, yaitu stabilitas sediaan disiapkan (Tabel 1)
agar tampak lebih cantik dan apakah terjadi dievaluasi (Tabel 2)
noda-noda atau kelainan kulit pengkristalan atau dan ditemukan
pada kulit tertutupi. tidak ataupun bahwa lipstik
Kosmetik dekoratif tidak pertumbuhan lumut herbal, F-III
perlu menambah kesehatan atau jamur pada (Gbr.1) adalah yang
kulit. Kosmetik ini dianggap permukaan lipstik, terbaik di antara
memadai jika tidak merusak stabilitas lima formulasi.
kulit. Persyaratan kosmetik penyimpanan, dan Oleh karena itu,
dekoratif ialah (Tranggono uji kelarutan lipstik. dari penyelidikan
dan Latifah, 2007 dalam saat ini adalah
Sahputri, 2019 ) : Evaluasi lipstik menyimpulkan
a) Warna yang menarik herbal sangat bahwa lipstik
b) Bau yang harum yang penting untuk herbal yang
menyenangkan mempertahankan diformulasikan ini
c) Tidak lengket standar yang memiliki pilihan
d) Tidak menyebabkan kulit seragam untuk yang lebih baik
tampak berkilau lipstik herbal, dengan efek
e) Tidak merusak atau lipstik herbal yang samping minimal
mengganggu kulit diformulasikan dan melalui uji klinis
Bibir merupakan kulit dievaluasi. terperinci
yang memiliki ciri tersendiri, dapat dilakukan
karena lapisan jangatnya Penentuan titik untuk mengakses
sangat tipis. Stratum leleh penting dalam formulasi untuk
germinativum tumbuh evaluasi lipstik kemanjuran yang
dengan kudan dan korium karena merupakan lebih baik.
mendorong papilla dengan indikasi batas lama
aliran darah yang banyak penyimpanan yang
tepat dibawah permukaan aman. Titik leleh
kulit. Pada kulit bibir tidak lipstik yang
terdapat kelenjar keringat, diformulasikan
tetapi pada permukaan kulit ditentukan dengan
bibir sebelah dalam terdapat metode tabung
kelenjar liur, sehingga bibir kapiler. Prosedur di
akan tampak selalu basah. atas dilakukan
Sangat jarang terdapat dalam 3 kali dan
kelenjar lemak pada bibir, rasio titik leleh
menjadikan bibir hamper adalah diamati
bebas lemak, sehingga dalam dalam formulasi
cuaca yang dingin dan kering yang berbeda-beda.
lapisan jangat akan
cenderung mengering, pecah- Breaking point
pecah, yang memungkinkan dilakukan untuk
zat yang melekat padanya menentukan
mudah berpenetrasi ke kekuatan lipstik.
stratum germinativum Lipstik dipegang
(Ditjen POM 1985). secara horizontal di
Awalnya manusia soket 1/2 inci dari
mewarnai bibir sejak zaman tepi penyangga. Itu
batud engan menggunakan berat secara
sari pati tumbuhan. Orang bertahap meningkat
Mesir, Romawi, Yunani, juga dengan nilai
China dan Jepang tertentu (10 gm)
menggunakan berbagai jenis pada interval
buah untuk menggunakan tertentu 30 detik
berbagai jenis buah untuk dan berat di mana
membuat bibir kelihatan istirahat dianggap
lebih ekspresif. Menurut sebagai titik putus.
Adliani (2012) Lipstik
digunakan untuk mewarnai Karakter
bibir dengan berbagai macam thixotrophy: Ini
bentuk lipstik. Lipstik adalah adalah indikasi
jenis yang dilekatkan pada kualitas thixotropic
bibir dan melapisi selaput yang dilakukan
yang kering. Dengan dengan
berbagai macam sentuhan menggunakan
lipstik guna meningkatkan penetrometer.
estetika dala tata rias wajah. Sebuah standar
Chenny Han (2013) jarum dengan
berpendapat bahwa diameter tertentu
sementara itu, di Indonesia dibiarkan
wanita tradisional gemar menembus 5 detik
mengunyah daun sirih untuk di bawah beban 50
menjaga kesehatan gigi gram pada 25oC.
sekaligus menjadikan bibir Kedalaman
merah merona. Bibir baru penetrasi adalah
diwarnai dengan pemulas pengukuran struktur
bibir moderen pada abad 19, thixotropic dari
ketika lipstik yang lipstik.
mengandung lilin untuk
membuat zat warna bertahan Kekuatan aplikasi
lama dibibir mulai adalah tes untuk
diciptakan. perbandingan
Sesuai dengan namanya, pengukuran gaya
lipstik berfungsi memberi yang akan
warna bibir agar terwujud diterapkan untuk
riasan yang cantik serta segar pengaplikasian
dan sehat sesuai yang lipstick.
diiginkan. Kini lipstik Prosedurnya
tersedia dalam berbagai selembar kertas
variasi warna serta formula. cokelat kasar dapat
Dapat disimpulkan bahwa disimpan di atas
lipstik merupakan salah satu bayangan
daya tarik yang dapat keseimbangan
menarik dan meningkatkan grafik dan lipstik
rasa percaya diri, dengan dapat diterapkan
berbagai macam varian pada sudut 45o C
warna yang dapat kemenutupi area 1
memperindah penampilan inci persegi sampai
seseorang. Menurut tertutup
Mukaromah dan Maharani sepenuhnya.
(2008) lipstik adalah sediaan Tekanan membaca
kosmetika yang digunakan merupakan indikasi
untuk mewarnai bibir dengan kekuatan aplikasi.
sentuhan artistik sehingga
dapat meningkatkan estetika Anomali
dalam tata rias wajah, tetapi permukaan: Ini
tidak boleh menyebabkan dipelajari oleh
iritasi pada bibir. Dikutip dari permukaan cacat,
jurnal Mamoto dan Gayatri seperti tidak ada
(2013) menurut Tranggono kristal formasi pada
dan Latifah (2007), bahan- permukaan, tidak
bahan utama dalam lipstik ada kontaminasi
yaitu lilin, minyak, lemak, oleh lumut, jamur
acetoglycerides, zat-zat dll.
pewarna, surfaktan,
antioksidan, bahan pengawet,
bahan pewangi. Tranggono
dan Latifah (2014)
berpendapat bahwa lipstik
adalah make up yang
anatomis dan fisiologisnya
agak lain dari kulit bagian
badan yang lain, misalnya
stratumm corneumnya sangat
tipis dan epidermisnya tidak
mengandung kelenjar
keringat maupun kelenjar
minyak, sehingga mudah
kering dan pecah-pecah
terutama jika dalam udara
yang dingin dan kering.
Hanya air lir yang
merupakan pembasah
alami untuk bibir. Dapat
disimpulkan bahwa fungsi
dan kegunaan lipstik untuk
memperoleh warna bibir
yang merona dan sehat selain
itu juga lipstik dapat
menunjang penampilan
seseorang ataupun
meningkatkan percaya diri.
Evaluasi lisptik menurut
jurnal Academic Sciences
evaluasi untuk lipstik herbal
harus melalui uji organoleptis
berupa pengamatan dari segi
warna bau dan juga bentuk
dari lipstik tersebut.
Pengujian sediaan herbal
juga meliputi pengujian pH,
iritasi kulit, titik leleh, titik
hancur, uji thrixotropy,
kemudahaan dalam
pengaplikasian, stabilitas
parfum, stabilitas sediaan
apakah terjadi pengkristalan
atau tidak ataupun
pertumbuhan lumut atau
jamur pada permukaan
lipstik, stabilitas
penyimpanan, dan uji
kelarutan lipstik.
II. DAFTAR PUSTAKA
Abhijeet A. Aher, Shripad M. Bairagi, Preeti T. Kadaskar Swapnil S. Desai, Pradeep K. Nimase. 2021. Formulation and Evaluation of Herbal
Lipstick From Colour Pigments Of Bixa Orellana (Bixaceae) Seeds. Acamedic Sciences International Journal of Pharmacy and
Pharmaceutical Sciences. Vol 4, Suppl 5, 357-359.
Ditjen POM. 1985. Formularium Kosmetika Indonesia. Jakarta: Departemen Kesehatan RI. Hal. 83-86, 195-197.
Pooja, M., Sumeet, D. 2011. Formulation and Evaluation of Lipstick Containing Herbal Ingredients. Asian Journal of Medical and
Pharmaceutical Researches 2(3): 58-60
Sahputri, Riski Dwi. 2019. Formulasi Sediaan Lip Balm Eekstrak Lidah Buaya (Aloe vera.L). Diploma thesis. Polteknik Kesehatan
Tanjungkarang.
Penilaian Laporan
Nilai Karakteristik Kriteria Penilaian
4 Amat Baik Hasil Praktikum sesuai teori, pembahasan tepat, kesimpulan tepat.
Hasil Praktikum sesuai teori, pembahasan kurang tepat, kesimpulan tepat, atau
Hasil Praktikum sesuai teori, pembahasan tepat, kesimpulan kurang tepat, atau
3 Baik
Hasil Praktikum tidak sesuai teori, pembahasan tepat, kesimpulan kurang tepat, atau
Hasil Praktikum tidak sesuai teori, pembahasan kurang tepat, kesimpulan tepat,
2 Cukup Hasil Praktikum tidak sesuai teori, pembahasan kurang tepat, kesimpulan kurang tepat.
1 Kurang Hasil Praktikum tidak sesuai teori, pembahasan tidak tepat, kesimpulan tidak tepat.

Anda mungkin juga menyukai