Maha Panyayang, Kami panjatkan puja dan puji syukur atas kehadirat-
makalah ini.
ada kekurangan baik dari segi susunan kalimat maupun tata bahasanya.
Oleh karena itu dengan tangan terbuka kami menerima segala saran dan
kritik dari pembaca agar kami dapat memperbaiki makalah ilmiah ini.
Akhir kata kami berharap semoga makalah ilmiah tentang Cream untuk
pembaca.
Penyusun
BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
kecantikan (Wasitaatmadja,1997).
Dampak dari absorpsi ini ialah efek samping kosmetika yang dapat
saat itu yakni keraton, tetapi juga di kalangan rakyat biasa yang
Indonesia (Wasitaatmadja,1997).
B. Tujuan
kosmetik yang baik dan hal-hal apa saja yang perlu diperhatikan
C. Ruang Lingkup
A. Uraian Kosmetik
rambut, kuku, bibir dan organ genital bagian luar) atau gigi dan
Penggunaannya
Krim
Losio
Kulit
Serbuk
Deodoran
Make-up
Sediaan pembersih
Sediaan sunscreen
Shampoo
Pewarna rambut
Minyak rambut
Tonik
Rambut
Pengeriting rambut
Perontok bulu
Pencukur
Pasta gigi
Serbuk gigi
Antiseptik mulut
Cat kuku
Pelembab (moisturizing)
Penipis (thinning)
Pelindung
3. Kosmetika wangi-wangian
B. Uraian Cream
setengah padat baik bertipe air dalam minyak atau minyak dalam
pemakaian luar.
yang digunakan.
KOMPOSISI KRIM
1. Basis krim
3. Bahan pengawet
4. Bahan pelembab
5. Anti oksidan
BASIS KRIM
cocos
ceraflava, cetaceum
- Tidak toksik
- stabil secara fisik dan kimia
- mudah dicuci
sediaan krim dan harus disesuaikan dengan tipe dan sifat krim
BAHAN PELEMBAB
disebut emoliet.
BAHAN PENGAWET
ANTIOKSIDAN
E , natrium metabisulfit.
Produk pemutih wajah saat ini ramai diperbincangkan, bukan
(BPOM,2006).
C. Uraian Merkuri
unsur kimia pada table periodic dengan symbol merkuri dan nomor
atom 80 dengan berat atom 200,59 g/mol, titik beku -39oC dan titik
fransium, dan brom) yang berbentuk cair dalam suhu kamar, serta
Merkuri akan larut dalam asam sulfat atau asam nitrit, tetapi tahan
terhadap basa.
gigi, alat elektrik, batu batere dan cat. Juga digunakan sebagai
merkuri klorida (HgCl2) dan merkuri oksida (HgO). Jenis merkuri ini
jenis ini memiliki afinitas yang tinggi pada terhadap fosfat, sistin,
dan histidil rantai samping dari protein, purin, pteridin dan porfirin,
toksisitas zat kimia. Ada tiga jalur pemaparan yang pokok, yaitu:
yang efektif.
2) Bahan dapat bereaksi dengan kulit dan menghasilkan
kerusakan jaringan.
darah.
bila digunakan untuk waktu lama. Walau tidak seburuk efek merkuri
A. Kesimpulan
B. Saran
BPOM. 2006. Kosmetik Yang Mengandung Bahan Dan Zat Warna Yang
Dilarang.Jakarta.