Anda di halaman 1dari 7

Rumah Sakit Aplikasi Secretome Sebagai Anti-Wrinkle

Immanuel
Halaman
No. Dokumen No. Revisi
………………. 1/1

Ditetapkan
Direktur Utama,
STANDAR
Tanggal terbit
PROSEDUR
OPERASIONAL
Dr. Ruly Sjambali, FCN., Sp.GK (K),
M.Kes

PENGERTIAN Secretome adalah kumpulan bioactive factors yang disekresikan stem cell
yang memiliki berbagai manfaat, salah satunya sebagai terapi regeneratif
dan rejuvenatif

TUJUAN 1. Untuk mengevaluasi efek dari pemberian secretome untuk aplikasi


intradermal dalam mengurangi kerutan wajah pada berbagai variasi
tingkatan (perbaikan pada Fitzpatrick Wrinkle and Elastosis Scale
Score )
2. Untuk mengevaluasi safety dari pemberian secretome intradermal
3. Memahami prosedur screening dan aplikasi secretome intradermal

KEBIJAKAN Kebijakan ini diambil berdasarkan acuan: A Clinical Study Evaluating


the Use of UCMSC Secretome for Skin Rejuvenation

PROSEDUR 1. Screening (7-14 hari sebelum h-0):

1.1 Mengevaluasi kriteria inklusi dan eksklusi pasien

1.2 Informed consent

1.3 Mengambil data demografik

1.4 Melakukan anamnesis termasuk riwayat kesehatan dan

penggunaan obat

1.5 Melakukan pemeriksaan fisik umum, termasuk pencatatan tinggi

badan , berat badan, BMI, dan tes kehamilan

1.6 Mengambil gambar fotografik

1.7 Menghitung FWS score

1.8 Mengedukasi pasien reaksi yang dapat terjadi setelah tindakan (3-
Rumah Sakit Aplikasi Secretome Sebagai Anti-Wrinkle
Immanuel
Halaman
No. Dokumen No. Revisi
………………. 2/1

5 hari, maksimal 7 hari) :

- Kemerahan pada wajah yang berlangsung sesaat setelah

tindakan dan berkurang dalam 1-2 hari (tergantung jenis kulit

pasien).

- Deskuamasi ringan yang berlangsung pada hari ke-3 – 5

- Jika timbul hal-hal lain yang tidak nyaman dapat langsung

berkonsultasi kepada drSp.KK ybs

2. Hari 0 (tindakan ke-1)

2.1 Mencuci wajah pasien, pasien harus bersih dari make up / krim /

tabir surya sebelum melakukan skin analysis.

2.2 Mengambil gambar fotografik 5 (lima) posisi dengan

menggunakan A-One Simple (Skin analysis with High-Resolution

Camera).

2.3 Mengevaluasi derajat kerutan (dengan FWS)

2.4 Mengevaluasi derajat ambang nyeri pasien (dengan Visual Analog

Scale/VAS)

2.5 Mengevaluasi terapi konkomitan pasien (bila ada)

2.6 Menggunakan APD sesuai ketentuan dari rumah sakit

2.7 Mengaplikasikan anestesia topikal pada seluruh wajah selama 15-

30 menit, kemudian anestesia topikal dibersihkan.

2.8 Mengadministrasikan 1,5 cc Secretome secara suntikan


Rumah Sakit Aplikasi Secretome Sebagai Anti-Wrinkle
Immanuel
Halaman
No. Dokumen No. Revisi
………………. 3/1

intradermal (kedalaman 1,5-2,5 mm pada kerutan untuk luas area

6 cm2) dengan kombinasi dermapen (skin rejuvination :

kedalaman 0,25-0,5 mm hingga end point adalah mild eritema &

Scar Acne kedalaman 0,75 – 1 atau 1,5 mm dengan end point

adalah mild eritema / pin point bleeding).

2.9 Mengedukasi pasien bahwa tidak boleh terkena air terlebih dahulu

selama 4-6 jam, menghindari krim malam selama 3-5 hari.

3. Hari 14 ± 1 hari, (Tindakan ke-2)

3.1 Mencuci wajah pasien, pasien harus bersih dari make up / krim /

tabir surya sebelum melakukan skin analysis.

3.2 Mengambil gambar fotografik 5 (lima) posisi dengan

menggunakan A-One Simple (Skin analysis with High-

Resolution Camera).

3.3 Mengevaluasi derajat kerutan (dengan FWS)

3.4 Mengevaluasi derajat ambang nyeri pasien (dengan VAS)

3.5 Mengevaluasi terapi konkomitan pasien (bila ada)

3.6 Mengevaluasi dan mencatat reaksi alergi dan terapi konkomitan

dalam 14 hari sesudah pemberian terapi (bila ada)

3.7 Mengevaluasi perkembangan kerutan setelah pemberian terapi

intradermal dibandingkan sebelum pemberian (dengan Modified

Global Aesthetic Improvement Scale Evaluation/GAIS)


Rumah Sakit Aplikasi Secretome Sebagai Anti-Wrinkle
Immanuel
Halaman
No. Dokumen No. Revisi
………………. 4/1

3.8 Mengaplikasikan anestesia topikal pada seluruh wajah selama 15-

30 menit, kemudian anestesia topikal dibersihkan.

3.9 Mengadministrasikan 1,5 cc Secretome secara suntikan

intradermal (kedalaman 1,5-2,5 mm pada kerutan untuk luas area

6 cm2) dengan kombinasi dermapen (skin rejuvination :

kedalaman 0,25-0,5 mm hingga end point adalah mild eritema &

Scar Acne kedalaman 0,75 – 1 atau 1,5 mm dengan end point

adalah mild eritema / pin point bleeding).

3.10 Mengedukasi pasien bahwa tidak boleh terkena air terlebih

dahulu selama 4-6 jam, menghindari krim malam selama 3-5

hari.

4 Hari 28 ± 2 hari, (Tindakan ke-3)

4.1 Mencuci wajah pasien, pasien harus bersih dari make up / krim /

tabir surya sebelum melakukan skin analysis.

4.2 Mengambil gambar fotografik 5 (lima) posisi dengan

menggunakan A-One Simple (Skin analysis with High-

Resolution Camera).

4.3 Mengevaluasi derajat kerutan (dengan FWS)

4.4 Mengevaluasi derajat ambang nyeri pasien (dengan VAS)

4.5 Mengevaluasi terapi konkomitan pasien (bila ada)

4.6 Mengevaluasi dan mencatat reaksi alergi dan terapi konkomitan

dalam 14 hari sesudah pemberian terapi (bila ada)


Rumah Sakit Aplikasi Secretome Sebagai Anti-Wrinkle
Immanuel
Halaman
No. Dokumen No. Revisi
………………. 5/1

4.7 Mengevaluasi perkembangan kerutan setelah pemberian terapi

intradermal dibandingkan sebelum pemberian (dengan Modified

Global Aesthetic Improvement Scale Evaluation/GAIS)

4.8 Mengaplikasikan anestesia topikal pada seluruh wajah selama 15-

30 menit, kemudian anestesia topikal dibersihkan.

4.9 Mengadministrasikan 1,5 cc Secretome secara suntikan

intradermal (kedalaman 1,5-2,5 mm pada kerutan untuk luas area

6 cm2) dengan kombinasi dermapen (skin rejuvination :

kedalaman 0,25-0,5 mm hingga end point adalah mild eritema &

Scar Acne kedalaman 0,75 – 1 atau 1,5 mm dengan end point

adalah mild eritema / pin point bleeding).

4.10 Mengedukasi pasien bahwa tidak boleh terkena air terlebih

dahulu selama 4-6 jam, menghindari krim malam selama 3-5

hari.

5 Hari 42 ± 2 hari, (Tindakan ke-4)

5.1 Mencuci wajah pasien, pasien harus bersih dari make up / krim /

tabir surya sebelum melakukan skin analysis.

5.2 Mengambil gambar fotografik 5 (lima) posisi dengan

menggunakan A-One Simple (Skin analysis with High-

Resolution Camera).

5.3 Mengevaluasi derajat kerutan (dengan FWS)


Rumah Sakit Aplikasi Secretome Sebagai Anti-Wrinkle
Immanuel
Halaman
No. Dokumen No. Revisi
………………. 6/1

5.4 Mengevaluasi derajat ambang nyeri pasien (dengan VAS)

5.5 Mengevaluasi terapi konkomitan pasien (bila ada)

5.6 Mengevaluasi dan mencatat reaksi alergi dan terapi konkomitan

dalam 14 hari sesudah pemberian terapi (bila ada)

5.7 Mengevaluasi perkembangan kerutan setelah pemberian terapi

intradermal dibandingkan sebelum pemberian (dengan Modified

Global Aesthetic Improvement Scale Evaluation/GAIS)

5.8 Mengaplikasikan anestesia topikal pada seluruh wajah selama 15-

30 menit, kemudian anestesia topikal dibersihkan.

5.9 Mengadministrasikan 1,5 cc Secretome secara suntikan

intradermal (kedalaman 1,5-2,5 mm pada kerutan untuk luas area

6 cm2) dengan kombinasi dermapen (skin rejuvination :

kedalaman 0,25-0,5 mm hingga end point adalah mild eritema &

Scar Acne kedalaman 0,75 – 1 atau 1,5 mm dengan end point

adalah mild eritema / pin point bleeding).

5.10 Mengedukasi pasien bahwa tidak boleh terkena air terlebih

dahulu selama 4-6 jam, menghindari krim malam selama 3-5

hari.

6. Hari ke-56 (Observasi akhir)

6.1 Mencuci wajah pasien, pasien harus bersih dari make up / krim / tabir

surya sebelum melakukan skin analysis.


Rumah Sakit Aplikasi Secretome Sebagai Anti-Wrinkle
Immanuel
Halaman
No. Dokumen No. Revisi
………………. 7/1

6.2 Mengambil gambar fotografik 5 (lima) posisi dengan menggunakan

A-One Simple (Skin analysis with High-Resolution Camera).

6.3 Mengevaluasi derajat kerutan (dengan FWS)

6.4 Mengevaluasi derajat ambang nyeri pasien (dengan VAS)

6.5 Mengevaluasi terapi konkomitan pasien (bila ada)

6.6 Mengevaluasi dan mencatat reaksi alergi dan terapi konkomitan

dalam 3 hari sebelum kontrol (bila ada)

6.7 Mengevaluasi perkembangan terakhir untuk kerutan setelah

pemberian terapi intradermal dibandingkan dengan sebelum

pemberian (dengan GAIS), yaitu hari 0 – 14 – 28 – 42 – 56

Bandung,

Mengetahui,

Kepala SMF Kulit dan Kelamin,

Anda mungkin juga menyukai