PRAKTIKUM SEDIAAN

KOSMETIK ESTETIK
PERCOBAAN V “BODY
SCRUB”

Disusun Oleh : Kelompok 9 (2A)

•Nabila Putri Pratiwi (1904277021)
•Nasrul Ridwan (1904277022)
•Oktapiana Rismaya (1904277023)
•Pelita Rahman (1904277024)
•Rani Rizqi Haryadi (1904277025)
•Tegar Andhika Rizki (1904277033)
TUJUAN PRAKTIKUM

• Mengetahui formulasi sediaan body scrub

• Mengetahui proses pembuatan sediaan body scrub
DASAR TEORI

1. PENGERTIAN BODY SCRUB

Body scrub adalah perawatan tubuh dengan menggunakan lulur. Produk
lulur berupa krim yang mengandung butiran – butiran kasar
didalamnya. Bahan alami yang dapat digunakan sebagai bahan lulur antara
lain bengkoang, beras giling kasar, belimbing, jeruk nipis, pepaya, bunga-
bungaan, daun-daunan, biji cokelat, kopi dan kedelai (Traggono, 2007).
 Scrub berfungsi mengangkat sel kulit mati dipermukaan kulit tubuh yang
kasar dan kusam, selain itu juga berfungsi membantu mempercepat
pergantian sel-sel kulit tubuh yang baru, bersih dan sehat. Scrub/peeling atau
lulur adalah perawatan yang dilakukan oleh terapis dengan cara menggerakan
telapak tangan memutar sambil mengusap permukaan kulit yang sudah diberi
produk lulur. 
PENDEKATA FORMULA
AQUADEST Sebagai fase air
SETIL ALKOHOL Sebagai stiffening agent
PROPILEN GLIKOL Humektan  pada sediaan topikal (15%)
Sebagai kosolven pada sediaan topikal (5 – 80%) 
TEA Agen pengemulsi dan stabilizer
ASAM STEARATE Pada penggunaan topikal, asam stearat digunakan sebagai agen pengemulsi dan
agen untuk meningkatkan kelarutan.
GLISERIN Pada sediaan topikal dan kosmetik, gliserin digunakan sebagai humektan dan
emolient.
SCRUB KEDELAI Digunakan sebagai zat aktif
Parfum Digunakan untuk pemberi aroma harum
Perhitungan dan Penimbangan
Perhitungan
• 
• Setil alkohol 8% = 8/100 x 200= 16 gr
• Propilen glikol 10 % = 10/100 x 200 = 20gr
• Gliserin 20% = 20/100 x 200= 40 gr
• Asam stearat 2% = x 200 = 4 gr
• Scrub kedelai 20% = 20/100 x 200 = 40 gr
• TEA 2%= 2/100 x200 = 4gr
• Aquadest = 200 – (16 + 20 + 4+ 4+ 40+ 40) = 79 gr

• Parfum qs.
• Penimbangan
No Bahan Ditimbang

1. Aquadest 79 gr

2. Setil alkohol 16 gr

3. Propilenglikol 20 gr

4. Gliserin 40 gr

5. Asam Stearat 4 gr

6. Scrub kedelai 40 gr

7. Parfum Qs

8. TEA 4 gr
ALAT DAN BAHAN
Alat  Bahan 
• Penangas air  • Setil Alkohol 4%
• Beaker glass  • Propilen Glikol  5%
• Kaca arloji 
• TEA 1%
• Cawan penguap 
• Asam Stearat 1%
• Spatel 
• Gliserin 10%
• Neraca analitik 
• Wadah Sediaan 
• Scrub kedelai 0,1%
• Body scrub • Parfum q.s
• Pipet tetes • Aquadest ad 100%
• Ayakan Mesh 40 • Sediaan dibuat untuk 200 gram
CARA KERJA

Setil alkohol, asam stearat, TEA, propilen glikol, gliserin, air bersamaan
fase minyak dipanaskan diatas penangas sampai suhu 70C. Tambahkan
parfum aduk ad homogen. Terakhir tambahkan scrub kedelai.

masukan dalam wadah body scrub

kemudian evaluasi sediaan

Evaluasi sediaan meliputi :
• a. Uji organoleptis
• Pengamatan organoleptis terdiri dari warna,bau dan bentukdari sediaan. (Departemen Kesehatan RI, 1995).
• b. Uji pH
• Pengujian pH dilakukan dengan menggunakan pH meter.
• c. Uji Homogenitas
• Uji homogenitas dilakukan dengan cara, sejumlah sediaan dilarutkan dalam aquades
• d. Uji Hedonik
• Body scrub dicoba oleh perwakilan tiap kelompok kemudian diberikan nilai berdasarkan kenyamanan,
homogenitas, dan organoleptik.
HASIL PRAKTIKUM

1. Uji organoleptic
Warna: kuning pucat
Tekstur: lengket
Bau: wangi

2. Uji PH
PH: 8,6
3. Uji homogenitas
Uji homogenitas dilakukan dengan cara, sejumlah sediaan dilarutkan dalam aquades.
Hâsilnya yaitu sediaan homogen, larut sempurna dalam aquadês.

4. Uji hedonic
Body scrub dicoba oleh perwakilan tiap kelompok kemudian diberikan nilai berdasarkan
kenyamanan, homogenitas, dan organoleptik. Hasilnya sediaan nyaman saat dioleskan
pada kulit. Butiran scrub tidak terlalu kâsar sehingga tidak mengiritasi kulit.
KÊSIMPULAN

Dari uji yang telah dilakukan yaitu Uji organoleptis, Uji pH,
Uji Homogenitas dan Uji Hedonik dapat disimpulkan yaitu sediaan telah
memenuhi standar.
KEMÂSAN
HASIL SEDIAAN