Anda di halaman 1dari 6

PROSEDUR PENTYUNTIKAN INSULIN

Definisi

Insulin adalah suatu hormon yang diproduksi oleh sel beta pulau
Langerhans kelenjar pankreas. Insulin menstimulasi pemasukan asam
amino kedalam sel dan kemudian meningkatkan sintesa protein. Insulin
meningkatkan penyimpanan lemak dan mencegah penggunaan lemak
sebagai bahan energi. Insulin menstimulasi pemasukan glukosa ke dalam
sel untuk digunakan sebagai sumber energi dan membantu penyimpanan
glikogen di dalam sel otot dan hati. Insulin endogen adalah insulin yang
dihasilkan oleh pankreas, sedang insulin eksogen adalah insulin yang
disuntikan dan merupakan suatu produk farmasi.

Tujuan

Pemberian obat melalui jaringan sub kutan ini pada umumnya


dilakukan dengan program pemberian insulin yang digunakan untuk
mengontrol kadar gula darah. Pemberian insulin terdapat dua tipe larutan
yaitu jernih dan keruh karena adanya penambahan protein sehingga
memperlambat absorbsi obat atau juga termasuk tipe lambat.

Manfaat

a. Memperbaiki status metabolic dengancepat


b. Memperbaiki inflamasi dan mofilipid
c. Menurunkan angka kematian pada penderita kalainan jantung dan
stroke
d. Menurunkan angka kejadian kegagalan organ multiple akibat sepsis
dan
e. Menurunkan penggunaan ventilasi mekanik yang berkepanjangan
dan lama pearawatan diruang intensif

Indikasi

1. Semua penyandang DM tipe I memerlukan insulin eksogen karena


produksi insulin oleh sel beta tidak ada atau hampir tidak ada.
2. Penyandang DM tipe II tertentu mungkin membutuhkan insulin bila
terapi jenis lain tidak dapat mengendalikan kadar glukosa darah.
3. Keadaan stress berat, seperti pada infeksi berat, tindakan
pembedahan, infark miokard akut atau stroke.
4. DM gestasional dan penyandang DM yang hamil membutuhkan
insulin bila diet saja tidak dapat mengendalikan kadar glukosa
darah.
5. Ketoasidosis diabetik.
6. Hiperglikemik hiperosmolar non ketotik.
7. Penyandang DM yang mendapat nutrisi parenteral atau yang
memerlukan suplemen tinggi kalori, untuk memenuhi kebutuhan
energi yang meningkat, secara bertahap akan memerlukan insulin
eksogen untuk mempertahankan kadar glukosa darah mendekati
normal selama periode resistensi insulin atau ketika terjadi
peningkatan kebutuhan insulin.
8. Gangguan fungsi ginjal atau hati yang berat.
9. Kontra indikasi atau alergi terhadap obat hipoglikemi oral.

Kontra indikasi

Penderita yang mengkonsumsi obat obatan hipoglikemik oral.

Berdasarkan lama kerjanya, insulin dibagi menjadi 4 macam,


yaitu:

1. Insulin kerja singkat

Yang termasuk di sini adalah insulin regular (Crystal Zinc Insulin / CZI ).
Saat ini dikenal 2 macam insulin CZI, yaitu dalam bentuk asam dan
netral. Preparat yang ada antara lain : Actrapid, Velosulin, Semilente.
Insulin jenis ini diberikan 30 menit sebelum makan, mencapai puncak
setelah 1 3 macam dan efeknya dapat bertahan samapai 8 jam.

2. Insulin kerja menengah

Yang dipakai saat ini adalah Netral Protamine Hegedorn


( NPH ),Monotard, Insulatard. Jenis ini awal kerjanya adalah 1.5 2.5
jam. Puncaknya tercapai dalam 4 15 jam dan efeknya dapat bertahan
sampai dengan 24 jam.

3. Insulin kerja panjang

Merupakan campuran dari insulin dan protamine, diabsorsi dengan


lambat dari tempat penyuntikan sehingga efek yang dirasakan cukup
lam, yaitu sekitar 24 36 jam. Preparat: Protamine Zinc Insulin ( PZI ),
Ultratard.

4. Insulin infasik (campuran)

Merupakan kombinasi insulin jenis singkat dan menengah. Preparatnya:


Mixtard 30 / 40.

Dosis pemberian insulin tergantung pada kadar gula darah,


yaitu :

Gula darah < 60 mg % = 0 unit


< 200 mg % = 5 8 unit
200 250 mg% = 10 12 unit
250 300 mg% = 15 16 unit
300 350 mg% = 20 unit
> 350 mg% = 20 24 unit

Prosedur

Petunjuk menyiapkan penyuntikan insulin


1. Saat pertama kali insulin pen digunakan: gulung insulin pen diantara
kedua telapaktangan sebanyak 10 kali.
2. Gerakkan insulin pen ke atas dan ke bawah antara posisi 1 dan 2
sebanyak 10 kali agar cairan tercampur sempurna.
3. Pasang jarum insulin pen. Putar lurus jarum dan pasang / tanam
kuat pada insulin pen.
4. Tarik keluar penutup luar besar jarum suntik dan penutup dalam
kecilnya. Jangan buangpenutup luar besar jarum suntik karena akan
digunakan kembali saat melepas jarumsuntik.
5. Setel dosis 2 unit. Putar pengatur dosis diangka 2
6. Pegang insulin pen dengan jarum menghadap ke atas kemudian
ketuk perlahancartridge dengan jari beberapa kali untuk
mengumpulkan udara yang terperangkap.Pertahankan arah jarum
ke atas, kemudian tekan masuk penuh ke arah dalam tombolbawah
sampai petunjuk dosis kembali ke posisi nol. Setetes insulin harus
keluar dari jarum suntik. Jika tidak, ganti jarum suntiknya dan ulangi
prosedur tadi.
7. Periksa posisi petunjuk dosis pada angka nol. Setel jumlah unit yang
diperlukan dengancara memutar ke atas. Koreksi dosis dapat
dilakukan dengan memutar ke atas atau kebawah. Pada waktu
menyetel kembali, hati-hati untuk tidak menekan tombol,
karenainsulin dapat keluar. Jangan lakukan penyuntikan dengan
dosis melebihi angka unityang tersisa di dalam cartridge.

Petunjuk penyuntikan insulin


1. Tentukan lokasi mana yang akan di suntik, perut atau lengan,
pinggul atau paha.
2. Bersihkan permukaan kulit dengan kapas alkohol
3. Pegang insulin pen seperti memegang pensil atau empat jari
memegang pen, ibu jari menempel pada tempat menekan tombol
(menghunus pisau seakan mau bunuh diri).
4. Tarik permukaan kulit pada lokasi yang akan disuntik
5. Suntikan secara perlahan.
6. Suntikkan sesuai dosis yang disetel dengan cara menekan penuh
tombol di ujungbawah, sampai petunjuk dosis kembali ke posisi nol,
tunggu paling sedikit 6 detik.
7. Tarik insulin pen dan usap bagian yang disuntik agar rasa sakit
berkurang. Tetap tekanpenuh tombol penyuntikkan sampai benar-
benar insulin pen tercabut.
8. Pasang kembali tutup luar besar jarum dan putar ke arah luar jarum.
9. Buanglah jarum suntik bekas pakai ke tempat sampah.

Petunjuk merotasi lokasi penyuntikan


1. Pasien tidak dianjurkan untuk menyuntik pada lokasi yangsama
dalam 1 bulan berturut-turut.
2. Lokasi penyuntikan antara satu dengan yang lainsebaiknya berjarak
2,5 cm

Petunjuk penyimpanan insulin pen


1. Umur insulin pen yang sedang dipakai adalah 4 minggu / 1 bulan.
2. Jauhkan dari jangkauan dan pandangan anak.
3. Simpan insulin pen baru atau yang tidak sedang dipakai pada suhu
2 - 8 derajatcelcius ( dalam almari es )
4. Jangan dibekukan
5. Insulin pen yang sedang digunakan atau dibawa sebagai cadangan
jangan didinginkan (jangan disimpan dalam lemari es).
6. Jangan disimpan di atas 30 derajat celcius
7. Agar terlindung dari cahaya, tutup insulin pen harus senantiasa
terpasang bilasedang tidak digunakan.
8. Insulin pen tidak boleh digunakan setelah tanggal kadaluarsa
seperti yang tercetak pada label dan karton
Hidayat, Alimul Azis. 2004. Buku Saku Praktikum Kebutuhan Dasar
Manusia. Jakarta: EGC

Anda mungkin juga menyukai