Kingdom : Plantae
Divisi : Spermathophyta
Kelas : Monocotyledoneae
Nama lain : Temu lawak
Bangsa : Scitamineae Nama tanaman asal : Curcuma xanthorrhiza
Famili : Zingiberaceae Keluarga : Zingiberaceae
Marga : Curcuma Zat berkhasiat : Minyak atsiri mengandung
Spesies : Curcuma felandren,tumerol, zat bewarna kukumin,
xanthorhiza roxb Dan kadar minyak tidak kurang dari 8,2 % (b/v)
Kegunaan : Kolagoga, antispasmodika
Pemerian : Bau khas aromatic, rasa
tajam dan pahit
Bagian yg digunakan : Keping akar tinggal
Tujuan Pratikum
Mampu membuat formulasi sediaan semi solid obat
tradisional
Formula yang diusulkan
No Nama Bahan Konsentrasi Khasiat
1 Ekstrak temulawak 10 % Zat aktif
2 Acidi stearunicum 5%
3 Cera Alba 2%
4 Vaselin Album 10%
5 TEA 2%
6 Propylenglicol 15%
7 Propyl paraben 0,02%
8 Methyl paraben 0,18%
9 Aqua dest 55,8%
Perhitungan Penimbangan
No Nama Bahan Jumlah yang ditimbang
1 Ekstrak temulawak 10
x 50 gr = 5 gr
100
2 Acidi stearunicum 5
x 50 gr = 2,5 gr
100
3 Cera Alba 2
x 50 gr = 1 gr
100
4 Vaselin Album 10
x 50 gr = 5 gr
100
5 TEA 2
x 50 gr = 1 gr
100
6 Propylenglicol 15
x 50 gr = 7,5 gr
100
7 Propyl paraben 0,02
x 50 gr = 0,09 gr
100
8 Methyl paraben 0,18
x 50 gr = 0,01 gr
100
9 Aqua dest 55,8
x 50 gr = 27,9 gr
100
Alat dan bahan
Alat :
1. Mortir & stamper
2. Sudip
3. Kertas perkamen
4. Cawan penguap Bahan :
5. Beaker glass 1. Ekstrak temulawak
6. Batang pengaduk 2. Acidi stearunicum
7. Spatel logam 3. Cera Alba
8. Lampu spirtus 4. Vaselin Album
5. TEA
6. Propylenglicol
7. Propyl paraben
8. Methyl paraben
9. Aqua dest
Prosedur Pembuatan
1. Tara Timbangan
2. Timbang Masing-masing Bahan
3. Lelehkan Cera alba, Vaselin album, dan Acidum stearat
4. Larutkan TEA dan Propylengilicol dengan air hangat
5. Campurkan TEA dan Propylengilicol dimasukan kedalam lelehan Cera
alba, Vaselin album, dan Acidum stearat dalam mortir hangat, aduk
ad homogen.
6. Tambahkan Propyl Paraben dan Methyl Paraben, aduk ad homogen.
7. Setelah dingin masukan Ekstrak Temulawak
8. Lakukan Evaluasi
9. Masukan kedalam Pot Krim
10. Beri kemasan Primer dan Skunder
Evaluasi
Organoleptis
Hasil
Bau : Bau Khas Temulawak
Warna : Kuning Terang
Tekstur : Sangat Ringan dan agak Berbusa
pH
Evaluasi pH menggunakan alat ph meter, dengan cara perbandingan 60g :
200 ml air yang digunakan untuk mengencerkan, kemudian aduk hingga
homogen, dan diamkan agar mengendap, dan airnya yang di ukur dengan
pH meter.
Hasil
pH : 6,5
Syarat : 4,5 – 6,5
Daya Sebar
Sejumlah zat tertentu di letakan di atas kaca yang berskala.
Kemudian bagian atasnya di beri kaca yang sama, dan ditingkatkan
bebannya, dan di beri rentang waktu 1 – 2 menit. Kemudian
diameter penyebaran diukur pada setiap penambahan beban ,
saat sediaan berhenti menyebar ( dengan waktu tertentu secara
teratur).
Hasil
0,5 gr Sampel 50 gr = 5,9 cm
Syarat = 5 – 7 cm 100 gr = 6 cm
Beban = 50 gr, 100 gr, 150 gr 150 gr = 6 cm
Homogenitas
Sampel krim dioleskan pada kaca objek sediaan harus
menunjukkan susunan yang homogen dan tidak terlihat
adanya butiran kasar.
Hasil
Terlihat adanya butiran dari ekstrak
kemasan
Brosur
LAMPIRAN
Thank You