Anda di halaman 1dari 40

Pengobatan

Tradisional China
Imas Maesaroh, M.Farm., Apt
Pendahuluan
• Kesehatan menjadi hal penting yang diinginkan oleh
setiap manusia disamping pemenuhan kebutuhan dasar
seperti sandang, pangan, papan, dan pendidikan.
• Dengan tubuh yang sehat, manusia dapat beraktivitas
dengan baik.
• Namun aktivitas yang terlalu padat serta pola makan
dan hidup yang kurang baik dapat membuat manusia
sakit.
• Untuk pengobatan fisik, terkadang digunakan
pengobatan tertentu, salah satunya adalah pengobatan
tradisional cina (traditional chinese medicine atau TCM).
• Dalam Kamus Besar Bahasa Indonesia, arti
dari kata “tradisional” adalah sikap dan
cara berpikir serta bertindak yang selalu
berpegang teguh pada norma dan adat
kebiasaan yang ada secara turun-
menurun.
• TCM merupakan warisan kedokteran cina
dengan teknik pengobatan tradisional cina yang
sudah dimulai sejak 5000 tahun yang lalu.
• Dahulu kala, pengobatan tradisional cina
dilakukan dengan cara meracik obat dari
tanaman herbal, kemudian langsung diberikan
kepada pasien untuk diminum atau dioles pada
bagian tubuh yang sakit.
• Namun seiring dengan perkembangan zaman,
teknologi pengobatan dan pembuatan obat-
obatan juga semakin berkembang dan meluas.
• Pengobatan tradisional cina juga tidak
luput dari pengaruh perkembangan
teknologi. Hal ini nampak dari penggunaan
mesin elektronik dalam pengobatan TCM.
• Cara pengobatan ini menggunakan sejumlah
jarum yang ditusukkan pada tubuh pasien.
• Jarum-jarum tersebut dihubungkan dengan
mesin elektronik melalui kabel-kabel.
• Kabel ini akan mengalirkan arus listrik yang
membuat jarum-jarum tersebut bergetar.
• Geteran pada jarum yang dihasilkan oleh arus
listrik ini bertujuan agar lebih merangsang aliran
qi ( 气 ) dalam tubuh manusia.
• Qi yang mengalir dalam tubuh manusia
memberikan energi vital untuk organ tubuh agar
organ-organ tubuh tersebut dapat berfungsi
dengan baik.
Asal Usul dan Perkembangan Pengobatan Cina

• Dalam catatan sejarah cina kuno, Shennong ( 神 ) dipercaya


sebagai dewa petani.
• Dia mengajarkan masyarakat bagaimana cara bercocok tanam dan
melakukan sistem barter.
• Selain itu, Shennong juga dijuluki sebagai dewa ahli pengobatan
cina.
• Menurut legenda, Shennong pergi ke gunung untuk mencoba
mencicipi seluruh jenis tanaman herbal dan mengalami keracunan
tumbuhan sebanyak 70 kali.
• Ususnya yang membusuk menyebabkan Shennong akhirnya
meninggal dunia.
• Hal ini ia lakukan agar orang-orang dapat belajar cara
menggunakan obat-obatan herbal untuk mengobati berbagai jenis
penyakit yang ada.
• Dari cerita tsb, tercermin adanya proses
yang tidak mudah yang dialami rakyat
pekerja pada zaman dahulu kala dalam
menemukan obat dan mengumpulkan
pengalaman sebagai proses perjuangan
terhadap alam dan penyakit.
• Hal ini juga merupakan gambaran
sebenarnya asal usul pengobatan
tradisional cina.
• Pada jaman dahulu, TCM dikembangkan
untuk kesembuhan kaisar dan keluarganya.
• Pada saat kaisar sakit, para tabib akan
mengumpulkan penduduk yang sakit
dengan gejala yang sama, kemudian
diujicobakan secara langsung dengan
berbagai alternatif obat hasil racikan tabib
tersebut.
• Hasil percobaan obat yang manjur akan
diberikan kepada kaisar.
• Pada zaman dinasti-dinasti Xia, Shang dan Zhou
(sekitar akhir abad ke-22 sebelum Masehi
sampai tahun 256 sebelum Masehi), sudah
muncul arak obat dan cairan untuk obat di Cina.
• Penemuan obat-obat tersebut kemudian
diujicobakan dan dicatat oleh ahli kedokteran
sejak awal dinasti Qin, sehingga muncul karya
khusus farmakologi yang paling tua, yaitu Kitab
Klasik Ramuan Obat Shennong pada zaman
dinasti Qin dan dinasti Han (221 sebelum Masehi
—220 Masehi).
• Lahirnya karya tersebut menandakan munculnya
farmakologi tradisional cina yang pertama.
• Kemakmuran ekonomi pada zaman Dinasti Tang
(618—907 Masehi) juga telah mendorong
perkembangan farmakologi tradisional cina.
• Pemerintah Dinasti Tang telah menyelesaikan
penyusunan Kitab Klasik Ramuan Obat Dinasti
Tang. Selanjutnya, pada Dinasti Ming (1368—
1644 Masehi), ahli farmakologi tradisional Li
Shizhen telah menyelesaikan penulisan karya
besar farmakologi tradisional cina—
Compendium of Materia Medica.
• Buku ini merupakan karya terbesar dalam
sejarah kitab klasik ramuan obat di Cina
• Setelah berdirinya Republik Rakyat Cina pada tahun 1949,
sejumlah penelitian yang luas mengenai botani, kimia,
farmakologi, kedokteran klinis mengenai obat tradisional cina
telah dilakukan oleh para ahli.
• Penelitian ini juga memberikan dasar ilmiah untuk menerangkan
bahan dasar obat, pengidentifikasian keaslian obat dan
mekanisme kerjanya.
• Atas dasar penelitian tersebut, tahun 1961 telah disusun Catatan
Obat Tradisional Cina. Catatan ini merupakan cikal bakal terbitnya
Kamus Besar Obat Tradisional Cina di tahun 1977. Dalam kamus
tersebut tercantum 5.767 jenis obat tradisinal Cina.
• Besamaan dengan itu, berbagai macam kamus, artikel, surat
kabar dan majalah tentang obat tradisional Cina bermunculan
susul menyusul. Selain itu, berbagai macam lembaga riset ilmiah,
pengajaran dan produksi berturut-turut didirikan.
• Obat tradisional yang diproduksi Cina selain untuk memenuhi
kebutuhan pengobatan dalam negeri, juga telah diekspor ke
berbagai negara di dunia.
• Meluasnya pengaruh TCM turut mempengaruhi
teknik pengobatan di dunia, salah satunya di
Jerman.
• Sudah banyak dokter Jerman yang telah
menerima dan menggunakan TCM, terutama
dalam menangani penyakit kronis.
• Tidak hanya dalam pengobatan, di beberapa
fakultas kedokteran, TCM telah menjadi mata
pelajaran pelengkap. Beberapa klinik TCM juga
telah dibuka di sana.
• Selain di Jerman, TCM juga tersebar sampai ke
negara-negara Asia, seperti Indonesia.
• TCM masuk ke Indonesia seiring berkembangnya
komunitas Tionghoa di Nusantara. Berbagai
bentuk pengobatan seperti akupuntur, pijat,
refleksi dan sebagainya juga semakin memarak di
Indonesia.
• TCM yang semakin menjamur pun seringkali
dapat kita lihat pada iklan-iklan di beberapa
stasiun televisi.
Teori Yin-Yang ( 阴 - 阳 ) dan Teori Wu-Xing ( 五行 )

• Dasar pemikiran dari TCM adalah teori Yin- Yang


dan teori Wu-Xing.
• Kedua teori tersebut mennyebutkan bahwa ada
hubungan antara tubuh manusia dengan alam dan
lingkungan.
• Manusia adalah bagian dari alam, sedangkan alam
memiliki kaidah dan hukum-hukumnya.
• Jadi, kaidah dan hukum alam pasti berlaku bagi
alam (makrokosmos), dan akan berlaku pula bagi
manusia (mikrokosmos), atau kaidah alam akan
diproyeksikan kepada manusia.
• Teori Yin-Yang ( 阴 - 阳 ) merupakan suatu
konsepsi pandangan hidup Taoisme yang bersifat
universal.
• Teori ini menyatakan bahwa segala fenomena di
alam semesta mempunyai dua aspek yang
berpasangan dan berlawanan, yakni Yin ( 阴 )
yang dalam Kamus Bahasa Cina bermakna gelap,
Yang ( 阳 ) yang dalam Kamus Bahasa Cina
bermakna terang.
• Yin-Yang yang saling berpasangan dan
berlawanan meliputi fenomena seperti dingin-
panas, gelap-terang, lemah-kuat, dalam-luar,
pasif-aktif, statis- dinamis, turun-naik, dan lain-
lain.
• Aspek-aspek tersebut selalu berada dalam
keadaan perubahan dinamis untuk menjamin
keseimbangannya.
• Adanya keseimbangan antara Yin dan Yang dalam
tubuh bertujuan untuk mempertahankan
hubungan yang harmonis dalam tubuh sehingga
mencapai kesehatan fisik dan umur panjang.
• Teori Wu-Xing ( 五行 ) yang sudah dikenal sejak
zaman dahulu, merupakan teori berdasarkan
lima unsur di bumi yaitu kayu, api, tanah, logam,
dan air.
• Teori Wu-Xing menyatakan, lima unsur yang
merupakan bahan dasar dalam pembentukan
alam semesta, berhubungan erat dan tidak dapat
dipisahkan satu sama lain.
• Manusia hidup di lingkungan alam sehingga
fenomena yang terjadi di alam berlaku juga bagi
tubuh manusia. Hal ini dianggap sebagai satu
kesatuan dalam kosmos.
• Dasar dari penggolongan tersebut adalah sifat-
sifat nyata dan imajiner yang khusus dari lima
unsur itu, misalnya: logam mempunyai sifat
keras, membunuh; air memiliki pengertian
basah, licin, dan mengalir ke bawah; kayu
(pohon) dalam arti lurus, berkembang; api
bersifat panas, membubung ke atas; tanah
memiliki pengertian penghasil, pengkukuh,
ketenangan.
Diagram Wu-Xing
• Lingkar luar (panah bewarna hitam) Teori Wu-
Xing ( 五 行 ) saling menciptakan, antara lain:
kayu menghasilkan api, api menghasilkan tanah
(abu), tanah menghasilkan logam (mineral),
logam menghasilkan air, air menumbuhkan kayu.
• Sedangkan lingkar dalam (panah bewarna ungu)
Teori Wu-Xing ( 五 行 ) saling menghancurkan,
antara lain: kayu melemahkan tanah, tanah
merintangi air, air memadamkan api, api
melelehkan logam, dan logam memotong kayu.
• Wu-Xing yang terdiri dari unsur kayu, api, tanah, logam,
dan air digolongkan ke dalam lima organ dalam tubuh.
• Menurut karateristiknya, unsur api melambangkan organ
jantung yang bersifat panas dan menjulang. Unsur tanah
melambangkan organ limpa yang bersifat memelihara
kehidupan. Unsur logam melambangkan organ paru yang
bersifat menurun dan membersihkan. Unsur air
melambangkan organ ginjal yang bersifat dingin dan
mengalir ke bawah. Unsur kayu
melambangkan organ hati yang bersifat berkembang
bebas, tidak suka ditekan, dan mudah terbakar.
• Dengan demikian, teori Yin-Yang ( 阴 -
阳 ) membahas tentang keharmonisan
dan keseimbangan, sedangkan 5 unsur
dalam Wu- Xing ( 五 行 ) saling
berhubungan erat satu sama lain, saling
menghidupi, dan saling membatasi untuk
menjamin keseimbangan alam semesta.
• Seperti yang sudah dijelaskan di atas, teori Wu- Xing dan
teori Yin-Yang digunakan untuk memahami proses
fisiologis, perubahan patologis, serta dipakai sebagai
tuntunan diagnosis dan terapi. Seperti misalnya, pohon
kayu akan berkembang baik pada tanah yang subur dan
air tercukupi. Berarti, organ hati yang dilambangkan
dengan unsur kayu, akan sehat jika organ limpa dan
ginjal normal. Sedangkan, hati yang dilambangkan unsur
kayu, mudah terbakar dan menjadi panas. Berarti, jika
hati berubah menjadi panas, maka akan mudah
mengganggu fungsi jantung (jantung yang dilambangkan
dengan unsur api). Hal ini akan terus berentetan dan
turut menganggu fungsi organ-organ lainnya.
Jenis-jenis Pengobatan
Tradisional Cina
Pengobatan tradisional Cina dibagi
menjadi 5 jenis pengobatan yang
berbeda
1. Herbologi Cina

• Herbologi merupakan jenis pengobatan tradisional cina


dengan cara mengonsumsi tumbuh-tumbuhan herbal baik
yang sudah diracik menjadi obat minum.
• Obat-obatan di masak dengan temperatur dan tekanan tinggi
dan dimasukkan ke dalam kemasan yang dapat disimpan
dalam kulkas untuk digunakan selama beberapa hari bahkan
beberapa minggu.
• Obat dapat dipanaskan lalu dituangkan ke cangkir.
• Pengonsumsian obat-obatan herbal bertujuan untuk
mengembalikan kesehatan tubuh dan meningkatkan kualitas
hidup pasien.
2. Akupuntur Cina

• Akupuntur merupakan jenis pengobatan tradisional cina


dengan cara menusukkan jarum dalam berbagai ukuran ke
“titik-titik meridian” tertentu dalam tubuh.
• Titik meridian adalah jalur yang sangat penting dalam tubuh
manusia sebagai tempat mengalirnya qi ( 气 ).
• Qi yang mengalir dalam tubuh manusia memberikan energi
vital untuk organ tubuh agar organ-organ tubuh tersebut
dapat berfungsi dengan baik.
• Jika qi dapat mengalir dengan bebas, maka struktur dan fungsi
organ tubuh bagian dalam dapat bekerja dengan efektif.
• Penusukan jarum ke titik meridian ini berguna untuk
mempengaruhi qi yang mengalir ke organ tubuh bagian dalam
dan untuk meningkatkan strukturdan fungsi mereka.
Titik Meridian pada tubuh
3. Moksibasi Cina

• Moksibasi (moxa) adalah pengobatan dengan


cara membakar daun Arthemesia Vulgaris untuk
menghangatkan titik meridian.
• Daun Arthemesia Vulgaris dijadikan sebagai
obat-obatan yang dibentuk seperti dupa yang
dibakar dan ditempatkan di atas titik meridian.
• Daun Arthemesia Vulgaris yang terbakar tidak
boleh menyentuh kulit.
4. Terapi manipulasi
• Terapi manipulasi merupakan jenis
pengobatan tradisional cina dengan cara
pemijatan tubuh, yaitu pemijatan pada
bagian otot dan persendian. Pemijatan ini
bertujuan untuk melancarkan aliran Qi
( 气 ) dan darah, sehingga membuat
tubuh menjadi lebih relaks dan segar.
5. Obat makanan

• Obat makanan merupakan jenis pengobatan


tradisional cina dengan cara memakan makanan
yang tepat, misalnya banyak mengonsumsi
sayuran hijau dan buah.
• Dengan mengonsumsi sayuran hijau dan buah
yang banyak mengandung vitamin dan mineral,
tubuh kita yang dalam keadaan panas, akan
dinetralkan (didinginkan).
Latihan pelengkap seperti ( 气功 ) qigong
dan ( 太极 ) taiji

• Qigong ( 气 功 ) dan ( 太 极 ) taiji


merupakan jenis pengobatan tradisional
cina dengan cara melakukan olahraga
untuk melatih tubuh.
• Olahraga ini bertujuan untuk
menyelaraskan nafas, serta aktivitas fisik
dan kesadaran untuk meningkatkan
kesehatan mental, rohani, dan jasmani.
Cara pemeriksaan yang dilakukan dokter

• Saat berobat ke dokter pengobatan tradisional


Cina, dokter akan memperhatikan raut muka dan
melihat lidah, menghitung detak nadi dan
bertanya mengenai gejala-gejala yang dialami,
serta kebiasaan makan yang pasien lakukan.
• Setelah itu, dokter akan mendiagnosis mengenai
apa yang salah dari tubuh pasien dan
memberitahu apakah pasien memerlukan
akupuntur atau jenis pengobatan lain, serta
makanan apa yang baik untuknya.
• Dengan dosis dan indikasi yang benar, obat- obatan Cina pada
umumnya tidak atau hanya mempunyai efek sampingan yang
kecil.
• Untuk memperbaiki hasil terapi, ramuan dan akupuntur sering
kali dikombinasi. Resep ramuan obat Cina bersifat individual dan
setiap waktu dapat dimodifikasi sesuai dengan kondisi penyakit
yang aktual.
• Ramuan Cina biasanya terdiri atas 8-12 macam dan pada kasus
yang rumit terdapat 14-15 macam obat-obatan.
• Dosis tergantung pada kondisi penyakit, berat badan, dan umur,
serta diminum setiap hari satu dosis harian sampai kondisi tubuh
menjadi baik. Kemudian, dosis harian dapat dikurangi dan
akhirnya dihentikan. Bila perlu, pengobatan ini setiap waktu
boleh diulangi.
• Pengobatan tradisional cina memiliki fokus dalam membangun
keseimbangan tubuh sehingga tubuh mampu untuk melawan
virus atau kuman penyebab penyakit.
• Sebenarnya tubuh manusia memiliki kemampuan secara alami
untuk dapat bertahan dan menyerang sumber penyakit.
• Timbulnya penyakit disebabkan ketidakseimbangan tubuh
dalam mengontrol sistem pertahanan sehingga “agen
penyakit” tersebut mudah masuk.
• Tubuh yang diberdayakan kembali akan membentuk sistem
pertahanan dan penyerangan kembali, sehingga “agen
penyakit” pun dapat ditumpas secara alami.
• Hal ini dapat diibaratkan sebagai suatu perkelahian, nutrisi
yang diberikan pengobatan tradisional Cina mengajarkan
tubuh ilmu bela diri, sehingga pada akhirnya bisa menjaga diri
sendiri jika suatu saat “agen penyakit” menyerang.
• Pengobatan tradisional Cina tidak langsung
menyembuhkan penyakitnya.
• Akan tetapi, membuang racun atau toksin yang
ada dalam tubuh atau darah kita dengan ramuan
tertentu, setelah itu baru pemulihan organ
dalam yang kemudian akan secara otomatis
memperbaiki kinerja sistem imun di dalam tubuh
kita untuk melawan penyakitnya.
• Dalam sistem ini, tubuh diarahkan untuk
membuat sistem imun sendiri yang sifatnya
permanen, dan tidak sementara, sehingga tubuh
tidak menjadi ketergantungan.
Daftar Pustaka
• Skripsi:
• Tanoto, Indrawati. 1995. Pengobatan Tradisional Cina di Jakarta. Jakarta: Fakultas Sastra Universitas
Indonesia.
• 20 Dr. Med. Udayana Gendo. Integrasi Kedokteran Barat dan Kedokteran Tradisional Cina., hal. 12
• 21 Dr. Med. Udayana Gendo. Teori Dasar Kedokteran Tradisional Cina
• 22 Dr. Med. Udayana Gendo. Teori Dasar Kedokteran Tradisional Cina
• Herwiratno, Martinus. 1996. Filsafat Yin Yang dan Wu Xing: Penerapannya Dalam Akupuntur. Jakarta:
Fakultas Sastra Universitas Indonesia.
• Buku:
• Dr. Med. Udayana Gendo. 2006. Teori Dasar Kedokteran Tradisional Cina. Jakarta: Kanisius.
• Dr. Med. Udayana Gendo. 2006. Integrasi Kedokteran Barat dan Kedokteran Tradisional Cina. Jakarta:
Kanisius.
• Zhubing, Wang, Hongcai. 2010. Basic Theories of Traditional Chinese Medicine. London: Singing
Dragon.
• Zhubing, Wang, Hongcai. 2010. Diagnostics of Tradisional Chinese Medicine. London: Singing Dragon.
• Hilier, S.M., Jewell, Tony. 2013. Health Care and Traditional Medicine in China 1800-1982. London:
Routledge.
• Zhang, Yanghua. 2007. Transforming Emotions with Chinese Medicine. New York: State University of
New York Press.
TERIMAKASIH

Anda mungkin juga menyukai