Silabus Perkuliahan
“Herbal Medicine”
1. Ruang Lingkup Herbal Medicine
2. Pengobatan herbal untuk Demam
3. Pengobatan herbal untuk Batuk dan Asma
4. Pengobatan herbal untuk Penyakit Perut dan Saluran Cerna
5. Pengobatan herbal untuk Luka
6. Pengobatan herbal untuk Penyakit Mulut
7. Pengobatan herbal untuk Penyakit Gigi
8. UTS
9. Sejarah herbal medicine
10. pengobatan herbal untuk sakit kepala dan nyeri otot
11. Pengobatan herbal untuk infeksi (infeksi kulit, kuku dan kaki)
12. Pengobatan herbal untuk cacingan (cacing gelang, cacing pipih, dll)
13. Pengobatan herbal untuk disminorhea, anemia, keputihan, pascanatal;
14. Pengobatan herbal untuk tekanan darah tinggi, insomnia, kesulitan buang
air kecil
15. Review Soal
16. UAS
BAB
DEFINISI DAN RUANG LINGKUP HERBAL
MEDICINE
I
A. Capaian Pembelajaran
Setelah mempelajari BAB ini diharapkan Anda dapat menjelaskan tentang ruang
lingkup herbal medicine dan mengetahui peran herbal medicine dalam bidang farmasi.
Herbal berasal dari bahasa yunani yaitu ”herba” yang berarti tumbuhan. Herbal
dalam pengertian luas adalah segala jenis tumbuhan dan atau seluruh bagiannya yang
mengandung satu atau lebih bahan aktif yang dapat digunakan sebagai obat
(therapeutic). Dengan kata lain, semua jenis tanaman yang mengandung bahan atau zat
aktif yang berguna untuk pengobatan bisa digolongkan sebagai herbal. Herbal kadang-
kadang disebut juga sebagai tanaman obat, sehingga dalam perkembangannya
dimasukkan sebagai salah satu bentuk pengobatan alternatif.
Pengobatan Herbal masih banyak yang harus di teliti lebih lanjut, dikarenankan
kebanyakan dari penelitian herbal secara medis belum banyak yang melibatkan
percobaan terhadap tubuh manusia.
Obat herbal adalah obat yang bersifat organik atau alami, sama seperti tubuh kita.
Obat herbal murni diambil dari saripati tumbuhan yang mempunyai manfaat untuk
pengobatan, tanpa ada campuran bahan kimia buatan (sintetis) dan tanpa campuran
hewan. Obat Herbal harus berasal dari tumbuhan (nabati) misalnya jahe, temulawak,
kunyit, bawang putih, ginseng dan lain-lain. Jika suatu obat telah mengandung unsur
hewani maka ia tidak dapat disebut sebagai herbal lagi, melainkan masuk dalam katagori
obat tradisional/jamu yang masih dapat bercampur dengan bahan-bahan yang berasal
dari hewan seperti telur atau tripang.
orang Indonesia karena penggunaan obat kimia sintetis, lambat laun dapat menimbulkan
efek samping pada tubuh manusia.
Banyak jenis obat herbal, mulai dari herbal untuk perawatan kecantikan,
perawatan kesehatan, herbal untuk menjaga keharmonisan rumah tangga, hingga herbal
untuk pengobatan penyakit-penyakit khusus.
Tanaman obat sangat bermanfaat dalam dunia farmasi khususnya sebagai sumber
bahan baku obat tradisional. Kecenderungan masyarakat untuk mengkonsumsi obat
tradisional yang diakibatkan oleh isu gaya hidup back to nature dan mahalnya obat-obat
modern membuat permintaan tanaman obat semakin meningkat.
Tanaman obat tidak hanya dapat digunakan sebagai obat tradisional dan konsumsi
rumah tangga, namun juga dapat dikembangkan dan diolah untuk berbagai macam
kebutuhan, seperti industri makanan/minuman, sebagai bahan pembuatan kosmetik dan
juga digunakan dalam industri spa tradisonal. Pemanfaatan tanaman obat ini semakin
berkembang seiring dengan mulai berkembangnya produk herbal di tengah-tengah
masyarakat modern dan juga peran media dalam meningkatkan citra produk herbal ke
masyarakat.
Obat herbal muncul di indonesia saat penjajahan jepang(romusha). Saat itu kebutuhan
obat sangat menipis sehingga para dokter melakukan riset atau penelitian bermacam-macam
tumbuhan yang memiliki kandungan dan khasiat untuk mengobati penyakit. Di india obat herbal
muncul sekitar 3000 ribu SM, awalnya mereka mengumpulkan berbgai macam tanaman untuk di
teliti apakah memiliki kandungan sebagai obat penyembuh. Sampai akhirnya terkumpulah sekitar
1500 jenis bahan obat-obatan untuk obat herbal yang memiliki kandungan khasiatnya, dan
dengan cara penyembuhannya.
Soal Latihan
Untuk memperdalam pemahaman Anda mengenai topik di atas, kerjakanlah latihan
berikut!
1. Jelaskan apa yang dimaksud herbal medicine dan pentingnya tumbuhan dalam farmasi
dan pengobatan modern!
2. Jelaskan bagaimana sejarah singkat perkembangan obat herbal!
Ringkasan
Herbal berasal dari bahasa yunani yaitu ”herba” yang berarti tumbuhan. Herbal
dalam pengertian luas adalah segala jenis tumbuhan dan atau seluruh bagiannya yang
mengandung satu atau lebih bahan aktif yang dapat digunakan sebagai obat
(therapeutic). Obat herbal adalah obat yang bersifat organik atau alami, sama seperti
tubuh kita. Tanaman obat sangat bermanfaat dalam dunia farmasi khususnya sebagai
sumber bahan baku obat tradisional. Kecenderungan masyarakat untuk mengkonsumsi
obat tradisional yang diakibatkan oleh isu gaya hidup back to nature dan mahalnya obat-
obat modern membuat permintaan tanaman obat semakin meningkat. Obat herbal muncul
di indonesia saat penjajahan jepang(romusha). Saat itu kebutuhan obat sangat menipis sehingga
para dokter melakukan riset atau penelitian bermacam-macam tumbuhan yang memiliki
kandungan dan khasiat untuk mengobati penyakit.
BAB
II PENGOBATAN HERBAL UNTUK
PENYAKIT DEMAM
A. Capaian Pembelajaran
Setelah mempelajari BAB ini diharapkan Anda dapat menjelaskan tentang konsep
obat herbal dan mengetahui obat herbal yang digunakan untuk penyakit demam.
B. Definisi Demam
Demam adalah peninggian suhu tubuh dari variasi suhu normal sehari-hari yang
berhubungan dengan peningkatan titik patokan suhu di hipotalamus (Dinarello & Gelfand,
2005). Suhu tubuh normal berkisar antara 36,5-37,2°C. Derajat suhu yang dapat dikatakan
demam adalah rectal temperature ≥38,0°C atau oral temperature ≥37,5°C atau axillary
temperature ≥37,2°C (Kaneshiro & Zieve, 2010). Istilah lain yang berhubungan dengan
demam adalah hiperpireksia. Hiperpireksia adalah suatu keadaan demam dengan suhu
>41,5°C yang dapat terjadi pada pasien dengan infeksi yang parah tetapi paling sering
terjadi pada pasien dengan perdarahan sistem saraf pusat (Dinarello & Gelfand, 2005).
Klasifikasi Demam Menurut Nelwan (2007), terdapat beberapa tipe demam yang mungkin
dijumpai, antara lain:
a. Demam septic
Pada tipe demam septik, suhu tubuh berangsur naik ke tingkat yang tinggi sekali
pada malam hari dan turun kembali ke tingkat di atas normal pada pagi hari.
Demam sering disertai keluhan menggigil dan berkeringat. Bila demam yang
tinggi tersebut turun ke tingkat yang normal dinamakan juga demam hektik.
b. Demam remiten
Pada tipe demam remiten, suhu tubuh dapat turun setiap hari tetapi tidak pernah
mencapai suhu normal. Perbedaan suhu yang mungkin tercatat dapat mencapai
dua derajat dan tidak sebesar perbedaan suhu yang dicatat pada demam septik.
c. Demam intermiten
Pada demam intermiten, suhu tubuh turun ke tingkat yang normal selama
beberapa jam dalam satu hari. Bila demam seperti ini terjadi dua hari sekali
disebut tersiana dan bila terjadi dua hari bebas demam diantara dua serangan
demam disebut kuartana.
d. Demam kontinyu
Pada demam tipe kontinyu variasi suhu sepanjang hari tidak berbeda lebih dari
satu derajat.
e. Demam siklik
Pada Tipe demam siklik terjadi kenaikan suhu tubuh selama beberapa hari yang
diikuti oleh periode bebas demam untuk beberapa hari yang kemudian diikuti
oleh kenaikan suhu seperti semula.
C. Konsep obat herbal
Istilah herbal biasanya diidentikan dengan tumbuh-tumbuhan yang tidak berkayu atau
dengan kata lain perdu. Dalam dunia pengobatan, istilah herbal berkenaan dengan segala
jenis tumbuhan dan atau seluruh bagian-bagiannya yang mengandung satu atau lebih
bahan aktif yang dapat digunakan sebagai obat (therapeutic). Contohnya adalah
mengkudu hutan atau Morinda citrifolia dengan kandungan moridin (berguna sebagai
bahan aktif anti kanker) dan pegagan atau Centela asiatica dengan kandungan
asiaticosidem (berguna untuk mengatasi permasalahan kulit dan meningkatkan IQ).
Pengertian obat herbal adalah obat dari tumbuhan yang diproses atau diekstrak
sedemikian rupa sehingga menjadi serbuk, pil, atau cairan. Dalam proses pembuatannya,
obat herbal tidak menggunakan zat kimia sintetik.
Berdasarkan sudut pandang farmakognosi, obat herbal dapat dibagi menjadi tiga.
Kelompok pertama adalah jamu. Jamu merupakan tumbuhan yang diekstrak dan
dijadikan sebagai obat, namun belum teruji secara klinis maupun pra-klinis. Pada
umumnya jamu dipilih karena resep tradisional turun-temurun untuk kesehatan ataupun
pengobatan. Yang kedua adalah obat herbal terstandar. Kelompok ini sudah
terspesifikasi, maksudnya yang terdapat di dalam obat tersebut adalah senyawa penting
untuk penyakit tertentu saja sehingga lebih efektif untuk pengobatan. Selain itu, obat ini
sudah teruji secara pra-klinis atau dengan kata lain sudah diuji di dalam sel makhluk hidup
lain (hewan). Yang ketiga adalah fitofarmaka. Kelompok ini paling baik kualitasnya karena
dibuat dengan pengolahan senyawa tertentu untuk pengobatan tertentu pula sehingga
zat-zat yang tidak perlu tidak akan ikut terkonsumsi. Obat ini telah teruji secara klinis,
yakni sudah pernah diujicobakan pada manusia sehingga kualitasnya terjamin .
Pada dasarnya, pengobatan dengan obat herbal dilakukan melalui pendekatan yang
bersifat holistik, yaitu tubuh manusia dipandang memiliki suatu sistem harmoni yang
selalu seimbang . Apabila ada salah satu bagian tubuh bermasalah, akan timbul pula
masalah pada bagian tubuh yang lain. Obat herbal di sini bekerja dengan cara memberi
energi pada organ tubuh dan kelenjar tertentu serta menyeimbangkan kondisi tubuh
sehingga membantu mengembalikan keharmonisan dan keseimbangan tubuh secara
keseluruhan. Dalam aplikasinya, pengobatan dengan obat herbal diarahkan untuk
menjaga dan mempertahankan sistem imun tubuh untuk melawan patogen (bibit
penyakit) dari luar.
D. Obat Herbal yang Digunakan untuk Demam
1. Jahe
Obat tradisional pertama yang bisa meredakan demam adalah jahe. Obat herba
tradisional ini mengandung zat yang dapat membasmi bakteri, virus, dan jamur, serta
memiliki efek antiradang yang baik untuk meredakan demam dan nyeri.
Selain bisa digunakan sebagai obat demam tradisional, jahe juga dapat membantu
meringankan batuk, pilek, sakit tenggorokan, dan mual.
2. Kunyit
Selain digunakan sebagai bumbu masakan, rempah asli Indonesia ini juga bermanfaat
untuk menurunkan demam secara alami. Ini berkat kandungan antiradang dan
antibakteri yang terdapat di dalam kunyit.
3. Daun pegagan
Pegagan (Centella asiatica) ini banyak digunakan sebagai obat herba untuk mengatasi
beberapa gangguan pada kulit, seperti eksim dan psoriasis, membantu penyembuhan
luka, serta menyamarkan bekas luka.Karena kandungan antiradang dan
antibakterinyanya, daun pegagan juga dianggap baik digunakan sebagai obat demam
tradisional.
4. Sambiloto
Meski rasanya sangat pahit, kandungan antiradang yang terdapat pada sambiloto
dinilai bermanfaat untuk mengatasi demam. Selain itu, tanaman herbal ini juga secara
tradisional dikenal dapat menangani batuk, pilek, gangguan pencernaan, sakit
tenggorokan, dan sinusitis.
5. Ginseng
Ginseng merupakan tanaman herba asal Korea yang sudah mendunia. Tanaman yang
memiliki efek antiradang dan antibakteri serta antivirus ini baik untuk meredakan
demam. Selain itu, ginseng juga secara tradisional digunakan untuk mengatasi nyeri
dan ejakulasi dini.
E. Soal Latihan
Untuk memperdalam pemahaman Anda mengenai topik di atas, kerjakanlah latihan
berikut!
1. Jelaskan definisi demam!
2. Uraikan secara ringkas tentang konsep obat herbal!
3. Sebutkan obat herbal yang digunakan untuk obat demam dan senyawa yang terdapat
didalamnya!
F. Petunjuk Jawaban Latihan
Untuk membantu Anda dalam mengerjakan soal latihan tersebut silakan pelajari
kembali
materi tentang:
1. Pengertian demam
2. Konsep obat herbal
3. Obat herbal yang digunakan untuk penyakit demam
G. Ringkasan
Demam adalah peninggian suhu tubuh dari variasi suhu normal sehari-hari yang
berhubungan dengan peningkatan titik patokan suhu di hipotalamus. Suhu tubuh normal
berkisar antara 36,5-37,2°C. Derajat suhu yang dapat dikatakan demam adalah rectal
temperature ≥38,0°C atau oral temperature ≥37,5°C atau axillary temperature ≥37,2°C.
obat herbal adalah obat dari tumbuhan yang diproses atau diekstrak sedemikian rupa
sehingga menjadi serbuk, pil, atau cairan. Dalam proses pembuatannya, obat herbal tidak
menggunakan zat kimia sintetik. Berdasarkan sudut pandang farmakognosi, obat herbal
dapat dibagi menjadi tiga. Kelompok pertama adalah jamu. Jamu merupakan tumbuhan
yang diekstrak dan dijadikan sebagai obat, namun belum teruji secara klinis maupun pra-
klinis. Pada umumnya jamu dipilih karena resep tradisional turun-temurun untuk
kesehatan ataupun pengobatan. Yang kedua adalah obat herbal terstandar. Kelompok ini
sudah terspesifikasi, maksudnya yang terdapat di dalam obat tersebut adalah senyawa
penting untuk penyakit tertentu saja sehingga lebih efektif untuk pengobatan. Selain itu,
obat ini sudah teruji secara pra-klinis atau dengan kata lain sudah diuji di dalam sel
makhluk hidup lain (hewan). Yang ketiga adalah fitofarmaka. Kelompok ini paling baik
kualitasnya karena dibuat dengan pengolahan senyawa tertentu untuk pengobatan
tertentu pula sehingga zat-zat yang tidak perlu tidak akan ikut terkonsumsi. Obat ini telah
teruji secara klinis, yakni sudah pernah diujicobakan pada manusia sehingga kualitasnya
terjamin.
BAB
III PENGOBATAN HERBAL UNTUK
PENYAKIT BATUK DAN ASTMA
H. Capaian Pembelajaran
Setelah mempelajari BAB ini diharapkan Anda dapat menjelaskan tentang
pengobatan untuk penyakit batuk dan astma dengan menggunakan obat-obat herbal.
I. Materi Pembelajaran
Batuk
Batuk merupakan upaya pertahanan paru terhadap berbagai rangsangan yang ada
dan refleks fisiologis yang melindungi paru dari trauma mekanik, kimia dan suhu. Batuk
menjadi patologis bila dirasakan sebagai gangguan. Batuk seperti itu sering merupakan
tanda suatu penyakit di dalam atau diluar paru dan kadang berupa gejala awal dari suatu
penyakit. Batuk merupakan gejala tersering penyakit pernapasan dan masalah yang sering
kali dihadapi dokter dalam praktik sehari-hari.
Batuk adalah tindakan refleks dari saluran pernapasan yang digunakan untuk
membersihkan saluran napas atas. Batuk yang berlangsung selama lebih dari 8 minggu
disebut batuk kronis. Penyebab batuk bisa berasal dari kebiasaan merokok, paparan asap
rokok, dan paparan polusi lingkungan. Refleks batuk terjadi akibat terangsangnya
reseptor batuk yang terdapat di saluran nafas ataupun di luar saluran nafas,oleh
rangsangan yang bersifat kimiawi maupun mekanis. Reseptor batuk yang merupakan
ujung nervus vagus terdapat diantara sel-sel telinga dan selaput gendang, pleura,
lambung, pericard dan diafragma
Metode penanganan batuk kronis dapat dilakukan dengan pemberian terapi herbal dan
akupunktur. Akupunktur merupakan jenis pengobatan tradisional cina dengan cara
menusukkan jarum ke “titik-titik meridian”. Titik meridian adalah jalur yang sangat
penting dalam tubuh manusa sebagai tempat mengalirnya Qi. Oleh karena itu, batuk bisa
diatasi menggunakan akupunktur menurut teori meridian.
Selain terapi dengan menggunakan akupunktur, digunakan terapi herbal dengan
kombinasi kunyit dan akar manis. Rimpang kunyit (Curcuma domestica Val.) merupakan
salah satu herbal yang berkhasiat sebagai immunomodulator. Kandungan bahan aktif
yang berkhasiat sebagai imunnomodulator yaitu kurkumin yang merupakan komponen
berwarna kuning dalam kunyit. Didapatkan hasil penelitian kurkumin pada dosis rendah
juga dapat meningkatkan respon antibodi. Tanaman akar anis dalam bahasa latin disebut
Glycyrrhiza glabra L., sedangkan dalam bahasa inggris disebut liquorice. Akar manis
berkhasiat untuk mengatasi batuk, sakit tenggorokan dan masalah pada pernafasan.
Kandungan bahan aktif yang berkhasiat untuk meringankan gejala batuk adalah
kandungan glycyrrhizin dan glycyrrhetenic acid.
• 7-10 lembar daun sirih dan 2 siung bawang putih, direbus dengan 500 cc air hingga
tersisa 300 cc, disaring, tambahkan madu atau gula batu, diminum 2 kali sehari.
(untuk batuk disertai gatal tenggorokan, bronkhitis akut)
• 10-15 gam sambiloto kering + 30 gram umbi bunga lili/pahap + 15 gram pegagan kering,
direbus dengan 600 cc air hingga tersisa 300 cc, disaring, tambahkan madu secukupnya,
diminum 2-3 kali sehari. (untuk TBC paru disertai batuk dan batuk darah, bronkhitis, batuk
rejan, radang paru).
Astma
Asma adalah gangguan inflamasi kronis pada saluran pernafasan ditandai episode
berulang mengi, sesak nafas, sesak dada, dan batuk. Berbagai sel inflamasi berperan
terutama sel mast, eosinofil, sel limfosit T, makrofag, neutrofil dan sel epitel. Resiko
kematian akibat asma jarang terjadi, tetapi resiko kematian meningkat seiring
dengan peningkatan usia, terutama pada pasien lanjut usia dengan 4,4 kematian per
100.000 pasien. Menurut Perhimpunan Dokter Paru Indonesia (PDPI), tujuan dari
pengobatan asma yaitu mencegah serangan dan mengontrol atau mengubah
perjalanan penyakit (PDPI, 2003). Salah satu cara yang dapat dilakukan untuk
mencapai kedua tujuan tersebut yaitu menggunakan terapi komplementer dengan
menggunakan bahan alam.
Pencetus serangan astma dapat disebabkan oleh sejumlah factor antara lain alergen,
virus dan iritan yang dapat menginduksi respon inflamasi akut yang terdiri atas reaksi
astma dini (early asthma reaction = EAR) dan reaksi astma lambat (late asthma reaction =
LAR). Setelah seaksi astma awal dan reaksi astma lambat, proses dapat terus berlanjut
menjadi reaksi inflamasi sub-akut atau kronik. Pada keadaan ini terjadi inflamsi dibronkus
dan sekitarnya, berupa infiltrasi sel-sel inflamasi terutama eosinophil dan monosit dalam
jumlah bsar dan kedinding dan lumen bronkus.
Berikut beberapa tumbuhan obat yang dapat digunakanuntuk mengatasi astma:
1. Putri Malu (Mimosa pudica, Linn.)
Identifikasi fitokimia ekstrak etanol daun putri malu (Mimosa pudica Linn.)
menunjukkan terdapat kandungan gula, kumarin, alkaloid, sterol dan glikosida.
Ekstrak mampu menghambat efek kontraksi dari histamin. Ekstrak juga mampu
memberikan perlidungan 74% dari degranulasi sel mast dibandingkan control.
2. Kelor (Moringa oleifera)
Skrining fitokimia dari ekstrak biji Moringa oleifera mengandung senyawa tanin,
triterpenoid, ntrkauinon, steroid, saponin, alkaloid, flavonoid dan glikosida. Ekstrak
alkohol biji kelorbersifat spasmolotik terhadap asetilkolin, histamin, BaCl2 dan
induksi bronkospasme 5HT. Ekstrak alkohol biji kelor dapat melindungi albumin
telur dan 48/80 komponen yang memicu sel mast mengalami degranulasi sehingga
terjadi penururnan karagenin yang memicu edema. Kelor memiliki aktivitas
spasmolitik spesifik pada otot polos. Selain kegiatan bronkodilatasi, antagonisme
mediator tertentu dilepaskan dari sel mast. Sebuah perlindungan yang signifikan
dari sel mast peritoneum tikus dari gangguan oleh antigen dan ekstrak dari kelor
mampu mengganggu pelepasan dan/atau sintesis mediator peradangan,
menunjukkan aktivitas menstabilkan sel mastnya.
3. Jintan Hitam (Nigella sativa L.)
Jintan hitam dapat mengurangi pemasukan ion kalsium ke dalam sel, sehingga
mengurangi proses degranulasi sel mast dan memiliki aktivitas immunomodulator
yang berperan penting dalam stabilisasi Th 1 dan Th 2 yang erat kaitannya dengan
reaksi inflamasi. Jintan hitam memiliki kandungan utama yang dinilai memiliki
berbagai aktifitas farmakologis yaitu thymoquinon (TQ) dan nigellon. Asam linoleat
yang terkandung dalam jinten hitam mempunyai efek antialergi, dengan
kemampuannya antara lain menurunkan TNF17 yang merupakan sitokin pro-
inflamasi, penurunan produksi histamin sehingga mencegah proses inflamasi lebih
lanjut dan penurunan pembentukan IgE, sehingga menghambat terjadinya
degranulasi sel mast.
4. Rumput Fatimah (Labisia pumila)
Tanaman Labisia pumila memiliki nama lain rumput Fatimah. Daun dari Labisia
pumila mengandung senyawa fenol, flavonoid, karotenoid, asam askorbat, saponin
dan turuanan benzoquinone. Hasil pengujian menunjukkan ekstrak diklorometan
daun Labisia pumila memiliki kemampuan dalam menurunkan aktivitas mediator
inflamasi yang dimediasi histamine, serotonin, dan bradikinin. Ekstrak menghambat
kontraksi pembuluh darah di jalur pernafasan sehingga menghambat mediator
inflamasi yang menyebabkan terjadinya asma.
5. Ciplukan (Physalis minima L)
Kandungan kimia yang terdapat pada ciplukan diantaranya saponin, flavonoid,
polifenol, asam klorogenat, zat gula, elaic acid dan fisalin. Ekstrak daun ciplukan
menimbulkan efek relaksasi otot polos trakea yang bermakna pada dosis 0,5 % dan
dosis 0,7%. Hal ini menunjukkan bahwa pada dua dosis tersebut mulai menimbulkan
respon relaksasi trakea. Diduga daun ciplukan bekerja sebagai antikholinergik setelah
stimulasi oleh histamin, juga dapat melalui efek antihistamin atau sebagai agonis
pada beta adrenergic.
6. Senggugu (Clerodendrum serratumat).
Tanaman ini mengandung golongan senyawa fenolik, flavonoid, terpenoid, dan
steroid. Ekstrak etanol akar senggugu diujikan pada mencit yang diinduksi
ovalbumin. Hasil pengujian menunjukkan ekstrak mampu menghambat pelepasan
mediator inflamasi. Hasil pengamatan histologi menunjukkan bahwa pemberian
ekstrak mampu menurunkan kejadian peradangan dan penyempitan bronkus
dibandingkan yang tidak diberikan ekstrak.
7. Jeringau (Acorus gramineus)
Tanaman jeringau mengandung bahan kimia aktif pada bagian rimpang yang dikenal
sebagai minyak atsiri. Komposisi minyak atsiri rimpang jeringau terdiri dari 82%
BAB
PENGOBATAN HERBAL UNTUK
IV PENYAKIT PERUT DAN SALURAN
CERNA
A. Capaian Pembelajaran
Setelah mempelajari bab ini di harapkan anda dapat menjelaskan apa itu
pengobatan herbal dan tumbuhan/tanaman yang dapat digunakan untuk penyakit
perut dan saluran cerna .
B. Materi Pembelajaran
Obat herbal adalah obat yang bersifat organik atau alami, sama seperti tubuh
kita. Obat herbal murni diambil dari saripati tumbuhan yang mempunyai manfaat
untuk pengobatan, tanpa ada campuran bahan kimia buatan (sintetis) dan tanpa
campuran hewan. Obat Herbal harus berasal dari tumbuhan (nabati) misalnya jahe,
temulawak, kunyit, bawang putih, ginseng dan lain-lain. Jika suatu obat telah
mengandung unsur hewani maka ia tidak dapat disebut sebagai herbal lagi,
melainkan masuk dalam katagori obat tradisional/jamu yang masih dapat
bercampur dengan bahan-bahan yang berasal dari hewan seperti telur atau tripang.
Pada jaman sekarang, dengan berkembangnya teknologi kedokteran yang
semakin pesat dan banyaknya riset penelitian berkaitan dengan obat-obatan, maka
semakin membuka mata kita bahwa ternyata alam secara alami telah menyediakan
obat yang berkhasiat untuk berbagai penyakit (sesuai dengan khasiat tanaman obat
yang dikenal secara empiris atau secara penelitian). Di Indonesia yang kekayaan
hayatinya berlimpah ruah, obat-obatan herbal tidaklah sulit dicari. Walaupun
umumnya obat berbahan dasar herbal tidak menimbulkan efek samping negatif,
tetapi ada beberapa bahan yang menimbulkan efek samping negatif. Pengobatan
herbal lebih dipercaya oleh kebanyakan orang Indonesia karena penggunaan obat
kimia sintetis, lambat laun dapat menimbulkan efek samping pada tubuh manusia.
Banyak jenis obat herbal, mulai dari herbal untuk perawatan kecantikan, perawatan
kesehatan, herbal untuk menjaga keharmonisan rumah tangga, hingga herbal untuk
pengobatan penyakit-penyakit khusus.
C. Penyakit perut
Sakit perut adalah hal yang wajar terjadi sehari-hari. Anda mungkin mengalami
sakit perut saat bangun tidur, setelah makan makanan tertentu, atau saat sedang
stres. Ada dua jenis sakit perut yaitu sakit perut akut dan kronis. Jenis sakit perut
akut adalah rasa sakit yang muncul tiba-tiba dan intens. Sakit perut akut biasanya
membuat seseorang membutuhkan pertolongan segera baik penanganan dengan
obat maupun operasi. Sementara sakit perut kronis biasanya tidak separah sakit
perut akut, durasi rasa sakit terjadi lebih lama dan bisa hilang lalu muncul kembali.
Sakit perut akut biasanya disebabkan oleh pankreatitis akut, usus buntu, batu
empedu, atau luka pada lambung dan usus. Sementara sakit perut kronis biasanya
disebabkan oleh sembelit, diare, divertikulosis, gastritis, atau refluks asam
lambung.
1. Jahe
2. Teh chamomile
Jika Anda dapat mencernanya, cobalah minum obat alami sakit perut ini
sebanyak satu sendok makan untuk menetralkan sakit perut. Jika terlalu kuat,
campur satu sendok makan cuka sari apel dengan secangkir air dan satu sendok teh
madu, kemudian teguk secara perlahan.
Asam dalam cuka sari apel dapat membantu mengurangi pencernaan pati,
memungkinkan pati untuk sampai ke usus dan menjaga bakteri di usus sehat.
Beberapa orang menggunakan sesendok setiap hari sebagai tindakan pencegahan.
5. Wortel
6. Daun mint
Sementara itu, obat herbal sakit perut ini juga memiliki kemampuan dalam
menetralkan keasaman pada perut. Efek dingin dari daun ini juga akan menenangkan perut
sehingga sakit perut pun segera mereda.
Jadi, tak usah terburu-buru untuk minum obat maag atau obat sakit perut
lainnya, dengan minum jus wortel dan daun mint ini, kita bisa mengatasi sakit perut
dengan lebih aman dan lebih efektif.
8. Kayu manis
Eugenol
Cinnamaldehyde
Linalool
Kamper
Zat lain dalam kayu manis dapat membantu mengurangi gas, kembung,
kram, dan bersendawa. Obat herbal sakit perut ini juga dapat membantu
menetralkan keasaman lambung untuk mengurangi mulas dan gangguan
pencernaan.
panas untuk membuat teh. Lakukan cara ini dua atau tiga kali sehari dapat
membantu meredakan gangguan pencernaan.
9. Cengkeh
Cengkeh mengandung zat yang dapat membantu mengurangi gas di lambung dan
meningkatkan sekresi lambung. Ini dapat mempercepat pencernaan yang lambat,
yang dapat mengurangi tekanan dan kram. Obat untuk sakit perut dari bahan
rempah ini juga dapat membantu mengurangi mual dan muntah.
Penderita sakit perut dapat mencoba mencampur 1 atau 2 sendok teh bubuk
cengkeh dengan 1 sendok teh madu satu kali sehari sebelum tidur. Untuk mual dan
mulas, mereka bisa menggabungkan cengkeh dengan 8 ons air mendidih, bukan untuk
membuat teh cengkeh, yang harus mereka minum perlahan-lahan sekali atau dua kali
sehari.
Gangguan pencernaan adalah masalah yang terjadi pada salah satu organ
system pencernaan, atau lebih dari satu organ pencernaan secara bersamaan.
1. Maag ialah penyakit pada sistem pencernaan yang menyerang lambung. Maag
disebabkan oleh meningkatnya produksi asam lambung (HCL) sehingga akan
mengikis dinding lambung dan menimbulkan rasa perih dan nyeri pada lambung.
Maag juga disebut dengan tukak lambung dan gastritis. Maag juga dipicu oleh pola
makan yang tidak teratur dan pikiran yang suntuk sehingga menyebabkan stess.
2. Diare ialah penyakit pada sistempencernaan yang menyerang usus besar (kolon).
disebabkan infeksi pada kolon. Infeksi ini disebabkan oleh bakteri E.coli, V.cholerae,
dan Aeromonas yang menyebabkan penyerapan air di dalam usus besar berlangsung
sangat cepat. Penderita diare mengalami perut mulas dan terus menerus buang air
besar yang masih encer. Diare yang terus menerus dapat mnyebabkan penyakit tifus.
Kolera dan kanker usus.
4. Radang usus buntu ialah penyakit pada sistem pencernaan yang disebabkan oleh
bakteri sehingga terjadi penyumbatan pada usus buntu. Selain disebabkan oleh bakteri
tersumbatnya usus buntu juga disebabkan oleh biji-bijian yang masuk bersama
makanan.
5. Hepatitis ialah penyakit pada sistem pencernaan yang menyerang hati. Hepatitis
disebabkan oleh virus hepatitis yang akan merusak hati. Selain itu hepatitis juga
disebabkan oleh zat kimia, obat-obatan dan alkohol yang masuk ke dalam tubuh.
7. Wasir atau hemaroid ialah penyakit pada sistem pencernaan yang menyebabkan
penderitanya mengeluarkan feces bercampur darah. Wasir disebabkan oleh
melebranya pembuluh balik (vena).
8. Desentri ialah penyakit pada sistem pencernaan yang disebabkan oleh bakteri atau
amuba. Penderita desentri mengeluarkan feces disertai dengan darah bercampur nanah.
Adas
Adas bermanfaat untuk membantu mengatasi gas berlebih dan menjaga kestabilan
asam lambung, serta meringankan kram usus. Daun adas juga dapat digunakan sebagai
teh dengan manfaat yang sangat banyak.
Jeruk Limau
Jeruk limau adalah salah satu varietas tumbuhan mint yang bermanfaatuntuk
mengurangi stress, rasa cemas, gangguan tidur, menambah nafsu makan, dan
mengurangi gangguan pencernaan. Jeruk limau biasanya dicampur bersama bahan lain
yang memiliki efek relaksasi untuk membantu proses pemulihan.
Kunyit
Kunyit adalah rempah-rempah yang dikenal memiliki rasa pedas dan warna emas yang
khas. Kunyit memiliki berbagai manfaat bagi kesehatan, selain sebagai bumbu masak.
Dalam pengobatan tradisional, kunyit biasa dicampur dengan madu dan asam jawa
untuk membantu mengurangi sakit perut. Manfaat lainnya adalah mengatasi gangguan
fungsi hati, arthritis, dan mengatur menstruasi.
Jahe
Jahe telah lama digunakan sebagai obat herbal di Asia, India, dan Arab. Di Indonesia,
jahe diolah menjadi minuman berkhasiat seperti wedang jahe, sekoteng dan bandrek
yang dipercaya untuk menghangatkan tubuh danmelancarkan pencernaan. Di era
modern sekarang ini, para ahli kesehatan masih merekomendasikan jahe sebagai obat
alternatif untuk keluhan mual dan muntah. Jahe merupakan obat anti mual yang unik
dibanding dengan yang lainnya, karena bereaksi secara langsung pada perut,
sedangkan obat lain bekerja melalui otak terlebih dahulu.
Peppermint
Daun wungu (atau pada beberapa literatur disebut dengan daun ungu) mengandung
alkaloid non toksik, glikosod, steroid, saponin, tanin dan lendir. Saponin inilah yang
mempunyai efek sebagai pencahar ringan (mild laxative). Cara memanfaatkannya :
Daun wungu segar tujuh lembar, rebus dengan dua gelas air hingga jadi satu gelas.
Saring kemudian minum.
Kejibeling mengandung berbagai bahan kimia seperti kalium, asam silikat, natrium,
kalsium, serta beberapa senyawa lain. Di samping itu, kejibeling mempunyai efek
pencahar dan diuretik, sehingga baik untuk penderita sembelit.
Cara memanfaatkannya : Setengah genggam daun keji beling segar dicuci hingga
bersih. Kemudian rebus dengan dua gelas air sampai tersisa satu gelas. Saring dan
minum.
Daun ketepeng cina mengandung zat samak serta bersifat sebagai laksatif. Selain itu,
tanaman ini juga memiliki rasa pedas, hangat, insektisidal, obat cacing, obat kelainan
kulit yang disebabkan oleh parasit kulit. Efek farmakologi terutama didapat dari
daunnya. Cara memanfaatkannya : Daun ketepeng cina muda dan segar sebanyak
tujuh lembar dididihkan dengan dua gelas air hingga tersisa satu gelas. Angkat, saring,
dan minum.
Selain bermanfaat untuk rambut dan mengobati luka, lidah buaya juga berfungsi
sebagai pencahar. Getah daun lidah buaya merupakan perantara pembersih yang cukup
kuat. Namun, kandungan pencahar yang cukup kuat pada lidah buaya, anthraquinone,
terkadang dapat menimbulkan diare dan kram usus. Itu sebabnya, harus digunakan
dengan hati-hati. Ada baiknya melakukan konsultasi dengan ahli herbal atau
naturopati.
Buah mengkudu disebut sebagai buah ajaib. Sebab, banyak khasiat yang bisa didapat
dari mengkudu atau buah pace ini. Buah mengkudu mengandung alkaloid triterpenoid.
Selain itu. mengkudu juga mengandung morindon yang merupakan zat warna merah
dan berkhasiat sebagai pencahar.
Soal Latihan
Ringkasan
Herbal adalah tanaman atau tumbuhan yang mempunyai kegunaan atau nilai
lebih dalam pengobatan. Dengan kata lain, semua jenis tanaman yang mengandung
bahan atau zat aktif yang berguna untuk pengobatan bisa digolongkan sebagai
herbal. Obat herbal adalah obat yang bersifat organik atau alami, sama seperti
tubuh kita. Obat herbal murni diambil dari saripati tumbuhan yang mempunyai
manfaat untuk pengobatan, tanpa ada campuran bahan kimia buatan (sintetis) dan
tanpa campuran hewan. Banyak tanaman herbal yang dapat digunakan untuk
pengobatan penyakit perut dan pencernaan seperti jahe, kunyit, apel (cuka), lidah
buaya, dan masih banyak lagi. Di harapkan setelah mempelajari materi ini,
mahasiswa dapat mengetahui tentang pengobatan herbal dan tumbuhan/tanaman
yang dapat digunakan untuk penyakit perut dan saluran cerna
BAB
V PENGOBATAN HERBAL UNTUK LUKA
J. Capaian Pembelajaran
K. Materi Pembelajaran
Obat yang beredar sekarang ini tak lepas dari perkembangan obat di masa lalu yang
berawal dari coba-mencoba yang dilakukan oleh manusia purba, di sebut empiris. Empiris
berarti berdasarkan pengalaman dan disimpan serta dikembangkan secara turun-
temurun hingga muncul apa yang disebut Ilmu Pengobatan Rakyat atau Pengobatan
Tradisional.
Efek sampingnya relatif kecil bila digunakan secara benar dan tepat
Ramuan dengan komponen yang berbeda memiliki efek samping yang mendukung
Pada satu tanaman memiliki lebih dari satu efek farmakologi serta lebih sesuai
untuk penyakit-penyakit metabolic dan degeneral
Luka adalah hilangnya atau rusaknya sebagian jaringan tubuh. Keadaan ini dapat
disebabkan oleh trauma benda tajam atau tumpul, perubahan suhu, zat kimia, ledakan,
sengatan listrik atau gigitan hewan. Proses penyembuhan luka terjadi pada jaringan yang
rusak dapat dibagi dalam tiga fase yaitu fase inflamasi, fase proliferasi dan fase
maturasiyang merupakan pemulihankembali (remodelling) jaringan. Masyarakat
Indonesia banyak menggunakan tanaman obat dalam pengobatan tradisional. Tanaman
merupakan salah satu sumber bahan baku dalam sistem pengobatan tradisional maupun
modern. Lebih dari 60% produk farmasi berasal dari tanaman.
Kunyit digunakan dalam berbagai bidang seperti kesehatan, kuliner dan kosmetik.
Pada pengobatan tradisional, kunyit digunakan sebagai antiinflamasi, antiseptic,
antiiritansia, anoreksia, obat lukadan gangguan hati. Kunyit (Curcuma domestica Val)
mengandung 2 senyawa kurkumin yang dapat mempercepat re–epitelisasi, proliferasi
sel, dan sintesis kolagen. Sehingga kunyit dapat digunakan dalam pengobatan luka.
Salah satu senyawa aktif yang terkandung pada daun jambu biji adalah tanin sebesar
9-12% yang memiliki daya anti septik yaitu mencegah kerusakan yang disebabkan bakteri
atau jamur. Senyawa kimia yang terkandung dalam daun jambu biji seperti quersentin
yaitu senyawa golongan flavonoid jenis flavonol dan flavon, yang berkhasiat anti bakteri
dan anti inflamasi. Kedua zat tersebut berperan dalam menghambat siklusradang yaitu
siklooksigenase dan lipoksigenase. Protein dalam daun jambu biji berupa asam
aminomethionin yang nantinya akan menginduksi cystein. Cystein adalah faktor
pertumbuhan yang berperan dalam sintesis kolagen. Adanya zat-zat diatas dapat
memungkinkan daun jambu biji dapat digunakan sebagai obatherbal yang dapat
meningkatkan kecepatan regenerasi epitel pada penyembuhan luka. Cara penggunaannya
Cuci bersih daun jambu biji, kemudian remas-remas. Tapelkan pada luka tersebut. Darah
akan berhenti segera.
Manfaat daun Babadotan juga merupakan obat untuk luka pendarahan, bisul dan eksim.
Ketiga penyakit ini adalah penyakit yang berhubungan dengan kulit manusia. Cuci daun bandotan
segar sampai bersih, lalu tumbuk hingga halus. Kemudian tambahkan olahan daun Babadotan ke
bagian tubuh yang sakit. Kemudian bungkus dengan perban. Ganti perban 3 hingga 4 kali sehari.
Lakukan kebiasaan ini setiap hari sampai luka sembuh.
Meski lidah buaya telah banyak digunakan sebagai obat tradisional untuk
menyembuhkan luka bakar, tapi bukti klinisnya masih belum jelas. Hanya saja,
kepercayaan bahwa lidah buaya dapat mengatasi luka bakar sudah terjadi sejak abad
pertama masehi. Pada tahun itu, dokter Yunani, Dioscorides, menjadikan tanaman
berwarna hijau dan sedikit berduri sebagai obat perawatan kulit, terutama untuk luka
bakar. Cara menggunakannya adalah oleskan daging daun lidah buaya pada seluruh
permukaan kulit yang menderita luka bakar.
Soal Latihan
Untuk memperdalam pemahaman Anda mengenai topik di atas, kerjakanlah latihan
berikut!
1. Apa yang dimaksud dengan obat tradisional ?
2. Sebutkan kelebihan dan kekurangan obat tradisional.
3. Sebutkan tanaman yang berkhasiat untuk pengobatan luka.
4. Sebutkan kandungan kimia dalam daun jambu biji untuk pengobatan luka
5. Jelaskan cara pakai daun bandotan untuk penyembuhan luka
3. Tanaman yang paling banyak digunakan untuk pengobatan luka adalah kunyit
(Curcuma domestica Val), jambu biji (PsidiumGuajava Linn), daun bandotan
(Ageratum conyzoides L.), dan lidah buaya (Aloe vera).
4. Senyawa aktif yang terkandung pada daun jambu biji adalah tanin sebesar 9-12%
yang memiliki daya anti septik. Quersentin yaitu senyawa golongan flavonoid jenis
flavonol dan flavon, yang berkhasiat anti bakteri dan anti inflamasi. Protein dalam
daun jambu biji berupa asam aminomethionin yang nantinya akan menginduksi
cystein. Cystein adalah faktor pertumbuhan yang berperan dalam sintesis kolagen.
5. Cuci daun bandotan segar sampai bersih, lalu tumbuk hingga halus. Kemudian tambahkan
olahan daun Babadotan ke bagian tubuh yang sakit. Kemudian bungkus dengan perban.
Ganti perban 3 hingga 4 kali sehari. Lakukan kebiasaan ini setiap hari sampai luka sembuh.
Ringkasan
BAB
VI PENGOBATAN HERBAL UNTUK
PENYAKIT MULUT DAN GIGI
A. Capaian Pembelajaran
Setelah mempelajari BAB ini diharapkan Anda dapat menjelaskan tentang
pengobatan herbal untuk penyakit mulut dan gigi.
B. Materi Pembelajaran
Kesehatan gigi dan mulut merupakan dasar untuk kesehatan umum seseorang. Gigi
dan mulut yang sehat memungkinkan individu untuk berbicara, makan dan bersosialisasi
tanpa mengalami ketidaknyamanan, penyakit atau rasa malu. Untuk itu diperlukan upaya
demi memelihara kesehatan gigi dan mulut, salah satunya adalah dengan mencegah dan
menghilangkan akumulasi plak. Plak merupakan agen utama yang berperan dalam
perkembangan dan proses terjadinya karies, gingivitis dan penyakit periodontal. Upaya
untuk menyingkirkan plak gigi ini dapat dilakukan secara mekanis yang bertujuan untuk
membersihkan sisa-sisa makanan yang menempel atau tertinggal di sela-sela gigi ,
misalnya dengan menyikat gigi, makan-makanan berserat dan menggunakan benang,
maupun secara kimiawi untuk menghambat pertumbuhan bakteri yaitu dengan
menggunakan obat kumur.
Obat kumur adalah suatu larutan atau cairan yang digunakan untuk membantu
memberikan kesegaran pada rongga mulut serta membersihkan mulut dari plak dan
organisme yang menyebabkan penyakit di rongga mulut. Obat kumur termasuk dalam
golongan obat bebas yang tersedia dipasaran sehingga mudah didapatkan tanpa resep dari
dokter. Meskipun masyarakat sadar akan pentingnya kesehatan gigi, tetapi tidak diimbangi
dengan pengetahuan yang cukup dalam pemeliharaanya. Selain itu, penggunaan 2 obat
kumur biasanya didasarkan pada bukti anekdot daripada bukti ilmiah terutama untuk
produk over the counter (OTC). Hal ini mungkin sering mengarah ke penggunaan produk
yang tidak layak serta aplikasi yang salah yang mengarah ke kegagalan hasil pengobatan.
Hal tersebut akan memicu terjadinya efek samping yang tidak diharapkan.
Menurut Gagari (1995), penggunaan obat kumur seharusnya bukan untuk
penggunaan jangka panjang dan dijadikan sebagai pengganti pembersihan gigi secara
mekanis. Semakin lama obat kumur yang mengandung alkohol tinggi berkontak dengan
mukosa, maka semakin besar potensi terjadinyanya lesi atau kelainan dalam rongga mulut.
Beberapa penelitian menunjukan bahwa obat kumur dengan konsentrasi alkohol di atas
20% dapat menyebabkan efek merugikan pada rongga mulut seperti keratosis, ulserasi
pada mukosa, petekie dan rasa sakit. Kandungan alkohol juga mampu memicu kanker
mulut dan kerusakan lambung jika tertelan. Sedangkan klorheksdin sebagai bahan
antimikrobial dalam obat kumur dapat menimbulkan diskolorasi pada gigi, restorasi dan
lidah; perubahan pengecapan; erosi mukosa pada penggunaan konsentrasi tinggi; pada
kasus tertentu terdapat pembengkakan kelenjar parotis; dan peningkatan kalkulus
supragingiva. Oleh sebab itu, obat kumur dengan dari tanaman herbal bisa menjadi solusi
sebagai obat kumur dengan efek samping minimal sehingga lebih aman digunakan.
Indonesia merupakan salah satu negara penghasil tanaman obat yang potensial. Walaupun
obat modern berkembang cukup pesat, namun potensi 3 pemanfaatan tanaman obat tetap
tinggi karena dapat diperoleh tanpa resep dokter dan dapat diramu sendiri. Di samping itu,
tanaman obat juga dapat ditanam sendiri oleh pemakainya. Masyarakat Indonesia telah
lama mengenal berbagai bahan alam untuk menjaga kesehatan gigi. Salah satu tumbuhan
Indonesia yang memiliki kemampuan untuk menjaga kesehatan gigi dan mulut.
Kelapa memiliki nama latin Cocos nucifera dan merupakan anggota tunggal dari
marga Cocos yang berasal dari suku aren-arenan atau Arecacea. Buah yang di hasilkan
oleh tumbuhan kelapa juga di sebut dengan nama yang sama, yaitu kelapa. Pohon Kelapa
berasal dari Asia Tenggara (Indonesia, Malaysia, Filipina) dan pulau-pulau antara Samudra
Hindia dan Pasifik. Dari daerah itu, buah kelapa diyakini telah dibawa ke India dan
kemudian ke Afrika Timur. Setelah Penemuan Tanjung Harapan, tanaman ini adalah
diperkenalkan ke Afrika Barat dan, dari sana, tersebar ke benua Amerika dan daerah tropis
lainnya dari dunia Batang kelapa memiliki kayu yang kurang baik dipakai untuk bangunan,
sehingga batang pohon kelapa banyak digunakan untuk meubel. Daun muda atau sering
disebut Janur dapat digunakan untuk anyaman ketupat, beragam kerajinan janur, tangkai
daunnya pun bila dikumpulkan menajdi satu dapat dibuat untuk menyapu (sapu lidi).
Tandan bunga kelapa yang muda, atau yang biasa disebut mayang dapat digunakan untuk
hiasan di dalam upacara perkawinan dengan lambang spesifik. Buah kelapa yang masih
mudanya bisa dimakan. Cairan manis yang keluar dari tangkai bunga, dimaksud (air) nira
atau legèn (dalam bahasa Jawa), bisa diminum sebagai penyegar atau difermentasi jadi
tuak. Gula kelapa juga bisa dibuat dari nira ini. Sabut, dari bagian mesokarp yang
berbentuk seratserat kasar bisa untuk dijual dan dimanfaatkan sebagai bahan bakar tungku
api, pengisi jok kursi, anyaman tali, keset, ataupun bisa digunakan sebagai media tanam
untuk bunga anggrek. Tempurung atau batok, yang sebenarnya yaitu bagian endokarp,
digunakan sebagai bahan bakar tungku (dalam bahasa jawa disebut pawon), pengganti
gayung, wadah minuman, serta bahan baku beragam kerajinan tangan.
Kulit batang pohon kelapa yang direbus dalam air dan air rebusannya digunakan
berkumur untuk mengobati sakit gigi, seperti karena gigi berlubang, gusi bengkak,
sariawan, bau mulut, dan sebagainya. formulasi obat kumur ini juga mengandung Ekstrak
rumput teki yang memiliki efek analgetik karena kandungan flavonoid. Flavonoid berperan
sebagai analgetik yang mekanisme kerjanya menghambat kerja enzim siklooksigenase.
Dengan demikian akan mengurangi produksi prostaglandin oleh asam arakidonat sehingga
mengurangi rasa nyeri dan daun sirih sebagai pengawet alami. Secara turun temurun,
masyarakat di Tanah Air pada umumnya mengenalnya sebagai obat batuk, sakit gigi,
penyegar mulut dan sebagainya. Pemanfaatan sirih dalam pengobatan tradisional ini
disebabkan adanya sejumlah zat kimia atau bahan alami yang mempunyai aktivitas sebagai
senyawa antimikroba.
A B C
Gambar 1. Pohon Kelapa (A); Rumput Teki (B); Daun Sirih (C).
Ada pun tahap formulasi pembuatan obat kumur, kami lakukan dengan langka-
langkah berikut ini :
1. Kulit batang pohon kelapa dibersihkan lalu direbus hingga airnya tersisa 1/3.
2. Daun sirih dibersihkan lalu direbus hingga airnya tersisa 1/3.
3. Umbi rumput teki dibersihkan lalu direbus hingga airnya tersisa 1/3.
4. Kemudian dilakukan formulasi antaraekstrak kulit batang pohon kelapa dengan daun
sirih dan umbi rumput teki lalu saring dengan menggunakan kertas saring.
5. Masukkan ke dalam wadah kemasan obat kumur.
Soal Latihan
Untuk memperdalam pemahaman Anda mengenai topik di atas, kerjakanlah latihan
berikut!
1. Jelaskan tentang apa yang dimaksud obat kumur herbal !
2. Tulisan formulasi pembuatan kumur diatas !
3. Apa yang Anda ketahui tentang kelapa ?
4. Jelaskan tentang proses pembuatan obat kumur diatas !
Ringkasan
Pembuatan obat kumur pereda sakit gigi dilakukan dengan proses maserasi dengan
perebusan terhadap kulit batang pohon kelapa kemudian disinergikan dengan ekstrak umbi
rumput teki dan ekstrak daun sirih. Hasil uji responden menunjukkan bahwa obat kumur
pereda sakit gigi efektif meredakan rasa nyeri akibat sakit gigi, gigi berlobang, terselip
makanan di sela-sela gigi sariawan dan gangguan bau mulut.
Capaian Pembelajaran :
10
Capaian Pembelajaran :
Setelah mempelajari BAB ini diharapkan mahasiswa mampu
mengetahui konsep pengobatan sakit kepala dan nyeri otot menggunakan bahan
obat tradisional berbasis herbal
54 juta orang / tahun terserang sakit kepala. (Data merupakan data orang SK di negara Jerman)
1. Stress
2. Bekerja dlm posisi menetap di waktu yg lama (eye strain)
3. Kelelahan (Tiredness)
4. Kecemasan (Ansietas)
5. Ketidakseimbangan neurotransmitter seperti dopamin, serotonin
Sedangkan faktor resiko sakit kepala juga disebabkan oleh bayak hal seperti
usia dan jenis kelamin seseorang, faktor lain seperti tidak mampu melakukan relaksasi
setelah bekerja juga dapat meyebabkan resiko sakit kepala. Disamping itu, seseorang
yang mengalami gangguan tidur juga dapat memicu timbulnya sakit kepala.
Migren kronis
Migrain jenis ini umumnya terjadi pada seseorang yang pernah mengalami
migrain sebelumnya. Dapat dikenali dengan gejala berupa sakit kepala pada satu atau
dua sisi kepala, sensasi berdenyut, dan kemungkinan menyebabkan rasa sakit
menengah sampai sakit luar biasa. Migrain kronis dapat dipicu oleh aktivitas fisik rutin.
Kondisi ini juga mungkin diiringi dengan mual, muntah, dan sensitif terhadap suara
serta cahaya.
Hemicrania continua
Ditandai dengan sakit kepala di salah satu sisi kepala, tiap hari secara terus-menerus
dengan intensitas yang naik turun. Bisa diiringi dengan gejala mata berair atau merah
pada sisi yang terasa sakit, hidung tersumbat atau berair, menurunnya kelopak mata
atau pembesaran pupil mata dan merasa lelah. Sakit kepala ini biasanya akan menjadi
lebih parah, dengan munculnya gejala-gejala mirip migrain.
Sakit kepala akibat peningkatan tekanan intrakranial (di dalam rongga kepala)
Dapat dipicu oleh tumor otak, kista atau volume cairan otak yang meningkat sehingga
tekanan di kepala meningkat. Gejalanya berupa sakit kepala yang muncul secara tiba-
tiba, parah serta diiringi gejala gangguan saraf lain seperti muntah, kejang-kejang dan
gangguan penglihatan. Namun sering kali diawali dengan sakit kepala konstan selama
beberapa waktu pada saat tekanan di dalam rongga kepala meningkat secara
bertahap sebelum akhirnya menimbulkan gejala-gejala di atas.
Sindrom pascatrauma.
Sakit kepala terus-menerus kemungkinan terjadi dalam jangka waktu yang
cukup lama setelah trauma kepala.
Berikut adalah contoh beberapa obat herbal yang sering digunakan untuk
menangani sakit kepala:
Mengkonsumsi kentang
Nyeri otot, bukanlah suatu penyakit, tetapi gejala dari suatu penyakit atau
kondisi. Penyebabnya sangat beragam, mulai dari postur tubuh atau gerakan olahraga
yang tidak tepat, cedera otot, infeksi, hingga efek samping obat-obatan. Myalgia adalah
istilah medis yang digunakan untuk menyebut nyeri otot. Meski biasanya ringan
dan hanya terjadi di satu otot tertentu, nyeri otot juga bisa terasa di seluruh bagian
tubuh dan sangat menyiksa. Nyeri otot bisa muncul di bagian tubuh mana pun,
misalnya otot punggung, leher, lengan, paha, atau betis. Nyeri ini lazim dialami oleh
setiap orang.
Karakteristik dari sistim otot yang ada dalam tubuh kita adalah sebagai
berikut:
Sementara itu, disamping kelainan pada otot, gangguan pergerakan juga bisa
disebabkan oleh adanya beberapa kelainan pada sistim otot itu sendiri seperti berikut ini:
Berikut ini beberapa tanaman yang terdapat dalam FROTI dan telah
digunakan oleh masyarakat secara luas di seluruh daerah di Indonesia.
Senyawa Isolat yang terkandung dan telah dilaporkan dari tanaman ini adalah:
1. Graveoline
2. Kokusaginine
3. Arborinine
4. Bergapten
5. Chalepin
6. Chalepensin
7. Rutamarin
8. Psoralen
9. Moskachan B
10. Moskachan D
Rutamarin
sebagai minyak wijen, yang diperoleh dari ekstraksi bijinya. Daerah Afrika tropik diduga
merupakan daerah asalnya, yang lalu tersebar ke timur hingga ke India dan Tiongkok. Di
Afrika Barat ditemukan pula kerabatnya, S. ratiatum Schumach. dan S. alabum Thom.,
yang di sana dimanfaatkan daunnya sebagai lalap. S. ratiatum juga mengandung minyak,
tetapi mengandung rasa pahit karena tercampur dengan saponin yang juga beracun.
leucadendra). Minyak atsiri kayu putih ini dipakai sebagai minyak pengobatan,
dapat dikonsumsi per oral (diminum) atau, lebih umum, dibalurkan ke bagian
tubuh. Khasiatnya adalah sebagai penghangat tubuh, pelemas otot, dan
mencegah perut kembung. Minyak ini mengandung terutama eukaliptol (1,8-
cineol) (komponen paling banyak, sekitar 60%), α-terpineol dan ester asetatnya,
α-pinen, dan limonen. M. quinquenervia dilaporkan juga menjadi sumber minyak
atsiri yang dinamakan sama.
Minyak kayu putih banyak menjadi komponen dalam berbagai salep
dan campuran minyak penghangat. dan minyak telon diketahui menggunakan
minyak kayu putih sebagai penyusunnya.
– Cajuput oil, oleum-melaleuca-cajeputi
– Hasil dari penyulingan daun & ranting (Melaleuca leucadendra).
– Minyak atsiri sebagai minyak pengobatan, dapat dikonsumsi per oral
(diminum) / dibalurkan ke bagian tubuh (umum).
– Khasiatnya adalah sebagai penghangat tubuh, pelemas otot, dan
mencegah perut kembung.
Minyak kayu putih pada umumnya aman digunakan oleh sebagian besar
orang pada kadar yang tidak berlebihan. Mengoleskan minyak kayu putih secukup-nya
pada permukaan kulit masih tergolong aman, namun tidak dianjurkan untuk
mengoleskannya pada bagian kulit dengan luka terbuka. Pada sebagian kecil orang,
mengoleskan minyak kayu putih dapat menimbulkan reaksi alergi pada kulit. Kandungan
minyak atsiri dari kayu putih ini adalah:
Minyak kayu putih memang terbuat dari bahan alami, namun tidak
disarankan untuk digunakan secara berlebihan karena dapat menyebabkan iritasi.
Penggunaan minyak kayu putih harus disesuaikan dengan usia, kondisi kesehatan
dan kebutuhan pemakaiannya agar fungsi minyak kayu putih dapat dirasakan
tanpa menimbulkan masalah dan efek samping. Segera hentikan penggunaan dan
periksakan diri ke dokter jika Anda mengalami alergi akibat penggunaan bahan ini.
Hingga saat ini belum terdapat bukti ilmiah yang cukup untuk
menjelaskan fungsi minyak kayu putih dan dosis penggunaan yang tepat. Namun,
Anda bisa melakukan konsultasi ke dokter untuk menanyakan lebih jelas
penggunaan minyak kayu putih yang aman. Jenis tanaman kayu putih lainnya
yaitu M. quinquenervia juga sumber minyak atsiri. Minyak kayu putih juga jadi
komponen dalam berbagai salep & campuran minyak penghangat. Sedangkan
minyak telon diketahui menggunakan minyak kayu putih sebagai penyusunnya.
Metil eugenol
Metil isoeugenol
Metil eugenol
Metil isoeugenol
Capaian Pembelajaran :
Setelah mempelajari BAB ini diharapkan mahasiswa mampu
mengetahui konsep pengobatan infeksi menggunakan bahan obat berbasis herba
terutama untuk penanganan penyakit infeksi kulit, kuku dan kaki
Sebagian besar infeksi kulit bisa dikenali dokter hanya dengan melihat
penampakan kelainan di kulit. Bila pasien diduga menderita kurap, dokter akan
menggunakan bantuan lampu khusus yang disebut Wood’s lamp, untuk
menerangi area kulit yang terinfeksi. Jamur penyebab kurap akan berpendar saat
disinari.
Bila diperlukan, dokter juga dapat menjalankan pemeriksaan penunjang
untuk memastikan diagnosis, misalnya tes darah atau kultur, dengan mengambil
sampel dari kerokan kulit, usap, atau cairan yang muncul pada infeksi kulit, untuk
mengetahui jenis infeksi. Pada penderita infeksi jamur, sampel kerokan kulit juga
dapat dipulas dengan larutan kalium hidroksida untuk dilihat di bawah mikroskop.
Pengobatan infeksi kulit tergantung pada penyebab yang
mendasarinya. Beberapa infeksi yang disebabkan oleh virus dapat membaik
sendiri dalam hitungan hari atau minggu. Namun pada infeksi lainnya, diperlukan
penanganan medis. Perhatikan beberapa hal berikut:
Bila tubuh sedang alami infeksi, baik di bag dalam / luar tubuh, segera
tangani sebelum makin parah.
Hadapi kondisi ini dengan antibiotik. AB sudah dikenal lama untuk cegah
pertumbuhan bakteri, namun waspada dengan “Resistensi”
Alternatif, tidak harus konsumsi antibiotik karena khasiat AB bisa
didapatkan dari bahan-bahan alami.
Madu tak boleh diberi pada bayi < 1 thn, sebab ada kandungan bakteri
beracun, sebab botulism.
Makin gelap warna madu, makin baik aktivitas antibakteri & antioksidannya.
Madu mengandung gula dlm jumlah banyak, berfungsi hentikan
pertumbuhan bakteri tertentu
Madu sebagai bahan kosmetik berfungsi:
o Pelembap (moisturizer),
o Pelembut (softener)
o Pembuh jaringan kulit.
Aplikasi kosmetik Pencuci wajah, pelembut wajah, pelembap, jerawat,
bibir pecah-pecah, lotion untuk kulit kering, dan conditioner rambut.
Fruktosa : 38,2%
Glukosa : 31,3%
Maltosa : 7,1%
Sukrosa : 1,3%
Air : 17,2%
Gula paling tinggi : 1,5%
Abu (analisis kimia) : 0,2%
Lain-lain : 3.2%
Madu banyak digunakan sebagai satu komposisi pada obat tradisional seperti
jamu. Beberapa aktivitas madu adalah:
3. Cengkeh
Cengkeh disebut juga sebagai cloves, adalah kuncup bunga kering
beraroma dari keluarga pohon Myrtaceae. Cengkih adalah tanaman asli
Indonesia, banyak digunakan sebagai bumbu masakan pedas di negara-negara
Eropa, dan sebagai bahan utama rokok kretek khas Indonesia. Cengkih ditanam
terutama di Indonesia (Kepulauan Banda) dan Madagaskar; selain itu juga
dibudidayakan di Zanzibar, India, dan Sri Lanka. Tumbuhan ini adalah flora
identitas Provinsi Maluku Utara.
Beberapah hal terkait dengan tanaman cengkeh ini adalah:
Capaian Pembelajaran :
Setelah mempelajari BAB ini diharapkan mahasiswa mampu
mengetahui konsep pengobatan cacingan menggunakan bahan obat berbasis
herba
Pengertian Cacingan
Cacingan, ini merujuk pada penyakit yang disebabkan oleh adanya
kondisi infeksi yang disebabkan oleh adanya cacing dalam tubuh manusia. Gejala
cacingan sangat beragam, bergantung pada jenis cacing yang menginfeksi.
Namun, beberapa hal berikut bisa menjadi pertanda adanya cacingan pada tubuh
manusia seperti, menemukan cacing dalam feses atau saat buang air besar,
memiliki ruam kemerahan, gatal, dan berbentuk seperti cacing pada kulit
mengalami diare atau sakit perut selama lebih dari dua minggu, terkadang juga
terdapat keluhan konstipasi/ sembelit, perut yang terlihat bengkak atau mengalami
perut kembung, mengalami penurunan berat badan tanpa alasan yang jelas, gatal
hebat pada area anus, terutama pada malam hari, reaksi pada kulit, seperti ruam,
biduran, dan reaksi alergi lainnya pada kulit, rasa gelisah dan kecemasan, timbul
karena adanya iritasi akibat zat beracun dan sisa metabolisme cacing kepada
sistem saraf pusat manusia, merasa lelah dan kurang tenaga, nyeri sendi dan
otot, pada anak dapat timbul gejala tumbuh kembang yang terhambat dan
mengalami malnutrisi, kasus kaki gajah, dan beberapa gejala lain.
Secara teoritis, terdapat tiga kelompok cacing yang dikenal dapat
menginfeksi tubuh manusia, yaitu:
Platyhelminthes (cacing pipih), terdiri dari:
Cacingan umumnya terjadi pada anak-anak, namun orang dewasa juga bisa
menderita infeksi cacingan. Penyakit cacingan ini merupakan:
Secara medis, saat ini sduah tersedia berbagai macam obat cacing yang
poten dalam membasmi kasus infeksi cacingan. Beberapa obat cacing sudah tersedia di
Apotek-apotek dan toko obat seperti:
a) Bawang Putih
b) Wortel
c) Minyak Kelapa
d) Biji Delima
e) Kulit mangga
f) Daun pepaya
Gambar 2. Fitofotodermatitis
Wortel juga kaya akan vitamin A, selain bermanfaat untuk kesehatan mata,
wortel juga bagus untuk mengobati penyakit cacingan. Cara penyiapan dilakukan dengan
cara berikut: siapkan wortel, garam dapur, santan kelapa, serta air secukupnya,
selanjutnya lakukan hal berikut:
6-methoxymellein,
eugenin,
gazarin
falcarindiol 3-acetate
Tumbuhan asli Iran & India bagian utara, di kulti-vasi di Timur Tengah &
Asia & China Selatan
Obat tradisional Ayurveda (India)
Bahan alami pembasmi cacing pita & sering untuk minuman juice
Cara Persiapan Tumbuk beberapa biji buah delima, campur dengan dua
gelas air & rebus hingga mendidih ½ jam, bisa campur sedikit gula merah,
minum selagi hangat.
Nutrisi Tiap 100 g 12% vitamin C, 16% vitamin K & 10% asam folat.
Kaya akan serat (20%) dan mikronutrien
Urolithins
Mangga merupakan buah tropis asli yang berasal dari Asia Tenggara dan
Indonesia. Buah mangga kaya akan kandungan senyawa polifenol dan senyawa beta-
karoten. Penelitian Harvard School of Public Health, USA, senyawa beta-karoten ini
berkhasiat dalam menangkal kanker prostat dan kanker usus besar. Efek polifenol efektif
menekan kanker terutama pada kanker payudara dan kanker usus besar. Mangga juga
tinggi kandungan potasium, vitamin, & serat efektif menekan risiko sakit jantung &
hipertensi.
Mangiferin
Urushiol
Capaian Pembelajaran :
Setelah mempelajari BAB ini diharapkan mahasiswa mampu
mengetahui konsep pengobatan berbasis herba untuk penanganan dismenorrhea,
anemia dan keputihan pada wanita
Dismenorhea adalah suatu kondisi medis, terjadi waktu haid/ menstruasi,
dapat mengganggu aktivitas dan perlu pengobatan, ditandai adanya rasa nyeri atau rasa
sakit di daerah perut maupun panggul. Biasanya terjadi pada sekitar 30-75 % wanita dan
perlu tindakan pengobatan lebih lanjut. Etiologi dan patogenesis penyakit dismenorrhea
ini belum jelas. Kata dismenore berasal dari Bahasa Yunani; yaitu dari kata dys = sulit,
nyeri, abnormal; meno = bulan; dan rrhea = aliran. Ada 2 (dua) jenis dismenorrhea yang
biasa dikenal yang sering dialami oleh seorang wanita yaitu:
Nyeri haid adalah suatu sensasi nyeri yang berasal dari bagian perut sampai
ke bagian pinggang dan paha, terkadang disertai rasa mual dan rasa muntah, diare, sakit
kepala dan emosi yang labil. Penyebab dismenorhea biasanya bersifat psikis dan
kejadiannya biasanya disebabkan oleh kondisi:
Psikoterapi
Analgetika,
Hormonal.
Anemia / Kurang darah adalah suatu kondisi ketika tubuh kekurangan sel
darah merah sehat / ketika sel darah merah tidak berfungsi dengan baik. Akibatnya, organ
tubuh tidak mendapat cukup O2, sehingga penderita anemia pucat & mudah lelah. Anemia
bisa bersifat sementara atau jangka panjang, tingkat keparahan mulai dari gejala ringan
sampai kondisi berat.
Anemia terjadi bila kadar Hb (hemoglobin) (suatu bagian utama sel darah
merah pengikat O2) di bawah normal, orang dewasa anemia (laki-laki) < 14 g /dl, dan <
12 g/dl (wanita). Cara mengatasi anemia tergantung penyebab, mulai dari konsumsi
suplemen zat besi, transfusi darah, sampai tindakan operasi.
Secara garis besar, anemia terjadi akibat tiga kondisi berikut ini, yaitu:
Keputihan Kondisi, bila lendir / cairan keluar dari vagina, cara alami tubuh
jaga kebersihan dan kelembapan organ kewanitaan.
Ketika cairan ini (produksi kelenjar vagina dan leher rahim) keluar, bawa
sel mati dan bakteri, vagina tetap terlindung dari infeksi.
Normal pada wanita yang masih alami mens.
Ibu hamil, lebih sering, perubahan hormon.
Keputihan berkurang jelang masa menopause.
Hati-hati, jika cairan alami perubahan warna, tekstur, dan bau, tanda
keputihan tidak normal, disebabkan infeksi / kelainan pada organ.
Keputihan yang terjadi secara tidak normal ditandai dengan gejala berikut:
Tanda keputihan yang tidak normal ditandai dengan rasa gatal pada area
kewanitaan, nyeri di panggul terutama ketika buang air kecil (BAK) dan adanya rasa
terbakar sekitar vagina. Keputihan adalah suatu kondisi, bila lendir / cairan keluar dari
vagina, cara alami tubuh untuk menjaga kebersihan dan kelembapan organ kewanitaan.
Ketika cairan ini (produksi kelenjar vagina dan leher rahim) keluar, akan membawa sel-sel
yang mati dan bakteri, vagina tetap terlindung dari infeksi.
Transfusi darah
Obat kortikosteroid / obat lain yang menekan sistem kekebalan tubuh
Obat erythropoietin, obat bantu sumsum tulang membuat lebih banyak sel
darah
Suplemen zat besi, vitamin B6, B12, C, asam folat, atau vitamin dan
mineral lainnya
Bayam
Sawi
Kacang-kacangan
Gandum
Sereal
Brocoli
Kunyit
Biji fenugreek
Bawang putih
Daun sirih
Sambiloto
Capaian Pembelajaran :
Setelah mempelajari BAB ini diharapkan mahasiswa mampu
mengetahui konsep pengobatan jipertensi menggunakan bahan obat berbasis
herba
Tekanan Darah (TD) atau disebut juga dengan tensi merupakan parameter
yang digunakan untuk menentukan kemampuan jantung dalam memompakan dan
menyebarkan darah ke seluruh tubuh. Ada dua kondisi tekanan darah yang kita kenal
dalam bidang medis yaitu:
jantung berelaksasi. Tekanan darah umumnya diukur dalam satuan milimeter air raksa
(mmHg).
Beberapa hal yang sangat berpengaruh terhadap kondisi tekanan darah ini
adalah:
Jaga BB tetap sehat & normal, kombinasi pola makan sehat & olahraga
rutin.
Pilih makanan bernutrisi & rendah lemak & gula.
Batasi konsumsi garam & alkohol.
Berhenti merokok & hindari paparan asap rokok.
Olahraga rutin (menjaga BB).
Hindari stress (jantung berdebar lebih cepat sehingga pembuluh darah
menyempit
Suatu penelitian tentang efikasi dan penggunaan tanaman obat herbal ini
dilakukan pada tahun 2016 dengan mengambil sampel sebanyak 105 catatan MR
(Medical record) dan resep pasien hipertensi (dari bulan Januari-Juni 2016). Ada 3
ramuan herbal antihipertensi
Mentimun
Seledri
Kumis kucing
Mengkudu
Bawang putih
Bawang merah
Alpokat
Sambiloto
Belimbing wuluh
Pegagan
Curcuma
Ginseng
Daun wungu
Bunga Rosela
Pule pandak
Daun salam
Kandungan kimia Kalium, saponin, minyak atsiri, zat samak, lemak dan
glucosit orthosiphonin.
Kegunaan:
Darah tinggi Gunakan kumis kucing kering (50 gr), bersihkan, cuci,
rebus, saring dan dinginkan. Daun yang masih basah seduh seperti teh.
Minum sehari 1 gelas.
Mengobati batu ginjal Campur dengan meniran jagung muda (rambut
jagung), keji beling, biji kayu anyang, sawi).
Capaian Pembelajaran :
Setelah mempelajari BAB ini diharapkan mahasiswa mampu
mengetahui konsep pengobatan dan susah buang air kecil menggunakan bahan
obat berbasis herba
Insomnia.
Kualitas hidup merupakan faktor yang tidak dapat dilepaskan dalam terapi
penyakit tertentu. Faktor ini sangat berhubungan dengan morbiditas dan mortalitas pasien
(dimensi fisik, sosial & psikologis). Riset Internasional terhadap penyakit Insomnia di
Indonesia berada dalam range sekitar 11,7%. Penderita biasanya mudah merasa lelah
dalam beraktivitas dan ketidakstabilan emosi. Untuk itu diperlukan pendekatan
farmakologis / nonfarmakologis bisa dilakukan, tergantung berat ringan insomnia. Gejala-
gejala insomnia (Guyton & Hall, 1997) adalah:
Sulit tidur
Sering terbangun malam, & sulit tidur lagi
Bangun dini hari
Tidak segar saat bangun pagi
Insomnia adalah suatu keluhan terhadap gangguan tidur atau kesulitan dalam
memulai tidur atau mempertahankan tidur, dan/atau awal bangun dari tidur. Gejala
penyakit insomnia lebih sering menyerang perempuan daripada laki-laki, terutama pada
perempuan usia lanjut. Insomnia ini lebih tepat disebut suatu gejala, dan bukan suatu
diagnosis. Seringkali insomnia ini dihasilkan sebagai efek samping dari penggunaan obat
tidur (Ganiswara, 1995) dengan gejala-gejala berikut:
Depresi pernafasan
Tekanan darah menurun
Penurunan memori
Insomnia akut Terjadi dalam waktu relatif pendek karena sebab tertentu
(gugup dekat ujian), terjadi selama 1 malam - beberapa minggu.
Insomnia kronis Rentang waktu relatif panjang, karena kondisi psikologi
tidak baik (bisa 3 malam, tiap minggu, hingga beberapa bulan).
1. Kerja shift
2. Kehamilan
3. Perubahan waktu (Jet lag)
4. Obat-obatan
5. Perubahan kebiasaan (tidur sering terlambat, begadang)
6. Medical problems (Alzheimer's atau Parkinson's disease)
7. Masalah kesehatan mental
8. Menopause
Cara alami untuk mengatasi insomnia ini adalah dengan cara berikut:
Otot di sekitar uretra kaku, aliran air kencing terhambat & sulit
dikeluarkan.
2. Prolaps kandung kemih susah BAK jangka lama. Dinding vagina penopang KK
melemah, jatuh perla-han & menonjol ke luar vagina. Penyebab; stres pasca
melahirkan, kebiasaan angkat barang berat, mengejan terlalu keras saat BAB,
atau menopause.
3. Infeksi SK Fakta, wanita lebih sering infeksi SK. Virus / bakteri masuk SK
wanita, sumbat ureter maupun KK, urin keluar jadi sedikit.
4. Menopause Wanita masa menopause sering susah BAK, karena kadar hormon
estrogen turun (estrogen untuk memperkuat otot vagina), otot vagina kendur &
menghimpit SK serta KK, jadi lebih susah BAK.
1. Acacetin
2. Chrysoeriol
3. Linifoliside
4. Linifoliol
5. Chrysoeriol-6''(OAc)-4'-β-glucoside,
6. Lupeol
7. Taraxerone
Quiz-2
7. Sebutkan spesies dan kegunaan herbal asli Indonesia yang telah diuji klinis
di RS Dr. Soetomo Surabaya (8)
8. Sebutkan faktor pengaruhi kandungan kimia bahan herbal (9)