SISTEM PENGOBATAN

TRADISIONAL
PENGOBATAN TRADISIONAL
• Pengobatan tradisional didefinisikan sebagai praktik medik yang meliputi diagnosis,
pencegahan dan pengobatan berdasarkan pengalaman praktis dan pengamatan
yang diturunkan dari generasi ke generasi secara lisan maupun tulisan.

• Contoh jenis pengobatan tradisional yaitu :

1. Pengobatan Tradisional Cina Traditional Chinese Medicine, TCM)
2. Ayurveda
3. Pengobatan Tradisional Afrika (Traditional African Medicine, TAM) atau Sistem Pengobatan
Tradisional Afrika (Traditional African Medicine System)
4. Obat Asli Indonesia
1. Traditional Chinese
Medicine
• Berkembang pesat karena Cina punya banyak pusat
penelitian yang berkonsentrasi pada bidang ini.
• Saat ini sudah sampai pada tahap isolasi senyawa bioaktif
dan mempelajari bagaimana efeknya pada tubuh
manusia.
• Beberapa tanaman spesifik dalam Chinese Herbal Medicine
yang telah dikonfirmasi:
o Akar ginseng, Panax ginseng, rinshen, secara tradisional
sebagai tonik. Terbukti efektif untuk antistress, antihipoksia,
mengubah ritme sirkardian, efek kardiak, memperlambat
agregasi platelet, dll
o Jahe, Zingiber officinale, shen jiang: terbukti efektif untuk
antibakteri dan artritis, tanpa efek samping
o Bunga Krisan Liar, Chrysanthemum indicum, ye ju hua:
Terbukti efektif untuk antihipertensi, antibakteri dan
antivirus
TRADITIONAL CHINESE MADICINE
Pengobatan Tradisional China mengacu pada berbagai praktik pengobatan dengan
berbagi konsep teoritis umum yang telah dikembangkan di China dan didasarkan pada
tradisi lebih dari 5.000 tahun, termasuk berbagai bentuk pengobatan herbal, akupunktur,
pijat, olahraga (qigong) dan diet. Praktik ini adalah bagian umum perawatan medis di
seluruh Asia Timur, namun dianggap alternatif di dunia Barat.
Asal TCM
Pengobatan tradisional China (TCM) berasal dari
Shen Nong, seorang Kaisar Cina yang legendaris,
dihormati atas penemuan obat – obatan herbal,
master herbal terkenal China kuno yang hidup sekitar
tahun 2800 SM, suatu masa yang diyakini sebagai
tahap embrio dalam pengembangan pengobatan
tradisional Tiongkok.

Shen Nong
Pada masa Dinasti Han (206 – 220 SM)  catatan obat
– obatan pada buku kecil atau Gansu, yang berupa
sebilah bamboo atau kayu yang diikat secara
Bersama.

Semua obat-obatan herbal dikumpulkan bersama

di Shen Nong Ben Cao Jing (farmakope dari
Shen Nong) dan dikelompokkan menjadi tiga kategori: Hua Tuo

• Atas: obat yang memelihara kehidupan

• Tengah: obat-obatan yang memberi vitalitas
• Bawah : 'racun' yang digunakan untuk penyakit
berat.

Pada puncak pengobatan tradisional Tiongkok,

muncul banyak dokter brilian yang diketahui, seperti
Bian Que, Hua Tuo, Zhang Zhongjin, Sun Simiao. Bian Que
• Dokter terkenal pada saat itu yang bernama Zhang Zhogjing membagi penyakit
menjadi enam jenis  tiga “yin” dan tiga “yang”
• Tujuan : memperbaiki kesetimbangan kekuatan – kekuatan.
• Beliau juga memberi sumbangan pada dunia akupuntur dengan cara menggambar
peta garis bujur disepanjang energi vital tubuh (qi).
• Selama periode ini, teori mengenai peredaran darah telah dijelaskan, dan anastetik
telah digunakan, terutama mengenai Datura.
• Pada akhir Dinasti Han semua unsur – unsur yang dianggap penting pada TCM telah
pasti, dan perbaikan terus berlanjut selama kekuasaan dinasti Tang, Song dan Ming.
• Selama Dinasti Ming, Li Shizen (1518 – 1593) menghasilkan ensiklopedia herbal klasik
Ben Cao Gang Mu. Ensiklopedia ini memerlukan waktu 27 tahun untuk menjadi
terkumpul dan terdiri dari 52 volume yang memuat 1892 obat – obatan.
• Selanjutnya sekarang menggunakannya sebagai dasar TCM modern.
 Pada abad ke-20, TCM tergeserkan oleh pengobatan Barat.
Dokter misionaris menerjemahkan jurnal medis Barat ke dalam
bahasa Cina, dan dokter China yang telah belajar di luar
negeri beralih melawan jamu tradisionalnya.

Namun, setelah revolusi komunis tahun 1949, pemerintah RRC

yang baru mengembalikan TCM dan mendirikan perguruan
tinggi kedokteran baru, yang dimaksudkan untuk
mematahkan ketergantungan China pada Barat.
Perkembangan
Revolusi ketiga (yaitu Budaya) tahun 'dokter tanpa alas kaki'
TCM
dengan tidak lebih dari 6 bulan pelatihan dikirim ke daerah
pedesaan untuk menggantikan orang-orang Barat.

Saat ini, kedua sistem hidup berdampingan dan bahkan

sekolah kedokteran bergaya Barat mengajar siswa TCM dan
akupunktur.
Konsep TCM
Qi, kekuatan hidup esensial.
Qi (atau chi) meliputi segala hal.
Contohnya, qi ekstrak pencernaan berasal dari makanan dan minuman yang
dipindahkan ke dalam tubuh; sedangkan qi ekstrak pernapasan berasal dari udara dan
dipindahkan ke paru.
Kedua qi tersebut bertemu didalam darah dan membentuk ‘qi manusia’, yang beredar
keseluruh tubuh
Yin Yang
Yin dan Yang dianggap sebagai inti Taoisme, dan teori
yin dan yang masih meresapi semua aspek pemikiran
Cina.
Yin: negatif / pasif / gelap / betina / air
Yang: positif / aktif / terang / jantan / api.

Yin dianggap lebih kuat: api padam oleh air, dan air
'tidak bisa dihancurkan'. Jadi yin selalu disebutkan
sebelumnya yang; Namun, mereka selalu seimbang.
Pertimbangkan simbol yang terkenal: dimana yin menjadi
lemah, yang kuat dan sebaliknya. Keduanya
mengandung benih satu sama lain: kebalikannya di
dalam diri mereka sendiri.
 Pengobatan

Misal : penyakit “pilek”,

seperti rasa dingin di paru,
Tujuannya untuk
batuk, mual dan muntah
memperbaiki harmoni,
dianggap akibat kekuranagn
memulihkan qi dan
‘yang’ dan diobati dengan
keseimbangan yin/yang.
herba yang menghangatkan
seperti jahe.
AYURVEDA
Ayurveda dianggap paling
kuno dari semua disiplin ilmu
kedokteran. Ini adalah sistem
pengobatan Hindu suci,
yang berasal dari India, dan
juga menjadi tradisi lisan,
juga cukup terdokumentasi
dengan baik.
 Merupakan sistem pengobatan di India

TanamanAyurveda yang telah dikonfirmasi:

•Commiphora mukul: secara tradisional untuk obesitas, hasil

uji lab, getah tanaman ini bisa mencegah atherosklerosis
tanpa efek samping dan menurunkan kolesterol pada
kelinci

Ayurveda •Gentiana Kuroo, Kutki, Picrorhiza kurrea: secara tradisional

untuk demam dan kembung, hasil studi lab memiliki
aktivitas hepatoprotektif, imunomodulator, asma
•Neem, Mimba, Azadiracta indica yang dikombinasikan
dengan kunyit, Curcuma longa: secara tradisional untuk
obat borok
•Terbukti secara klinis bisa menyembuhkan 90% pasien
dalam waktu hari, tanpa efek samping Trikatu merica
hitam, cabe jawa dan jahe : sepertiga resep ayurveda
berisi ramua ini. Terbukti efektif sebagai anti asma, anti
rematik, meningkatkan cairan pencernaan dan
meningkatkan nafsu makan
• Lebih dari 5000 tahun yang lalu, 'rishis' mengorganisir 'dasar-dasar kehidupan' ke dalam
apa yang kemudian dikenal sebagai Ayurveda, dan ini telah berevolusi dan
disesuaikan selama bertahun-tahun sementara tetap mempertahankan basis filosofis.
• Seperti bentuk pengobatan holistik lainnya, Ayurveda menganggap pasien sebagai
individu dan 'normalitas' seperti yang sesuai untuk orang tersebut.
• Pasien dipandang unik, dan oleh karena itu, tunduk pada ketidakseimbangan yang
unik. Hal ini berbeda dengan pengobatan Barat, dimana populasi umum dan 'normal'
berarti apa yang berlaku bagi mayoritas.
• Ayurveda ( India = ilmu kehidupan) : sistem pemeliharaan kesehatan alamiah menjaga
kondisi pikiran, tubuh dan perasaan dgn meditasi, menjaga makanan sesuai tipe
tubuh, mandi uap dengan ramuan, pemijatan dgn minyak tertentu, mendengarkan
musik/bunyi2an  bisa meningkatkan sistem kekebalan
• Secara filosofis, Ayurveda memiliki kesamaan dengan pengobatan tradisional
Tiongkok, karena konsep kemanusiaan.
• Di TCM ada dua (yin dan yang), dan di Ayurveda ada tiga (tridosha).
 PRANA (Energi Kehidupan)

BHUTAS (Lima Unsur)

TRIDOSHA: VATA, PITTA dan KAPHA

KONSEP PRAKRUTI (Keadaan Fisik Manusia)

AYURVEDA AGNI (Api Pencernaan)

MALAS (Tiga Produk Buangan)

DHATUS (Tujuh Jaringan)

GUNAS (Sifat – sifat)

VATA, PITTA dan KAPHA
• Tridosha (vata, pitta dan kapha) baru – baru ini telah didefinisikan kembali sebagai
suatu keseimbangan dan koordinasi antara ketiga sistem vital tubuh : sistem saraf
pusat (SSP) berhubungan dengan vata, sistem endokrin dengan pitta dan sumbu imun
dengan kapha, berlangsung dengan umpan balik positif maupun negative.
• Secara modern Tridosha dapat dianggap mengatur seluruh aktivitas metabolisme :
katabolisme (vata), metabolisme (pitta) dan anabolisme (kapha).
• Jika vata tidak seimbang metabolisme akan terganggu, menyebabkan katabolisme
berlebihan yang merupakan proses penguraian atau penurunan didalam tubuh,
kelebihan tersebut akan menyebabkan emasiasi (kurus abnormal dan lemah)
• Jika kapha lebih besar drpd vata, terjadi peningkatan laju Pertumbuhan serta
perbaikan organ dan jaringan.
• Jika kelebihan pitta maka sangat mengganggu metabolisme secara umum.
 Tergabung dengan udara atau
angkasa (ruang) adalah prinsip
gerakan.

VATA Vata ditandai sebagai energi yang

mengontrol gerakan biologis sehingga
berkaitan dengan SSP dan mengatur
fungsi – fungsi seperti bernapas,
berkedip, semua bentuk gerakan,
denyut jantung dan impuls saraf.
 Tergabung dengan api dan air, serta
mengatur panas dan energi tubuh

PITTA
Pitta mengendalikan suhu tubuh, terlibat
dalam metabolisme, pencernaan,
eksresi, pembentukan darah dan
sekeresi endokrin serta terlibat dalam
kecerdasan dan pemahaman.
 Dikaitkan dengan air dan tanah.

KAPHA Kapha bertanggung jawab atas struktur

fisik, kekuatan biologis, fungsi pengaturan,
termasuk imunitas, produksi mucus, cairan
sinovial dan lubrikasi persendian, serta
membantu penyembuhan luka, kekuatan
tenaga dan mempertahankan ingatan.
3. Sistem Pengobatan Tradisional
Afrika
• Dalam pemikiran masyarakat Afrika, semua makhluk
hidup terkait satu sama lain serta terkait dengan dewa
dan roh leluhur.
• Jika ada harmoni  kesehatan baik
• Jika tidak ada harmoni  kemalangan atau
kesehatan yang buruk

• Kekuatan dapa diarahkan pada manusia oleh dewa

yang marah, para leluhur dan juga oleh tukang sihir 
menyebabkan ketidakharmonisan.
• Tabib tradisional kemungkinan juga merupakan
pemimpin religious karena kesehatan dan spirituals
terjalin sangat erat dalam TAMS.
Selain pemeriksaan fisik, diagnosis juga
dapat melibatkan beberapa bentuk
diagnosis dan penanganan lain
diantaranya :
• Pengakuan dapat diperoleh. Ini dianggap
penyembuhan dan pencegahan. Dalam suatu
kasus seorang anak, sang ibu mungkin perlu
memeriksa perilakunya terdahuu karena dosa –
dosa sang ibu dapat diturunkan ke anaknya
• Ramalan mungkin diperlukan.
• Penyakit – penyakit berat lebih dianggap disebabkan oleh supranatural dari pada
sakit dan nyeri ringan, serta pengobatannya juga lebih ditekankan dengan RITUAL,
JAMPI – JAMPI dan PERSEMBAHAN KURBAN daripada untuk gangguan – gangguan
ringan.
• Obat – obat herbal akan menjadi bagian ritual, sedangkan aktivitas farmakologis atau
terapeutiknya cenderung kurang Diharapkan atau diantisipasi.
• Pengobatan ini lebih ditekankan pada gaya hidup pasien, dimana pengobatan
penyakit didasarkan pada dualism pikiran tubuh bersifat holistic.
Contoh :
• Stres disebabkan oleh retaknya hubungan dengan tetangga, keluarga atau rekan
kerja atau karena perilaku tak bermoral dan rasa bersalah yang diakibatkannya, atau
dosa – dosa akibat ketidakpatuhan pada aturan – aturan agama, penurunan resistensi
imun dan penyakit dapat timbul.
 Dua asumsi penting :
•Tumbuhan tersebut hidup dan
semua benda hidup
Tumbuhan dianggap menghasilkan
kekuatan vital yang dapat
obat pada dimanfaatkan.
TAMS •Pembebasan kekuatan
tersebut memerlukan ritual –
ritual dan persiapan khusus
seperti jampi – jampi agar
efektif.
Obat Tradisional

Definisi :

adalah bahan atau ramuan bahan yg berupa

bahan tumbuhan, bahan hewan, bahan mineral,
sediaan galenik atau campuran dari bahanbahan
tersebut,yg secara tradisional telah digunakan
untuk pengobatan berdasarkan pengalaman
 INTERVENSI FISIK

• pijat refleksi, akupunktur,

kompres, kerokan, olah
pernafasan

PENGOBATAN INTERVENSI PSIKIS

TRADISIONAL • Supranatural, magic, tenaga
dalam

INTERVENSI OBAT ALAMI

• jamu
HERBAL vs OBAT KONVENSIONAL

• Obat konvensional  senyawa tunggal

• Herbal  senyawa kompleks
• Kehidupan adalah proses kimiawi yang kompleks  mis. mekanisme inflamasi dan
imunologi
 kita butuh makanan yang kompleks
 obat yang kita butuhkan pun juga kompleks
Konsep penting dalam herbal
• SINERGI
(aksi campuran senyawa lebih tinggi dari pada jumlah
aksi dari masing-masing senyawa tunggal)
• Tanaman :
• Senyawa aktif farmakologis
• Senyawa/komponen tidak aktif
• dapat meningkatkan stabilitas, kelarutan, bioavailabilitas atau t1/2dari
senyawa aktif
Contoh
Glikosida isoflavon daidzin yang diberikan dalam bentuk
ekstrak Pueraria mirifica mencapai konsentrasi lebih besar
dalam plasma dibandingkan daidzin murni pada dosis yang
sama.

Aktivitas antibakteri dari minyak atsiri sereh, geranial dan neral,

masing-masing menunjukan aksi antibakteri, myrcene tidak
menunjukan aktivitas. Namun, myrcene menaikkan aktivitas
ketika dicampur dengan geranial atau neral.

Sennosida A dan sennosida C memiliki efek laksatif yang sama

pada tikus. Tetapi jika diberikan dalam bentuk campuran
keduanya (dengan perbandingan 7:3) akan memberikan efek
laksatif dua kali lebih besar.
 Obat Alami

Obat Asli
Indonesia Obat Alami
Isolat Murni
Obat Asing
Tradisional
KEPUTUSAN KEPALA BPOM RI
Nomor : HK.00.05.4.2411 Th 2004

Obat Obat
Obat Herbal
Obat Modern Tradisional Fitofarmaka Tradisional
Terstandar
Empiris (Jamu) Asing Berlisensi
Jamu
 Jamu: Obat tradisional Indonesia
 Harus memenuhi kriteria :
a. Aman sesuai dengan persyaratan yang ditetapkan;
b. Klaim khasiat dibuktikan berdasarkan data empiris;
c. Memenuhi persyaratan mutu yang berlaku;
 “ Secara tradisional
Jenis klaim digunakan untuk ….. “
penggunaan
JAMU harus
diawali
dengan kata- Atau
kata : Sesuai dengan yang
disetujui pada pendaftaran.
Logo JAMU
“ RANTING DAUN TERLETAK DALAM
LINGKARAN”

 Ditempatkan pada bagian atas sebelah kiri

wadah / pembungkus / brosur.

 Ranting daun dalam lingkaran dicetak dengan

warna hijau di atas dasar warna putih atau
warna lain yang mencolok kontras dengan
warna logo.

 Tulisan “JAMU” harus jelas , mudah dibaca;

dicetak dengan warna hitam di atas dasar
warna putih atau warna lain yang mencolok
kontras dengan dengan tulisan “JAMU”.
Obat Herbal Terstandar
• Obat herbal terstandar: sediaan obat bahan alam yang telah dibuktikan
keamanan dan khasiatnya secara ilmiah dengan uji praklinik, bahan baku
telah di standarisasi
• Harus memenuhi kriteria :
a. Aman , sesuai dengan persyaratan yang ditetapkan;
b. Klaim khasiat dibuktikan secara ilmiah/praklinik
c. Telah dilakukan standarisasi terhadap bahan baku yang digunakan dalam produk
jadi;
d. Memenuhi persyaratan mutu yang berlaku.
 “Membantu Klaim OBAT
HERBAL
mengurangi TERSTANDAR
/meningkatkan / biasanya
meredakan dimulai
dengan
/meringankan …..” kata-kata
Logo OHT
“JARI-JARI DAUN (3 PASANG) TERLETAK
DALAM LINGKARAN”
Dicetak dalam warna hijau di atas warna
dasar putih atau warna lain yang
mencolok dan ditempatkan pada
bagian atas sebelah kiri wadah /
pembungkus / brosur.
Harus dicantumkan tulisan “OBAT HERBAL
TERSTANDAR”, dicetak dalam warna
hitam di atas warna dasar putih atau
warna lain yang mencolok kontras
dengan tulisan “OBAT HERBAL
TERSTANDAR”
FITOFARMAKA
• Fitofarmaka : Sediaan obat bahan alam yang telah dibuktikan keamanan
dan khasiatnya secara ilmiah dengan uji praklinik dan uji klinik, bahan baku
dan produk jadinya telah di standarisasi
• Harus memenuhi kriteria :
a. Aman, sesuai dengan persyaratan yang ditetapkan;
b. Klaim khasiat harus dibuktikan berdasarkan uji klinik;
c. Telah dilakukan standarisasi terhadap bahan baku yang digunakan dalam produk
jadi;
d. Memenuhi persyaratan mutu yang berlaku.
Logo
FITOFARMAKA
“JARI-JARI DAUN ( YANG KEMUDIAN
MEMBENTUK BINTANG) TERLETAK
DALAM LINGKARAN”
Ditempatkan di bagian atas sebelah kiri
wadah / pembungkus/ brosur.
Dicetak dalam warna hijau di atas dasar
warna putih atau warna lain yang
mencolok kontras dengan warna logo.
Tulisan “FITOFARMAKA” harus jelas dan
mudah dibaca, dicetak dalam warnan
hitam di atas dasar warna putih atau warna
lain yang mencolok kontras dengan tulisan
“FITOFARMAKA”.
 KEPUTUSAN
KEPALA BADAN
PENGAWAS OBAT
DAN MAKANAN
REPUBLIK
INDONESIA
NOMOR :
HK.00.05.4.2411