Anda di halaman 1dari 15

TUGAS

KEPERAWATAN MEDIKAL BEDAH III


MATERI ASUHAN KEPERAWATAN PADA SISTEM INTEGUMEN

DI SUSUN OLEH :
Putri Lutfiatul Ulum
170103070

FAKULTAS ILMU KESEHATAN PRODI SI KEPERAWATAN


SEMESTER 5 KELAS A UNIVERSITAS HARAPAN BANGSA
2019
BAB I
PEMBAHASAN

1. Anda bekerja di klinik dermatologi. Seorang Wanita Afrika Selatan berusia 44


tahun datang untuk perawatan karsinoma sel skuamosa yang ada di dada
atasnya. Dia baru-baru ini menghabiskan banyak waktu luang di pantai dan
jarang menggunakan tabir surya. Dia juga memiliki dua anak kecil di rumah.
Identifikasi bukti untuk mendukung penggunaan perlindungan dari matahari,
termasuk tabir surya, untuk mencegah terjadinya lebih lanjut kanker kulit.
Diskusikan dan cari buktinya bahwa penggunaan tabir surya dapat mencegah
terjadinya kanker kulit.
Jawab :
Fungsi tabir surya sendiri adalah melindungi Kulit dari apaparan sinar UV
secara langsung. Sehingga orang yang memiliki karsinoma sel skuamosa disarankan
selalu gunakan tabir surya setiap keluar rumah karna tabir surya yang disarankan
adalah yang mengandung setidaknya SPF 15. Gunakan setiap 2 jam sekali, atau lebih
sering jika orang tersebut berenang atau berkeringat.

2. Sebagai perawat kesehatan rumah, Anda melakukan kunjungan pertama kali ke


seorang pasien baru, seorang wanita berusia 80 tahun yang dipulangkan dari
fasilitas rehabilitasi perawatan akut setelah menerima penggantian lutut total
untuk osteoartritis 3 minggu lalu. Pasien menunjukkan Anda area di lengannya
di mana terdapat bekas luka karena pemasangan jalur intravena (Infus), luka
masih tampak memar dan terlihat ada kulit yang robek. Pasien bertanya
mengapa tampaknya butuh waktu lebih lama daripada biasanya untuk
penyembuhan luka padda kulitnya dan mengapa kulitnya Nampak begitu rapuh
dibandingkan dengan saat dia masih muda? Jelaskan tanggapan saudara?
Jawab :
Keriput, perubahan pigmentasi, dan kehilangan warna kulit dikaitkan dengan
penuaan pada kulit. Ketika terjadi penuaan, lapisan epidermis menipis, walaupun
jumlah beberapa sel tetap tidak mengalami perubahan. Jumlah sel yang mengandung
pigmen (melanosit) juga menurun. Fungsi dari melanosit ini adalah melindungi kulit
dari kerusakan, misalnya menyerap sinar ultraviolet. Ciri-ciri kulit yang menua yaitu
kulit menjadi lebih tipis, lebih pucat, dan lebih terlihat jelas apa yang ada di balik
kulit. Selain itu juga mulai muncul bintik-bintik pigmentasi di bagian kulit yang
terpapar sinar matahari, disebut juga bintik-bintik penuaan atau lentigos
Untuk menjelaskan pada Nenek tersebut perawat dapat menggunakan kaliamat
sebagai berikut :
“Nek usia akan mempengaruhi kualitas kulit nenek, semakin bertambah usia
nenek akan membuat kualitas Nenek semakin menurun, dari yang dulu halus dan
mulus, sekarang karna terjadi penurunan kualitas tersebut membuat kulit nenek tidak
seperti dahulu”

3. Seorang pengunjung rumah sakit (keluarga pasien) menyampaiakan bahwa


Kakak perempuannya baru-baru ini didiagnosis dengan melanoma, dan dia
bertanya-tanya tentang implikasi bagi dirinya dan anak-anaknya.
Bagaimanakah Anda menjelaskan kondisi ini kepadanya?
Jawaban:

Melanoma adalah salah satu jenis kanker kulit yang muncul ketika sel-sel melanosit (sel
penghasil pigmen) tumbuh secara abnormal menjadi kanker. Hal ini ditandai dengan
munculnya tahi lalat ciri kanker secara tiba-tiba, biasanya berwarna cokelat atau lebih gelap
daripada warna kulit di sekitarnya. Walaupun cukup jarang terjadi, kanker kulit melanoma
dapat menyebar lebih cepat dan menyebabkan masalah yang serius pada organ tubuh lainnya.
Baik pada wanita atau pria, melanoma paling banyak muncul di bagian leher, wajah, dada,
punggung, bahkan di bagian mata (melanoma okular).

Penyebab utama munculnya melanoma adalah paparan sinar matahari yang berlebihan pada
kulit. Namun, hal ini juga ditentukan oleh jenis kulit setiap orang. Faktor risiko kanker kulit
melanoma akan meningkat pada orang yang berkulit putih dan memiliki rambut asli
berwarna terang. Ini sebabnya, kanker kulit lebih banyak ditemukan pada keturunan kulit
putih (ras kaukasian). Para ahli masih terus menyelidiki pengaruh gen dari keluarga terhadap
kejadian melanoma. Sejauh ini, mereka mengungkapkan bahwa faktor genetik hanya
menyumbang satu persen dari semua kasus melanoma.
Hasil tes genetik melanoma yang positif dapat membantu dokter memantau
perkembangan kanker kulit dalam tubuh Anda. Pasien yang berisiko tinggi terkena
melanoma tentu memerlukan pemeriksaan kulit yang lebih lanjut untuk memastikan
diagnosisnya.
4. Jelaskan tentang pengkajian pada luka?
a. Wound bed (bantalan luka) : mengkaji ada nekrotik, lendir, granulasi atau jaringan
epitel.

b. Tepi dan margin luka : lihat ada kerusakan (misal perpanjangan luka di bawah
permukaan kulit), dan evaluasi warna pinggir luka dan sensasi, apakah luka tergulung,
luka terangkat atau luka menyatu.

c. Eksudat pada luka : menjelaskan jumlah, warna, dan bau eksudat.


d.Lokasi luka : menjelaskan letak luka yang menggunakan 'penentuan posisi jam'
e. Ukuran luka : gunakan sistem jam
Luka adalah wajah jam, jam 12.00 di kepala pasien dan 6.00 di kaki pasien.
Ukur panjangnya jam 12.00 – 6.00 (atas ke bawah), lebar jam 3.00 – 9.00 (kanan
dan kiri), dan melihat sekeliling luka sesuai kebutuhan.
Ukur kedalaman luka menggunakan aplikator ujung kapas.
f. Kulit di sekitar luka : menilai warna (sekitar eritema), kelembutan dan kelembaban,
iritasi dan scaling.

5. Jelaskan apa yang dimaksud dengan :


a. Macula : daerah kecil yang berbentuk bulat, terletak di bagian belakang
retina dengan jarak sejauh 3,5 mm dari temporal dan 0,5 mm lebih inferior
terhadap diskus
b. Papule, plaque : benjolan di atas kulit yang biasanya terdiri atas infiltrat
c. Nodule, tumor : pertumbuhan jaringan yang tidak normal dapat berupa
tonjolan atau benjolan
d. Visichel, bulla : sebuah ruang pada sel yang dikelilingi oleh membran sel
e. Wheal : sebuah plak edomatosa yang berasal dari ekstravasasi akut dari
serum ke dermis yang paling atas
f. Pustule : benjolan kecil pada kulit yang mengandung cairan atau nanah
g. Cyst : tumor jinak yang paling sering ditemui. Bentuknya kistik, berisi
cairan kental, dan ada pula yang berbentuk anggur
h. Erosia : pengikisan pada kulit
i. Ulcer : luka terbuka yang timbul di dinding usus 12 jari, yaitu bagian
awal dari usus halus
j. Fissure : robekan pada lapisan anus yang disebut mukosa anus
k. Scales : keseimbangan dalam pencernaan
l. Keloid : penyakit kulit yang terjadi akibat pertumbuhan jaringan luka
yang tidak normal atau berlebih setelah pulihnya cedera atau luka yang
dalam
m. Atrophy : proses fisiologis umum reabsorpsi dan kerusakan jaringan,
yang melibatkan apoptosis
n. Lichenification : penyakit kulit gatal mirip dengan dermatitis atropik
6. Pehechia : bintik-bintik kecil merah atau ungu pada kulit
o. Ecchymosis : purpura (ekstravasasi darah) di bawah kulit yang
ukurannya lebih besar dari 1 cm atau hematoma.
p. Cherry angioma : kelainan pada kulit seperti tahi lalat yang terdiri dari
pembuluh darah kecil.
q. Spider angioma : sekumpulan pembuluh darah abnormal dekat
permukaan kulit.
r. Telangiectasia (venous star) : pembuluh darah kecil di kulit
s. Clubbing finger : kelainan bentuk jari dan kuku tangan yang menjadikan
jari tangan dan kaki membulat

Pasien 34 tahun, masuk ke rumah sakit dengan luka bakar. Hasil pengkajian luka
bakar 36% derajat 2, dengan Berat Badan 50 kg. Berapakah kebutuhan cairan 8 jam
pertama pada kasus tersebut?
A. 3600
B. 5800
C. 6200
D. 7200
E. 8200
(A. 3600 )
Pasien 45 tahun masuk ke rumah sakit dengan luka bakar pada kedua tangan, dada
dan abdomen. Berapa persen luka bakar pasien tersebut?
A. 21%
B. 22,5%
C. 27%
D. 36%
E. 45%
(D. 36%)
Pasien 45 tahun masuk ke rumah sakit dengan luka bakar pada kedua tangan, dada
dan abdomen. Berat badan pasien 50 kg. Saat ini pasien akan mendapatkan cairan
tahap kedua, yang diberikan 16 jam berikutnya. Berapakah jumlah cairan yang
diberikan kepada pasien tersebut?
A. 2500 cc
B. 2700 cc
C. 5000 cc
D. 5400 cc
E. 3400 cc
(B. 2700 cc )
Pasien 35 tahun post tersiram air panas pada abdomen. Pasien mengeluh nyeri. Hasil
pengkajian terlihat kulit abdomen kemerahan, sedikit udema. Pada hari ke dua nyeri
luka bakar tersebut sudah hilang. Manakah derajat luka bakar yang dialami pasien
tersebut?
A. DERAJAT 1
B. DERAJAT 2
C. DERAJAT 3
D. DERAJAT 4
E. SEMUA JAWABAN SALAH
(A. DERAJAT 1 )
Pasien 40 tahun dirawat dengan luka bakar akibat tersiram air panas pada daerah
dada dan abdomen serta pada kaki kanan. Berapa persen kah luka bakar yang dialami
pasien tersebut?
A. 21%
B. 22,5%
C. 27%
D. 36%
E. 45%
(D. 36% )
Pasien 40 tahun di rawat dengan luka bakar akibat tersiram air panas pada daerah
dada, abdomen dan kaki kanan. Pasien mengeluh nyeri skala 7, dan bertambah nyeri
bila badan digerakan, terlihat luka masih mengeluarkan cairan, daerah sekitar luka
berwarna kemerahan, teraba hangat dan udema. Manakah tahap penyembuhan luka
yang dialami pasien tersebut?
A. Hemostasis
B. Inflamasi
C. Proliferasi
D. Epitelisasi
E. Maturasi
(B. Inflamasi )
Pasien di rawat dengan luka bakar akibat tersiram air panas pada daerah dada,
abdomen dan kaki kanan. Saat ini kondisi luka mulai nampak kemerahan pada
permukaan luka, pinggr luka tampak rapi, tidak ada pus dan tidak ada jaringan
nekrosis. Manakah tahap penyembuhan luka yang dialami pasien tersebut?
A. Hemostasis
B. Inflamasi
C. Proliferasi
D. Epitelisasi
E. Maturasi
(D. Epitelisasi )
Pasien 36 tahun dirawat dengan luka bakar. Hasil pengkajian luka bakar pada kedua
tangan, dada dan abdomen. Kondisi luka terlihat putih, edema, namun pasien tidak
mengerang kesakitan. Urin tampung berwarna merah karena darah. Manakah derajat
luka bakar yang dialami pasien tersebut?
A. DERAJAT 1
B. DERAJAT 2
C. DERAJAT 3
D. DERAJAT 4
E. SEMUA JAWABAN SALAH
(C. DERAJAT 3)
Pasien 45 tahun dirawat hari kedua dengan luka bakar pada kedua tangan, dada dan
abdomen. Berat badan pasien 50 kg. Berapakah jumlah cairan yang diberikan kepada
pasien tersebut pada hari ini?
A. 2500 cc
B. 2700 cc
C. 5000 cc
D. 5400 cc
E. 3400 cc
(B. 2700 cc )
Pasien 45 tahun dirawat hari ketiga dengan luka bakar pada kedua tangan, dada dan
abdomen. Berat badan pasien 50 kg. Berapakah jumlah cairan yang diberikan kepada
pasien tersebut pada hari ini?
A. 5400 cc
B. 2700 cc
C. 1350 cc
D. 3500 cc
E. 1750 cc
(B. 2700 cc)
Pasien perempuan usia 35 tahun tersiram air panas pada daerah dada, perut dan
tangan. Hasil pengkajian: mengeluh nyeri dgn skala 5 dari skala 10, dan sudah
diberikan analgetik drip. Dihari ketiga kulit tampak merah dan terdapat bullae, TD
90/60 mmHg, Nadi 115 x/menit, RR 28 x/menit, BB 6o kg, mukosa bibir terlihat kering
dan urin out put 100 cc/6 jam. Manakah masalah keperawatan prioritas yang muncul
pada kasus tersebut?
A. Kerusakan integritas kulit
B. Kerusakan inetegitas jaringan
C. Nyeri akut
D. Difisit volume cairan
E. Nyeri kronis
(C. Nyeri akut )
Pasien perempuan 25 tahun dengan luka bakar. Hasil pengkajian: luka bakar grade 2
dengan luas 35%, BB 50 kg, TB 156 cm, TD 100/60 mmHg, Nadi 60 x/menit, RR 20
x/menit. Pasien telah diterapi RL sebanyak 2000 cc. Apakah yang menjadi kriteria
keberhasilan terapai cairan tersebut?
A. Setelah 16 jam urin out put mencapai 200 – 400 cc
B. Setelah 16 jam urin out put pasien mencapai 400 – 800 cc
C. Setelah 16 jam urin out put pasien mencapai 1200-1600 cc
D. Setelah 8 jam urin out put pasien mencapai 400 – 800 cc
E. Setelah 8 jam urin out put pasien mencapai 1200-1600 cc
(C. Setelah 16 jam urin out put pasien mencapai 1200-1600 cc )
Pasien 40 tahun, dibawa oleh keluarganya ke RS karena menderita luka bakar akibat
ledakan tabung gas dirumahnyA. Dari pengkajian diperoleh data luas luka bakar lebih
dari 25 % dari body surface areA. Lesi terjadi pada epidermis dan dermis yang
ditandai dengan eritema, terdapat blister yang cukup luas, dan pucat bila lesi ditekan.
Apakah klasifikasi luas dan kedalaman luka bakar menurut American Burn
Association?
A. Derajat 1
B. Derajat 2
C. Derajat 3
D. Derajat 4
E. Derajat 5
(B. Derajat 2 )
Pasien B tersiram air panas pada daerah dada. Hasil pengkajian daerah dada terlihat
kemerah-merahan, tidak ada bula dan tidak ada lecet. Manakah derajat luka bakar
yang dialami pasien tersebut?
A. Derajat 1
B. Derajat 2
C. Derajat 3
D. Derajat 4
E. Derajat 5
(A. Derajat 1 )
Di bawah ini benar tentang Herpes, kecuali :
A. Merupakan penyakit yang disebabkan virus
B. Herpes zoster adalah penyakit yang disebabkan oleh reaktivasi virus Varicella –
Zoster
C. Herpes simpleks adalah infeksi akut yg disebabkan oleh virus herpes simpleks (virus
herpes hominis)
D. Merupakan penyakit menular
E. Dapat disebabkan karena paparan sinar matahari

(E. Dapat disebabkan karena paparan sinar matahari)

Gejalah penyakit Herpes Zoster adalah :


A. Nyeri segmental
B. Erupsi kulit
C. demam,
D. sakit kepala,
E. Semua benar
(E.benar semua )
Gejala penyakit Herpes Simplek adalah :
A. Rasa panas
B. Rasa gatal
C. Timbul vesikula
D. Demam
E. Semua benar
(E.BENAR SEMUA )
Etiologi penyakit Herpes Simplek:
A. Herpes Virus Hominis (HVH).
B. Herpes Simplex Virus (HSV)
C. Varicella Zoster Virus (VZV)
D. Epstein Bar Virus (EBV)
E. Benar semua
(B. Herpes Simplex Virus (HSV))

Diagnosis keperawatan yang mungkin terjadi pada pasien Herpes adalah :


A. Gangguan rasa nyaman nyeri b.d proses inflamasi virus
B. Gangguan integritas kulit b.d vesikel yang mudah pecah
C. Gangguan citra tubuh b.d perubahan penampilan, sekunder akibat penyakit herpes.
D. Potensial terjadi penyebaran penyakit b.d infeksi virus
E. Semua Benar
(.B. Gangguan integritas kulit b.d vesikel yang mudah pecah)
Di bawah ini benar tentang Herpes, kecuali ….
A. Merupakan penyakit yang disebabkan virus
B. Herpes zoster adalah penyakit yang disebabkan oleh reaktivasi virus Varicella –
Zoster
C. Herpes simpleks adalah infeksi akut yg disebabkan oleh virus herpes simpleks (virus
herpes hominis)
D. Merupakan penyakit menular
E. Dapat disebabkan karena paparan sinar matahari
(E. Dapat disebabkan karena paparan sinar matahari)

Gejalah penyakit Herpes Zoster adalah ….


A. Nyeri segmental
B. Erupsi kulit
C. demam,
D. sakit kepala,
E. Semua benar
(E. Semua benar)
Gejala penyakit Herpes Simplek adalah ….
A. Rasa panas
B. Rasa gatal
C. Timbul vesikula
D. Demam
E. Semua benar
(E. Semua benar)
Etiologi penyakit Herpes Simplek ….
A. Herpes Virus Hominis (HVH).
B. Herpes Simplex Virus (HSV)
C. Varicella Zoster Virus (VZV)
D. Epstein Bar Virus (EBV)
E. Benar semua
(B. Herpes Simplex Virus (HSV))
Diagnosis keperawatan yang mungkin terjadi pada pasien Herpes adalah ….
A. Gangguan rasa nyaman nyeri b.d proses inflamasi virus
B. Gangguan integritas kulit b.d vesikel yang mudah pecah
C. Gangguan citra tubuh b.d perubahan penampilan, sekunder akibat penyakit herpes.
D. Potensial terjadi penyebaran penyakit b.d infeksi virus
E. Semua Benar
(.B. Gangguan integritas kulit b.d vesikel yang mudah pecah)

Anda mungkin juga menyukai