Anda di halaman 1dari 46

adalah segala proses reaksi kimia yang terjadi di dalam

proses ini mahluk hidup mendapat, mengubah, dan mem


dari sekitarnya untuk mempertahankan kelangsungan hid
leh Untuk mengubah Untuk Untuk m
i molekul nutrien menggabungkan dan men
menjadi prekusor unit-unit pembangun biomole
kaya unit pembangun ini menjadi protein, diperluk
bagi makro molekul asam nukleat, lipid, fungsi k
dari nutrien menjadi polisakarida, dan
prekusor unit komponen sel
pembangun makro lainnya.
molekul sel.
betes Mellitus 4 Asam Urat

esterol 5 Hipotiroid

ertiroid 6 Penyakit Gauch


Pankreas adalah organ pada sistem pencerna
fungsi utama yakni untuk menghasilkan enzim
beberapa hormon penting seperti insulin.
Di dalamnya terdapat kumpulan sel yang berb
pada peta, karena itu acapkali disebut pulau-p
Setiap pulau berisikan sel beta yang berfungs
hormon insulin. Dimana hormon insulin meme
dalam mengatur kadar glukosa darah.
Disamping sel beta ada juga sel alfa yang me
yang bekerja sebaliknya dari insulin yaitu men
glukosa darah.
DIABETES MELITUS TIPE 1

Diabetes melitus tipe 1 merupakan d


terjadi karena adanya kerusakan se
disebabkan oleh reaksi autoi
mengakibatkan gangguan pada produk
DIABETES MELLITUS TIPE 1

mun dari sel-sel β pulau Langerhans kelenjar pankreas langsung


i insulin. Defisiensi insulin inilah yang menyebabkan gangguan m
e 1. Selain defisiensi insulin, fungsi sel-sel α kelenjar pankreas p
enjadi tidak normal. Pada penderita DM Tipe 1 ditemukan sekresi
el-sel α pulau Langerhans. Secara normal, hiperglikemia akan m
mun pada penderita DM Tipe 1 hal ini tidak terjadi, sekresi glukag
dalam keadaan hiperglikemia. Hal ini memperparah kondisi hipe
DIABETES MELITUS TIPE 2

Kelainan DM tipe 2 terletak pada jar


(resistensi insulin) dan kemudian dis
disfungsi sel beta pancreas (def
insulin).
BENTUK DISFUNGSI SEL BETA PANKREAS

2
4
umlah reseptor di 3
aringan perifer
urang (antara Terdapat kelainan di
0.000-30.000) pada Kadang-kadang pasca reseptor
besitas jumlah jumlah reseptor sehingga proses
eseptor hanya cukup, tetapi kualitas glikolisis
0.000 reseptor jelek, intraseluller
sehingga kerja terganggu.
insulin tidak efektif
(insulin binding atau
afinitas atau
DIABETES MELLITUS TIPE 2

pankreas mensekresi insulin dalam dua fase. Fase pertama sek


mulus atau rangsangan glukosa yang ditandai dengan meningka
sekresi fase kedua terjadi sekitar 20 menit sesudahnya. Pada a
β menunjukkan gangguan pada sekresi insulin fase pertama, art
ensasi resistensi insulin. Apabila tidak ditangani dengan baik, pa
ya penderita DM Tipe 2 akan mengalami kerusakan sel-sel β pan
yang seringkali akan mengakibatkan defisiensi insulin, sehingga
memerlukan insulin eksogen
1. Faktor Genetik

2. Obesitas

3. Makanan

4. Usia

5. Hipertensi

6. Kadar kolesterol tinggi


1. Poliuria (sering buang air kecil)

2. Polydipsia (sering haus)

3. Polifagia (banyak makan/mudah lapar)

4. Penurunan berat badan

5. Fatigue (cepat merasa lelah)

6. Iritabilitas

7. Pruritus (gatal-gatal pada kulit)

8. Luka sukar sembuh


sel-sel β Langerhans kelenjar pankreas penderita rusak, sehingg
sulin. Sebagai penggantinya, maka penderita DM Tipe I harus me
membantu agar metabolism karbohidrat di dalam tubuhnya dapat

Golongan Sulfonilarea
bat-obat kelompok ini bekerja merangsang sekresi insulin di kele
eh sebab itu hanya efektif apabila sel-sel β Langerhans pankrea
erproduksi. Contoh: Glibenklamid, Glipizida, Glikazida, Glimepirid

Golongan Biguanida
Obat hipoglikemik oral golongan biguanida bekerja la
olidindion (TZD)
an tiazolidindion bekerja meningkatkan kepekaan tubuh terhadap
n PPARγ (peroxisome proliferator activated receptor-gamma) di o
unkan resistensi insulin. Senyawa-senyawa TZD juga menurunk
Contoh: Rosiglitazon, Pioglitazone.

Golongan Inhibitor α-Glukosidase


Senyawa-senyawa inhibitor α-glukosidase bekerja mengham
enzim alfa glukosidase yang berfungsi untuk menghidrolisis
oligosakarida, pada dinding usus halus. Senyawa inhibitor α
glukosidase juga menghambat enzim α-amilase pankreas ya
bekerja menghidrolisis polisakarida di dalam lumen usus ha
Contoh: Acarbose, Miglitol.
FITOTERAPI
DIABETES
(Trigonella foenum-graecum)
Grade : C
Kandungan : asam amino 4-hidroksisoleucin
Mekanisme aksi :
Asam amino 4-hidroksisoleucin dalam fenugreek da
pelepasan insulin secara in vitro pada sel pancreas
yang diinduksi glukosa. Asam amino ini hanya bera
pancreas, karena somatostatin dan glucagon tidak
fenugreek juga dapat mengaktifasi signal insulin pa
jaringan adiposan dan sel liver. Dalam penelitian leb
bahwa 4-hidroksisoleucin sebagai senyawa aktif ya
mengontrol gula darah.
Dosis :
untuk DM tipe 1 : 100 gram serbuk biji fenugreek di
yang ditambahkan ke dalam makanan.
Untuk DM tipe 2 : 2,5 gram serbuk biji fenugreek da
2 kali sehari selama 3 bulan, dan digunakan 25 gram
fenugreek dibagi menjadi 2 dosis.
(Cinnamomum sp.)

Grade : C
Kandungan : hydroxychalcone, cinamaldehid
Mekanisme aksi :
Cinnamon berperan dalam memperbaiki metabolim
insulin. Efek sensitifitas insulis dari cinnamom sud
in vitro terhadap cell line menggunakan jaringan ad
secara in vivo terhadap hewn uji. Senyawa hydroxy
cinnamom berfungsi sebagai insulin mimetic dalam
Cinamaldehid memperlihatkan penghambatan yang
aldose reductase, yaitu sebuah enzim dalam metab
yang mengubah glukosa menjadi sorbitol. Ekstrak a
signifikan menurunkan absorpsi alanin, yaitu sebua
penting dala proses glukogenesis dari usus tikus.
Dosis :
Untuk DM tipe 2 : 1, 3, atau 6 gram cinnamom setiap
dapat memberikan efek yang baik. 1500 mg cinnam
selama 6 pekan tidak memperbaiki glukosa pada w
menopause dengan DM tipe 2.
(Ficus carica)

Grade : C
Mekanisme aksi :
Tidak tiketahui mekanismenya, tetapi ekstrak daun fig m
dalam uji diabetes pada hewan.
Dosis :
Tidak ditetapkan dosis untuk diabetes, namun dalam uj
tercatat hasil positif ketika subjek mengkonsumsi 13 gr
dekokta 1 cup setiap hari selama 1 bulan.
(Andrographis paniculata)

Grade : Limited evidences


Kandungan : Andrografolida
Mekanisme aksi : Menginduksi transporter GLUT-4 pad
alfa-glukosidase.
Bukti ilmiah : uji praklinik pada tikus yang diinduksi STZ
Interaksi : tanin pada sambiloto dapat menghambat abs
Dosis penggunaan : perebusan dengan air (infus dan d
Contoh Produk: Diabextrac HPAI
Komposisi

1. Azadirachtae folium

2. Andrographidis herba

3. Plantago folium

4. Gynura procumbensis folium

5. Gynura divaricata folium

6. Sonchus folium

7. Elephantophi herba
(Stevia rebaudiana)

Grade : B
Kandungan : Glikosida diterpen
Mekanisme aksi : menurunkan gluconeogenesis, induk
independent dan cAPM dan ATP-dependent K channel
Dosis penggunaan : 1 gram stevioside (bersama maka
ekstrak air daun stevia 4 kali sehari.
Contoh produk : Diabetasol sweetener
Komposisi

1. Maltodekstrin,

2. Pemanis alami glikosida steviol (ek


3%).
(Silybum marianum (L.) Gaerth. )

Kandungan : Sylimarin mengandung silychristin,silidianin


Mekanisme : Silymarin memiliki efek hepatoprotektif dan
Mekanisme kerja adalah pengurangan FR yang dibentuk
merusak membran sel (LPO) dan inhibisi kompetitif mela
membran sel eksternal hepatosit. Silymarin membentuk k
menghalangi masuknya racun ke bagian dalam sel hati.
secara metabolik menstimulasi sel-sel hati dan mengakti
RNA dari ribosom untuk menstimulasi pembentukan prot
Bukti klinis : uji klinis pada pasien diabetes tipe II pada u
dua kelompok yang berbeda. Kelompok pertama sebany
menerima tablet silymarin (200 mg) 3 kali sehari dengan
Kelompok kedua sebanyak 26 pasien menerima terapi y
tablet berisi placebo bukan silymari. Pasien dicek tiap bu
darah puasa, insulin,kolesterol total, LDL, HDL, trigliserid
selama 4 bulan. Hasil menunjukkan penurunan yang sign
HbA1c, kadar gula darah puasa, kolesterol total, LDL, HD
dan SGPT pada pasien yang diobati dengan silymari dib
(Silybum marianum (L.) Gaerth. )

Dosis : Silymarin 200-400 mg setiap hari


Efek samping : Gastrointestinal symptoms dan reaksi hiperse
Interaksi :
Antipsikotik ( fluphenazine, promethazine, haloperidol, chlorpromazine)
Fexofenadine ( allegra)
Phenytoin (dilantin)
Antikoagulan ( plavix, coumadin)
Anxiolytics (ativan, xanan, valium)
Statin ( mevacor, altocor)
Kontraindikasi : Pada pasien yang hipersensitif terhadap spes
asteraceae.
Penggunaan : 3 kali sehari setelah makan atau sesuai petun
dokter
Contoh prodak : Blackmores milk thistle
Komposisi

Silybum Marianum Fructus Extract dry


100 mg equiv. to Silybum Marianum dr
(7000 mg).
Hiperlipidemia merupakan tingginya frak
yaitu berupa peningkatan kadar kolester
peningkatan kadar LDL kolesterol dan pe
HDL kolesterol.
KOLESTEROL

etabolisme di hati, jika kadar kolesterol berlebihan maka akan da


me sehingga kolesterol tersebut menumpuk di hati. Kolesterol yan
angkut seluruhnya oleh lipoprotein menuju ke hati dari aliran dara
ini dibiarkan untuk waktu yang cukup lama, maka kolesterol berle
ng pembuluh darah dan menimbulkan plak kolesterol. Akibatnya
mula elastis (mudah berkerut dan mudah melebar) akan menjadi
m jaringan meningkat akibat dari : (1) lipoprotein yang mengandu
reseptor LDL; (2) kolesterol bebas dari lipoprotein yang kaya ak
; (3) sintesis kolesterol; (4) Hidrolisis ester kolesteril oleh enzim
hidrolase ( Murray, 2002).
FITOTERAPI
KOLESTEROL
(β-Glucan)
Grade A : strong scientific evidence (hyperlipidemia)
Mekanisme aksi : beta-glucan adalah serat larut yang bera
sel alga, bakteri, jamur, ragi, dan tumbuhan. sumber tanam
beta-glukan adalah gandum. serat larut dapat meningkatka
usus kecil. lapisan ini dapat bertindak sebagai penghalang
mengurangi penyerapan nutrisi dan asam empedu dan me
penyerapan kolesterol.
Bukti ilmiah : beta-glucan biasanya digunakan untuk efek k
telah menyetujui klaim kesehatan bahwa serat makanan (t
glucan) dapat mengurangi risiko PJK. Pada tahun 1997, FD
bran untuk terdaftar sebagai makanan pengurang kolestero
gram beta-glucan setiap hari. berbagai uji coba terkontrol t
efek beta-glukan oral pada kolesterol. total pengurangan k
LDL telah dilaporkan. kolesterol total dan LDL berkurang se
9%. masing-masing dalam kelompok pasien yang menerim
(0,75 L setiap hari selama berminggu-minggu), sedikit atau
perubahan signifikan yang telah dicatat dalam trigliserida a
Dosis : untuk hiperklesterolemia 3-16 gram dosis beta-gluk
(Plantago sp.)

Grade A : strong scientific evidence (hypercholesterole


Mekanisme aksi : serat larut yang ditemukan dalam ps
direkomendasikan untuk mempengaruhi penyerapan k
efek hipokolesterolemik yang diajukan psyllium adalah
lemak diet oleh serat larut. psyllium dalam makanan d
jumlah kolesterol yang tersedia untuk penyerapan. psy
terbukti meningkatkan eksresi asam empedu dan kole
memungkinkan sirkulasi yang lebih sedikit untuk reabs
menyebabkan hati untuk menggunakan lebih banyak
membuat asam empedu. asam lemak propionat dan a
dari serat larut oleh bakteri dalam usus besar dan mun
tidak langsung menghambat biosintesis kolesterol di h
(Plantago sp.)

Bukti ilmiah : psyllium telah dipelajari dengan baik sebagai agen penur
nonsistemik. meta analisis dari delapan studi menemukan bahwa kons
psyllium setiap hari menurunkan serum kolesterol total sebesar 4%, LD
dan rasio apoB hingga apoA-I sebesar 6%, relatif terhadap plasebo, pa
sudah mengonsumsi diet rendah lemak. analisis meta menemukan efe
konsentrasi serum HDL atau triacyglycerol. dibandingkan dengan obat
antilipidemik konvensional seperti lovastatin (yang menurunkan koleste
sebesar 30%, LDL sebesar 40%, dan trigliserida sebesar 20%), efek p
lipid sangat minim. penggunaannya sebagai terapi tunggal pada pasie
hiperkolesterolemia sedang hingga berat tidak direkomendasikan. seb
untuk terapi diet AHA langkah 1, bagaimanapun psyllium mungkin coco
dikombinasikan dengan terapi diet rendah lemak pada individu dengan
hiperkolesterolemia ringan sampai sedang. FDA telah menyatakan kla
bahwa dua serat makanan (beta-glukan dan psyllium) dapat menguran
penyakit jantung koroner.
Dosis : untuk menurunkan kolesterol 3,4 hingga 45 gram psyllium setia
2-3 dosis terbagi selama 8 hingga 12 minggu, dapat direkomendasikan
menggunakan sereal yang diperkaya psyllium atau produk makanan o
(Glycine max)

Grade A : strong scientific evidence (hypercholesterole


cardiovascular disease)
Mekanisme aksi : kedelai mengandung fitoestrogen (is
dan daidzein) yang mungkin bertanggung jawab atas
kolesterolnya. Hal ini belum jelas ditunjukkan dalam s
dan mekanisme di balik efek menurunkan kolesterol k
kontroversial. tidak diketahui apakah produk yang men
isoflavon kedelai terisolasi memiliki efek yang sama se
protein kedelai secara teratur.
(Glycine max)

Bukti ilmiah :
Hypercholesterolemia kedelai adalah anggota keluarga kacang dan tel
makanan pokok di negara-negara Asia selama setidaknya 5000 tahun.
menambahkan protein kedelai ke diet dapat menurunkan kadar koleste
LDL hingga 10%. penurunan kecil trigliserida juga dapat terjadi, sedang
HDL tampaknya tidak berubah secara signifikan. efek terbesar tampakn
pada orang dengan kadar kolesterol tinggi, dan manfaatnya bertahan s
berlanjut. penggantian total protein hewani dengan protein kedelai men
manfaat terbesar. orang yang mengkonsumsi diet rendah kolesterol me
penurunan lebih lanjut dalam kadar kolesterol dengan menambahkan k
dalam diet.
Dosis : untuk kolesterol yang rendah, FDA merekomendasikan paling s
gram of soy per serving (total of 25 gram tiap hari)
(Alivum sativum L.)

Grade : B good scientific evidence (hyperlipidemia)


Kandungan kimia:
Beberapa senyawa kimia yang dikandung bawang
allicin, niasin dan vitamin c. Kandungan vitamin C seb
berperan memerangi radikal bebas dan menjaga kese
kardiovaskular dengan memperbaiki profil lipid darah.
nikotinat) yang terkandung didalam bawang putih dike
menurunkan produksi VLDL di hati sehingga produksi
menurun. Kandungan lain yang bermanfaat yaitu allic
memiliki efek mampu menurunkan kadar kolesterol tot
menghambat sintesisnya (sawitri, 2005)
Mekanisme :
Penghambatan hepatik-hydroxy-methylglutaryl-Co
reduktase dan penyusunan kembali dari plasma lipopr
membran sel. Pada konsentrasi rendah (<0,5 mg/ml),e
putih menghambat HMG-CoA reduktase hati, tetapi pa
yang lebih tinggi (>0,5mg/ml) biosintesis kolesterol ak
tahap lanjut dalam jalur biosintesisnya, Aliin tidaklah e
(Alivum sativum L.)

penelitian yg dilakukan nugroho (2007) tentang perbandingan kaplet bawan


pada penderita dilipidemia dengan metode Penelitian Randomized Clinical
menandatangani informed consent setiap subyek penelitian yang memenuhi
ecara random (menggunakan tabel random), double blind ke dalam kelompo
kelompok pembanding Fenofibrat. Hasinya dari 84 (36 pria dan 48 wanita)
total serum lebih dari atau sama dengan 200 mg / dl. Dilakuan pemberian
minggu untuk 800 mg kaplet bawang putih per hari; 200 mg Fenofibrate pe
putih berkurang kadar kolesterol total 42 mg / dl (19%) Fenofibrate 57 mg / d
a 5,45 mg / dl (3,7%) Fenofibrate 26,75 mg / dl (20%) (p <0,05), LDL-koleste
te 51,05 mg / dl ( 30%) (p> 0,05). Perawatan dengan 800 mg kaplet bawan
ilkan penurunan yang signifikan dalam serum total kolesterol 19% dan LDL-
wang putih ditoleransi dengan baik tanpa masalah bau yang signifikan.
suatu metaanalisis oleh Ried, dkk., ditemukan bahwa setelah penggunaan
bawang putih secara efektif dapat menurunkan kadar total kolesterol plasma
n LDL-C sebesar 9±6 mg/dL pada individu dengan kolesterol total >200 mg
(Cynara scolymus)

Kandungan: asam fenolik, chlorogenic cynarin, dan ca


Mekanisme: (1) sebagai antioksidan yang mereduksi o
(2) menghambat sintesis kolesterol. Ekstrak Globe art
mengurangi sintesis kolesterol dengan menghambat a
reductase.
Dosis: 320-1920 mg ekstrak daun Cynara scolymus tia
Efek samping: konstipasi, dispepsia, iritasi lambung.
Interaksi: bagi ibu hamil dan menyusui sebaiknya dihin
Penggunaan: diseduh dengan air 10-20 mL/ hari selam
Contoh produk: A. Vogel Cynara
HIPERTIROID

hipertiroid menunjukan adanya sekresi hormon tiroid yan


an hormon tiroid menyebabkan peningkatan laju metabo
ang meningkat menimbulkan peningkatan kebutuhan met
n degradasi simpanan karbohidrat, lemak dan protein seh
protein otot juga berkurang.
fisis
njar hipofisis

enyakit Graves
erbentuknya antibody yang disebut thyroid-stimulatin immunoglo
ang melekati sel-sel tiroid. TSI meniru tindakan TSH dan merang
roid untuk membuat hormon tiroid terlalu banyak.

Tiroiditis
Tiroiditis merupakan reaksi peradangan yang menim
pembesaran pada kelenjar tiroid, kerusakan sel dan
FITOTERAPI
HIPERTIROID
(Pruning knife vulgaris Linn)

Kandungan : asam hydroxycinnamic.


Mekanisme : menghambat pengikatan stimulasi antibo
sel-sel tiroid; menghalangi produksi tiroid stimulasi ho
mengurangi T4 perifer deidodinisasi dan menghambat
yodium.
Dosis : 5-13 gram (setiap hari selama 1 bulan)
Efek samping : pada uji toksisitas (tidak da efek samp
Interaksi : -
Penggunaan : 2-3 sendok teh atau 5- 10 gram (ramua
ditambahkan air panas 250 ml ditutup dan ditunggu se
menit. 1 cangkir the 3 x sehari.
Contoh produk : bugleweed tanaman ekstrak
(Vitex agnus-catus)

Grade B
Kandungan : Apigenin merupakan flavonoid yang
sebagai fitoestrogen aktif dalam chasteberry. Walaupu
standar umum dalam produk chasteberry, namun keba
distandarisasi mengandung agnuside 0,5 atau 0,6% a
mungkin kandungan casticin
Mekanisme aksi : secara in vitro, unsur pokok di d
dapat mengikat reseptor beta estrogen secara selektif
menjadi perdebatan apakah chesteberry dapat mengu
LH atau tidak. Chasteberry dilaporkan memiliki efek y
tidak baik terhadap tingkat prolaktin pada manusia. S
uji terhadap hewan diaporkan bahwa unsur pokok cha
berikatan dengan reseptor dopamine-2 di kelenjar pitu
dapat menghambat sekresi prolaktin. Pada uji dengan
dinyatakan bahwa chasteberry memiliki efek antiandro
(Vitex agnus-catus)

Bukti ilmiah : tiga bulan terapi menggunakan suplemen standar chaster


mg dapat mengurangi pelepasan prolaktin dalam merespon TRH (meno
fase luteal dan mengeliminasi kekurangan pada sintesis progresteron.
Interaksi : dengan haloperidol (obat golongan dopamine agonis) dapat
menghilangkan efek penurunan prolaktin dari chasteberry.
Dosis & penggunaan : untuk hiperprolaktin, studi menyebutkan penggun
kapsul strotan (mengandung 20 mg chasteberry) untuk wanita 1 kali seh
selama 3 bulan, untuk pria 40-160 mg ekstrak chasteberry 3 kali sehari
pekan.
(Rehmannia glutinosa)

Grade C
Kandungan : glutannic acid
Mekanisme aksi : studi menyebutkan bahwa rehmann
menurunkan afinitas reseptor dan perubahan perifer T
Rehmannia juga dapat menurunkan kapasitas ikatan r
adenergik di ginjal tikus.
Bukti ilmiah : dalam kasus sheehan’s syndrome, pemb
rehmannia menunjukkan tanda perbaikan pafa gejala
bulan terapi.
Dosis & penggunaan : untuk sheehan’s syndrome, 90
akar Rehmannia glutinosa dilambahkan aail 900 ml da
tersisa 200 ml digunakan 3 kali sehari dengan jarak w
hari. Setelah pemberhentian 1 bulan, kemudian terapi
harian menjadi 45-50 g R.glutinosa dalam 5 hari peraw
jeda tiap 5 hari selama 2-5 bulan.

Anda mungkin juga menyukai