Anda di halaman 1dari 38

Booklet

TANAMAN OBAT
KELUARGA

KKN-PPM UGM Periode 2 Tahun 2021 Unit YO028


Disusun Oleh: Agustina Dwi Rahmawati
Perhatian!!!

Walaupun Tanaman Obat Keluarga bermanfaat


bagi kesehatan. Dalam kondisi darurat Tanaman
Obat Keluarga jangan menjadi pilihan. Dalam
kondisi darurat atau mengancam segera hubungi
dokter atau pusat pelayanan kesehatan terdekat
untuk mendapatkan penanganan yang lebih baik

1
Kata Pengantar
Booklet Tanaman Obat Keluarga memberikan informasi tentang
manfaat Tanaman Obat Keluarga bagi kesehatan. Booklet ini dibuat
sebagai salam satu program KKN-PPM UGM Periode 2 tahun 2021
untuk berkontribusi dalam pengembangan wisata Desa Sriharjo.

Materi didalam booklet ini telah disesuaikan dengan


kemudahan dalam mendapatkan jenis tanaman obat yang tercantum
dan kemudahan penggunaanya. Dibahas kandungan setiap tanaman
obat, manfaat, dan olahan kreasi modern Tanaman Obat Keluarga

Kami mengucapkan terima kasih kepada semua pihak yang


membantu dalam penyusunan booklet. Kami berharap booklet ini dapat
berkontribusi dalam meningkatkan pengetahuan dan pemanfaatan
Tanaman Obat Keluarga pada Masyarakat Desa Sriharjo dalam upaya
meningkatkan derajat kesehatan.

Juli, 2021

Dengan hormat

Penulis

2
Daftar
Isi

Kata Pengantar 2
Daftar Isi 3
Pendahuluan 4
Daun Kelor 5
Jahe 7
Jahe Merah 9
Jeruk Nipis 10
Kemangi 11
Kencur 12
Kunyit 14
Lengkuas 16
Lidah Buaya 18
Mengkudu 20
Sambiloto 22
Serai 24
Temu Ireng 26
Temulawak 28
Contoh Kreasi Masakan 30
Daftar Pustaka 36

3
PENDAHULUAN

Tanaman Obat Keluarga atau bisa disingkat sebagai TOGA


merupakan tanaman budidaya rumahan yang bermanfaat bagi
kesehatan. Manfaat TOGA beragam mulai dari pencegahan penyakit
hingga pengobatan. Tanaman ini biasanya tumbuh liar atau ditanam di
pekarangan rumah. Tanaman Obat Keluarga sering dinilai
sebagai tanaman liar, tapi siapa sangka tanaman yang kurang
diperhatikan ini memiliki manfaat yang luar biasa.
Tanaman Obat Keluarga mengandung senyawa-senyawa yang
bermanfaat bagi kesehatan tubuh. Tanaman Obat Keluarga telah
dinilai aman untuk meningkatkan kesehatan karena tidak
mengandung bahan kimia buatan. Tanaman ini juga mudah didapat
dan harganya murah.
Toga umunya dimanfaatkan sebagai jamu atau ramuan untuk
keluhan kesehatan ringan.
Beberapa manfaat Tanaman Obat Keluarga adalah:
1. Memelihara kesehatan tubuh dan mencegah penyakit.
Pemakaian Tanaman Obat Keluarga secara benar dan teratur
dapat menjadi upaya untuk mencegah penyakit tertentu.
2. Penanggulangan penyakit atau menurunkan kesakitan dan
risiko kematian dari suatu penyakit tertentu.
Tanaman Obat Keluarga dapat dikonsumsi sebagai terapi
komplementer atau terapi yang menyertai terapi obat untuk
membantu penyembuhan dari suatu penyakit.
3. Perbaikan gizi
Beberapa Tanaman Obat Keluarga memiliki manfaat dalam
meningkatkan nafsu makan. Tanaman Obat Keluarga juga
mengandung berbagai nutrisi yang dibutuhkan tubuh.

4
DAUN
KELOR

KANDUNGAN

 Vitamin A dan C daun kelor lebih tinggi dari


pada wortel dan jeruk. Kandungan vitamin A
dan C didalam daun kelor berfungsi sebagai
antioksidan/menangkal racun di dalam tubuh.
 Flavonoid sebagai penangkal diabetes.
 Fitosterol sebagai antikolesterol.
 Kalsium didalam daun kelor bermanfaat untuk
memelihara kesehatan tulang dan gigi, serta
mencegah pengeroposan tulang.
 Potasium dan Kalium didalam daun kelor
akan membantu mengontrol tekanan darah.
 Lactogram didalam daun kelor mampu memperlancar ASI.
 Zat besi dalam daun kelor bermanfaat untuk mencegah anemia
(kekurangan sel darah merah).

MANFAAT

Manfaat daun kelor dapat kita dapatkan dari daunnya.


Beberapa manfaat daun kelor dari daun kelor antara lain:
 Mengatasi kekurangan darah.
Cara: rebus daun kelor dengan 2 gelas air hingga airnya menyusut
menjadi 1 gelas, saring, dan minum selagi hangat.

5
PERINGATAN

 Jangan mengkonsumsi akar, batang, dan bunga daun kelor


ketika hamil atau menyusui karena akan menyebabkan
kontraksi rahim.
 Ekstrak daun kelor dapat menurunkan kadar gula darah
sehingga perlu hati-hati bagi mereka yang memiliki kadar gula
darah yang rendah.
 Konsumsi aman adalah 6 gram perhari selama 3 minggu.
Konsumsi yang berlebihan dapat merusak hati dan ginjal.
 Ektrak daun kelor akan berinteraksi dengan obat kencing manis
sehingga perlu berhati-hati dalam pemakaian secara bersamaan.
 Konsultasi dengan dokter apabila anda memiliki penyakit
penyerta.

6
jahe

KANDUNGAN

 Minyak atsiri (memberikan bau yang


khas).
 Oleoresin (pemberi rasa pedas).
 Gingerol didalam jahe memiliki
kemampuan antiinfeksi, antidemam,
melindungi lambung, antioksidan
(penangkal racun), dan antikanker.

MANFAAT

Manfaat jahe dapat kita dapatkan dari


rimpangnya. Beberapa manfaat dari jahe
antara lain:
 Mengatasi leher kaku.
Cara: seduh serbuk jahe dengan 1 gelas air hangat, diamkan,
saring, dan minum selagi hangat.
 Mengatasi pegel linu.
Cara: iris jahe dan seduh dengan 1 cangkir air mendidih, diamkan
dan tambahkan sedikit gula, minum selagi hangat.
 Mengatasi radang lambung.
Cara: bakar jahe sampai harum, memarkan, seduh dengan 1
cangkir air mendidih, minum selagi hangat (dapat ditambahkan
gula jawa atau lemon).
 Untuk masuk angin dan mual muntah.
Cara: haluskan jahe, seduh dengan air mendidih, tambahkan gula
merah sesuai selera, minum selagi hangat.
7
PERINGATAN

 Jahe dilarang dikonsumsi oleh orang yang memiliki radang


empedu dan gangguan pembekuan darah.
 Tidak diperbolehkan pemakaian secara berlebihan. Konsumsi
lebih dari 6 gram serbuk jahe per hari dapat menyebabkan
tukak lambung.
 Ektrak jahe akan berinteraksi dengan obat pengencer darah.
 Konsultasi dengan dokter apabila anda memiliki penyakit
penyerta.

8
Jahe
merah

KANDUNGAN

Kandungan didalam jahe merah sama


dengan kandungan jahe putih biasa. Perbedaan
jahe merah dan jahe putih adalah Minyak
Atsiri dalam jahe merah lebih banyak dari
pada pada jahe putih.

MANFAAT

Manfaat jahe merah dapat kita dapatkan


dari rimpangnya. Beberapa manfaat dari jahe
merah antara lain:
 Mengatasi sakit pinggang.
Cara pemakaian: haluskan jahe merah, tambahkan air, peras,
saring, oleskan pada pinggang.
 Mengatasi sakit kepala akibat kedinginan.
Cara pemakaian: parut jahe merah dan tempelkan pada tengkuk.
 Mengatasi perut mulas.
Cara pemakaian: parut dan peras jahe merah, tambahkan sedikit
garam, minum.

PERINGATAN

 Jahe merah dapat menyebabkan alergi.


 Konsultasi dengan dokter apabila anda memiliki penyakit
penyerta.

9
Jeruk
nipis

KANDUNGAN

 Daun jeruk nipis mengandung Alkaloid,


Flavonoid, Terpenoid, Saponin,
Tannin, dan Steroid yang mampu
menghambat pertumbuhan bakteri.
 Fenol dan Flavonoid sebagai
antioksidan (penangkal racun).
 Vitamin C sebagai antioksidan.
 Vitamin A dan B1.

MANFAAT

Manfaat jeruk nipis dapat kita dapatkan dari buah segarnya.


Beberapa manfaat dari jeruk nipis antara lain:
 Mengatasi nyeri haid/menstruasi.
Cara pemakaian: peras jeruk nipis, tambahkan 2 sendok makan
minyak kayu putih dan sedikit kapur sirih, balurkan pada perut
dan punggung, biarkan sampai kering.

PERINGATAN

 Konsultasi dengan dokter apabila anda memiliki penyakit


penyerta.

10
kemangi

KANDUNGAN

 Minyak atsiri (memberikan bau yang


khas dan antibakteri).
 Flavonoid (antioksidan/ penangkal
racun).
 Saponin.
 Tannin.

MANFAAT

Manfaat kemangi dapat kita dapatkan dari


herba/daunnya. Beberapa manfaat dari
kemangi antara lain:
 Mengatasi bau mulut.
Cara pemakaian: seduh kemangi dengan 1 cangkir air mendidih,
diamkan, saring, tambahkan gula merah secukupnya, minum
selagi hangat.
 Konsumsi sebagai lalapan.

PERINGATAN

 Tidak boleh dikonsumsi oleh anak, ibu hamil, dan menyusui.


 Kemangi dapat menyebabkan alergi.
 Konsultasi dengan dokter apabila anda memiliki penyakit
penyerta.

11
kencur

KANDUNGAN

 Minyak atsiri (memberikan bau yang


khas).
 Saponin.
 Flavonoid (antioksidan/ penangkal
racun).
 Polifenol.

MANFAAT

Manfaat kencur dapat kita dapatkan dari


rimpang dan daunnya. Beberapa manfaat dari
kencur antara lain:

 Mengatasi sakit kepala sebelah.


Cara: haluskan daun kencur bersama dengan beras dan air
secukupnya, tempelkan pada pelipis sisi kepala yang sakit, biarkan
sampai kering.
 Mengatasi terkilir.
Cara: haluskan daun kencur bersama dengan beras dan air
secukupnya, tempelkan pada area yang sakit, biarkan sampai
kering.
 Mengatasi pegel linu.
Cara: haluskan rimpang kencur, seduh dengan 1 cangkir air
mendidih, diamkan, saring, dan minum selagi hangat sebelum
makan.

12
 Mengatasi batuk.
Cara: kunyah rimpang kencur yang sudah dicampur garam.
 Radang lambung.
Cara: tumbuk rimpang kencur bersama dengan kapulaga, bawang
merah, dan beras, rebus, saring, dan minum selagi hangat.
 Muntah-muntah.
Cara: haluskan kencur, peras, tambahkan sedikit garam, minum.
 Meningkatkan nafsu makan.
Cara: minum air rebusan rimpang kencur.
.
PERINGATAN

 Kencur tidak boleh dikonsumsi oleh orang yang memilki alergi,


kehamilan, dan gangguan usus.
 Kencur dapat menyebabkan alergi.
 Konsultasi dengan dokter apabila anda memiliki penyakit
penyerta.

13
kunyit

KANDUNGAN

 Minyak atsiri (memberikan bau yang


khas, antioksidan/ penangkal racun,
antitumor, dan antikanker).
 Kurkuminoid (pemberi warna kunyit
dan antioksidan/ penangkal racun,
antitumor, dan antikanker).
 Minyak atsiri dan Kurkuminoid
didalam kunyit dapat mencegah penyakit
Alzheimer/ pikun dan meningkatkan daya
ingat.

MANFAAT

Manfaat kunyit dapat kita dapatkan dari rimpangnya. Beberapa


manfaat dari kunyit antara lain:

 Mengatasi pegel linu.


Cara: seduh kunyit dengan 1 cangkir air mendidih, diamkan,
saring, dan minum selagi hangat. Atau haluskan kunyit,
tambahkan 2 sendok makan air panas, peras, saring, minum (bisa
ditambahkan madu).
 Mengatasi sakit pinggang.
Cara: parut kunyit dan tempelkan pada bagian yang sakit,
diamkan sampai kering.
 Mengatasi letih lesu.

14
Cara: tumbuk kunyit yang sudah dikeringkan, seduh dengan 1
cangkir air mendidih, diamkan, saring, dan minum selagi hangat.
Atau rebus kunyit dengan 3 gelas air sampai air tersisa 1 gelas,
dinginkan, saring, dan minum.
 Mengatasi perut kembung.
Cara: haluskan kunyit, tambahkan air matang dan minum 3 kali
sehari.

PERINGATAN

 Kunyit tidak boleh dikonsumsi oleh orang yang memilki alergi,


dan batu empedu.
 Konsumsi kunyit berlebih perlu perlu diwaspadai pada ibu
hamil, menysui, dan anak-anak.
 Kunyit dapat menyebabkan alergi dan mulut kering.
 Kunyit akan meningkatkan efek obat pengencer darah. Jika
dikonsumsi bersamaan akan meningkatkan risiko pendarahan.
 Teh hijau meningkatkan efek kunyit.
 Konsultasi dengan dokter apabila anda memiliki penyakit
penyerta.

15
lengkuas

KANDUNGAN

 Galangin.
 Beta sitosterol.
 Quersetin.
 Alpin.
 Flavonoid.
 Vitamin A dan C
Semua kandungan tersebut bersifat
antioksidan/ penangkal racun.

MANFAAT

Manfaat lengkuas dapat kita dapatkan dari rimpangnya. Beberapa


manfaat dari lengkuas antara lain:

 Mengatasi pegel linu.


Cara: rebus lengkuas dengan 3 cangkir air sampai tersisa 1
cangkir, saring, dinginkan, dan minum.
 Mengatasi batuk rejan.
Cara: parut lengkuas, peras, seduh dengan air mendidih, dan
minum selagi hangat.
 Mengatasi terkilir.
Cara: haluskan lengkuas, tambahkan air secukupnya, oleskan pada
bagian yang sakit.
 Mengatasi panu.

16
Cara: potong miring lengkuas, memarkan hingga berserabut,
rendam didalam cuka, gosokan pada area panu.

PERINGATAN

 Lengkuas dapat menyebabkan alergi.


 Lengkuas tidak boleh digunakan pada luka terbuka.
 Konsultasi dengan dokter apabila anda memiliki penyakit
penyerta.

17
Lidah
buaya

KANDUNGAN

 Enzim bradykinase (mengurangi


peradangan kulit).
 Enzim lipase (membantu pemecahan
lemak).
 Vitamin A, C, E (antioksidan/ penangkal
racun serta mendukung sistem kekebalan
tubuh).
 Kalsium, kalium, natrium, selenium,
magnesium, dan mineral lainnya.
 Antrakuinon (mengatasi sembelit/ susah
buang air besar).

MANFAAT

Manfaat lidah buaya dapat kita dapatkan dari daunnya. Beberapa


manfaat dari lidah buaya antara lain:

 Mengatasi luka bakar ringan (belum melepuh).


Cara: kupas lidah buaya, haluskan, dan tempelkan pada luka
bakar ringan.
 Mengatasi sembelit.
Cara: kupas dan potong-potong lidah buaya, cuci dengan kapur
sirih, rebus dengan air gula, minum.

18
PERINGATAN

 Lidah buaya tidak direkomendasikan untuk luka bakar yang


melepuh atau luka terbuka.
 Konsultasi dengan dokter apabila anda memiliki penyakit
penyerta.

19
mengkudu

KANDUNGAN

 Selenium (antioksidan/ penangkal racun


yang hebat).
 Terpenoid (antibakteri dan membantu
memulihkan sel-sel tubuh yang rusak).
 Scolopetin (antiradang dan antialergi)
 Xeronine dan Proxeronine
(antikanker).

MANFAAT

Manfaat mengkudu dapat kita dapatkan dari buahnya. Beberapa


manfaat dari mengkudu antara lain:

 Mengatasi rematik.
Cara: haluskan buah yang telah menguning, peras, saring, dan
minum.
 Antikanker.
Cara: rebus buah mengkudu yang sudah menguning dan agak
lembut dengan air, dinginkan, saring, dan minum 1 kali sehari.

20
PERINGATAN

 Mengkudu tidak boleh dikonsumsi oleh orang yang memilki


alergi, ibu hamil, menyusui, anak-anak, dan orang dengan kadar
kalium darah yang tinggi.
 Mengkudu dapat mengakibatkan gangguan lambung jika
dikonsumsi berlebihan.
 Air kencing akan berwarna merah muda sampai merah tua.
 Mengkudu dapat menyebabkan kantuk, mual, muntah, alergi,
dan peningkatan kadar kalium darah.
 Jangan dikonsumsi bersamaan dengan obat antihipertensi dan
penekan sistem imun.
 Konsultasi dengan dokter apabila anda memiliki penyakit
penyerta.

21
sambiloto

KANDUNGAN

 Polifenol (antioksidan/ antiracun).


 Andrographolide (antikanker).
 Lactone, Diterpenoid,
Diterpeneglycoside, dan Flavonoid
(antidemam, antinyeri, antibakteri,
antiracun).

MANFAAT

Manfaat sambiloto dapat kita dapatkan dari herba/daunnya.


Beberapa manfaat dari sambiloto antara lain:

 Mengatasi pegel linu.


Cara: seduh sambiloto dengan 1 cangkir air mendidih, diamkan,
saring, dan minum.
 Mengatasi diare.
Cara: rebus sambiloto dengan 3 gelas air dampai tersisa 1 gelas,
dinginkan, saring, dan minum menjadi 2 bagian.
 Menurunkan demam.
Cara: rebus ambiloto dengan 2 gelas air sampai tersisa 1 gelas,
dinginkan, saring, tambahkan madu secukupnya, dam minum
sekaligus.

22
PERINGATAN

 Sambiloto tidak boleh dikonsumsi oleh orang yang memilki


alergi, ibu hamil, menyusui, dan anak-anak.
 Konsumsi sambiloto pada orang dengan terapi pengencer darah
harus berhati-hati karena dapat menimbulkan pendarahan.
 Konsumsi sambiloto berlebih perlu perlu diwaspadai pada ibu
hamil, menysui, dan anak-anak.
 Sambiloto dapat berinteraksi dengan obat kencing manis.
 Sambiloto dapat menyebabkan mual, muntah karena rasanya
yang pahit, alergi, dan urtikaria (biduran).
 Konsultasi dengan dokter apabila anda memiliki penyakit
penyerta.

23
serai

KANDUNGAN

 Minyak Atsiri Sitronela, Geraniol,


dan Sitronelol (antiseptik/ pembersih
kuman, antiinfeksi, antidemam, dan
antiosidan/ penangkal racun).

MANFAAT

Manfaat serai dapat kita dapatkan dari herba/daunnya. Beberapa


manfaat dari serai antara lain:

 Mengatasi pegel linu.


Cara: rebus serai dengan 2 gelas air sampai tersisa 1 gelas,
dinginkan, saring, dan minum sekaligus.
 Mengatasi sumbatan batu empedu dan penyakit kuning.
Cara: potong daun sereh, rebus dengan 2 gelas air sampai tersisa 1
gelas, dinginkan, saring, dan minum sekaligus.
 Mengatasi gatal-gatal.
Cara: oleskan minyak serai pada area yang gatal.

24
PERINGATAN

 Serai dapat menyebabkan alergi dan iritasi lambung.


 Serai berinteraksi dengan obat pengencer darah dan
meningkatkan risiko pendarahan.
 Konsultasi dengan dokter apabila anda memiliki penyakit
penyerta.

25
Temu ireng

KANDUNGAN

 Minyak atsiri (memberikan bau yang


khas, antioksidan/ penangkal racun,
antitumor, dan antikanker).
 Kurkuminoid (mengatasi masalah
sistem pencernaan dan meningkatkan
kekebalan tubuh).

MANFAAT

Manfaat temu ireng dapat kita dapatkan dari rimpangnya.


Beberapa manfaat dari temu ireng antara lain:

 Menambah nafsu makan.


Cara: haluskan temu ireng, tambahkan 1 cangkir air hangat, peras,
saring, endapkan beberapa saat, ambil bagian yang bening, minum
1 kali sehari.

26
PERINGATAN

 Tidak boleh mengkonsumsi secara berlebihan. Konsumsi


maksimal dalam 1 hari adalah 1 ibu jari dalam 1 cangkir
ramuan.
 Konsultasi dengan dokter apabila anda memiliki penyakit
penyerta.

27
temulawak

KANDUNGAN

 Flavonoid, Fenol, dan Kurkumin


(antioksidan/ penangkal racun,
melindungi lambung, melindungi hati,
antikanker, antidiabetes, antiradang, dan
antibakteri).
 Kurkuminoid (antioksidan/ penangkal
racun).
 Pati, Serat Kasar, Protein, dan
Mineral.

MANFAAT

Manfaat temulawak dapat kita dapatkan dari rimpangnya.


Beberapa manfaat dari temulawak antara lain:

 Mengatasi letih lesu.


Cara: rebus irisan temulawak dengan 3 gelas air sampai tersisa 1
gelas, dinginkan, saring, dan minum. Atau seduh serbuk
temulawak instan dengan 1 cangkir air mendidih, diamkan, saring,
dan minum.

28
PERINGATAN

 Temulawak tidak boleh dikonsumsi oleh penderita radang


empedu akut karena dapat menyebabkan batu empedu dan
gangguan saluran empedu
 Pemakaian yang berlebihan dapat menyebabkan gangguan
lambung.
 Tidak boleh digunakan bersamaan dengan obat pengencer
darah.
 Konsultasi dengan dokter apabila anda memiliki penyakit
penyerta.

29
Contoh kreasi
masakan dari
toga

Siapa bilang TOGA hanya bisa diolah menjadi bumbu


masakan atau ramuan jamu tradisional saja. Berikut adalah
contoh kreasi masakan mengunakan TOGA yang lebih modern
tanpa menghilangkan khasiatnya

30
Es jahe jeruk jelly
kunyit asam
ALAT:
 Panci
 Kompor
 Saringan
 Gelas
 Wadah/cetakan jelly
 Sendok
 Blender
BAHAN:
Sari jahe jeruk
 800 ml air
 200 gram jahe merah yang sudah diiris
 225 gram gula pasir
 200 ml air perasan jeruk nipis
Jelly kunyit asam
 1 bungkus jelly bubuk
 700 ml air
 200 gram kunyit yang telah dikupas dan
dicuci bersih
 125 gram gula jawa
 150 gram asam jawa
 Garam secukupnya

CARA PEMBUATAN:
Sari jahe jeruk
 Rebus air, jahe merah yang sudah diiris, gula pasir, dan air
perasan jeruk nipis menjadi satu sampai mendidih dan gula
larut
 Setelah mendidih angkat dan saring
 Dinginkan
Jelly kunyit asam
 Blender semua kunyit dengan air, lalu saring/peras
 Rebus air perasan kunyit dalam 700 ml air
 Masukkan gula jawa, asam jawa, garam, dan jelly bubuk
 Tunggu hingga mendidih sambil diaduk-aduk
 Setelah mendidih, angkat
31
 Tuang pada wadah atau cetakan
 Dinginkan
 Setelah dingin, potong jelly sesuai selera

PENYAJIAN:
 Siapkan gelas
 Masukkan es batu
 Masukkan potongan jelly kunyit asam
 Tuangkan sari jahe jeruk
 Es jahe jeruk jelly kunyit asam siap dinikmati

32
Es soda temulawak

ALAT:
 Panci
 Kompor
 Saringan
 Gelas
 Sendok
 Blender
BAHAN:
 100 gram temulawak yang sudah dikupas
dan dipotong-potong
 200 gram gula merah sisir
 1 lembar daun pandan
 1 liter air
 1 kaleng air soda tawar

CARA PEMBUATAN:
 Blender temulawak bersama air lalu saring
 Masukan saringan temulawak kedalam panci
 Tambahkan gula merah sisir dan daun pandan
 Masak dengan api sedang sampai cairan menyusut menjadi
seperempatnya atau mengental menjadi sirup temulawak
 Setelah kental, matikan api
 Saring
 Dinginkan
PENYAJIAN:
 Siapkan gelas
 Masukkan beberapa sendok sirup temulawak (sesuai selera)
 Tambahkan es batu
 Tuang air soda tawar
 Aduk merata
 Es soda temulawak siap dinikmati

33
Teh jeruk rempah

ALAT:
 Panci
 Kompor
 Saringan
 Gelas
 Sendok
BAHAN:
 600 ml air
 50 ml madu/ gula batu (sesuai selera)
 2 kantong teh celup
 1 batang serai yang dimemarkan
 1 batang kayu manis
 1 ruas jahe yang sudah dibakar dan
dipotong-potong
 3 butir kapulaga
 1 buah bunga lawang
 3 buah jeruk peras

CARA PEMBUATAN:
 Peras jeruk untuk mendapatkan airnya lalu sisihkan
 Panaskan air dan masukkan jahe, serai, kapulaga, kayu manis,
dan bunga lawang ke dalam air
 Masak dalam panci tertutup dan tunggu hingga mendidih
 Setelah mendidih angkat, saring dan masukkan larutan
kedalam teko
 Masukkan teh celup kedalam teko sampai larutan berubah
warna lalu angkat teh celup dari dalam teko
PENYAJIAN:
 Siapkan gelas
 Masukkan madu/ gula batu sesuai selera
 Tambahkan beberapa sendok perasan jeruk
 Tuangkan larutan teh rempah dan aduk-aduk
 Jika ingin disajikan dingin, maka bisa ditambah es batu
 Teh jeruk rempah siap dinikmati
34
Kue kering jahe

ALAT:
 Mixer
 Oven
 Sendok
 Wadah
BAHAN:
 125 gram tepung terigu
 ¾ sendok teh bubuk jahe/ jahe parut
 ¼ sendok teh kayu manis bubuk
 ¼ sendok teh cengkeh bubuk
 Sejumput garam
 ¼ sendok teh baking soda
 50 gram mentega
 50 gram gula merah yang sudah diiris-iris
 1 butir kuning telur
 2 sendok makan madu
 Gula halus
CARA PEMBUATAN:
 Mixer gula merah yang sudah diiris dan mentega
menggunakan mixer dengan kecepatan sedang sampai
tercampur rata. Jika tidak ada mixer dapat dikocok manual
menggunakan tangan
 Masukkan kuning telur dan aduk kembali
 Masukkan madu dan aduk kembali
 Tambahkan tepung terigu dengan kayu manis, jahe, cengkeh
bubuk, garam, dan baking soda. Aduk sampai tercampur rata
 Diamkan adonan selama 1 jam di dalam kulkas (jangan lupa
ditutup dengan plastik)
 Setelah 1 jam bentuk adonan sesuai selera
 Oven atau panggang adonan dengan api atas bawah ddengan
suhu 200 derajat celcius selama 15 menit (suhu diturunkan
sedikit setelah kue masuk oven perlahan)
 Setelah matang, angkat dan diamkan sampai dingin
 Setelah dingin taburi kue dengan gula halus
PENYAJIAN:
 Kue jahe dapat disajikan dengan teh hangat atau susu
35
Daftar
Pustaka
https://perkebunan.litbang.pertanian.go.id/wp-
content/uploads/2014/02/Perkebunan_KhasiatKunyit.pdf
https://www.youtube.com/watch?v=R2MxhaWBrJs
https://www.youtube.com/watch?v=aZbsC0E0ZAk
https://www.youtube.com/watch?v=h57syxGlM7o
https://www.youtube.com/watch?v=jVTmhCzFWpM
Harjono, Y; Yusmaini, H; & Bahar, M. (2017). Penyuluhan
Pemanfaatan Tanaman Obat Keluarga dan Penanaman
Tanaman Obat Keluarga di Kampung Mekar Bakti 01/01, Desa
Mekar Bakti Kabupaten Tanggerang. Jurnal Pengabdian
Masyarakat Ruwa Jurai: 3
https://perkebunan.litbang.pertanian.go.id/wp-
content/uploads/2014/02/Perkebunan_KhasiatKunyit.pdf
Mindarti, S & Nurbaeti, B. (2015). Buku Saku Tanaman Obat Keluarga
(TOGA). Diakses dari
http://perpustakaan.pertanian.go.id/repository_litbang/uploaded
_files/BPTP_Jabar/Isi_BukuSaku_Toga.pdf
Keputusan Menteri Kesehatan Republik Indonesia Nomor 187 Tahun
2017 tentang Formularium Ramuan Obat Tradisional Indonesia

36

Instagram: kkn_imogiri2021
Youtube: KKN UGM UNIT-YO028
https://bit.ly/togasriharjo

37

Anda mungkin juga menyukai