Anda di halaman 1dari 26

Em sutrisna

 Merupakan pengobatan ala nabi (sumber


quran &sunnah )
 Macam
◦ Bekam
◦ Habatus sauda
◦ Madu
◦ ruqyah
◦ Minyak zaitun
◦ siwak
 Kesalah pahaman tentag pengobatan modern
&thibun nabawi
◦ Pengobatan modern dari orang kafir
◦ Pengobatan modern menggunakan bahan kimia yng
berbahaya
◦ Tidak menggunakan thibun nabawi dianggap tidak
mengikuti sunah
 “Allah tidak melarang kamu untuk berbuat
baik dan berlaku adil terhadap orang-orang
yang tiada memerangimu karena agama dan
tidak (pula) mengusir kamu dari negerimu.
Sesungguhnya Allah menyukai orang-orang
yang berlaku adil.” [Al-Mumtahah: 8]
 “Allah tidak melarang kalian untuk berbuat baik,
menyambung silaturrahmi, membalas kebaikan ,
berbuat adil kepada orang-orang musyrik, baik
dari keluarga kalian dan orang lain. Selama mereka
tidak memerangi kalian karena agama dan selama
mereka tidak mengusir kalian dari negeri kalian,
maka tidak mengapa kalian menjalin hubungan
dengan mereka karena menjalin hubungan dengan
mereka dalam keadaan seperti ini tidak terlarang
dan tidak mengandung kerusakan.” [Taisir Karimir
Rahmah hal. 819, Dar Ibnu Hazm, Beirut, cet. Ke-1,
1424 H]
 “ All substances are poison. There is none
that is not poison, the right dose and
indication deferentiate a poison and a
remedy”
 ” Jika ada dua mudharat (bahaya) saling
berhadapan maka di ambil yang paling ringan

 “Hukum asal sesuatu [perkara dunia] adalah
mubah”
 “hukum wasilah [perkara mubah] sesuai
dengan hukum tujuan”
 “Tidaklah Allah menurunkan penyakit
kecuali Dia turunkan untuk penyakit itu
obatnya.” (HR. Bukhari no. 5678 dan
Muslim, dari Abu Hurairah)
 “Sesungguhnya Allah tidaklah menurunkan
penyakit kecuali Dia turunkan pula obatnya
bersamanya. (Hanya saja) tidak mengetahui
orang yang tidak mengetahuinya dan
mengetahui orang yang mengetahuinya.”
(HR. Ahmad 1/377, 413 dan 453
 “Setiap penyakit ada obatnya. Maka bila
obat itu mengenai penyakit akan sembuh
dengan izin Allah Subhanahu wa Ta’ala.”
(HR. Muslim no. 5705)
 "Barangsiapa berpura-pura
jadi thabib (dokter) sedangkan ia tidak tahu
mengenal pengobatan, maka dia harus
bertanggung jawab (jika terjadi mala
praktek)." (HR. Ibnu Majah no.3457dan Abu
Daud no.3971
 Kesembuhan itu ada 3, dengan meminumkan madu
(bisyurbata „asala), sayatan pisaubekam (syurthota
mihjam), dan dengan besi panas (kayta naar) dan
aku melarang umatku melakukan pengobatan
dengan besi panas.”“Gunakanlah 2 penyembuh;
Al -Quran dan madu.” (HR. ath-Thabrani dari Abu
Hurairah)
 Karena itulah Al-Imam Ibnu Qayyim Al-
Jauziyyah rahimahullahu berkata: “Sungguh
para tabib telah sepakat bahwa ketika
memungkinkan pengobatan dengan bahan
makanan maka jangan beralih kepada obat-
obatan (kimiawi). Ketika memungkinkan
mengkonsumsi obat yang sederhana, maka
jangan beralih memakai obat yang
kompleks. Mereka mengatakan: ‘Setiap
penyakit yang bisa ditolak dengan
makanan-makanan tertentu dan
pencegahan, janganlah mencoba
menolaknya dengan obat-obatan’.”
 seorang tidak boleh bersandar semata
dengan pengobatan tertentu.
 Tidak boleh meyakini bahwa obatlah yang
menyembuhkan sakitnya, tapi kepada Dzat
yang memberikan penyakit dan
menurunkan obatnya sekaligus, yakni Allah
Subhanahu wa Ta’ala.
 perkataan Nabi Ibrahim tentang
Tuhannya:“Dan apabila aku sakit, Dialah
yang menyembuhkanku.” (Asy-Syu’ara`:
80)
 "Kesembuhan itu terdapat pada tiga hal,
yakni minum madu, sayatan alat bekam,
dan kay (sundutan) dengan api,
sesungguhnya aku melarang umatku
dari kay." (HR. Bukhari)
 Tinjauan ilmiah
◦ Interferon bertambah
◦ Penelitian dg melibatkan banyak ahli dr berbagai
negara tentang manfaat bekam:
 Tensi cenderung normal
 Dalam kasus polisitemia (Kelainan dimana kadar Hb
darah diatas normal, misal 17,5 g/100 ml) Kadar Hb
(Hemoglobin) turun sampai pada batas normal (12-14
g/100 ml – penerj)
 Dalam kasus penurunan kadar hemoglobin
(Anemia), Kadar Hemoglobin naik sampai
normal yang ditandai dengan aktivitas tubuh
dan perkembangan kemampuannya dalam
memproduksi sel darah merah secara normal,
selanjutnya meningkatkan aktivitas dan
efektivitas transfer oksigen melaluinya.
 • Kadar gula darah turun pada para pengidap
kencing manis dalam 92,5% kasus.
 Asam urat turun
 Kholesterol turun
 CPK (Creatine Phosphokinase) turun dalam
66,66% kasus dan menjadi normal dalam
92,4% kasus
 LDH turun
 SGOT&SGPT turun
 Sumber nutrisi yang bernilai tinggi
 Mudah larut dalam darah
 Membantu proses pembentukan darah
 Menetralisir kadar asam dalam darah
 Menstabilkan tekanan darah dan
meningkatkan hemoglobin
 Meningkatkan daya tahan tubuh
 Antibakteri
 Penyembuhan luka
 “Sungguh dalam habbatus sauda’ itu terdapat
penyembuh segala penyakit, kecuali as-sam.”
Saya bertanya, “Apakah as-sam itu?” Beliau
menjawab, “Kematian”. (HR.Bukhari)
1. Meningkatka fertilitas
2. Antibakteri
3. antidiabetic,
4. anticancer,
5. immunomodulator,
6. analgesic,
7. anti-inflammatory,
8. spasmolytic,
9. bronchodilator,
10. hepato-protective,
11. renal protective,
12. gastro-protective,
13. antioxidant properties
 Thibbun nabawi adalah pengobatan rasional
yg perlu bukti dan dipublikasikanlebih
banyak

Anda mungkin juga menyukai