Anda di halaman 1dari 13

LEUKEMIA

NAMA KELOMPOK
1. Satrio Ari Hutomo 15330140
2. Siti Nur F. 16330002
3. Shandy Azizah 16330011
4. Eka Ramadhina 16330012
5. Tika Larasati 16330013
DEFINISI LEUKEMIA

Leukemia adalah penyakit akibat terjadinya proliferasi sel leukosit yang abnormal dan
ganas serta sering disertai adanya leukosit jumlah yang berlebihan dari sel pembuat darah
yang bersifat sistemik dan biasanya berakhir fatal.
Leukemia umumnya muncul pada diri seseorang sejak dimasa kecilnya, Sumsum
tulang tanpa diketahui dengan jelas penyebabnya telah memproduksi sel darah putih yang
berkembang tidak normal atau abnormal. Dalam keadaan normal, sel darah putih
mereproduksi ulang bila tubuh memerlukannya atau sel darah putih, berfungsi sebagai
pertahanan tubuh, akan terus membelah dalam suatu kontrol yang teratur. Tubuh manusia
akan memberikan tanda/signal secara teratur kapankah sel darah diharapkan bereproduksi
kembali.
Etiologi Penyakit Leukemia

Faktor Endogen Faktor Herediter Kelainan Genetik

Bahan Kimia dan


Faktor Eksogen Virus Radiasi
Obat-obatan
Gejala Klinis

Pembesaran kelenjar getah Kesulitan bernafas


bening Anemia
(Dyspnea)

Sering mengalami infeksi Nyeri pada tulang Pembengkakan kelenjar


dan/atau sendi limfa
Diagnosis Penyakit Leukemia

1. Pemeriksaan fisik, yaitu dengan pemeriksaan pebengkakan nodus-nodus getah


bening, limfa dan hati.
2. Tes darah dan tes laboratorium untuk memeriksa tingkat sel-sel darah.
3. Biopsy. Biopsy adalah pengangkatan jaringan untuk mencari sel-sel kanker.
4. Pemeriksaaan darah complete blood count (CBC). Dari pemeriksaan darah,
dapat ditemukan kadar sel darah putih yang meningkat atau berkurang dan
adanya sel leukemia.
Jenis-jenis Leukemia

Leukemia Mielositik Akut (LMA)

LMA disebut juga leukemia mielogenus akut


atau leukemia granulositik akut (LGA) yang
dikarakteristikkan oleh produksi berlebihan dari
mieloblast. Mieloblast menginfiltrasi sumsum Leukemia Limfositik Akut (LLA)
tulang dan ditemukan dalam darah. Hal ini dapat
mengakibatkan terjadinya anemia, perdarahan, LLA menginfiltrasi sumsum tulang oleh sel
dan infeksi, tetapi jarang disertai keterlibatan limfoblastik yang menyebabkan anemia, memar
organ lain. (trombositopeni) dan infeksi (neutropenia).
Limfoblas biasanya di temukan dalam darah tepi
dan selalu ada di sumsum tulang, hal ini
mengakibatkan terjadinya limfadenopati,
splenomegali, dan hepatomegali
Leukemia Limfositik Kronis (LLK)

LLK terjadi pada manula dengan


limfadenopati generalisata dan peningkatan jumlah
leukosit disertai limfositosis, Perjalanan penyakit
biasanya jinak dan indikasi pengobatan adalah
Leukemia Mielositik Kronis (LMK) hanya jika timbul gejala.

LMK sering juga disebut leukemia granulositik


kronik (LGK), gambaran menonjol adalah :
Adanya kromosom Philadelphia pada sel-sel
darah. Ini adalah kromosom abnormal yang
ditemukan pada sel-sel sumsum tulang. Krisis
blast fase yang dikarakteristikkan oleh poroliferasi
tiba-tiba dari jumlah besar mieloblasT.
Pengobatan Penyakit Leukemia

1. Kemoterapi dengan obat penggunaan ini bersifat menyerang dan menghancurkan


sel-sel kanker patologis yang menyerang akan tubuh. Biasanya penggunaan obat ini
ditambahkan dengan obat penghambat munculnya penyakit baru. Terdapat tiga fase
pelaksanaan kemoterapi yaitu fase induksi, fase profilaksis sistem saraf pusat dan
konsolidasi.
2. Radiasi; Penggunaannya sendiri dengan dosis tinggi yang nantinya diakumulasikan
pada daerah berakumulasinya sel leukemia.
3. Transplantasi sumsung tulang belakang; biasanya adalah sumsum tulang belakang
dari saudara kandung atau saudara dekat. Keuntungannya adalah sistem imun tidak akan
aktif untuk membunuh sel hasil transplantasi. Kerugiannya sendiri adalah sel yang akan
berfungsi dalam waktu yang sangat lama, tidak akan berfungsi dengan baik dalam waktu
yang singkat.
KESIMPULAN

Leukemia adalah penyakit akibat terjadinya proliferasi sel leukosit yang abnormal
dan ganas serta sering disertai adanya leukosit jumlah yang berlebihan dari sel
pembuat darah yang bersifat sistemik dan biasanya berakhir fatal.
Etiologi dari penyakit leukemia yaitu dapat berupa faktor endogen dan faktro
eksogen. Faktor endogen terdiri dari bersifat herediter dan kelainan genetik.
Sedangkan faktor eksogen terdiri dari radiasi, zat kimia dan infeksi virus.
Faktor risiko umum untuk leukemia, antara lain: paparan radiasi, kemoterapi, dan
kelainan genetik.
Gejala klinis penyakit leukemia yaitu demam, sering mengalami infeksi,
anemia, penderita akan menampakkan cepat lelah, pucat, sakit kepala, mudah
berdarah atau memar, perdarahan, nyeri pada tulang dan/atau sendi,
pembengkakan kelenjar limfa,
Diagnosis penyakit leukemia yaitu dengan pemeriksaan fisik, tes darah dan tes
laboratorium, biopsy, pemeriksaaan darah complete blood count (CBC).
Pengobatan penyakit leukemia dilakukan dengan kemoterapi, radiasi dan
transplantasi sum-sum tulang belakang

Anda mungkin juga menyukai