MATERI PELEMBAB
Dosen:
Amelia Febriani, S. Farm.,MSi, Apt
Penyusun:
Nama : Widi Tastari
Nim : (16330050)
Kelas : A
Komposisi:
1 Water/Aqua/Eau Pelarut
2 Dimethicone Agen Pelembab
Mengunci kelembaban kulit agar tidak
3 Glycerin
cepat kering
4 Dipropylene Glycol Pelarut, Pengencer, Pengawet
Fungsi Ingridients :
Aqua : Sebagai pelarut(solvent)
Caprylic/Capric Triglyceride : minyak ini berfungsi sebagai mencegah
kekeringan pada kulit, zat pengkondisi kulit
Glycerin : berfungsi merawat kulit, melembabkan kulit , mengurangi keriput
dan kulit kendur, mengurangi luka bekas jerawat, menghilangkan komedo,
sebagai humektan
Squalane : minyak ini berfungsi memperbaiki sel kulit yang rusak akibat
proses penuaan pada kulit, melembapkan dan menghidrasi kulit, sebagai anti-
aging, sebagai oil-control, UV protection
Octamethylcylo-tetrasiloxane : sebagai pelembab/moisturizer pada kulit
Dimethicone : berfungsi membantu persebaran produk secara rata dan halus di
kulit dan menjaga ingredients didalamnya agar tetap utuh dan melembutkan
kulit kering yang meneglupas dan iritasi
Panthenol : berfungsi sebagai pelindung kulit yang memiliki sifat anti
inflamasi, meningkatkan kelembapan, elastisitas dan kelembutan kulit,
menenangkan kulit merah, iritasi akibat mencukur dan eksim
TEA : Pengatur pH dalam produk
Acrylates/acrylamide copolymer : Sebagai perawatan kulit
Allantoin : berfungsi proses pertumbuhan sel dan jaringan kulit baru yang
lebih sehat, sehingga sel kulit mati dapat tergantikan dalam waktu yang lebih
singkat, menghidrasi dan melembabkan kulit, mengecilkan pori - pori kulit
dan menyamarkan bekas luka, kemerahan dan bekas jerawat
Carbomer : Sebagai gel pada produk.
Mineral oil : sebagai bahan pelembab kulit
Fragrance : berfungsi sebagai pewangi pada produk.
Methylparabean, Propylparabean, Ethylparabean, Buthylparben,
Isobutylparaben : berfungsi membuat kosmetik tetap segar dengan
menghambat pertumbuhan kuman, dapat memblokir radiasi UV
BHT : berfungsi sebagai bahan pengawet
Tocopheryl Acetate : merupakan salah satu jenis dari vitamin E yang
berfungsi sebagai antioksidan, menjadikan kulit terasa lebih lembut dan
mengembalikan kekencangan kulit.
Chamomilla recutita(matricaria) Flower extract : berfungsi ssbagai mencegah
penuaan dini, anti inflamasi , membantu menghilangkan bengkak dan lingkar
hitam pada mata , mempercepat penyembuhan luka dan mencerahkan kulit
Benzyl alcohol : berfungsi sebagai penstabil terhadap kerusakan oksidatif
produk sehingga produk bekerja lebih efektif dalam waktu yang lebih lama ,
memiliki antioksidan.
Polysorbate 85 : berfungsi sebagai pengemulsi meningkatkan konsistensi
produk.
Methylchloroisothiazolinone : sebagai pengawet Pada pelembab
Phenoxyethanol : sebagai pengawet untuk mencegah perkembangbiakan
bakteri.
Hamamelis Virginiana (witch Hazel) leaf extract : diambil dari tumbuhan di
amerika selatan dengan fungsi mengencangkan pori – pori, melembutkan
kulit, membuat kuliat kuat dan rentan membuat kulit kering
Methylisothiazoline : sebagai pengawet Pada pelembab
Cl 19140, Cl 42090 : sebagai pewarna pada pelembab