SKRINING WORTEL
Disusun oleh :
ASISTEN :
KELAS :D
FAKULTAS FARMASI
2019
1. Judul : Skrining Wortel
2. Tujuan :
untuk mengidentifikasi kandungan kimia apa yang terdapat dalam
sampel Wortel (Daucus carota) dengan mereaksikan dengan beberapa
pereaksi kimia.
3. Prinsip :
Prinsip pada skrining fitokimia dilakukan berdasarkan komposisi
kandungan kimia dalam tumbuhan atau bagian tumbuhan yang dimiliki
dan senyawa target yang diamati/ dianalisa.
4. Teori :
Skrinning fitokimia adalah tahap awal atau uji pendahuluan yang
dilakukan untuk mengetahui golongan apa yang ada pada sampel kita.
Usaha penemuan senyawa-senyawa baru adalah tiang ilmu kimia
gunamengisi perannya dalam memajukan umat manusia. Hal ini berarti
bahwa penelitian dasar merupakan inovasi yang dapat dipertanggung
jawabkan karena berfungsi sebagai pondasi bagi penelitan terapan dan
inovasi.
Alkaloid yaitu senyawa kimia yang biasa ditemukan pada
tumbuhan dan digunakan sebagai bahan dasar untuk pembuatan obat,
misalnya morpin, atropine, dan codein. Alkaloid dapat menembus
barrier darah otak (blood-brain barrier), apabila kandungan alkaloid
berlebihan dalam tubuh maka alkaloid dapat menyebabkan kerusakan
hati.
Flavonoid merupakan senyawa polar sehingga flavonoid dapat
larut dalam pelarut polar, seperti etanol, methanol, aseton, dimetil
sulfoksida (DMSO), dimetil fonfamida (DMF) dan air.
Tanin merupakan senyawa fenolik yang kerjanya bersifat
adstringen (menciutkan selaput usus/pengelat) yang dapat mengurangi
kontraksi usus, menghambat diare, mengurangi penyerapan, dan
melindungi usus dengan cara melapisi permukaan lumen.
Saponin adalah suatu glikosida triterpana dan sterol yang mungkin
terdapat pada banyak tanaman. Kata saponin berasal dari bahasa Latin
“sapo” yaitu suatu bahan yang akan membentuk busa jika dilarutkan
dalam larutan yang encer. Saponin berfungsi sebagai ekspektoran,
kemudian emetikum jika dikonsumsi dalam jumlah yang besar.
Saponin juga merupakan senyawa kimia yang dapat menyebabkan sel
darah merah terganggu akibat dari kerusakan membran sel,
menurunkan kolestrol plasma, dan dapat menjaga keseimbangan flora
usus, serta sebagai antibakteri.
DESKRIPSI TANAMAN
Daucus carota
Divisi : Magnoliophyta
Kelas : Magnoliopsida
Ordo : Aplales
Genus : Daucus
Famili : Apiaceae
Spesies : D. Carota
Zat berkhasiat utama / isi :
- Vit A
- Vit B1. B2. B3, B6, B9
- Kalsium
- Zat besi
- Magnesium
- Fosfor
- Kalium
- Sodium
6. Prosedur :
1. Pengumpulan dari preparasi sampel, digunakan wortel yang
masih muda
2. Pembuatan ekstraksi
Sampel dicuci dengan air agar terbebas dari bahan asing
10gr wortel dihancurkan (setelah dikeringkan)
tambahkan etanol
Ekstrak disaring dengan kertas filter whatman
Hasilnya masukkan dalam wadah
3. Analisis fitokimia
a) Alkaloid (ambil sedikit ekstrak + beberapa tetes HCl)
Mayer
0.5ml ekstrak + reagen mayer, jika positif akan
terbentuk warna putih
Dragendroff
0.5ml ekstrak + reagen dragendroff, jika positif
akan terbentuk warna oren atau merah keorenan
Burchard
0.5ml ekstrak + reagen burchard, jika postif akan
terbentuk warna cokelat/merah
b) Steroid
0,5ml ekstrak + (kloroform, asam asetat dan H2SO4), jika
positif akan terbentuk warna hijau
c) Saponin
0,5ml ekstrak + H2SO4, jika positif akan terbentuk warna
hijau
d) Tanin
0,5ml ekstrak + larutan asetat timbal, jika postif akan
terbentuk warna violet
e) Flavonoid
0,5ml esktrak + ammonia, jika positif akan terbentuk warna
kuning
Pengamatan dan Hasil :
No. Pengujian Serbuk Ekstrak Warna
1. Alkaloid
Mayer + + Putih/krem
Dragendroff + + Oranye
Burchard - - Coklat/merah
2. Steroid + + Hijau
3. Saponin - + Hijau
4. Tanin + - Violet
5. Flavonoid + + Kuning
1 2
3 4
Keterangan :
1.) Pada gambar pertama, hasil pengujian sampel dan serbuk.sampel ditempat
tabung reaksi dan serbuk ditempat yang tertera pada digambar.
2.) Pada gambar kedua,hasil ekstraksi secara maserasi dan perkolasi
3.) Pada gambar ketiga, hasil pengujian berupa sebuk.Identifikasinya terdiri
dari alkaloid, steroid, saponin, tannin, dan flavonoid.
4.) Pada gambar keempat, hasil pengujian saponin dalam bentuk sampel
wortel.
7. Pembahasan :
8. Kesimpulan :
Skrinning fitokimia adalah tahap awal atau uji pendahuluan yang
dilakukan untuk mengetahui golongan apa yang ada pada sampel kita.
Usaha penemuan senyawa-senyawa baru adalah tiang ilmu kimia
gunamengisi perannya dalam memajukan umat manusia. Hal ini berarti
bahwa penelitian dasar merupakan inovasi yang dapat dipertanggung
jawabkan karena berfungsi sebagai pondasi bagi penelitan terapan dan
inovasi.Tujuan skrining adalah untuk mengidentifikasi kandungan
kimia apa yang terdapat dalam sampel Wortel (Daucus carota) dengan
mereaksikan dengan beberapa pereaksi kimia.
Pada hasil praktikum dapat disimpulkan wortel memiliki senyawa
yang terkandung didalamnya berupa alkaloid, steroid, tannin, saponin,
dan flavonoid dengan data sebagai berikut :
No. Pengujian Serbuk Ekstrak Warna
1. Alkaloid
Mayer + + Putih/krem
Dragendroff + + Oranye
Burchard - - Coklat/merah
2. Steroid + + Hijau
3. Saponin - + Hijau
4. Tanin + - Violet
5. Flavonoid + + Kuning
9. Literatur :
Fraenkel, G.S., 1959. The raison d'Etre of secondary plant substances.
Sci. 129, 1466-1470.
Yahyaa, M., Tholl, D., Cormier, G., Jensen, R., Simon, P.W., Ibdah,
M., 2015. Identification and characterization of terpene synthases
potentially involved in the formation of volatile terpenes in carrot
(Daucus carota L.) roots. J. Agric. Food Chem. 63(19), 4870–4878.