Anda di halaman 1dari 6

A.

Prinsip Pengobatan TCM (Traditional Chinese Medicine)


Dalam sejarahnya, terdapat tiga prinsip cara pengobatan di Cina antara
lain adalah sebagai berikut :
1. Teori Ying dan Yang
Teori Ying-Yang merupakan suatu konsepsi pandangan hidup. Teori
ini menyatakan bahwa segala fenomena di alam semesta mempunyai dua
aspek yang berpasangan dan berlawanan, yakni Yin Yang dalam kamus
bahasa Cina bermakna gelap, dan Yang dalam kamus bahasa Cina
bermakna terang. Ying-Yang yang saling berpasangan dan berlawanan
meliputi fenomena seperti dingin-panas, pasif-aktif, statis-dinamis, turun-
naik, dan lain-lain.
Adanya keseimbangan antara Yin dan Yang dalam tubuh bertujuan
untuk mempertahankan hubungan yang harmonis dalam tubuh sehingga
mencapai kesehatan fisik dan umur panjang.
2. Teori Zang Fu
Teori ini menguraikan tentang fungsi fisiologis dan perubahan
patologis dari organ dalam dengan fokus utama pada fungsi fisiologis
organ dan jaringan somatik. Organ Zang adalah jantung-pericardium, paru,
hati, limpa, dan ginjal yang berfungsi memproduksi dan menyimpan
intisari, energi vital, darah dan cairan tubuh. Organ Fu yaitu kandung
empedu, lambung, usus kecil, usus besar, kandung kemih, dan San-jiao
yang berfungsi menerima dan mencerna bahan makanan.
3. Teori Wu Xing
Teori Wu Xing sudah dikenal sejak zaman dahulu yaitu teori
berdasarkan lima unsur yaitu kayu, api, tanah, logam dan air. Teori Wu
Xing menyatakan lima unsur yang merupakan bahan dasar dalam
pembentukan alam semesta, berhubungan erat dan tidak dapat dipisahkan
satu sama lain. Manusia hidup di lingkungan alam sehingga fenomena
yang terjadi di alam berlaku juga bagi tubuh manusia.
Penjelasan dari gambar di atas yaitu lingkar luar (panah berwarna
hitam) artinya teori Wu Xing saling menciptakan : kayu menghasilkan api,
api menghasilkan tanah (abu), tanah menghasilkan logam (mineral), logam
menghasilkan air, air membubuhkan kayu. Sedangkan lingkar dalam
(panah berwarna ungu) artinya teori Wu Xing saling menghancurkan :
kayu melemahkan tanah, tanah merintangi air, air memadamkan api, api
melelehkan logam dan logam memotong kayu.

Penjelasan tabel di atas yaitu Wu Xing yang terdiri dari lima unsur
(kayu, api, tanah, logam dan air) digolongkan ke dalam lima organ dalam
tubuh. Menurut karakteristiknya, unsur api melambangkan organ jantung
yang bersifat panas dan menjulang, unsur tanah melambangkan organ
limpa yang bersifat memelihara kehidupan, unsur logam melambangkan
organ paru yang bersifat menurun dan membersihkan, unsur air
melambangkan organ ginjal yang bersifat dingin dan mengalir ke bawah,
unsur kayu melambangkan organ hati yang bersifat berkembang bebas,
tidak suka ditekan dan mudah terbakar.
Dengan demikian, teori Ying-Yang membahas tentang keharmonisan
dan keseimbangan, sedangkan 5 unsur teori Wu Xing saling berhubungan
erat, saling menghidupi dan saling membatasi untuk menjamin
keseimbangan alam semesta. Teori Wu Xing dan teori Yin-Yang
digunakan untuk memahami proses fisiologis perubahan patologis, serta
dipakai sebagai tuntutan diagnosis dan terapi.
B. Jenis-jenis Pengobatan Tradisional Cina
Teknik pengobatan TCM (Traditional Chinese Medicine) dilakukan
dengan berbagai metode antara lain :
1. Herbologi Cina
Herbologi merupakan jenis pengobatan tradisional dengan cara
mengonsumsi tumbuh-tumbuhan herbal, baik yang sudah diracik menjadi
obat minum. Cara pembuatan yaitu Obat-obatan dimasak dengan
temperatur dan tekanan tinggi dan dimasukkan ke dalam kemasan yang
dapat disimpan dalam kulkas untuk digunakan selama beberapa hari
bahkan beberapa minggu. Obat dapat dipanaskan lalu dituangkan ke gelas.
Pengonsumsian obat-obatan herbal bertujuan untuk mengembalikan
kesehatan tubuh dan meningkatkan kualitas hidup pasien.
2. Akupuntur Cina
Akupuntur merupakan jenis pengobatan tradisional dengan cara
menusukkan jarum dalam berbagai ukuran ke “titik-titik meridian” tertentu
dalam tubuh. Titik meridian adalah jalur yang sangat penting dalam tubuh
manusia sebagai mengalirnya Qi (Energi vital). Qi yang mengalir dalam
tubuh manusia memberikan energi vital untuk organ tubuh agar organ-
organ tubuh tersebut dapat berfungsi dengan baik. Penusukan jarum ke
titik meridian ini berguna untuk mempengaruhi Qi yang mengalir ke organ
tubuh dalam dan untuk meningkatkan struktur dan fungsi mereka.
3. Teknik Moksibasi Cina

Moksibasi (Moxa) adalah pengobatan dengan cara membakar daun


Arthemesia vulgaris untuk menghancurkan titik meridian. Daun
Arthemesia vulgaris dijadikan obat dengan bentuk dupa yang dibakar dan
ditempatkan di atas titik meridian. Daun Arthemesia vulgaris yang
terbakar tidak boleh menyentuh kulit.
4. Terapi Manipulasi
Terapi manipulasi dilakukan dengan cara pemijatan tubuh, yaitu
pemijatan pada bagian otot dan persendian. Gunanya untuk melancarkan
aliran Qi (Energi vital) dan darah sehingga tubuh menjadi lebih rileks dan
segar.
5. Qiqong dan Taiji
Qiqong dan Taiji merupakan pengobatan dengan cara melakukan
olahraga untuk melatih tubuh. Olahraga ini bertujuan untuk menyelaraskan
nafas, serta aktivitas fisik dan kesadaran untuk meningkatkan kesehatan
mental, rohani, serta jasmani.
6. Cupping (Bekam)
Cupping adalah teknik pengobatan yang dikenal di Indonesia dengan
nama bekam, yakni teknik pengobatan metode yang menggunakan tekanan
udara dengan menciptakan ruang kedap udara dekat kulit pasien pada titik
akupuntur tertentu. Terapi ini digunakan untuk melegakan “penyumbatan”
dalam bidang TCM, dan digunakan dalam perawatan penyakit pernafasan.
7. Obat makanan
Obat makanan merupakan pengobatan tradisional Cina dengan cara
memakan makanan yang tepat misalnya banyak mengonsumsi sayuran
hijau dan buah yang banyak mengandung vitamin dan mineral, tubuh yang
dalam keadaan panas akan dinetralkan (didinginkan).
DAFTAR PUSTAKA

Zahra, Fatma. dkk. Tugas Herbal Medicine Traditional Chinese Medicine (TCM).
Padang : Sekolah Tinggi Farmasi Indonesia.

Anda mungkin juga menyukai