dr. Satya Joewana, Sp.KJ (K) Departemen Ilmu Kesehatan Jiwa dan Perilaku FK Unika Atma Jaya
Pengertian
To heal Healing Healer = = = menyembuhkan penyembuhan penyembuh
Penyembuhan orang sakit dengan cara penyembuhan tradisional Merupakan penyembuhan alternative dari pada penyembuhan menurut ilmu kedokteran barat / modern berdasarkan ilmu pengetahuan dan ilmiah Penyembuhan tradisional dengan obat disebut pengobatan tradisional (traditional medicine)
Yang dimaksud obat dapat berupa herbal (tanaman) seperti daun, akar, umbi, biji, bunga, atau dari bagian tubuh binatang seperti minyak ikan, tanduk rusa, susu kuda, atau dari benda mati seperti air, air tawar, air dari sumber air tertentu, batu, keris Pengobatan tradisional berkembang berdasarkan pengalaman (empirik) berasal dari nenek moyang diwariskan secara turun menurum
Sebagian pengobatan tradisional ternyata tak berkhasiat menurut ilmu kedokteran barat, akan tetapi sebagian berkhasiat yang kemudian dilanjutkan digunakan dalam pengobatan barat Ada banyak macam penyembuhan tradisional tanpa obat : 1. kebatinan berdasarkan kepercayaan 2. berdasarkan agama 3. getaran magnetis 4. akupunktur 5. moksubition 6. kerik 7. uap air panas (sweat lodge)
Pada dasarnya penyakit terjadi karena ke tidak harmonisan antara dua kekuatan atau ke tidak seimbangan elemen dasar manusia atau alam
Penyakit disebabkan karena roh jahat Orang melalaikan salah satu roh Orang berbuat salah kepada salah satu roh
Penyembuhannya
1. 2.
3. 4.
5.
Memberi sesajen kepada roh Dukun dimasuki roh yang akan memberi petunjuk pengobatannya Mengusir roh dengan memijat bagian tubuh tertentu Dukun meminta tolong roh lain untuk mengusir roh yang membuat pasien sakit Dukun menggunakan pusaka biasanya keris
Kerik atau kerokan untuk mengobati masuk angin Daun jambu klutuk mengobati diare Daun pepaya untuk malaria Beras kencur untuk memperlancar peredaran darah Penyembuhan dilakukan oleh dukun, kiyai, tiang sepuh, tiang saged, wong pinter
Penyembuh Unani
Unani adalah seni pengobatan Muslim Semua obat dan manusia terdiri dari 4 elemen yaitu udara, api, air, dan tanah. Campuran ke 4 elemen tadi akan menimbulkan keadaan yang sehat (ideal) atau panas, dingin, lembab, kering, dan sebagainya.
Standar utama dalam pengobatan tradisional China Yang dan Yin yang merupakan dua kekuatan dasar alam. Bila kedua kekuatan tersebut seimbang maka akan tercapai keadaan harmonis yang dalam hal manusia adalah sehat. Bila orang itu makan, bekerja dan istirahat seimbang maka ia akan hidup sepenuhnya sampai tua dan meninggal dunia.
Hal kedua yang mendasari pengobatan tradisional China adalah siklus yang terdiri dari 5 fase evolusi (wu shing) yang sering dilambangkan dalam 5 elemen yaitu kayu, api, tanah, logam, dan air
Ke lima elemen itu mempunyai pengaruh terhadap musim, arah mata angin, pengecapan, penciuman, emosi, panca indra, dan lingkup aktivitas organ organ tubuh. Berdasarkan paham di atas maka dalam kedokteran tradisional China terdapat paham : 1. Terdapat inter-aktivitas organ-organ tubuh 2. Terdapat saling terkaitan antara gejala faal dan simtom patologik dan tindakan terapeutik pada permukaan badan. 3. Terdapat pengaruh kosmik (meteorologi) terhadap fungsi organ. Yang bercirikan : aktif, ekspansif, agresif, menuntut dan negatif. Yin bercirikan : konstruktif, substantif, kontaktif, sentripetal, responsif, konservatif, positif
Gangguan emosi atau mental digolongkan dalam tiga kelompok 1. Yang berasal dari damdamin (feeling) 2. Yang berasal dari pag-ibig (affection) 3. Yang berasal dari budhi (conscience)
Penyembuhan tradisional di Thailand Penyembuhan tradisional di Thailand membedakan penyakit dalam 3 kelompok. 1. Natural : misalnya sakit karena makan makanan tercemar 2. Pre-natural : sakit misalnya karena dalam badannya di masukkan sesuatu benda misalnya jarum 3. Supernatural : karena perbuatan roh jahat karena ia tak patuh atau melanggar taboo.
Penyembuhan dilakukan oleh : 1. Ahli magik dengan kekuatan dan teknik magik 2. Shaman yang biasanya kemasukan roh yang mempunyai kekuatan menyembuhkan dengan mengusir roh jahat dari tubuh pasien. 3. Ahli sihir 4. Sorcery 5. Holy water sorcery
Konsep tentang terjadinya penyakit 1. Dunia terbagi atas dualisme yang harus harmonis. Arah gunung memberi keselamatan, tempat dewa dan roh leluhur. Arah laut membawa petaka, penyakit, hama, roh jahat dan kematian. 2. Larangan-larangan misalnya perempuan sedang mens tak boleh masuk pura, yang sedang menyusui tak boleh menyembah orang yang meninggal. 3. Aturan-aturan misalnya letak dapur yang menghadap ke barat menyebabkan sakit. 4. Kepercayaan, misalnya pada masyarakat Trunyan, ada kepercayaan bahwa cacar adalah pemberian Dewa dan lepra disebabkan karena kutukan.
Kitsume Suki ( Fox Possesion ): dihayati sebagai kesurupan srigala, gejala: ketakutan pada malam hari, pusing, makan krikil, mengunyah rumput,, terjun ke sungai, jalan kemana mana. Taijin Kyofuso: takut akan menyerang orang lain, menghindari kontak mata ( antrofobia ).
Susto ( Spanyol ): tiba-tiba terkejut, mengalami kejadian traumatik beruntun, atau karena hantu Pibloqtoc ( Eskimo ) : agresif, lari2, menyobek baju. Windigo ( Knada pada suku Algonquine ): cannibal compulsory
Kultus kedokteran alternatif di AS: 1. Homeopati:berdasarkan hukum similia: obat akan menghilangkan gejala yang akan timbul bila pada orang yang sehat diberi obat itu. 2. Naturopati : tidak gunakan obat, serahkan kesehatan kepada alam: mandi air pana, ber jemur sinar matahari, pantang daging, puasa, tidur di tanah.
3. Osteopati : penyakit terjadi karena gangguan saraf dan aliran darah karena ruas tulang belakang tergelincir. 4. Kiropraksis : juga akibat terkilirnya ruas tulang belakang. Penyembuhannya tanpa obat.Difteri disebabkan karena terkilirnya V Th, VI
Lanjut Usia: WHO: > /= 65 tahun untuk negara maju, >/= 60 tahun untuk negara berkembang Penelitian Glaschick & Feinman pada 60 budaya di seluruh dunia ( 1981 ) ada 3 kriteria lansia; 1. Kriteria umur 2. Kriteria peran ekonomi & sosial: kalau lebih banyak menerima daripada memberi bantuan 3. Perubahan fisik: kapasitas fisik turun, menopause, dll
Peran minman beralkohol: 1. sebagai minuman sehari-hari, bagian integral dari diit. 2. sebagai simbol : darah kristus dalam ekaristi pada agama katolik. 3. ritual 4. sosialisasi 5. lari dari persoalan / stres
Bencana: Dapat diamati secara obyektif, tetapi pengaha yatan secara subyektif berbeda pada berbagai budaya. bila suatu masyarakat tertimpa suatu kejadian sehingga menggangu strutur sosiokultural maka kejadian itu disebut bencana. orang harus beradaptasi kembali dengan keadaan pasca bencana, bisa terjadi evolusi.