Formulasi Tablet Effervescent

Ekstrak Buah Mengkudu

(Morinda citrifolia L.)
Kelompok 1 :
Azizah Nurul Ahliyatun (E18010)
Puput Albetia (E18066)
Ivan Nurdin Nursi (E18085)
BAHAN BAKU TABLET
EFFERVESCENT
– Bahan baku yang digunakan dalam pembuatan sediaan ini adalah ekstrak dari
buah mengkudu (Morinda citrifolia L.), Salah satu kandungan gizi yang paling
dominan adalah vitamin C. Bahan pembuatan tablet effervescent yaitu laktosa,
asam sitrat, asam tartrat, natrium bikarbonat, magnesium stearate, aspartame,
polivinil pirolidon, etanol 95%.
– Buah mengkudu (Morinda citrifolia L.) termasuk dalam keluarga Rubiaceae
mengkudu juga dikenal dengan nama eudo, bengkudu, neten, pemeri, lengkudu,
kemude, kudu, cangkudu, kemudu, pace,manaku dan bakudu. Bagian tanman
yang biasanya digunakan adalah daun dan buahnya. (Mangan, 2009)
 PEMERIAN
Buah mengkudu berwarna hijau kekuningan,tangkai buah memiliki panjang 3-
5cm, buah bongkol berbenjol-benjol tidak teratur, jika masak berdaging dan berair, kuning
kotor atau kuning putih, panjangnya 5-10cm intinya keras seperti tulang, coklat merah,
bentuk memanjang segitiga. (Sjabana dan Bahalwan 2002).
Ekstrak kental buah mengkudu : ekstrak ketal, warna kuning kecoklatan, rasanya
pahit, dan berbau khas buah mengkudu.
 KANDUNGAN KIMIA
Buah mengkudu mengandung bahan-bahan seperti minyak atsiri, alkaloid,
saponin, flavonoid, polifenol, atrakinon, damnacanthal, proxeronine, dan methoxy-2-
formyl-3-hydroxyanthtaquinone. (Mangan, 2009)
Kandungan nutrisi pada buah mengkudu diantaranya; kalori, vitamin A,
tiamin, riboflavin, kalium, nantirum, besi, protein, lemak, dan karbohidrat (Jones,2000).
Selain itu kandungan vitamin C dan karoten yang dimilikinya membuat mengkudu
dapat berfungsi sebagai antioksidan (Winarti, 2008).
METODE PEMBUATAN
EKSTRAK
– Pada pembuatan ekstrak buah mengkudu dilakukan dengan metode maserasi
dengan cara Sampel serbuk buah mengkudu yang telah dikeringkan ditimbang
dan dimasukkan ke dalam maserator kemudian ditambah etanol 96% dan
dibiarkan selama 5 hari dengan sesekali dilakukan pengadukan. Setelah itu
dilanjutkan penyaringan untuk memisahkan maserat dari ampas. Maserat yang
dihasilkan kemudian diuapkan pelarutnya sehingga diperoleh ekstrak kental
etanol. Untuk rendemen yang dihasilkan yaitu
berat ekstrak yang diperoleh
– %Rendemen = berat simplisia yang diekstraksi x 100%
3gram
= 300gram x 100%

= 1%
 FORMULA STANDAR
Komposis bahan Kadar (%) Kegunaan
Berat formula untuk membuat 20 gram krim
Formula
Ekstrak kental 15 Zat aktif Komposis bahan Berat (gram)
Laktosa 39,7 Bahan pengisi Formula
Asam sitrat 7,2 Bahan pelicin Ekstrak kental 3
Asam tartrat 11,2 Bahan pelicin Laktosa 7,94
Na bikarbonat 25,6 Bahan pelicin Asam sitrat 1,44
Mg stearat 0,1 Bahan pelincir Asam tartrat 2,24

Aspartam 1 Perasa Na bikarbonat 5,12

PVP 0,2 Bahan pengikat Mg stearat 0,02

Aspartam 0,2
PVP 0,04
RANCANGAN FORMULA
UNTUK PRODUKSI MASSAL
Rancangan formula untuk membuat 1000 gram
Komposis bahan Berat (gram)
Formula
Ekstrak kental 150
Laktosa 397
Asam sitrat 72
Asam tartrat 112
Na bikarbonat 256
Mg stearat 1
Aspartam 10
PVP 2
 CARA PEMBUATAN SEDIAAN
Pembuatan granul effervescent
terlebih dahulu, yang dibuat
secara terpisah antara granul
asam dan granul basa.
Ayak massa yang akan
digranulasi dengan ayakan 14
mesh supaya mendapatkan
granul dengan ukuran yang
homogen.
Keringkan granul dengan oven
pada suhu 40-60°C, setelah
kering tambahkan magnesium
stearate.
Granul asam dibuat dengan
Ekstrak digranulasi terlebih
mencampurkan granul ekstrak
dahulu dengan laktosa, yang
dengan, asam sitrat, asam tartrat,
disebut dengan granul ekstrak.
dan sebagian PVP.
Penambahan PVP dilakukan
dalam bentuk kering, lalu Granul basa dibuat deangan
dibasahi dengan etanol 95% mencampurkan natrium
tetes demi tetes untuk bikarbonat dengan sisa PVP.
menghindari penggumpalan.
Kemudian massa yang telah
Lakukan pengempaan tablet
masuk dikempa dengan tekanan
dengan mengalirkan sejumlah
yang dihasilkan dari pertemuan
massa granul dari hopper ke
antara punch atas dan punch
lubang die.
bawah.
INDIKASI DAN DOSIS
PEMAKAIAN
 INDIKASI
Indikasi dari tablet effervescent buah mengkudu ini adalah sebagai
antioksidan karena mengandung vitamin C.
 DOSIS PEMAKAIAN
Diminum 1xsehari
DAFTAR PUSTAKA

Anonim, 1995, Farmakope Indonesia Edisi IV, Departemen Kesehatan RI, Jakarta.
Farmakope Indonesia Edisi III, hal : 338, 354, 424, 510, 652, 654.
Mangan, Y. (2009). Solusi Sehat Mencegah & Mengatasi Kanker. In Agro Media.
Winarti, Sri. 2008. AGRITECH: Pemanfaatan Buah Mengkudu (Morinda
citrifolia) dan Kelopak Bunga Rosela (Hibiscus sabdariffa linn) untuk
Pembuatan Fruit Leather, Vol. 28, No. 1. Yogyakarta: Universitas Gadjah
Mada.
Sjabana D dan Bahalwan RR. 2002. Seri Referensi Herbal : Pesona Tradisional dan
Ilmiah Buah Mengkudu (Morinda citrifolia L.). Jakarta : Salemba medika.