Secara empiris, Rosella berkhasiat sebagai antiseptik, aprodisiak,
diuretik, sedative, dan tonik. Herba Rosella mengandung kalsium, vitamin (C, A, D, B1, B2), magnesium, omega-3, beta-karoten, dan 18 asam amino essensial (Maryani dan Kristina, 2008).
A. Alat dan Bahan
Alat : Bahan : Cawan penguap Simplisia kering Water bath kelopak bunga Blender Rosella Alat maserasi Etanol 70% Neraca elektrik Natrium bikarbonat Corong Asam sitrat Stopwath Asam tartrat Pengayak 14 mesh Laktosa Mesin pengempa Talk tablet single punch Mg stearat Oven Manitol Vanili B. Formulasi Tablet Effervescent Ekstrak Kelopak Bunga Rosella
Komposisi Fungsi Granul ekstrak etanol kelopak bunga Rosella Zat aktif
Asam sitrat Sumber asam
Asam tartrat Sumber asam
Natrium bikarbonat Sumber basa
PVP Zat pengikat
Manitol Zat pengisi
Talk Zat pelicin
Magnesium stearat Zat pelicin
Vanili Zat perasa
C. Cara Kerja - Pembuatan Ekstrak Etanol Kelopak Bunga Rosella 1) Kelopak bunga diambil dari perkebunan Rosella di Kediri, Jawa Timur. 2) Kelopak bunga dikeringkan dengan menjemurnya secara langsung di bawah sinar matahari hingga kering. 3) Setelah kering kemudian diserbuk menggunakan alat penggiling dan diayak supaya mendapatkan serbuk dengan ukuran partikel yang homogen dan sesuai untuk maserasi. 4) Dilakukan ekstraksi dengan metode maserasi atau perendaman dengan etanol 70% sebagai cairan penyari. 5) Direndam 1 kg serbuk kelopak Rosella dalam bejana kaca dengan etanol 70% serta perbandingan 1:5. 6) Serbuk direndam dengan etanol sebanyak 2 liter selama 3 hari. 7) Setiap 24 jam, rendaman ekstrak diaduk selama 5 menit. 8) Rendaman diperas dan ampasnya diperas lagi. 9) Cairan maserasi dan hasil perasan ampas disatukan, lalu diukur volume yang diperoleh. Biarkan semalam untuk memisahkan dengan endapan. 10) Hasil penyaringan dipekatkan dengan waterbath, suhu pemekatan dijaga sekitar 50-60oC sampai volume konstan
- Pembuatan Granul Effervescent
1) Granul effervescent dibuat secara terpisah antara granul asam dan granul basa untuk menghindari reaksi effervescent dini. 2) Ekstrak digranulasi terlebih dahulu dengan laktosa dengan cara sebanyak 12,5 gram ekstrak kental rosella ditambahkan 40 gram laktosa untuk menghasilkan massa yang dapat digranul. Granul yang dihasilkan disebut sebagai granul ekstrak. 3) Dibuat granul asam dengan mencampurkan granul ekstrak, asam sitrat, asam tartrat, dan sebagian PVP. 4) Granul basa dibuat dengan mencampurkan natrium bikarbonat dan sisa PVP. 5) PVP ditambahkan dalam bentuk kering kemudian dibasahi etanol 70%. 6) Kemudian diayak dengan ayakan 14 mesh supaya mendapatkan granul yang ukurannya homogen. 7) Granul dikeringkan dengan oven pada suhu 40-60oC. 8) Setelah kering, tambahkan talk, magnesium stearat, dan vanili (flavor).
- Pembuatan Tablet Effervescent
1) Ruang pengempaan tablet dikondisikan terlebih dahulu selama 30 menit dengan mengatur suhu ruangan di bawah 25oC dan menjaga kelembaban ruangan. 2) Dibuat tablet dengan cara mengalirkan sejumlah massa granul ke dalam mesin pengempa tablet dan mengempanya. 3) Pengempaan berlangsung dengan mengalirkan sejumlah massa granul dari hopper ke dalam lubang die dengan ukuran tertentu. 4) Massa yang masuk akan dikempa dengan tekanan yang dihasilkan antara punch atas dan punch bawah. 5) Pengaturan punch atas dan punc bawah harus sama untuk setiap tablet supaya tidak memengaruhi kekerasan dan bobot tablet. Daftar Pustaka Asiani, Tri Wahyuni, dkk. 2012. Formulasi Tablet Efervesen dari Ekstrak Etanol Kelopak Bunga Rosella (Hibiscus sabdariffa L.). Yogyakarta: Fakultas Farmasi Universitas Gadjah Mada. Maryani, H. dan Kristina, L. 2008. Khasiat dan Manfaat Rosella, revisi, 2-22. Jakarta: Agromedia.