Anda di halaman 1dari 29

Endah Rismawati

Esti R. Sadiyah
Yani Lukmayani

KARBOHIDRAT
Farmakognosi
POKOK BAHASAN
Pendahuluan
- Definisi - Fungsi

Biosintesis Karbohidrat

Klasifikasi Karbohidrat beserta


Contoh dan Kegunaannya
PENGERTIAN
Farmakope:
Karbohidrat: semua bentuk senyawa yg terdiri dari
monosakarida, disakarida, trisakarida, dan polisakarida
Struktur kimia:
Karbohidrat: Polihidroksi aldehid atau polihidroksi keton yang
mengandung C, H dan O (CH20)n
Gugus fungsionalnya: alkohol & aldehid atau keton
Biomolekul terbanyak dalam kehidupan
Merupakan produk metabolit primer pertama yg terbentuk dari
proses fotosintesa (Glukosa C6H12O6)
Merupakan zat pembentuk bbg konstituen lain (lemak, asam
amino, dll)
Bidang non-farmasi:
Makanan (amilum)
Pakaian (Selulosa)
Pemukiman (Kayu,
Selulosa)
Bahan kertas (Selulosa)
Bidang Farmasi:
bahan sirup
bahan pensuspensi
kultur media bakteri
bahan pembantu tablet
BIOSINTESIS
Produksi primer karbohidrat berlangsung pada
organisme autotrof
Proses yang berperan dalam biosintesis
karbohidrat: FOTOSINTESIS (Proses biologis
yang merubah energi elektromagnetik menjadi
energi kimia)
2 Tahapan: Reaksi Terang dan Reaksi Gelap
BIOSINTESIS SUKROSA
Karbohidrat yang diproduksi disimpan dalam bentuk
PATI (di daun) dan ditransportasikan dalam bentuk
SUKROSA (ke bagian tumbuhan lainnya)
Sukrosa:
disakarida GLUKOSA-FRUKTOSA, bentuk pengiriman
karbohidrat ke luar sel fotosintetik
Sakarida pertama yang menjadi produk fotosintetik yang
dikeluarkan dari sel fotosintetik
Diawali pada Siklus Calvin (Reaksi gelap fotosintesis)
dihasilkan senyawa G3P (3-P-gliseraldehid)
suatu triosa
Pembentukan Fruktosa-6-P dari G3P
Pembentukan sukrosa dari:
Fruktosa-6-P + UDP-glukosa sukrosa-P sukrosa
Fruktosa + UDP-glukosa sukrosa
KLASIFIKASI

Cat:Klasifikasi di atas merupakan sistem klasifikasi yang umum digunakan. Ada


beberapa klasifikasi lain berdasarkan konformasi molekul, putaran optik, dan
sebagainya.
Sakarida Contoh
Dekstrosa
Monosakarida Fruktosa
Arabinosa
Sukrosa
Disakarida Laktosa
Pati
Gom & mucilago:
Tragakan
Gom arab
Polisakarida Algin
Agar-agar
Karageenan
Pektin
Xantan
Campuran Madu
MONOSAKARIDA
Karbohidrat yang
tidak dapat
dipecah lagi
dengan cara
hidrolisis
MONOSAKARIDA
Dekstrosa (D-Glukosa)
Terdapat pada anggur (20-30%), ceri, strawberi,
blueberri, dll
Hidrolisis amilum + asam encer, lalu dinetralkan.
Digunakan dalam larutan anti-koagulan untuk
menyimpan darah, nutrien yang diberikan oral atau
injeksi s.c/i.v, pengganti laktosa.
Sediaan farmasi:
Injeksi dekstrosa,
Antikoagulan dekstrosa, Na-sitrat & asam sitrat.
Tablet dekstrosa + NaCl
MONOSAKARIDA
Fruktosa (Levulosa)
Terdapat pada madu & buah-buahan manis (fruit
sugar).
Tkt kemanisan fruktosa thd sukrosa 173:100
Hidrolisis inulin
Digunakan sebagai pelengkap nutrisi secara
parenteral ataupun oral, makanan penderita
diabetes & untuk mencegah pecahnya es krim saat
berbentuk krim yg halus
Sediaan farmasi:
Injeksi fruktosa
Tablet fruktosa (Frutabs)
MONOSAKARIDA
Arabinosa (pectin sugar) Ramnosa (isodulcitol)
Sumber: Gum (Acacia Sumber: Jelatang / Poison
senegal) Ivy (Rhus toxicodendron)
Produksi: Produksi:
Gum dididihkan dengan Hidrolisis glikosida
asam sulfat encer tertentu (kuersitrin/
Arabinosa + Araban ramnosida)
(hidrolisis tak sempurna) Kegunaan: pereaksi
Kegunaan: pereaksi fermentasi pada kultur
fermentasi pada kultur media bakteri
media preparat
mikroorganisme
DISAKARIDA
Karbohidrat yang terdiri dari 2 unit
monosakarida
DISAKARIDA
Sukrosa (Gula Pasir)
Sumber: batang tebu (Saccharum officinarum) umbi
bit (Beta vulgaris).
Produksi: Batang tebu dihancurkan cairan +
Ca(OH)2 lalu disaring, + CO2, dipekatkan,
dikristalisasi
Digunakan sebagai korigensia saporis (Zat tambahan
perasa manis), bakteriostatik dan pengawet (>60%),
bahan penyalut tablet, dan bhn pembantu granulasi
Bidang farmasi:
Syrupus simpleks
DISAKARIDA
Laktosa (Gula Susu)
Sumber: susu sapi, Bos taurus (Bovidae)
Produksi: kristalisasi dadih/whey (hasil samping
pembuatan keju), lalu dilarutkan dlm air dan dihilangkan
warnanya dengan karbo adsorben, kristalisasi
Digunakan sebagai sbg pengencer (bahan pengisi)
tablet, opium, dll. Berguna u/memelihara flora usus, krn
mrpkn substrat u/ Laktobasilus
Bidang farmasi:
Saccharum lactis
MADU
Sumber: Lebah (Apis mellifera) fam. Appidae
Inversi sukrosa dari nektar bunga.
Sifat: cairan kental, warna coklat kuning muda hingga
coklat merah, rasa manis, bau khas.
Komponen penyusun: dekstrosa dan fruktosa, sedikit
sukrosa, dan sejumlah kecil karbohidrat lain.
Kegunaan: bahan pembantu dan pembawa (seperti
sirup). Dapat digunakan pada obat batuk sediaan cair.
POLISAKARIDA
Karbohidrat yang terdiri dari ratusan/ribuan unit
monosakarida
Sering dinamakan senyawa bukan gula karena
tidak manis
POLISAKARIDA
Amilum
Bentuk penyimpanan sementara hasil fotosintesis.
Juga sebagai cadangan makanan yg terdapat pada:
biji, empulur, jari-jari empulur, kulit batang, dan akar
dan umbi.
Persentase amilum:
biji padi-padian: 50-65% berat kering
kentang : 80% berat kering
Sumber: jagung (Zea mays), beras (Oryza sativa),
gandum (Triticum aesticum), kentang (Solanum
tuberosum), akar singkong (Manihot utilissima).
Sbg pengisi serbuk tabur, pengisi tablet, pengikat dan
bahan penghancur tablet (pregelatinized starch
=amilum yg telah dimodifikasi)
Amilum

Pati = campuran 2 polisakarida


(20% amilosalarut air dan
80% amilopektintdk larut air)
POLISAKARIDA
Selulosa
Komponen utama penyusun dinding sel tanaman berupa
serat tanaman (karbohidrat rantai panjang).
Merupakan bahan makanan utama hewan herbivora.
Salah satu sumber: Biji kapas (Gossypium barbadense).
Sebagai alat kesehatan (kapas), pengikat tablet (etil
selulosa), penstabil (hidroksi propil selulosa) atau bahan
pengemulsi (selulosa modifikasi: CMC)
CMC = carboxymethyl groups
(-CH2-COOH) + celulose
Yang banyak digunakan adalah
bentuk garamnya: Na-CMC

Tidak dapat dicerna manusia


POLISAKARIDA
Gum & Musilago
Gom = hidrokoloid alami, diklasifikasikan sbg garam
polisakarida anionik/nonionik
Perbedaan: Gum: mudah larut air, Mucilago: tidak
larut air, membentuk lendir
Komposisi beragam, hidrolisis arabinosa,
galaktosa, glukosa, manosa, xilosa dan berbagai asam
uronat
Penggunaan: sebagai pengikat tablet, pengemulsi,
pembentuk gel, pensuspensi, stabilizer, pengental
Sumber: Eksudat pohon (gom arab, tragakan), Gom
laut (agar, algin, karagenan), Ekstrak tumbuhan
(pektin), Derivat pati dan selulosa, Gom mikrobial
(dektran, xantan), Gom biji (guar gum, locust bean)
POLISAKARIDA
Gum & Musilago
TRAGAKAN
Merupakan eksudat kering dari Astragalus gummifer
(Leguminosae)
Digunakan sebagai bahan pensuspensi untuk serbuk
yg tidak larut dalam mikstura, sebagai emulgator
untuk minyak dan resin, dan juga sebagai pengikat.
Digunakan pula pada kosmetik (sebagai emolien).
Merupakan hidrokoloid paling tahan thd hidrolisis
asam, sehingga banyak digunakan pada sediaan dalam
kondisi asam.
POLISAKARIDA
Gum & Musilago
Na-ALGINAT KARAGENAN
Merupakan produk Merupakan hidrokoloid
karbohidrat yang yang sekerabat dekat
dimurnikan dan disarikan dengan yg diperoleh dari
dari ganggang coklat ganggang merah.
(kelas Phaeophyceae) Sumber utama: Chondrus
dengan menggunakan crispus & Gigartina
alkali encer. mamillosa.
Digunakan sebagai bahan Digunakan untuk
pensuspensi pada industri membentuk gel dan
makanan, kosmetik dan memberikan stabilitas
industri lain. pada emulsi & suspensi.
POLISAKARIDA
Pektin
Merupakan produk karbohidrat yang dimurnikan dari
sari asam encer kulit buah jeruk atau apel.
Komposisi: D-galakturonat diselingi 1,2-L-rhamnosa.
Juga mengandung D-galaktosa, L-arabinosa, D-
ksilosa dan L-fukosa.
Penggunaan: sebagai bahan pensuspensi dan
merupakan komponen dalam obat antidiare

Anda mungkin juga menyukai