Anda di halaman 1dari 40

K A R B O H I D R A T

FARMASI UNISBA - 2022

Pertemuan 9 MK Farmakognosi
PENDAHULUAN
• Menurut Farmakope :
• “Karbohidrat diartikan: semua bentuk
senyawa yg terdiri dari monosakarida,
disakarida, trisakarida, dan polisakarida”

• Biomolekul yang paling banyak terdapat di


alam
• Dikenal sebagai sakarida
• Dari Namanya >> Molekul yang terdiri dari
Carbon (C) dan hydrate (air > H2O)
• Gugus fungsionalnya: alkohol & aldehid
atau keton

PENDAHULUAN KARBOHIDRAT 2
KARBOHIDRAT

Merupakan produk metabolit primer pertama yg


terbentuk dari proses fotosintesa (Glukosa  C6H12O6)

Merupakan zat pembentuk bbg konstituen lain (lemak,


asam amino, dll)

PENDAHULUAN KARBOHIDRAT 3
 Bidang non-farmasi:
 Makanan (amilum)
 Pakaian (Selulosa)
 Pemukiman (Kayu, Selulosa)
 Bahan kertas (Selulosa)

 Bidang Farmasi:
 bahan sirup
 bahan pensuspensi
 kultur media bakteri
 bahan pembantu tablet
KLASIFIKASI

Cat:Klasifikasi di atas merupakan sistem klasifikasi yang umum digunakan. Ada


beberapa klasifikasi lain berdasarkan konformasi molekul, putaran optik, dan
sebagainya.
Sakarida Contoh
 Dekstrosa
Monosakarida  Fruktosa
 Arabinosa
 Sukrosa
Disakarida  Laktosa
 Pati
 Gom & mucilago:
• Tragakan
• Gom arab
Polisakarida • Algin
• Agar-agar
• Karageenan
• Pektin
• Xantan
Campuran • Madu
MONOSAKARIDA
• Gula paling sederhana
• Rumus molekul : (CH2O)n
• Terdapat dalam 2 bentuk : Aldosa dan
Ketosa
• Monosakarida yang paling sederhana
memiliki jumlah karbon 3 :
Gliseraldehida dan dihidroksiaseton

JENIS – JENIS KARBOHIDRAT 7


MANFAAT MONOSAKARIDA
• Digunakan dalam larutan anti-koagulan untuk menyimpan darah, nutrien yang
diberikan oral atau injeksi s.c/i.v, pengganti laktosa

Dekstrosa (D-Glukosa) • Sediaan farmasi:


• - Injeksi dekstrosa,
• - Antikoagulan dekstrosa, Na-sitrat & asam sitrat.
• - Tablet dekstrosa + NaCl

• Digunakan sebagai pelengkap nutrisi secara parenteral ataupun oral, makanan


penderita diabetes & untuk mencegah pecahnya es krim saat berbentuk krim yg
halus
Fruktosa (Levulosa) • Sediaan farmasi:
• - Injeksi fruktosa
• - Tablet fruktosa (Frutabs)

Arabinosa (pectin sugar) • Kegunaan: pereaksi fermentasi pada kultur media preparat mikroorganisme

• Kegunaan: pereaksi fermentasi pada kultur media bakteri


Ramnosa (isodulcitol)
JENIS – JENIS KARBOHIDRAT 8
DISAKARIDA
• Karbohidrat yang terdiri dari 2 unit
monosakarida
• Terdiri dari :
• Maltosa > Hasil hidrolisis pati, tersusun atas
2 molekul glukosa yang saling berikatan,
umumnya terdapat pada umbi
• Sukrosa > Dikenal sebagai gula meja,
Sukrosa tersusun atas molekul fruktosa dan
glukosa yang berikatan dengan ikatan
glikosidik, biasanya terdapat di tebu dan bit
• Laktosa > Dikenal sebagai gula susu,
tersusun atas molekul glukosa dan galaktosa

JENIS – JENIS KARBOHIDRAT 9


MANFAAT DISAKARIDA
• Produksi gula dari tebu (Batang tebu dihancurkan  cairan +
Ca(OH)2 lalu disaring, + CO2, dipekatkan, dikristalisasi

Sukrosa • Digunakan sebagai korigensia saporis (Zat tambahan perasa


manis), syrupus simplex, bakteriostatik dan pengawet
(>60%), bahan penyalut tablet, dan bhn pembantu granulasi

• Digunakan sebagai sbg pengencer (bahan pengisi)

Laktosa
tablet, Saccharum lactis
• Berguna u/memelihara flora usus, krn mrpkn
substrat u/ Laktobasilus

JENIS – JENIS KARBOHIDRAT 10


POLISAKARIDA
• Karbohidrat yang terdiri dari
ratusan/ribuan unit monosakarida
• Sering dinamakan senyawa bukan
gula karena tidak manis
• Contohnya : amilosa (polimer
glukosa melalui ikatan α-1,4),
selulosa (polimer glukosa melalui
ikatan β-1,4), amilopektin (polimer
glukosa melalui ikatan α-1,4) yang
diselingi percabangan melalui ikatan
α-1,6 melalui ikatan glikosidik

JENIS – JENIS KARBOHIDRAT 11


AMILUM
Cadangan makanan tumbuhan yang dapat diperoleh dari batang, biji,
maupun umbi. Amilum tersusun atas banyak molekul glukosa yang
berikatan dengan ikatan alfa 1,4 glikosidik.

Selain itu, terdapat juga didalam biji, empulur, jari-jari empulur,


kulit batang, dan akar .

Sumber: jagung (Zea mays), beras (Oryza sativa), gandum (Triticum


aesticum), kentang (Solanum tuberosum), akar singkong (Manihot
utilissima).

Fungsi : Sbg pengisi serbuk tabur, pengisi tablet, pengikat dan bahan
penghancur tablet

JENIS – JENIS POLISAKARIDA 12


Amilum

Pati = campuran 2 polisakarida


(20% amilosa–larut air dan
80% amilopektin–tdk larut air)
SELULOSA
• Struktural karbohidrat utama pada
tumbuhan berkayu dan berserat
• Bentuk seperti fiber/serat lurus yang
memanjang
• Komponen penyusun dinding sel
tumbuhan dan bakteri.
• Selulosa dalam sayuran dikenal
dengan istilah serat makanan.
• Selulosa tersusun atas molekul
glukosa yang disatukan dengan
ikatan beta 1,4 glikosidik.

JENIS – JENIS POLISAKARIDA 14


SELULOSA PADA TUMBUHAN

• Salah satu sumber: Biji kapas


(Gossypium barbadense).
• Sebagai alat kesehatan (kapas),
pengikat tablet (etil selulosa),
penstabil (hidroksi propil selulosa)
atau bahan pengemulsi (selulosa
modifikasi: CMC)

JENIS – JENIS POLISAKARIDA 15


GOM & MUSILAGO
• Gom = hidrokoloid alami, diklasifikasikan sbg
garam polisakarida anionik/nonionik
• Perbedaan: Gum: mudah larut air, Mucilago: tidak
larut air, membentuk lendir
• Komposisi beragam, hidrolisis  arabinosa,
galaktosa, glukosa, manosa, xilosa dan berbagai
asam uronat
• Penggunaan: sebagai pengikat tablet,
pengemulsi, pembentuk gel, pensuspensi,
stabilizer, pengental
• Sumber: Eksudat pohon (gom arab, tragakan),
Gom laut (agar, algin, karagenan), Ekstrak
tumbuhan (pektin), Derivat pati dan selulosa,
Gom mikrobial (dektran, xantan), Gom biji (guar
gum, locust bean)

JENIS – JENIS POLISAKARIDA 16


GLIKOGEN
• Polimer glukosa dengan struktur
yang mirip dengan amilopektin >
tetapi memiliki banyak cabang
dan lebih pendek
• Merupakan cadangan makanan
pada hewan, yang disimpan
dalam hati dan otot.
• Glikogen tersusun atas molekul
glukosa yang diatukan dengan
ikatan alfa 1,4 glikosidik.

JENIS – JENIS POLISAKARIDA 17


KITIN
• Merupakan polimer N-asetil-β,D-
glukosamin
• Terhubung dengan ikatan β 1→4
glikosidik, sehingga memiliki struktur
mirip selulosa, kecuali pada gugus
OH, atom C2 diganti dengan gugus
amino yang terasilasi
• Terdistribusi luas dibanyak
organisme, terutama Menyusun
eksoskeleton di beberapa moluska
dan artropoda.

JENIS – JENIS POLISAKARIDA 18


OLIGOSAKARIDA
• Karbohidrat yang memiliki 2-10 rantai
monosakarida dan dihubungkan dengan
ikatan kovalen glikosida
• Ikatan glikosida terbentuk dari reaksi
dehidrasi yang mengakibatkan
hilangnya atom hydrogen dari
monosakarida yang satu dan gugus
hidroksil (OH) dari monosakarida yang
lainnya.
• Oligosakarida yang terdiri dari 2 molekul
disebut disakarida, bila 3 molekul
disebut triosa

JENIS – JENIS KARNOHIDRAT 19


Ikatan Glikosida
Terbentuk dari eliminasi air antara
gugus hidroksil dari suatu
monosakarida berbentuk siklis
dengan gugus hidroksil senyawa
yang lain.

20
Ikatan Glikosida (2)
Terkadang, terdiri dari 2 bagian :
- Glikon : Bagian gula
- Aglikon : Bagian non gula

21
Perbedaan Amilosa
dan Selulosa

-Amilosa dapat dengan mudah di cerna


oleh tubuh, sedangkan selulosa tidak
- Oleh sebab itu selulosa pada makanan
akan menumpuk di usus besar dan
sangat bermanfaat untuk memadatkan
feses dan mempermudah keluarnya
feses.

22
BIOSINTESIS
KARBOHIDRAT

23
BIOSINTESIS KARBOHIDRAT
Produksi primer karbohidrat berlangsung
pada organisme autotrof
Proses yang berperan dalam biosintesis
karbohidrat: FOTOSINTESIS (Proses
biologis yang merubah energi
elektromagnetik menjadi energi kimia)
Memiliki 2 jenis biosintesis :
1. Biosintesis sukrosa
2. Biosintesis pati (starch)
1. BIOSINTESIS SUKROSA

Karbohidrat yang diproduksi disimpan dalam bentuk


PATI (di daun) dan ditransportasikan dalam bentuk
SUKROSA (ke bagian tumbuhan lainnya)
Sukrosa:
 disakarida GLUKOSA-FRUKTOSA, bentuk
pengiriman karbohidrat ke luar sel fotosintetik
 Sakarida pertama yang menjadi produk fotosintetik
yang dikeluarkan dari sel fotosintetik
 Diawali pada Siklus Calvin (Reaksi gelap fotosintesis) 
dihasilkan senyawa G3P (3-P-gliseraldehid)  suatu
triosa
 Pembentukan Fruktosa-6-P dari G3P
 Pembentukan sukrosa dari:
• Fruktosa-6-P + UDP-glukosa  sukrosa-P 
sukrosa
• Fruktosa + UDP-glukosa  sukrosa
Regulasi Biosintesis Sukrosa
Biosintesis Sukrosa
2. Biosintesis Pati
Regulasi Biosintesis Pati
Perbedaan Sintesis pati dan sintesis
sukrosa

31
Hasil Metabolisme Karbohidrat

32
S U M B E R
K A R B O H I D R A T

33
1. Sumber fruktosa
dan Dekstrosa
• Buah – buahan banyak mengandung
fruktosa dan Dekstrosa (Anggur >> 20
– 30%)
• Hidrolisis amilum + asam encer, lalu
dinetralkan.

34
2. Sumber Arabinosa dan Rhamnosa

Jelatang / Poison Ivy (Rhus


toxicodendron)
Gum (Acacia senegal) • Mengandung Rhamnosa
• Mengandung Arabinosa • Produksi: Hidrolisis glikosida
tertentu (kuersitrin/ ramnosida)
• Produksi: Gum dididihkan
dengan asam sulfat encer 
Arabinosa + Araban (hidrolisis
tak sempurna)

35
3. Sumber Sukrosa
• Batang tebu (Saccharum officinarum)
umbi bit (Beta vulgaris).
• Produksi: Batang tebu dihancurkan 
cairan + Ca(OH)2 lalu disaring, + CO2,
dipekatkan, dan dikristalisasi.

36
3. Sumber
Sukrosa (2)
• Sumber: Lebah (Apis mellifera) fam.
Appidae
• Inversi sukrosa dari nektar bunga.
• Sifat: cairan kental, warna coklat kuning
muda hingga coklat merah, rasa manis,
bau khas.
• Komponen penyusun: dekstrosa dan
fruktosa, sedikit sukrosa, dan sejumlah
kecil karbohidrat lain.
• Kegunaan: bahan pembantu dan
pembawa (seperti sirup). Dapat
digunakan pada obat batuk sediaan
cair.

37
4 . S U M B E R
L A K T O S A
D A N
M A L T O S A

38
5 . S U M B E R P A T I
39
THANK
YOU
Apt. V inda Maha ra ni Pa tricia , M. Si

s ola num. tub e ro s um 8 9 @g ma i l. Com

08523 1 6 3 5 3 5 3

40

Anda mungkin juga menyukai