PERCOBAAN KE 2
Disusun Oleh :
Shift/Kel : B/6
2022
I. Tujuan
Tujuan dilakukannya praktikum ini adalah agar mahasiswa dapat
menghitung kadar karbohidrat (glukosa) dengan metode sulfat fenol.
II. Prinsip Percobaan
Pembentukan kompleks berwarna yang dapat diidentifikasi dengan
Spektrofotometer UV- Sinar Tampak.
III. Teori Dasar
3.1 Karbohidrat
a.) Monosakarida
b.) Oligosakarida
c.) Polisakarida
3.2 Glukosa
Alat yang digunakan pada percobaan kali ini yaitu filer, gelas kimia 100
mL , labu Ukur 10 mL dan 100 Ml, neraca analitik, pipet Mikro, pipet tetes,
pipet Volume, spatula, spektrofotometer UV-Vis, tabung Reaksi, ultrasonik,
vortex.
Bahan yang digunakan pada percobaan kali ini yaitu Aquadest, asam
sulfat 98%, fenol 80%, glukosa, pb asetat jenuh dan netral, sampel Ekstrak.
V. Prosedur
5.1 Membuat Kurva Standar
Sampel Absorbansi
Standar 10 0,056
Standar 20 0,128
Standar 40 0,253
Standar 60 0,429
Standar 80 0,573
Uji 1 0,603
Uji 2 0,601
𝑦 = 𝑏𝑥 – 𝑎
0,603 = 0,0071𝑥 − 0,013
0,616 = 0,0071𝑥
0,616
𝑥=
0,0071
𝑥 = 86,76 𝜇𝑔/2𝑚𝐿
𝑥 = 43,38 𝜇𝑔/𝑚𝐿
43,38×10−3 𝑚𝑔/𝑚𝐿
%𝑔𝑙𝑢𝑘𝑜𝑠𝑎 = × 100%
2𝑚𝑔/𝑚𝐿
= 2,17%
𝑦 = 𝑏𝑥 – 𝑎
0,601 = 0,0071𝑥 − 0,013
0,614 = 0,0071𝑥
0,614
𝑥=
0,0071
𝑥 = 86,48 𝜇𝑔/2𝑚𝐿
𝑥 = 43,24 𝜇𝑔/𝑚𝐿
43,24×10−3 𝑚𝑔/𝑚𝐿
%𝑔𝑙𝑢𝑘𝑜𝑠𝑎 = × 100%
2𝑚𝑔/𝑚𝐿
= 2,16%
0.5 0.429
0.4
0.253 Absorbansi
0.3
Linear (Absorbansi)
0.2 0.128
0.056
0.1
0
10 20 40 60 80 100
Standar
VII. Pembahasan
8.2 Pada uji preparasi sampel didapatkan hasil konsesntrasi uji dengan nilai
4mg/mL.
8.3 Pada uji penentuan kadar glukosa hasil sampel didapatkan 2,17%.
Berdasarkan literatur kadar glukosa normal dalam darah adalah sekitar
70-110%. Naamun pada percobaan ini dihasilkan kadar glukosa yang
sangat tinggi melebihi standar. Hal ini dapat menyebabkan
Hiperglikemia. Hiperglikemia adalah suatu keadaan dimana kadar gula
(glukosa) darah secara abnormal tinggi.
8.4 Kurva grafik standar yang terbentuk menunjukan bahwa semakin besar
konsesntrasi larutan (semakin pekat), maa semankin bsar pula nilai
absorbansinya
DAFTAR PUSTAKA
Day, R.A. dam Underwood, A.L. 2002. Analisis kimia kuantitatif. Erlangga, Jakarta
Maryam, S.( 2016). Gizi Dalam Kesehatan Reproduksi. Salemba Medika: Jakarta.
Murray RK, Granner DK, Rodwell VW. (2009). Biokimia Harper Edisi 27. Jakarta:
EGC.
Yazid Estien dan Lisda Nursanti. (2015). Biokimia Praktikum Analis Kesehatan.
Jakarta:EGC.