Anda di halaman 1dari 37

KARBOHIDRAT

Nurwulan Adi Ismaya,S.Farm.,Apt


MONOSAKARIDA

OLIGOSAKARIDA KARBOHIDRAT DISAKARIDA

POLISAKARIDA
• Sumber karbohidrat yang utama berasal dari
tumbuhan. Karbohidrat pada tumbuhan
dihasilkan oleh reaksi fotosintesis. Reaksi
fotosintesis adalah sebagai berikut:
sinar matahari
CO2 + H2O ------------→ (C6H12O6)n + O2

• Energi yang dihasilkan karbohidrat adalah 4


kkal
APA ITU KARBOHIDRAT?
• Karbohidrat adalah senyawa yang terdiri atas
unsur-unsur C, H, dan O dengan rumus empiris
Cn(H2O)n. Karbohidrat disebut juga hidrat arang
atau sakarida.
• Berdasarkan gugus fungsinya karbohidrat
merupakan polihidroksialdehid atau
polihroksiketon. Berdasar reaksi hidrolisisnya
karbohidrat digolongkan menjadi monosakarida,
disakarida, oligosakarida, dan polisakarida.
Reaksi Pengenalan Karbohidrat
1. Uji Molisch
Dengan cara meneteskan larutan alfanaftol pada larutan atau suspensi
karbohidrat, kemudian asam sulfat pekat secukupnya, sehingga terbentuk
dua lapisan cairan dengan batas kedua lapisan berwarna merah-ungu.

2. Gula Pereduksi
Monosakarida dan disakarida (kecuali sukrosa) dapat ditunjukkan
dengan pereaksi Fehling atau pereaksi Benedict.

3. Uji Iodin
Polisakarida penting, seperti amilum, glikogen, dan selulosa dapat
ditunjukkan dengan cara ditetesi larutan iodin sehingga terbentuk warna
biru-ungu untuk amilum, cokelat merah untuk glikogen, dan cokelat
untuk selulosa.
MONOSAKARIDA
• Monosakarida adalah satuan unit terkecil dari
karbohidrat yang tidak dapat dihidrolisis lagi
menjadi molekul karbohidrat yang lebih kecil.
• Berdasarkan gugusnya, monosakarida
digolongkan menjadi golongan aldosa
(mengandung gugus aldehid) dan ketosa
(mengandung gugus keton).
• Golongan aldosa terdiri atas glukosa dan
galaktosa sedang yang termasuk ketosa adalah
fruktosa.
1) Glukosa
Monosakarida yang terpenting, kadang-kadang
disebut gula darah (karena dijumpai dalam
darah), gula anggur (karena dijumpai dalam
buah anggur), atau dekstrosa (karena memutar
bidang polarisasi ke kanan). Glukosa digunakan
makhluk hidup sebagai sumber energi. Glukosa
relatif kurang manis dibandingkan sukrosa,
tetapi lebih manis daripada xilosa.
2) Fruktosa
Fruktosa disebut juga levulosa karena memutar
bidang polarisasi ke kiri. Fruktosa terdapat
dalam buah-buahan, madu, maupun dalam
sukrosa. Fruktosa merupakan gula termanis
dengan kadar kemanisan 173,3. Fruktosa
merupakan contoh monosakarida yang
mengandung keton.
3) Galaktosa
Galaktosa terdapat dalam disakarida laktosa
dalam keadaan terikat dengan glukosa.
Galaktosa mempunyai rasa kurang manis
daripada xilosa, tetapi lebih manis daripada
laktosa. Gula ini kurang larut dalam air.
4) Xilosa
Xilosa tidak terdapat bebas di alam, tetapi dapat
diperoleh dari proses hidrolisis terhadap jerami
atau kayu. Xilosa terdapat pada urine seseorang
yang disebabkan oleh suatu kelainan pada
metabolisme karbohidrat. Kondisi seseorang
yang demikian disebut pentosuria. Xilosa
mempunyai tingkat kemanisan lebih tinggi
dibandingkan dengan maltosa.
5) Ribosa
Ribosa adalah monosakarida yang membentuk
sebagian kerangka polimer dari asam-asam
nukleat.
Glukosa Fruktosa
Ribosa

Xilosa
DISAKARIDA
• Disakarida adalah karbohidrat yang pada
hidrolisisnya terurai menjadi dua molekul
monosakarida.
• Dua molekul monosakarida dalam disakarida
dihubungkan melalui ikatan C-O-C yang disebut
ikatan glikosida.
• Rumus molekul disakarida adalah C12H22O11.
• Disakarida yang penting adalah sukrosa (gula
tebu), maltosa (gula pati), dan laktosa (gula susu).
1) Maltosa
Gula ini merupakan disakarida utama yang
diperoleh dari hidrolisis pati. Hidrolisis maltosa
dengan enzim maltase akan menghasilkan dua
molekul glukosa. Maltosa mudah larut dalam air
dan mempunyai rasa lebih manis daripada
laktosa, tetapi kurang manis daripada sukrosa.
Maltosa digunakan dalam makanan bayi dan
susu bubuk beragi (malted milk).
2) Laktosa
Laktosa merupakan disakarida alamiah yang
dijumpai hanya pada binatang menyusui. Air
susu sapi dan manusia mengandung sekitar 5 %
laktosa. Laktosa diperoleh secara komersial
sebagai hasil samping pabrik keju. Hidrolisis
laktosa dengan enzim laktase akan
menghasilkan satu molekul glukosa dan satu
molekul galaktosa.
3) Sukrosa
Disakarida sukrosa adalah gula pasir yang kita
kenal seharihari. Selain terdapat pada tebu dan
bit, sukrosa juga ditemukan pada tumbuhan lain
seperti buah nanas dan wortel. Hidrolisis
dengan enzim sukrase, sukrosa akan terpecah
dan menghasilkan satu molekul glukosa dan
satu molekul fruktosa. Sukrosa digunakan
sebagai zat pemanis secara langsung dan untuk
mengawetkan buah dalam kaleng.
OLIGOSAKARIDA
• Oligosakarida adalah polimer yang mengandung
3 sampai 10 molekul monosakarida.
• Oligosakarida biasanya larut dalam air.
• Contoh oligosakarida adalah rafinosa, stakiosa,
dan verbaskosa.
• Rafinosa adalah suatu trisakarida yang jika
dihidrolisis akan menghasilkan galaktosa,
glukosa, dan fruktosa.
• Stakiosa merupakan tetrasakarida yang terdiri
atas 2 molekul galaktosa, 1 molekul glukosa, dan
1 molekul fruktosa.
• Stakiosa terdapat pada tumbuhan kacang-
kacangan (kedelai mengandung 1,21% stakiosa).
• Gula rafinosa dan stakiosa sukar diserap dalam
proses pencernaan sehingga menyebabkan
terjadinya fermentasi dan pembentukan gas di
dalam perut.
• Verbaskosa merupakan pentasakarida dari
tumbuhan yang terdiri atas 3 molekul galaktosa,
1 molekul glukosa, dan 1 molekul fruktosa.
POLISAKARIDA
• Polisakarida merupakan polimer alam yang
tersusun dari D–glukosa dengan rumus umum
(C6H10O5)n.
• Polisakarida mempunyai massa rumus yang
sangat besar dan tidak larut dalam air.
• Polisakarida yang terdiri atas satu macam
monosakarida saja disebut homopolisakarida,
sedangkan yang mengandung senyawa lain
disebut heteropolisakarida.
• Pada umunya polisakarida mempunyai molekul
besar dan lebih kompleks daripada mono dan
oligosakarida. Molekul polisakarida terdiri atas
banyak molekul monosakarida.
• Umumnya polisakarida berupa senyawa
berwarna putih dan tidak berbentuk kristal,
tidak mempunyai rasa manis, dan tidak
mempunyai sifat mereduksi.
• Senyawa-senyawa penting polisakarida: amilum
(pati), glikogen, dan selulosa.
• Polisakarida dalam bahan makanan berfungsi
sebagai penguat tekstur (selulosa, hemiselulosa,
pektin, lignin) dan sebagai sumber energi (pati,
dekstrin, glikogen, fruktan).
• Polisakarida penguat tekstur tidak dapat dicerna
oleh tubuh manusia, tetapi merupakan serat
(dietary fiber) yang dapat menstimulasi enzim-
enzim pencernaan.
1) Amilum/pati
• Amilum atau dalam kehidupan sehari-hari
disebut pati, merupakan polisakarida yang
terdapat banyak di alam terutama pada sebagian
besar tumbuhan. Amilum terdapat pada umbi,
batang, daun, dan biji-bijian.
• Amilum terdiri atas dua macam polisakarida
yang kedua-duanya adalah polimer dari glukosa,
yaitu amilosa (antara 20 – 28 %) dan sisanya
amilopektin
• Sifat Amilum
1. Dengan larutan iodium memberikan warna biru
karena adanya amilosa.
2. Pada hidrolisis dengan asam encer mulamula
terbentuk dekstrin dan akhirnya glukosa.
(C6H10O5)n → maltosa → glukosa.
2) Glikogen
• Glikogen terdiri atas satuan-satuan D-glukosa, kurang
lebih 1.000 unit, merupakan makanan cadangan yang
terdapat dalam hati, jaringan hewan menyusui, dan
manusia.

• Sifat-sifat glikogen:
1. Dengan iodium memberi warna merah.
2. Mereduksi larutan Fehling.
3. Larut dalam air.
4. Pada hidrolisis dengan asam terbentuk glukosa, sedang
hidrolisis dengan enzim diastase membentuk maltosa.
3) Selulosa
• Selulosa merupakan penyusun utama dinding sel tumbuhan.
Selulosa terdiri atas satuan Dglukosa yang terdiri atas 1.000–3.000
unit sehingga sukar dicerna oleh enzim manusia.

• Sifat-sifat selulosa:
Sukar larut dalam air, asam, atau basa encer, tetapi larut dalam
larutan kupro amonium hidroksida (CuSO4 + NH4OH yang disebut
pereaksi Schweitzer).

• Guna selulosa:
1. Metil selulosa digunakan dalam pembuatan plastik film.
2. Selulosa asetat digunakan untuk membuat film tak terbakar.
3. Selulosa nitrat (kapas peledak) digunakan untuk bahan peledak.
KELEBIHAN KARBOHIDRAT

Diabetes Obesitas
(kekurangan produksi insulin)
KEKURANGAN KARBOHIDRAT
• Marasmus
1. bertubuh sangat kurus nyaris tulang berbungkus
kulit saja
2. wajah terlihat lebih tua
3. perut cekung
4. kulit berkeriput dan tidak memiliki jaringan
lemak dibawah kulit
5. tekanan darah dan detak jantung menjadi tidak
stabil
6. pernafasan terganggu
TERIMAKASIH

Anda mungkin juga menyukai