Anda di halaman 1dari 4

Karbohidrat berasal dari kata karbon (C) dan hidrat (H2O).

Karbohidrat
meliputi zat-zat yang terdapat di alam dan sebagian besar berasal dari tumbuhan.
Nama lain karbohidrat adalah sakarida berasal dari bahasasa latin saccharum =
gula. Karbihidrat disintesis dari CO2 dan H2O melalui proses fotosintesi dalam sel
berklorofil dengan bantuan sinar matahari. Karbohidrat yang dihasilkan merupakan
cadangan makanan yang disimpan dalam akar, batang, dan biji sebagai pati
( amilum ). Karbohidrat dalam tubuh manusia dan hewan dibentuk dari beberapa
asam amino, gliserol lemak, dan sebagian besar diperoleh dari makanan yang
berasal dari tumbuh-tumbuhan. Karbohidrat dalam sel tubuh disimpan dalam hati
dan jaringan otot dalam bentuk glikogen
Sifat-sifat penting dari karbohidrat adalah dapat beroksidasi, bereduksi,
berkondensasi, dan berpolimerasi serta dapat membentuk glikosida.Karbohidrat
juga mempunyai sifat-sifat, yaitu :
a. Berupa serbuk putih
b. Sukar larut dalam pelarut nonpolar
c. Mudah larut dalam air ( keculai polisakarida )
Karbohidrat termasuk penyusun sel karena terdiri dari molekul organic, yaitu
molekul yang mengandung atom karbon (C), hidrohen (H), dan oksigen (O). Secara
biologis, karbohidrat memiliki fungsi sebagai bahan baku sumber energi baik pada
hean, manusia, dan tumbuhan.
Karbohidrat diklasifikasikan dalam 3 golongan, yaitu :
Monosakarida
Karbohidrat yang paling sederhana yang tidak dapat dihidrolisis lagi menjadi
karbohidrat lain. Tata nama monosakarida tergantung dari gugus fungsional yang
dimiliki dan letak gugus hidroksilnya. Berikut adalah tata nama monosakarida,
yaitu:
Monosakarida yang mengandung satu gugus aldehid disebut aldosa.
Aldosa merupakan monosakarida yang memiliki gugus aldehid pada salah
satu ujungnya. Contohnya glukosa.
Monosakarida yang mengandung satu gugus keton disebut ketosa. Ketosa
adalah monosakarida yang memiliki gugus aldehid pada salah satu ujungnya.
Contohnya fruktosa.
Monosakarida dengan enam atam C disebut heksosa, misalnya glukosa, fruktosa,
dan galaktosa.
Monosakarida yang mempunyai lima atom C disebut pentosa misalnya xilosa,
arabinosa, dan ribosa.
Oligosakarida
Oligosakarida yaitu karbohidrat yang terseusun dari 2 sampai sepuluh satuan
monosakarida. Oligosakarida yang umum adalah disakarida yang tersusun atas dua
monosakarida dan dapat dihidrolisis menjadi monosakarida, contohnya yaitu
sukrosa, maltose, dan laktosa. Oligosakarida adalah polimer dengan derajat
polimerasasi 2 sampai 10 dan biasanya bersifat larut dalam air. Oligosakarida yang
terdiri dari dua molekul disebut disakarida, bila tiga molekul disebut triosa, bila
sukrosa terdiri dari molekul glukosa dan fruktosa, laktosa terdiri dari molekul
glukosa dan galaktosa.
Oligosakarida yg paling sederhana Disakarida. Disakarida adalah suatu
oligosakarida yang paling banyak terdapat di alam dan jenis karbohidrat yang
banyak dikonsumsi oleh manusia di dalam kehidupan sehari-hari. Oligosakarida
merupakan polimer dengan derajat polimerisasi 2 sampai 10 dan biasanya bersifat
larut dalam air. Oligosakarida yang terdiri dari dua molekul monosakarida yang
berikatan satu sama lain disebut disakarida.
Ikatan antara dua molekul monosakarida disebut ikatan glikosida. Ikatan ini
terbentuk antara gugus hidroksil dari atom C nomor 1 yang juga disebut karbon
anomerik dengan gugus hidroksil dari atom C pada molekul gula yang lain. Ikatan
glikosida biasanya terjadi antara atom C no. 1 dengan atom C no. 4 dengan
melepaskan 1 mol air. Ikatan glikosida antar monosakarida akan membentuk
oligosakarida dan polisakarida. Dlm proses penggabungan 2 monomer tersebut
H2O akan dibebaskan.

Ikatan glikosida terbentuk dari eliminasi air antara gugus hidroksil dari suatu
monosakarida berbentuk siklis dengan gugus hidroksil senyawa yang lain. Sifat-sifat
dari disakarida, yaitu :
Monomer gula penyusunnya dan stereo konfigurasinya.
Karbon yang terlibat dalam membentuk ikatan.
Urutan unit monomernya, apabila terdiri dari monosakarida yang berbeda.
Konfigurasi anomerik gugus OH pada C no.1 dari setiap unit penyusunnya.

Macam macam disakarida yang penting, yaitu :


a. Laktosa
Laktosa adalah jenis disakarida yang merupakan gabungan dari dua unit
monosakarida yang berbeda yaitu merupakan karbohidrat dari susu mamalia yang
terdiri dari D-galaktosa dan D-glukosa. Dalam disakarida ini, ikatan glikosidik
antara C-1 anomerik dari -D-galaktosa dan C-4 non anomerik dari D-glukosa
marupakan -(1,4).
Laktosa terdpt pd susu. Konsentrasi laktosa dlm susu mamalia bervariasi
2.0 - 8.5%. Susu sapi dan kambing mengandung 4.54.8%, dan ASI 7%.
Penggunaan laktosa sebagai sumber energi dengan hidrolysis menjadi
monosaccharides, D-glucose and D-galactose. Laktosa tdk akan dicerna sebelum
sampai usus halus (tempat enzim laktase).
Laktosa intolerance : keadaan dimana laktosa tdk dihidrolisis atau dihidrolisis
sebagian karena kekuarangan enzim laktase
Akibat : adanya laktosa menyebabkan pindahnya cairan ke dalam lumen karena
osmosis yg menyebabkan kram perut. Laktosa difermentasi oleh bakteri anaerob :
asam laktat, dan gas ( diare dan kembung)
Karbohidrat yang lain yang tidak dapat dicerna oleh enzim penernaan tetapi
difermentasi oleh bakteri menghasilkan laktat dan gas ( diare dan kembung) :
kacang-kacangan (rafinosa dan stakiosa). Laktosa merangsang usus untuk
menyerap Calsium.

b. Maltosa
Maltosa adalah jenis disakarida yang paling sederhana dan terbentuk dari
dua unit monosakarida yang sama yaitu glukosa. Maltosa mengandung 2 D-glukosa
yang dihubungkan dengan oleh suatu ikatan glikosida diantara atom karbon 1 dari
glukosa yang pertama dan atom karbon 4 dari glukosa yang kedua
membentuk ikatan .
Pada ujung kanan ciccin bisa membuka sehingga memiliki gugus aldehid
bebas yg bisa mereduksi oksidan. oleh karena itu, Maltosa adalah gula reduksi dan
larut dalam air.

c. Sukrosa
Sukrosa adalah disakarida yang dibentuk dari unit monosakarida yang
berbeda yaitu antara satu molekul glukosa dan satu molekul fruktosa. Antara kedua
unit unit monosakarida trsebut diikat dengan ikatan 1, -2 glikosida. Sukrosa
bukan gula pereduksi krn ujung-ujung aldehid bebas dari monosakaridanya saling
terikat.
Hewan tidak dapat menyerap sukrosa seperti pada tanaman, tetapi dapat
menyerap molekul tersebut dengan bantuan enzim suknosa atau invertase.
Sukrosa merupakan disakarida yang paling manis dibanding 3 disakarida yang
umum di jumpai.

Polisakarida
Karbohidrat yang tersusun dari sepuluh satuan monosakarida dan berantai
lurus dan bercabang.
Polisakarida adalah karbohidrat berupa polimer yang terbentuk dari banyak
monomer monomer monosakarida melalui iktan glikosida dalam suatu reaksi
polimerisasi kondensasi
Rumus umum ( C6H10O5)n. Polisakarida dapat dihidrolisi oleh asam atau
enzim tertentu yang kerjanya spesifik. Jenis polisakarida yang banyak di juumpai
dialam :
a. Amilum ( Pati )
Amilum (pati) merupakan polimer glukosa. Pati merupakan homopolimer
glukosa dengan ikatan alfa-glikosidik. Berbagai macam pati tidak sama sifatnya,
tergantung dari panjang rantai C-nya, serta apakah lurus atau bercabang rantai
molekulnya.
Amilum terdiri dari 2 macam fraksi yang dapat dipisahkan dengan air panas, yaitu :
Amilosa yaitu fraksi yang terlarut, dengan struktur yang tidak bercabang
Amilopektin yaitu fraksi yang tidak larut, dengan struktur bercabang.
Tidak larut dalam air, sehingga byk digunakan sbg bentuk simpanan karbohidrat
pada tanaman.
Pati dalam jaringan tanaman mempunyai bentuk granula yang berbeda-
beda. Dengan mikroskop jenis pati dapat dibedakan karena mempunyai bentuk,
ukuran, dan letak hilum yang unik. Bila pati mentah dimasukkan ke dalam air
dingin, granula patinya akan menyerap air dan membengkak. Peningkatan volume
granula pati yang terjadi di dalam air pada suhu 55 0C 65 0C merupakan
pembekakan yang sesungguhnya, dan setelah pembengkakan ini granula pati dapat
kembali ke kondisi semula. Granula pati dapat dibuat membengkak luar biasa dan
bersifat tidak dapat kembali lagi pada kondisi semula. Perubahan tersebut
dinamakan gelatinisasi.
b. Glikogen
Glikogen merupakan pati hewan, banyak terdapat pada hati dan otot
bersifat larut dalam air, serta bila bereaksi dengan iodin akan berwarna merah.
Glikogen juga telah berhasil diisolasi dari benih jagung (sweet corn). Glikogen
disimpan dalam hati hewan sebagai cadangan energi yang sewaktu-waktu dapat
diubah menjadi glukosa.

c. Selulosa
Struktural karbohidrat utama pada tumbuhan berkayu dan berserat.
Polimer D-glukosa linear dgn iktn 1 4, dengan ikatan tersebut menyebabkan
mempunyai karakter yang sangat berbeda dgn amilosa. Bentuk seperti fiber / serat
lurus dan memanjang. Setiap residu glukosa membentuk pita yang antar satu
dengan yang lain saling berputar 180

Anda mungkin juga menyukai