D-III FARMASI
FAKULTAS ILMU KESEHATAN
UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH PALANGKARAYA
RABIATUL ADAWIYAH,M.Si.,Apt
08 November 2017
PENDAHULUAN
Karbohidrat adalah biomolekul yang paling banyak
terdapat di alam.
Secara umum karbohidrat merupakan kandungan zat
aktif yang selalu ada pada tanaman, terutama pada
tanaman-tanaman yang mampu melakukan proses
fotosintesis.
Menurut farmakope, Karbohidrat diartikan sebagai
semua bentuk senyawa yang terdiri dari monosakarida,
disakarida, trisakarida, dan polisakaria.
Karbohidrat memiliki peranan yang cukup beragam.
Diberbagai negara karbohidrat adalah sebagai bahan
makanan utama.
PENDAHULUAN
Manfaat Karbohidrat bagi manusia bisa berupa efek
yang langsung dirasakan dari Karbohidrat nya sendiri,
misalnya : rasa manis dari gula,
Dapat pula berupa gula yang berikatan dengan senyawa
lain, misalnya senyawa penurun tekanan darah dari daun
seleri (apiin), yaitu teriri ari ikatan gula dan aglikon yang
disebut glikosida.
Oksidasi Karbohidrat merupakan lintasan pembentukan
energi yang utama pada sel-sel yang tidak melakukan
fotosintesis.
Karbohidrat yang tidak larut air berfungs sebagai
jaringan penunjang atau pembentuk struktur dinding sel
tanaman, bakteri dan jaringan penghubung.
PENGERTIAN KARBOHIRAT
Karbohidrat (carbohydrate) diambil dari komponen
penyususnnya, yang teriri dari karbon, hidrogen dan
“ate” yang berarti oksigen.
Karbohidrat adalah polihidroksi aldehida atau
polihidroksi keton yang mengandung karbon, hidrogen,
dan oksigen.
Umumnya Karbohidrat memiliki rumus empiris
Cn(H2O)n dengan perbandingan C : H : O adlh 1 : 2 : 1,
sedangkan gugus fungsionalnya adalah gugus alkohol
dan aldehida atau keton.
Contoh glukosa C6H12O6 yang juga apat ditulis dengan
C6(H2O)6
PENGERTIAN KARBOHIRAT
Dalam proses fotosintesis, Karbohidrat merupakan
produk metabolit primer pertama yang terbentuk
sehingga sangat cocok dijadikan titik tolak dalam setiap
pembicaraan mengenai konstituen dari obat nabati.
Pada tanaman, Karbohidrat termasuk metabolit primer
Penamaan Monosakarida D, L
Monosakarida diberi nama D jika gugus -OH pada
atom C* terletak disebelah kanan.
H H 2C OH
( D - glise ra ld e h id ) L - glise ra ld e h id
JENIS-JENIS MONOSAKARIDA
1. Dekstrosa, alfa-D-(+)-glukopiranosa atau D-
Glukosa adalah gula yang biasanya diperoleh
dengan hdrolisis dari amilum.
2. Mengandung satu molekul air atau anhidrat dengan
rumus umum C6H12O6.H20
3. Merupakan nama farmasi yang umum dan biasa
digunakan dalam perdagangan dan industri.
4. Nama llmiah yang lazim digunakan dalam
kepustakaan kimia an biokimia adalah glukosa.
5. Sumber : buah anggur, ceri, stroberi, blueberrie, dan
buah lain.
6. Sifat : glukosa berupa kristal monohidrat, larut
dalam air dan rasa manisnya lebih rendah 25%
dbandingkan gula sukrosa (gula pasir)
DEKSTROSA
6. Kegunaan : sebagai sumber energi bagi tubuh,
pemasok karbon dalam sintesis protein dalam tubuh,
penghambat kristalisasi, bahan penting dalam
industri fermentasi, industri pasta gigi, pembuatan
kembang gula,es krim, dll.
dalam farmasi dalam larutan anti-koagulan untuk
menyimpan darah, sebagai makanan yang
dimasukkan secara oral, injeksi sub-kutan dan i.v,
sebagai pengganti laktosa.
7. Sediaan farmasi : digunakan dalam pengobatan antara
lain sebagai berikut injeksi dekstrosa, injeksi
dekstrosa dan nat. Klorida, larutan anti-koagulansia
esktrosa, natrium sitrat, dan asam sitrat, sirup
hipofosfit, tablet dekstrosa dan nat. Klorida, injeksi
bismut
FRUKTOSA
1. - Fruktosa, D-fruktosa, atau levulosa adalah gula
keton yang berbentuk kristal tidak berwarna atau
serbuk putih tidak berbau dan berasa manis.
- berbeda dengan glukosa,fruktosa tidak
mempunyai gugus aldehida, melainkan gugus keton
sehingga tdak dapat dioksidasikan menjadi asam.
- perbedaan dengan glukosa terletak pada atom
karbon nomor satu dan dua.
2. Sumber : terdapat dalam buah yang berasa manis
( fruit sugar) dan madu. Fruktosa diperoleh dengan
cara hidrolisis inulin.
3. sifat-sifat : di dalam lambung, fruktosa diabsorbsi
oleh lambung tanpa dicerna. Lebih manis
dibandingkan gula sukrosa
FRUKTOSA
- Pada penerita diabetes, glukosa membanjir masuk
ke dalam urin, tetapi fruktosa tidak karena
mengalam metabolisme.
3. Kegunaan : - pada dasarnya digunakan sebagai
pelengkap nutrisi secara parenteral atau pun oral
dan dianjurkan dipakai alam kasus keadaan darurat
diabetes (ketoasidosis yang akut). – untuk hewan,
fruktosa digunakan sebagai pencegah ketosis. – di
bidang industri, fruktosa dipakai untuk mencegah
pecahnya es krim ketika telah terbentuk adukan
krim yang halus.
4. Sediaan farmasi : seperti Frutabs, fructose injection,
dan Fructose and Sodium Cloride Injection
KARAMEL (Saccharum ustum)
1. Karamel adalah : larutan pekat dari produk yang
dperbolehkan dengan memanas gula atau glukosa
sampai rasa manisnyahilang dan diperoleh masa
berwarna cokelat tua yang homogen. Selama
pemanasan ditambahkan sedikit alkali, alkali kabonat
atau icolok dengan mineral.
2. Sumber : gula dan glukosa
3. Sifat-sifat : berupa cairan kental berwarna cokelat tua
dengan bau khas gula terbakar dan rasa pahit yang
enak. Berat jenisnya tidak kurang dari 1,30 pada
suhu 25°C. Karamel dapat bercampur dengan air
dalam semua perbandingan dan larut dalam alkohol
encer sampai 55% volume. Satu bagian dalam 1.000
bagian air suling memberikan larutan bening yang
berwarna orange kekuningan.
KARAMEL (Saccharum ustum)
4. Kegunaan : untuk memberi warna dan atau rasa
sediaan farmasi tertentu.
5. Sediaan farmasi : antara lain sirup obat batuk bagi
anak-anak dan sirup obat antidemam anak-anak.
Ksilosa (xylose) :
1. Ksilosa (wood sugar) adalah suatu pentosa yang
diperoleh dengan cara mendidihkan bonggol
jagung, jerami dan bahan yang serupa dengan asam
encer untuk menghidrolisis polimer ksilan.
2. Sifat-sifat : mempunyai rasa manis dan diserap
secara normal dari usus kecil, tetapi hanya sampai
pada derajat tertentu.
Ksilosa (xylose) :
Ksilosa tidak dimetabolisme oleh enzim mamalia. Sifat
ini menjadikan ksilosa diusulkan oleh FDA (food
drug administration) sebagai bahan diagnostik
untuk mengevaluasi absorbsi di usus.
3. Kegunaan : sebagai sarana diagnostik bagi fungsi-
fungsi fisiologis dari gastro intestinal.
4. Sediaan farmasi : adalah emulsi minyak ikan.
1. MALTOSA
- tidak terdapat bebas di alam,
- terbentuk pada setiap pemecahan pati. Dalam proses perkecambahan
pati yang terdapat dalam padi-padian pecah mencadi maltosa, untuk
kemudian diuraikan menjadi unit-unit glukosa tunggal sebagai makanan
bagi benih yang sedang tumbuh. Produksi bir terjadi bila maltosa
difermentasi menjadi alkohol.
3. SUKROSA
- Sukrosa atau sakarosa dinamakan juga gula tebu atau gula bit. Secara
komersial gula pasir yang 99% terdiri atas sukrosa dibuat dari kedua
macam bahan makanan tersebut melalui proses penyulingan dan
kristalisasi.
- Gula merah yang banyak digunakan di Indonesia dibuat dari tebu, kelapa
atau enau melalui proses penyulingan tidak sempurna.
- Sukrosa juga terdapat di dalam buah, sayuran, dan madu.
- Bila direcanakan atau dihidrolisis, sukrosa pecah menjadi satu unit
glukosa dan satu unit fruktosa.
3. Sukrosa ....
- Pada pembuatan sirup sebagian sukrosa (gula pasir) akan terurai menjadi
glukosa dan fruktosa, yang disebut gula invert. Gula invert secara alami
terdapat di dalam madu dan rasanya lebih manis daripada sukrosa
4. TREHALOSA/SELUBIOSA
OLIGOSAKARIDA
Oligosakarida adalah polimer denga derajat
polimerasasi 2 sampai 10 dan biasanya bersifat larut
dalam air.
Oligosakarida yng terdiri dari dua molekul disebut
alfa-glikosidik.
Berbagai macam pati, tidak semua sifatnya sama.
mempunyai cabang
GELATINISASI
Pati dalam jaringan tanaman mempunyai bentuk