Anda di halaman 1dari 38

KARBOHIDRAT

KARBOHIDRAT
► Karbohidrat adalah molekul yang mengandung
oksigen, hidrogen, dan atom karbon.
► Terdapat juga elemen lain dalam jumlah sedikit
seperti sulfur, nitrogen.
► Karbohidrat terdiri dari gula monosakarida yang
panjang rantainya bervariasi.
► Rumus kimia monosakarida Cn(H2O)n dan
perbandingan atom C:H:O = 1:2:1.
Klasifikasi karbohidrat
► Monosakarida
– Karbohidrat yang paling sederhana, tidak dapat
dihidrolisis menjadi senyawa gula lain yang lebih
sederhana
► Oligosakarida
– Bila dihidrolisis menghasilkan 2-10 monosakarida
► Polisakarida
– Bila dihidrolisis menghasilkan lebih dari 10
monosakarida
Monosakarida
► Monosakarida adalah karbohidrat yang paling
sederhana.
► Terdiri dari satu unit gula, tidak berwarna, larut
dalam air, kristal, dan beberapa monosakrida berasa
manis.
► Klasifikasi monosakarida menurut karakteristik:
►Gugus karbonil : Aldosa dan ketosa
►Jumlah atom karbon : triosa, tetrosa etc
Aldosa dan Ketosa
– Aldose, -CHO (aldehyde)
– Ketose, C=O (ketone)
Isomer, Epimer, Anomer?
Isomer : rumus molekul sama tetapi rumus
struktur berbeda.
Epimer :
•dua molekul monosakarida yang memiliki perbedaan posisi
atom karbon.
•Glukosa dan mannosaadalah epimer C2
Anomer : sejenis epimer dari bentuk siklik gula atau molekul
yang serupa, perbedaan terletak pada karbon hemiasetal
atau hemiketal
Struktur monosakarida

Glucose, Fischer projection α-D-glucopyranosa

β-D-glucopyranose
Fructose, Haworth projection
List monosakarida
• Triosa:
– Aldotriosa : gliseraldehid
– Ketotriosa : dihidroksiaseton
• Tetrosa:
– Aldotetrosa : eritrosa dan treosa
– Ketotriosa : eritrulosa
• Pentosa:
– Aldopentosa : arabinosa, liksosa, ribosa dan xilosa
– Ketopentosa : ribulosa dan xylulosa
► Heksosa:
– Aldoheksosa : allosa, altrosa, galaktosa, glukosa,
manosa dan talosa
– Ketoheksosa : fruktosa, psicosa, sorbosa dan
tagatosa
► Heptosa :
– Keto-heptoses: mannoheptulosa, sedoheptulosa
► Oktosa : oktolosa, 2-keto-3-deoksi-manno-oktonat
► Nonosa : sialosa
► Glukosa :
– Nama lain : aldoheksosa atau dekstrosa (memutar
bidang polarisasi kekanan)
– Terdapat dalam buah-buahan dan madu
– Glukosa dalam darah, normal : 70-100 mg/100 ml
– Dihasilkan dari reaksi fotosintesis
Fruktosa

• Ketoheksosa, nama lain fruktosa : levulosa


(memutar bidang polarisas kekiri)
• Lebih manis dibanding glukosa
• Berikatan dengan glukosa membentuk sukrosa
• Bersifat pereduksi
• Banyak terdapat pada buah, madu, sweet
potatoes, bawang merah, bit
Galactosa

►Terdapat pada dairy product dan bit


►Disintesis dalam tubuh, bagian dari glicolipid dan
glicoprotein pada jaringan
►Berikatan dengan glukosa membentuk laktosa
►Rasa : kurang manis dibanding glukosa
►Tidak larut sempurna dalam air
Oligosakarida

• Terdiri atas beberapa molekul


monosakarida
– Disakarida
– Trisakarida
– tetrasakarida
Sucrosa
• Terdapat dalam tebu, bit dan buah-buahan
• Hidrolisis sukrosa menghasilkan : glukosa dan
fruktosa
• Rumus molekul C12H22O11.
• Nama sistematik : α-D-glucopyranosyl- (1↔2)-β-
D-fructofuranoside
• Tidak termasuk gula pereduksi
• Terbentuk dalam tanaman
Ikatan terjadi pada
atom C no 1 glukosa
dan no 2 pada
fruktosa

Struktur sukrosa

Kristal sukrosa
►Bersifat memutar bidang polarisasi kekanan
►Hidrolisis sukrosa : glukosa dan fruktosa yang
ekuimolar
►Glukosa memutar ke kanan
►Fruktosa kekiri
►Rotasi sepsifik fruktosa lebih besar dibanding
glukosa sehingga pada hidrolisis terjadi
perubahan sudut putar, kekanan  kekiri,
proses ini disebut inversi
Laktosa
• Hidrolisis laktosa menghasilkan D-galaktosa
dan D-glukosa
• Bersifat mereduksi dan mutarotasi
• Terdapat dalam susu 2-8%
Maltosa
• Terbentuk dari dua molekul glukosa
• Bersifat mereduksi
• Hasil antara dalam proses hidrolisis amilum
dengan asam dan/ enzim
• Mudah larut dalam air
Rafinosa

• Terdiri dari molekul galaktosa-glukosa-


fruktosa
• Tidak bersifat mereduksi
• Terdapat dalam tepung biji kapas, bit
• Tidak digunakan oleh manusia sebagai
sumber karbohidrat
Hidrolisis rafinosa
H+
Rafinosa Galaktosa-glukosa + frukrosa
H2O (melibiosa)

H2O
Rafinosa Galaktosa-glukosa
sukrase + frukrosa
(melibiosa)

H2O
Rafinosa Galaktosa sukrosa
+
maltase
Stakiosa
• Adalah tetrasakarida
• Hidrolisis sempurna menghasilkan 2 molekul
galaktosa, 1 molekul fruktosa dan 1 molekul
glukosa
• Hidrolisis parsial menghasilkan fruktosa dan
manotriosa (galaktosa-galaktosa-glukosa)
• Tidak mereduksi
• Terdapat dalam kacang-kacangan
Struktur stakiosa
Polisakarida
• Molekul lebih kompleks
• Homopolisakarida : terdiri dari satu jenis
monosakarida
• Heteroplisakarida : lebih dari satu jenis
• Umumnya berwarna putih tidak berebntuk kristal,
tidak berasa manis
• Tidak mereduksi
• Dalam air membentuk koloid
Polisakarida bakteri
• Bakteri patogen menghasilkan lapisan polisakarida.
• Berfungsi untuk imunogenisitas
• Polisakarida bakteri mudah larut dalam air, umumnya
bersiaft asam, berat molekul rata-rata 100-1000 kDa.
• Kapsul polisakarida bakteri bermanfaat sebagai vaksin
• Bakteria dan organisme lain termasuk fungi dan alga
menghasilkan polisakarida untuk beradaptasi dengan
lingkungan dan membantu melekat pada permukaan host
dan mencegahnya dari kepunahan.
Amylum
►Terdapat pada umbi, batang dan biji
►Terdiri dari dua macam polisakarida
– Amilosa (20-28%) :
►250-300 unit D-glukosa yang terikat pada 1-4
glikosidik  rantai terbuka
– Amilopektin :
►Terdiri atas D-glukosa yang terikat 1-4 glikosidik dan
1-6 glikosidik  rantai bercabang
Struktur amilosa

Amilosa lebih mudah didigest dibanding amilopektin


30% penyimpanan pada tanaman
Amilosa dengan iodium membentuk warna biru
Struktur amilopektin

α(1→6) bonds occurring every 24 to 30 glucose units.


Dengan iodium memberikan warna ungu atau merah lembayung
Glikogen
► Merupakan polimer glukosa
► Diproduksi pada hati dan otot
► Bila kadar glukosa darah bertambah sebagian diubah
menjadi glikogen, sedangkan bila glukosa darah turun
glikogen dalam hati diuraikan kembali menjadi glukosa.
► Di dalam otot glikogen berfungsi sebagai sumber energi
cadangan
► Struktur glikogen mirip dengan struktur amilopektin
► Reaksi dengan iodium menghasilkan warna merah
► Dapat memutar bidang polarisasi kekanan
Struktur glikogen
Dekstrin
• Hasil hidrolisis parsial amilum sebelum membentuk
maltosa.

Tahap hidrolisis Warna dengan iodium

Amilum biru

amilodekstrin lembayung

eritrodekstrin merah

akrodekstrin Tidak berwarna

maltose
Selulosa
• Terdiri dari beberapa ratur sampai lebih dari 10 juta unit D-glukosa
yang berikatan (1-4)
• Komponen utama struktur dinding sel tanaman hijau, alga dan
oomicetes.
• Beberapa bakteri juga mensekresikan selulosa membentuk biofilm.
• Sekitar 33% kandungan tanaman adalah selulose ( katun 90%, kayu
50%)
• Bermanfaat untuk industri pulp dan cotton,
• Beberapa hewan (ruminan dan termites) dapat mendigest selulosa
dengan bantuan mikroorganisme simbiotik
• Selulosa tidak dapat diidegst oleh human dan banyak digunakan
sebagai dietary fiber.

Anda mungkin juga menyukai