Anda di halaman 1dari 26

Karbohidrat

Oleh. Darmawan Setia Budi


Sumber karbohidrat
 6CO + 6H2O → C6H12O6 + 6O2
2
Tujuan Kuliah
 Memahami Pengertian tentang karbohidrat dan kaitannya
dengan kehidupan ikan
 Menganalisis struktur dan konfigurasi molekul karbohidrat
serta sifat optik yang berkaitan dengan struktur tersebut
 Menjelaskan rumus serta terdapatnya beberapa
monosakarida, oligosakarida, dan polisakarida
 Menerangkan beberapa sifat kimia karbohidrat
 Memahami struktur dan sifat penting beberapa senyawa
derivat karbohidrat.
Fungsi karbohidrat
 Sebagai sumber energi utama.
 Berperan penting dalam proses metabolisme, menjaga keseimbangan asam dan
basa dalam tubuh, dan pembentuk struktur sel, jaringan,serta organ tubuh,
 Membantu proses pencernaan makanan
 Membantu penyerapan kalsium,
 Merupakan pembentuk senyawa lainnya,misalnya sebagai asam lemak sebagai
penyusun lemak dan asam amino sebagai penyusun protein.
 Sebagai komponen penyusun gen dalam inti sel yang amat penting dalam
pewarisan sifat.Gen terdiri dari asam deoksiribunukleat (DNA) dan asam
ribonukleat (RNA) yang merupakan karbohidrat beratom C lima.
Susunan Kimia (rumus empiris)
 Karbon =C
 Hidrogen = H
 Oksigen = O

 Hidrogen : Oksigen = 2:1 → Air

 Bentuk sederhana CnH2nOn


 C2H4O2 dan CH2O bukan karbohidrat
Bisakah mendefinisikan karbohidrat
dari rumus empirisnya saja???

C H4O2 dan CH2O bukan karbohidrat


2
Rumus Struktur
 Gugus fungsi –OH
 Gugus aldehid (polihidroksialdehid)
 Gugus keton (polihidroksiketon)

 Menentukan sifat kimia (gugus fungsi) dan sifat


fisika (aktivitas optik)
Rumus Fischer
 Molekul KH terbentuk dari rantai atom C dan tiap
atom C mengikat atom/gugus tertentu sehingga
atom C mengikat 4 atom dengan tiap sudut 109,5o
berupa tetrahedron dengan atom C sebagai
pusatnya
 Bila C mengikat 4 atom/gugus yg berlainan : atom C asimetrik
/ tidak simetrik
 Struktur senyawa yg membentuk bayangan cermin senyawa
semula : pasangan enansiomer
 Rumus proyeksi

B B

A C D D C A

E E

Horizontal = muka bidang kertas


Vertikal = belakang bidang kertas
CHO CHO

H C OH HO C H

CH2OH CH2OH
(+) gliseraldehida

Rumus struktur gliseraldehida punya titik lebur & kelarutan dalam air yg
sama, perbedaan sifat pada pemutaran bidang getar cahaya terpolarisasi /
rotasi optik
Senyawa yg dpt menyebabkan rotasi optik : aktivitas optik isomer optik
Enansiomer yg memutar chy terpolarisasi ke kanan diberi tanda (+) atau d
(dekstro); yg memutar ke kiri diberi tanda (-) atau l (levo)
Aktivitas optik
 Senyawa yg dapat menyebabkan terjadinya pemutaran
cahaya terpolarisasi
 Kanan → + → d(dekstro)
 Kiri → - → l (levo)
Rumus Haworth
 Jika kristal glukosa murni dilarutkan dalam air
maka larutannya akan memutar cahaya
terpolarisasi ke arah kanan.
 Jika dibiarkan terlihat sudut putaran berubah
menjadi makin kecil hingga tetap
 Mutarotasi → Perubahan rotasi/putaran
Beda α dan  ????
-OH
Kanan → Bawah
Kiri → Atas
Penggolongan KH
 Monosakarida : molekul tdr bbrp atom C & tdk dpt diuraikan scr
hidrolisis mjd KH lain (exp. gliseraldehida & dihidroksiaseton)
Monosakarida dg 4 atom C : tetrosa (C4H8O4) exp. D-eritrosa, D-eritrulosa
Monosakarida dg 5 atom C : pentosa (C5H10O5) exp. D-ribosa, D-ribulosa
Glukosa / aldoheksosa / dekstrosa, tdp dlm buah-buahan, madu, glukosa
darah manusia.
Dlm fotosintesis, glukosa yg terbentuk digunakan u/ pembentukan amilum
atau selulosa
n C6H12O6 (C6H10O5)n + n H2O
glukosa amilum

Fruktosa : ketoheksosa yg mempunyai sifat memutar chy terpolarisasi ke


kiri, shg disebut juga levulosa, tdp pada madu lebah, lebih manis daripada
glukosa, gula tebu/sukrosa
Fruktosa + glukosa = sukrosa (berasal dari tebu / bit)
Penggolongan KH
Galaktosa + glukosa = laktosa (gula dalam susu)
Galaktosa kurang manis dibanding glukosa & kurang larut dalam air, serta
punya sifat memutar bidang chy terpolirasi ke kanan

Pentosa, exp. arabinosa, xilosa, ribosa, 2-deoksiribosa (Ke-4 pentosa tsb /


aldopentosa tdk tdp bebas di alam)
Arabinosa dari gom arab dg hidrolisis; xilosa dari hidrolisis
jerami/kayu/urine manusia yg mengalami kelainan metabolisme KH
(pentosuria); ribosa & deoksiribosa mrp komponen asam nukleat

Oligosakarida : gabungan bbrp monosakarida


Oligosakarida yg paling banyak di alam ialah disakarida

Sukrosa, gula yg kita kenal sehari-hari (baik yg berasal dari tebu, bit, nanas,
wortel. Mll hidrolisis, sukrosa glukosa + fruktosa gula invert
Rotasi spesifik fruktosa (ke kiri) > glukosa (ke kanan) shg tjd putaran dari
kanan ke kiri INVERSI
Penggolongan KH
 Laktosa, mll hidrolisis mjd D-galaktosa & D-glukosa disakarida
Dalam susu disebut gula susu

Maltosa, disakarida yg terbentuk dari 2 molekul glukosa


Hidrolisis amilum enzim amilase maltosa
enzim maltase
glukosa
Tingkat rasa manis bbrp KH
Fruktosa
Gula invert
Sukrosa
Glukosa
Xilosa
Maltosa
Galaktosa
Laktosa
Penggolongan KH
Rafinosa, trisakarida tdr 3 molekul monosakarida yg berikatan
(galaktosa-glukosa-fruktosa), tdp dlm bit & biji kapas

galaktosa-glukosa-fruktosa H+ galaktosa-glukosa + fruktosa


(rafinosa) H 2O (melibiosa)

rafinosa H2O melibiosa + fruktosa


sukrase

rafinosa H2O galaktosa + sukrosa


maltase

Stakiosa, tetrasakarida tdr 2 molekul galaktosa, 1 molekul glukosa & 1


molekul fruktosa
galaktosa-galaktosa-glukosa-fruktosa galaktosa-galaktosa-glukosa + fruktosa
(stakiosa) (monotriosa)
Penggolongan KH
Polisakarida, umumnya bermolekul besar & lebih kompleks daripada mono
& oligosakarida
Polisakarida yg tdr atas 1 macam monosakarida saja : HOMOPOLISAKARIDA,
sedangkan yg mengandung senyawa lain : HETEROPOLISAKARIDA
Umumnya polisakarida berupa senyawa putih, tdk berbentuk kristal, tdk
mempunyai rasa manis & tdk punya sifat mereduksi, larut dalam air dlm
bentuk koloid (exp. amilum, glikogen, desktrin & selulosa)

Amilum, disebut juga pati (tdp pada umbi, daun, batang & biji-bijian). Amilum
tdr dari 2 macam polisakarida (polimer dari glukosa) : amilosa (20-28%) &
amilopektin
Amilosa : 250-300 unit D-glukosa + ikatan α 1,4-glikosidik
Amilopektin : 1000 unit D-glukosa + ikatan 1,4-glikosidik & 1,6-glikosidik
Butir pati tdk larut dalam air dingin, bila suspensi dlm air dipanaskan tjd
larutan koloid yg kental (+) lar. Iodium warna biru (tjd senyawa o/
amilosa) / warna ungu/merah lembayung (tjd senyawa o/ amilopektin)
Amilum enzim amilase β maltosa
Penggolongan KH
Glikogen, tdp dalam hati & otot. Glukosa darah diubah jadi glikogen
(sebaliknya)
Glikogen tdp pada kerang & rumput laut
Glikogen yg terlarut dlm air, diendapkan dg (+) etanol serbuk putih
Glikogen + iodium warna merah

Dekstrin, pd reaksi hidrolisis parsial, amilum dekstrin (sebelum


terbentuk maltosa). Banyak digunakan sbg perekat

Sellulosa, tdp dlm tumbuhan sbg bhn pembentuk dinding sel, serat kapas,
berguna memperlancar pencernaan makanan

Mukopolisakarida, heteropolisakarida (polisakarida yg tdr 2 jenis derivat


monosakarida)
Derivat monosakarida : gula amino & asam uronat
Heparin (senyawa anti koagulan darah)
Sifat Kimia
Berhubungan dg gugus fungsi (gugus –OH, aldehida & keton)
(1) Sifat Mereduksi
Monosakarida & disakarida dapat mereduksi pada suasana BASA, Sifat
reduktor u/ identifikasi KH & analisis kuantitatif
Sifat mereduksi krn aldehida / keton bebas dlm KH
(2) Pembentukan Furfural
Dlm lar. asam encer yg dipanaskan, monosakarida masih bersifat stabil .
Bila dipanaskan dg asam kuat pekat, monosakarida berubah mjd furfural /
derivatnya, mll reaksi dehidrasi / pelepasan molekul air dari senyawa
(3) Pembentukan Osazon
KH (punya gugus aldehida/keton bebas) + fenilhidrazin osazon
(kristal & ttk lebur spesifik)
(4) Pembentukan Ester
Gugus hidroksil KH+ asam ester
Monosakarida + ATP α –D-glukosa-6-fosfat & α –D-fruktosa-1,6-
difosfat
Proses esterifikasi dg asam fosfat dlm tubuh : proses FOSFORILASI
Sifat Kimia
(5) Isomerasi
Monosakarida + basa encer tidak stabil
(glukosa + basa encer fruktosa + manosa)
Keadaan keseimbangan antara glukosa, fruktosa & manosa
TRANFORMASI LOBRY DE BRUIN VAN ECKENSTEIN
(mll proses enolisasi)
(6) Pembentukan Glikosida
Glukosa + metilalkohol senyawa asetal (GLIKOSIDA) yaitu gugus metil +
monosakarida & gugus –OH yg bereaksi (gugus –OH GLIKOSIDIK)
Derivat KH
Asam-asam
Monosakarida punya gugus fungsi oksidasi gugus karboksilat
(exp. asam glukonat, asam glukarat, asam glukuronat)
DETOKSIFIKASI : asam glukuronat + racun dikeluarkan dari tubuh mll urine
Asam askorbat (vitamin C) jeruk, alpokat, apel, kentang, kol
Gula amino, D-glukosamina, D-galaktosamina, D-manosamina
Alkohol, baik gugus aldehida / keton pd monosakarida reduksi alkohol
(exp. dari glukosa mjd sorbitol, dari manosa mjd manitol, dari fruktosa mjd
manitol + sorbitol)
TERIMAKASIH

Anda mungkin juga menyukai