Rafinosa Selulosa
MONOSAKARIDA
Monosakarida
H C OH
C O Proyeksi Fisher
H C OH
H
Penamaan D, L monosakarida
Monokarida dapat dikelompokkan
berdasar jumlah karbon penyusunnya :
glukosa
fruktosa
galaktosa
Glukosa (d-)(α-) C6H12O6 manis
2. Rumus molekul : 2. Massa molekul : dibandingkan
C5H11O5.CHO 180.16 glukosa
3. Massa molekul : 3. Titik leleh : 103oC 2. Kurang larut
180.16 dalam air
4. Warna : putih
4. Bentuk dan warna : 3. Memutar bidang
5. Wujud zat : Cahaya polarisasi
rhombik padat kekanan
5. Densitas : 1.54 6. Rasa : manis
gr/cm3
6.Titik leleh :
146°C
Sifat kimia monosakarida
glukosa
fruktosa
galaktosa
1. Tidak bersifat 1. Tidak bersifat berikatan dengan
korosif korosif glukosa dalam
bentuk laktosa,
2. Bentuk rantai 2. Mudah larut yaitu gula yang
terbuka dalam air terdapat dalam
3. Dapat 3. Reaktif dengan susu.
mengkristal agen pengoksidasi 2. Dapat diperoleh
dengan air 4. Bersifat stabil dari hidrolisis gula
4. Mudah larut susu (laktosa
5. Mengandung
dalam air gugus keton 3. Tidak dapat
5. Bersifat stabil difermentasi
1. Glukosa (Gula Darah)
FRUKTOSA
3. Galaktosa
Oligosakarida yaitu senyawa yang mempunyai molekul terdiri atas beberapa molekul
monosakarida. Disakarida paling banyak terdapat di alam.
1. SUKROSA
Eritrodekstrin Merah
Maltosa
Sifat fisika dan Kimia Dekstrin
Dekstrin
Dektrin larut dalam air tetapi dapat
diendapkan dengan alkohol
Dektrin memiliki sifat seperti pati
Beberapa dekstrin bereaksi denngan
iodin memberikan warna biru
larut dalam alkohol 25% (disebut
amilodekstrin) sedang yang lainnya
berwarna coklat-kemerahan dan
larut dalam alkohol 55% (disebut
eritrodekstrin) dan yang lainnya tidak
membentuk warna dengan iodin
serta larut dalam alkohol 70 (disebut
akhrodekstrin), STRUKTUR DEKSTRIN
4. Selulosa
Selulosa merupakan
homopolisakarida linear tidak
bercaban
terdiri dri 10.000 atau lebih unit D-
glukosa yan dihubungkan oleh
ikatan b (1,4)-glikosida.
Struktur Selulosa