T
KARBOHIDRAT
Pengertian
Karbohidrat merupakan senyawa organik yang terdiri dari unsur karbon,
hidrogen, dan oksigen. Terdiri atas unsur C, H, O dengan perbandingan 1 atom C,
2 atom H, 1 atom O. Pada tumbuhan untuk sintesis CO 2 + H2O yang akan
menghasilkan amilum/selulosa melalui proses fotosintesis. Karbohidrat
merupakan sumber energi dan cadangan energi, yang melalui proses
metabolisme.
Rumus umum karbohidrat yaitu Cn(H2O)m, sedangkan yang paling banyak kita
kenal, yaitu glukosa : C6H12O6, sukrosa : C12H22O11, selulosa : (C6H10O5)n
SIFAT-SIFAT UMUM
1. KARBOHIDRAT
Rumus Umum Cn(H2O)n
4. Golongan monosakarida memiliki sifat mudah larut dalam air, serta tidak
larut dalam alkohol dan dietil eter
Monosakarida
Disakarida
Oligosakarida
Polisakarida
MONOSAKARIDA
Terdiri atas 3-6 atom C dan zat ini tidak dapat lagi dihidrolisis oleh
larutan asam dalam air menjadi karbohidrat yang lebih
sederhana. Tidak dapat dihidrolisis ke bentuk yang lebih
sederhana.
Macam-macam monosakarida dengan ciri utamanya memiliki
jumlah atom C berbeda-beda, yaitu :
1. Triosa (C3) : Gliserosa, Gliseraldehid, Dihidroksi aseton
2. Tetrosa (C4) : Threosa, Eritrosa, xylulosa
3. Pentosa (C5) : Lyxosa, Xilosa, Arabinosa, Ribosa, Ribulosa
4. Hexosa (C6) : Galaktosa, Glukosa, Mannosa, fruktosa
5. Heptosa (C7) : Sedoheptulosa
GALAKTOS
A
Galaktosa merupakan senyawa karbohidrat yang tergolong dalam monosakarida,
termasuk juga golongan heksosa karena mempunyai 6 atom C dalam
molekulnya. Galaktosa merupakan salah satu monomer pembentuk laktosa,
senyawa ini dapat ditemukan pada susu.
Rumus :C6H12O6
NamaIUPAC :(2S,3R,4S,5R,6R)-6-(hydroxymethyl)oxane-2,3,4,5-tetrol
Titiklebur :167 C
Massamolar :180,156 g/mol
Larutdalam :Air
GLUKOSA
Glukosa (C6H12O6, berat molekul 180.18) adalah heksosamonosakarida
yang mengandung enam atom karbon. Glukosa merupakan aldehida
(mengandung gugus -CHO). Lima karbon dan satu oksigennya
membentuk cincin yang disebut "cincin piranosa", bentuk paling stabil
untuk aldosa berkabon enam. Dalam cincin ini, tiap karbon terikat pada
gugus samping hidroksil dan hidrogen kecuali atom kelimanya, yang
terikat pada atom karbon keenam di luar cincin, membentuk suatu gugus
CH2OH.
DISAKARIDA
Senyawanya terbentuk dari 2 molekul monosakarida yang sejenis
atau tidak. Disakarida yang paling banyak di alam adalah
sakarosa atau sukrosa, yaitu gula yang sehari-hari kita konsumsi.
Kedua monomernya adalah glukosa dan fruktosa. Sukrosa
banyak diperoleh dari tebu. Oleh karena itu, sukrosa disebut gula
tebu (cane sugar). Kristal sakarosa berukuran besar dengan titik
leburnya. Sukrosa dapat membentuk karamel, yakni suatu zat
warna yang tidak berbahaya dalam industri bahan makanan.
Disakarida dapat dihidrolisis oleh larutan asam dalam air
sehingga terurai menjadi 2 molekul monosakarida.
- Hidrolisis : terdiri dari 2 monosakarida
- Sukrosa : glukosa + fruktosa (C 1-2)
- Maltosa : 2 glukosa (C 1-4)
- Trehalosa : 2 glukosa (C1-1)
- Laktosa : glukosa + galaktosa (C 1-4)
DISAKARIDA MALTOSA
Maltosa adalah 4-D-glukopiranosilD-glukopiranosa.
Maltosa merupakan produk akhir utama penguraian
pati dan glikogen oleh enzim, mempunyai ciri yang bau
dengan rasa malt. Maltosa membentuk kristal yang
memiliki sebuah molekul air kristal. Kristal maltosa
berbentuk jarum halus berwarna putih.
Polisakarida
Senyawa yang terdiri dari gabungan molekul-molekul
monosakarida yang banyak jumlahnya. Senyawa ini bisa
dihidrolisis menjadi banyak molekul monosakarida. Polisakarida
merupakan jenis karbohidrat yang terdiri dari lebih 6
monosakarida dengan rantai lurus/cabang.
MACAM-MACAM
POLISAKARIDA
Larut dalam Air
- Glikogen
- Dekstrin dari hidrolisis pati
- Inulin
- Getah-getahan
- Pektin
- Glikoprotein
- Khitin
- Gliko Saminoglikan
Tidak Larut dalam Air
- Amilum/tepung
- Selulosa
- Talkum
SELULOSA
(C6H10O5)N
Arabinosa Laktosa
Xylosa
Dekstrin
(Galaktosa)
Rhamnosa
Fruktosa
Glikogen
Glukosa Amilum Selulosa
Galaktosa
Gom Arab
Mannosa
Saccharosa
Tragacanth
Maltosa
KLT BEBERAPA KARBOHIDRAT
PADA
LEMPENG SIAP PAKAI
Pelarut pengembang : Isopropanol : etil asetat : air = 70 : 20 : 10
Tinggi rambat = 10 cm dalam waktu 60 menit
Penjerap : Lempeng siap pakai Kiselgel 60 F254 Merk
Cairan yang ditotolkan = 2 l larutan air-etanol 1%
Pendeteksi : A. Larutan anilin ftalat
(0,93 g anilin + 1,66 g asam ftalat dalam 100 ml butanol jenuh air).
Perlakuan selanjutnya : panaskan pada 100C
B. Larutan alkalis permanganat
(0,5 g KmnO4 dalam 100 ml N NaOH)
Perlakuan selanjutnya : panaskan pada 100C
C. Larutan anisaldehida
(0,5 ml anisaldehida + 9 ml etanol + 0,5 ml H2SO4 pekat + 0,1 ml asam asetat)
Perlakuan selanjutnya : panaskan pada 100C (10-15 menit)
Glukosa, fruktosa, sakarosa, dan laktosa berwarna hijau-biru, sedangkan
sorbitol biru terang.
Uji Antron
Benedict
Uji Hayati