Anda di halaman 1dari 18

ANALISIS KUALITATIF

KARBOHIDRAT

Nurul Hasanah S,Si


PENGERTIAN ANALISIS KUALITATIF
Analisis yang dilakukan untuk mengetahui ada atau
tidaknya zat tertentu di dalam sampel

Contoh :
Analisis kualitatif karbohidrat dalam sampel A
Artinya → Sampel A dianalisis untuk mengetahui ada atau
tidaknya karbohidrat
ANALISIS KUALITATIF KARBOHIDRAT
Karbohidrat dengan zat tertentu dapat menghasilkan
warna tertentu yang dapat digunakan untuk analisis
kualitatif
Contoh :
Karbohidrat + naftol dalam alkohol + H2SO4 (p) →
furfural yang berwarna ungu HC CH

HC CCHO

Furfural
ANALISIS KUALITATIF KARBOHIDRAT
Beberapa reaksi merupakan reaksi spesifik yang dapat
membedakan golongan karbohidrat
Contoh:
Ketosa, pentosa, dan asam uronat dapat dibedakan dari
aldoheksosa . Caranya dengan menambahkan senyawa
golongan fenol. Warna yang dihasilkan akan berbeda-
beda. OH

fenol
ANALISIS KUALITATIF KARBOHIDRAT
Senyawa golongan fenol yang dimaksud adalah
resorsinol (pereaksi Seliwanoff ), floroglusinol, dan
orsinol

OH OH OH

HO OH HO H3C OH
Fluoroglusinol Resorsinol Orsinol
ANALISIS KUALITATIF KARBOHIDRAT
Pereaksi-pereaksi lain yang digunakan untuk analisis
kualitatif karbohidrat antara lain :
O
OH

O
α-naftol
Antron
UJI ANTRON
Uji ini menunjukkan adanya karbohidrat dalam
golongan apapun dalam sampel.
Uji ini sangat sensitif sehingga bisa memberikan hasil
positif jika dilakukan pada kertas saring yang
mengandung selulosa.
Cara :
+ 0,2 ml sampel

Antron 0,2% dlm Hijau/hijau kebiruan,


H2SO4 Karbohidrat (+)
UJI BARFOED
Uji ini menunjukkan adanya monosakarida dalam
sampel
Pereaksi Barfoed : kupri asetat dan asam asetat
Cara :

+ 1 ml sampel

5 ml
pereaksi Penangas air 1’ Endapan merah jingga,
Barfoed Monosakarida (+)
UJI BENEDICT
Uji ini menunjukkan adanya gula pereduksi dalam
sampel.
Pereaksi Benedict : kupri sulfat, natrium sitrat,
natrium karbonat.
Cara :
+ 8 tetes
larutan
sampel

5 ml peraksi Penangas air 5 ‘

Endapan hijau/kuning/merah jingga,


Gula pereduksi (+)
UJI ORSINOL BIAL-HCl
Uji ini menunjukkan adanya pentosa dalam sampel.
Cara :

+ 2-3 ml
larutan
sampel
5 ml panaskan Endapan dan larutan
orsinol hijau, Pentosa (+)
UJI IODIN
Uji ini menunjukkan adanya pati dan glikogen atau
eritrodekstrin.
Cara :
+ Sampel yang
+ HCl
sudah diasamkan

Sampel I2 dalam KI

Merah,
glikogen/eritrodekstrin (+) Biru, pati (+)
UJI MOLISCH
Uji ini untuk menunjukkan adanya karbohidrat dalam
golongan apapun dalam sampel.
Cara :

+ 2 tetes α- dikocok + 2 ml H2SO4 (p)


naftol 10 %

2 ml sampel

Cincin merah ungu,


karbohidrat (+)
UJI SELIWANOFF
Uji ini untuk menunjukkan adanya fruktosa dalam
sampel. Pereaksi dibuat segera sebelum uji dimulai.
Pereaksi Seliwanoff : 3,5 ml resorsinol 0,5 % + 12 ml
HCl (p), lalu diencerkan sampai 35 ml dengan
akuades.
Cara :
+ 1 ml
sampel

Penangas air 10’ Merah cherry,


5 ml
fruktosa (+)
pereaksi
UJI ASAM MUKAT
Uji ini untuk menunjukkan adanya galaktosa.
Asam mukat adalah nama lain dari asam galaktarat
yang merupakan hasil oksidasi dari galaktosa. Asam
mukat tidak larut dalam air.
Cara :
Uji
+ HNO3 (p) hablur kelarutan
dalam air

sampel Penangas air


Tidak larut,
galaktosa (+)
KASUS 1
Sampel A mengandung glukosa dan sukrosa. Bagaimana
cara membuktikannya ?
Jawab :

Untuk menguji glukosa


dengan uji Barfoed

Larutan 1

Untuk menguji sukrosa dengan


uji Seliwanoff
Sampel A
Cara : hidrolisis dengan HCl, lalu
uji Seliwanoff
Larutan 2
KASUS 2
Sampel B mengandung laktosa dan fruktosa. Bagaimana
cara membuktikannya ?
Jawab :

Untuk menguji fruktosa


dengan uji Seliwanoff

Larutan 1

Untuk menguji galaktosa dengan


uji asam mukat
Sampel B
Cara : hidrolisis dengan HCl, lalu
uji asam mukat
Larutan 2
SIMPULAN
Terdapat banyak cara untuk menguji adanya
karbohidrat tertentu dalam sampel, baik itu
karbohidrat secara umum maupun karbohidrat
spesifik seperti fruktosa dan galaktosa.
Apa yang dimaksud dengan analisis kualitatif ?
Uji Seliwanoff digunakan untuk menguji adanya zat
apa ?
Uji apa yang digunakan untuk menunjukkan adanya
gula pereduksi ?
TERIMA KASIH

Anda mungkin juga menyukai