Chromatography
(HPLC)
Kromatografi Cair Kinerja
Tinggi
(KCKT)
Indra, M.Si
Sebagai alat pemisah
Pemisahan
Dalam zat padat
Pemisahan
Dalam zat cair
PEMISAHAN YANG TERJADI
1. Antara padat dan cair:
Bahan cair Fase gerak
(Mobile phase)
Fase diam
Sifat kimia fisika
Senyawa polar Senyawa nonpolar
Larut
Air
Na-Benzoat
-COONa
Kloroform
PERBANDINGAN METODE PEMISAHAN
PERBANDINGAN METODE PEMISAHAN
Apa yang menjadi perbedaan ?
PERBANDINGAN METODE PEMISAHAN
Gambar pemisahanPERBANDINGAN METODE PEMISAHAN
Gambar pemisahan
Gambar pemisahan
1 1
1 1
1 1
8
8
Kromatografi
Corong pemisah Distilasi
8 Kelarutan
Kelarutan Dan interaksi kimia Perbedaan Ttk didih
Instrumen KCKT
Skematik KCKT
Keuntungan KCKT
1. Waktu analisis cukup singkat, umumnya 5–30
menit.
2. Fasa mobil, kolom dan detektor banyak pilihannya.
3. Dapat dipakai untuk penentuan beraneka macam
4. senyawa (mikro sampai makro-molekul) termasuk
senyawa khiral.
5. Rentang dinamik (instrumental dynamic range)
yang cukup lebar
6. Dapat terpadu dengan intrumen fisiko kimia lainnya
sebagai “ hyphenated instrument “ contohnya :
LC/MS
Kelemahan KCKT
• Sistem deteksinya, karena analit masuk kedalam
flow cell detektor dengan kecepatan tinggi [hal ini
bisa diatasi dengan PDA (photo diode array
detector)]
• Sistem elusi dan pemompaan fasa mobil [hal ini bisa
diatasi dengan memilih sistem pompa tekanan
rendah].
• Efisiensi pemisahannya mengingat kolom KCKT
panjangnya hanya 5 – 25 cm [bisa diatasi dengan
penyambungan kolom seri]
• Biaya pelaksanaan analisis cukup mahal.
Beberapa hal yang perlu diperhatikan oleh
kromatografi(wan?) KCKT
• Instrumentasi KCKT
• Sifat dan parameter kimia-fisika fasa mobil
• Pemilihan pompa KCKT
• Pemilihan sistem inlet KCKT
• Pemilihan kolom KCKT
• Pemilihan detektor KCKT
• Pengenalan perangkat lunak, evaluasi data dan
penyuguhan data analisis
Kromatografi Cair (KC)
• Merupakan sistem kromatografi dengan fase gerak
cairan
Jawab
Yang mendasari kita memilih satu mekanisme pemisahan
dalam kromatografi sifat dan jenis analit yang ingin
dipisahkan
KROMATOGRAFI DENGAN MEKANISME
ADSORBSI ATAU DIKENAL DENGAN
KROMATOGRAFI ADSORBSI
Bagaimana prinsipnya:
Adsorbsi dan desorbsi
Bagaimana maksudnya adsorbsi - desorbsi
Jawab
Anda ingat like disolve like, seperti itulah
mekanismenya
Analit Lebih
polar m = fase gerak
s = fase diam (polar)
Cerita mekanisme adsorbsi
Silica
gel : pemakaian umum
Cyano : pemakaian umum
Amino : analisa gula
Diol : analisa protein
-Si-CH2CH2CH2CN
Si -Si-CH2CH2CH2NH2
-Si-CH2CH2CH2OCH(OH)-CH2(OH)
Si
Silica gel
Modifikasi Si
Kasus: Suatu Campuran berisi
kuat
HO
SiOH
SiOH
lemah
OH
menit
KROMATOGRAFI DENGAN MEKANISME
PARTISI ATAU DIKENAL DENGAN
KROMATOGRAFI PARTISI
Bagaimana prinsipnya:
partisi
Apa yang dimaksud dengan partisi?
-Si-C18H35
Si
Perjanjian:
Kromatografi partisi: menggunakan fase
diam non polar, dan fase gerak polar
A B
Jawab:
Ingat perjanjian: fase diam adalah bersifat non polar.
Fase diam adalah cairan. Jika campuran analit A dan B
dimasukkan ke sistem maka keduanya akan terpartisi
masing-masing ke dua cairan, yaitu fase diam dan fase
gerak. Senyawa B akan terpartisi lebih banyak dalam
fase diam karena dia lebih non polar. Akibatnya B akan
tertahan lebih lama pada fase diam
Bagaimana interaksi?
Interaksi
hidrofobik Solven polar
Non-polar
Hidrofobisitas
Jika sampel memiliki
CH3CH2CH2--- : rantai karbon
: gugus aromatis Hidrofobisitas
Jadi lebih kuat.
Jika sampel memiliki
-COOH : gugus karboksil
-NH2 : gugus amino
-OH : gugus hidroksil Hidrofobisitas
X jadi lebih lemah.
Waktu retensi dan Hidrofobisitas
OH
C18 (ODS)
lemah
kuat
OH
menit