Anda di halaman 1dari 15

Nama Anggota Kelompok:

Rini Dwi Yuliani (2018016001)


Putri Hani Sonia (2018016008)
Riski Nur Indahsari (2018016055)
Saifun Rifqi Adi Saputra (2018016026)
Pendahuluan

Monosakarida
Karbohidarat
berdasarkan
Disakarida
monomer

Polisakarida
Karbohidrat yang terdiri dari 2-10
molekul monosakarida yang
disatukan oleh ikatan glikosida
atau glikosidik.
Ciri-ciri
a.Larut dalam air.
b.Berasa manis.
c.Semua disakarida boleh menghablur.
d.Semua disakarida adalah gula penurunan
kecuali sukrosa.
e.Semua disakarida boleh diubah kepada
monosakarida dengan mudah.
Apa sih ikatan
glikosidik itu ...??

Ikatan yang terbentuk dari 2


molekul monosakarida.

Ikatan ini terbentuk antara gugus


hidroksil dari atom C nomor satu yang
juga disebut karbon anomerik dengan
gugus hidroksil dan atom C pada
molekul gula yang lain.
Maltosa :
Banyak terdapat dalam biji
kecambah.

Contoh Sukrosa :
Disakarida Banyak terdapat pada
tebu, lobak merah, pisang
dan kelapa kopyor.

Laktosa :
Banyak terdapat pada semua
susu mamalia termasuk
manusia.
Pengertian Maltosa adalah suatu disakarida dan
merupakan hasil dari hidrolisis parsial tepung
(amilum). Maltosa tersusun dari molekul α-D-
glukosa dan β-D-glukosa.

Sebuah molekul glukosa dihubungkan melalui atom


Maltosa karbonnya yang pertama dengan gugus hidroksil atom
karbon keempat pada molekul glukosa yang lainnya.
Kedua residu glukosa tersebut berada dalam bentuk
piranosa. Maltosa memilliki gugus karbonil yang
berpotensi bebas yang dapat dioksidasi, sehingga
maltosa mempunyai sifat gula pereduksi. Maltosa (gula
gandum) berasal dari hidrolisis pati dan kembali
dihidrolisis menjadi glukosa oleh maltase.
Maltosa
(C12H22O11)
 Maltosa (gula gandum) tidak terdapat bebas di alam, melainkan diperoleh dari
hasil hidrolisis amilum dengan katalis diastase atau hasil hidrolisis glikogen
dengan katalis amilase.
 Hidrolisis maltosa akan menghasilkan dua satuan glukosa dengan menggunakan
katalis enzim maltase atau katalis asam.

Reaksi hidrolisis maltosa

C12H22O11 + H2O → 2C6H12O6c Maltosa merupakan gula pereduksi karena


maltosa
maltase
glukosa dapat mereduksi pereaksi Fehling, Benedict,
atau Tollens
Struktur cincin sukrosa

Ikatan glukosida
STRUKTUR
Sukrosa adalah disakarida yang tersusun
Pengertian oleh molekul glukosa dan fruktosa yang
dihubungkan oleh ikatan 1,2 –α. Sukrosa
terhidrolisis oleh enzim invertase
menghasilkan α-D-glukosa dan β-D-
fruktosa

Sukrosa memiliki rumus molekul yang


hampir sama dengan laktosa dan maltosa
tapi berbeda pada struktur molekul. Sukrosa
Sukrosa tidak mempunyai sifat pereduksi karena
tidak mempunyai gugus OH bebas yang
reaktif.

Sukrosa juga dapat di hidrolisis menjadi komponen


penyusunnya yaitu fruktosa dan glukosa. Pada
umumnya, sukrosa berbentuk butiran-butiran kristal
halus dan sedikit kasar. Tapi jika dipanaskan dengan
sedikit penambahan air, sukrosa akan terurai menjadi
glukosa dan fruktosa yang biasa di sebut dengan
istilah gula invert.
Sukrosa
(C12H22O11)
 Hidrolisis sukrosa menghasilkan glukosa dan  Sukrosa bukan gula pereduksi dalam
fruktosa. larutan air karena sukrosa tidak
 Sukrosa memutar cahaya terpolarisasi ke memiliki gugus aldehid, dibuktikan
kanan, sedangkan campuran hasil hidrolisis dengan tidak bereaksinya (mereduksi)
sukrosa memutar ke kiri , sehingga campuran dengan pereaksi Fehling, Benedict dan
glukosa-fruktosa yang dihasilkan disebut gula Tollens.
invert.  Hidrolisis sukrosa dapat terjadi dengan
menggunakan katalis asam encer atau
enzim invertase. Sukrosa mudah larut
Reaksi hidrolisis sukrosa:
dalam air.
C12H22O11 + H2O →C6H12O6 + C6H12O6
sukrosa glukosa fruktosa

Struktur cincin molekul sukrosa

Satuan glukosa Satuan fruktosa

Ikatan glukosida
STRUKTUR
Laktosa adalah disakarida yang tersusun dari
Pengertian molekul β-D-galaktosa dan α-D-glukosa yang
dihubungkan oleh ikatan 1,4'-β.

Nama sistematis laktosa adalah β-D-


galaktopiranosil-(1→4)-D-glukosa. Laktosa
bersifat reduktif karena memiliki gugus
Laktosa hidroksil (OH) bebas yang reaktif.

Dalam proses pencernaan, laktosa akan


dicerna dengan bantuan enzim laktase
hingga terurai menjadi gula sederhana
penyusunnya yaitu glukosa dan galaktosa
yang dapat segera diserap oleh usus dan
dirubah menjadi kalori dalam proses
metabolisme tubuh.enzim laktase tersebut
terdapat pada permukaan dinding usus
halus.
Laktosa
(C12H22O11)
 Laktosa (gula susu) terdapat dalam air susu.  Galaktosa dalam tubuh segera diubah
 ASI mengandung 5-8% laktosa, sedangkan sapi menjadi glukosa dengan enzim tertentu.
mengandung 4-6% laktosa.  Galaktosa dalam darah jika tidak
 Hidrolisis laktosa dengan katalis enzim laktase diubah menjadi glukosa bisa
akan menghasilkan glukosa dan galaktosa. menimbulkan kekerdilan,
keterbelakangan mental, dan kematian.
Reaksi hidrolisis galaktosa:  Laktosa merupakan gula pereduksi
karena dapat mereduksi pereaksi
Fehling, Benedict, atau pereaksi
C12H22O11 + H2O →C6H12O6 + C6 H12 O6 Fehling.
Laktosa glukosa galaktosa

Struktur cincin laktosa

Satuan glukosa Ikatan glukosida Satuan galaktosa


STRUKTUR

Anda mungkin juga menyukai