Anda di halaman 1dari 9

LAPORAN PRAKTIKUM IPA 4

PERCOBAAN 5

MAGIC SCIENCE
(BOTOL PENIUP BALON)

Disusun Oleh
Rini Dwi Yuliani (2018016001)

PROGRAM STUDI PENDIDIKAN ILMU PENGETAHUAN ALAM


FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN
UNIVERSITAS SARJANAWIYATA TAMANSISWA
YOGYAKARTA
2021
LAPORAN PRAKTIKUM IPA 4

MAGIC SCIENCE

(BOTOL PENIUP BALON)

PERCOBAAN 5

A. TUJUAN

Mahasiswa mampu mengetahui reaksi antara cuka dan baking soda atau soda kue

B. LANDASAN TEORI

Asam asetat, asam etanoat atau asam cuka adalah senyawa kimia asam organik
yang dikenal sebagai pemberi rasa asam dan aroma dalam makanan. Asam cuka
memiliki rumus empiris C2H4O2. Rumus ini seringkali ditulis dalam bentuk CH3–
COOH, CH3COOH, atau CH3CO2H. Asam asetat pekat (disebut asam asetat glasial)
adalah cairan higroskopis tak berwarna, dan memiliki titik beku 16,7°C. Cuka
mengandung 3–9% volume asam asetat, menjadikannya asam asetat adalah komponen
utama cuka selain air. Asam asetat berasa asam dan berbau menyengat.
Asam asetat merupakan salah satu asam karboksilat paling sederhana, setelah
asam format. Larutan asam asetat dalam air merupakan sebuah asam lemah, artinya
hanya terdisosiasi sebagian menjadi ion H+ dan CH3COO–. Asam asetat merupakan
pereaksi kimia dan bahan baku industri yang penting. Asam asetat digunakan dalam
produksi polimer seperti polietilena tereftalat, selulosa asetat, dan polivinil asetat,
maupun berbagai macam serat dan kain. Dalam industri makanan, asam asetat, dengan
kode aditif makanan E260, digunakan sebagai pengatur keasaman. Di rumah tangga,
asam asetat encer juga sering digunakan sebagai pelunak air dan sebagai aditif
makanan. (Wikipedia, 2021).
Sedangkan Natrium bikarbonat adalah senyawa kimia dengan rumus NaHCO3.
Dalam penyebutannya kerap disingkat menjadi bicnat. Senyawa ini termasuk kelompok
garam dan telah digunakan sejak lama. Senyawa ini disebut juga baking soda (soda
kue), Sodium bikarbonat, natrium hidrogen karbonat, dan lain-lain. Senyawa ini
merupakan kristal yang sering terdapat dalam bentuk serbuk. Natrium bikarbonat larut
dalam air. Senyawa ini digunakan dalam roti atau kue karena bereaksi dengan bahan
lain membentuk gas karbon dioksida, yang menyebabkan roti "mengembang".
NaHCO3 umumnya diproduksi melalui proses Solvay, yang memerlukan reaksi natrium
klorida, amonia, dan karbon dioksida dalam air. (Holleman, 2001).
Balon adalah suatu benda yang terbuat dari karet yang dapat ditiup dan akan
mengembang karena adanya tekanan gas. Ada cara untuk menggelembungkan balon
tanpa harus ditiup. Ternyata banyak cara, alat dan bahan yang dapat dipergunakan
untuk menggelembungkan balon tanpa ditiup yaitu dengan menerapkan percobaan
kimia salah satunya dengan mereaksikan cuka dengan soda kue. reaksi yang dihasilkan
pada intinya yaitu membentuk suatu jenis zat baru berupa gas karbon dioksida (CO2)
yang dapat menggelembungkan pada balon.

C. ALAT DAN BAHAN

1. Cuka
2. Soda Kue
3. Balon
4. Botol
5. Corong

D. CARA KERJA

1. Masukkan 10 ml cuka dalam botol


2. Masukkan soda kue dalam balon menggunakan corong
3. Pasang balon pada mulut botol tanpa menjatuhkan soda kue
4. Goyangkan balon sampai soda kue jatuh ke botol
5. Perhatikan reaksi yang terjadi
E. DATA HASIL PENGAMATAN

Tabel Pengamatan:

Sebelum Cuka dan Baking Soda Setelah Cuka dan Baking Soda
Bercampur Bercampur

Persamaan Reaksi Kimia Pada Percobaan:

NaHCO3 + CH3COOH NaCH3COO+ H2O + CO2

F. PEMBAHASAN

Pada praktikum ini, dilakukan percobaan magic science (botol peniup balon). Pada
percobaan ini saar soda kue yang dimasukkan kedalam balon kemudain dimasukkkan
kedalam botol yang sudah berisikan cuka maka keduanya yaitu soda kue (NaHCO3) akan
bercampur dengan cuka (CH3COOH). Dalam hal tersebut yang akan terjadi dari
tercampurnya soda kue dan cuka adalah adanya buih dan juga akan menghasilkan banyak
gelembung-gelembung udara. Gelembung-gelembung udara tersebut merupakan gas
yang dihasilkan dari pencampuran soda kue dengan cuka. Sehingga gas yang dihasilkan
tersebut dinamakan karbon dioksida (CO2).
Dalam hal ini dari adanya percobaan pada asam cuka (CH3COOH) yang direaksikan
dengan soda kue (NaHCO3) akan menghasilkan gas karbon dioksida (CO2) dapat
diartikan bahwa pada pencampuran soda kue dengan cuka telah terjadi reaksi kimia,
sehingga dari reaksi kima tersebut yang dapat mengakibatkan terbentuknya gas dengan
cara perubahan kimia, alasannya karena menghasilkan dari jenis zat baru. Sehingga
dalam hal ini yang awalnya balon yang tersebut kecil atau belum memiliki volume gas
maka ketika terjadinya pencampuran soda kue dan cuka yang menghasilkan sebuah
reaksi dengan menghasilkan zat baru berupa gas karbon dioksida maka yang terjadi
menyebabkan balon tersebut tertiup bertambah volume gas hingga ukurannya menjadi
besar.

Pada percobaan ini dapat dijadikan sebagai salah satu alternatif dalam meniup balon
tanpa menggunkan mulut dan alat bantu pompa gas balon. Tetapi yang perlu diperhatikan
dalam percobaan ini jika besar kecilnya balon yang mengembang berpengaruh pada
banyak sedikitnya jumlah dari takaran soda kue (NaHCO3) dan cuka (CH3COOH) yang
dicampurkan. Oleh sebab itu, maka jika semakin banyak jumlah dari takaran soda kue
dan cuka maka gas karbon dioksida (CO2) yang dihasilkan besar sehingga balon yang
dihasilkan akan mengembung dengan besar atau sebaliknya jika semakin sedikit jumlah
dari takaran soda kue dan cuka maka gas karbon dioksida (CO2) yang dihasilkan kecil
sehingga balon yang dihasilkan akan mengembung dengan kecil.

Berdasarakan percobaan yang telah dilakukan pada Magic Science atau botol peniup
balon ini dapat dikatakan berhasil atau sudah sesuai dengan teori yang ada yaitu balon
dapat mengembung dengan baik karena disebabkan tercampurnya soda kue dan cuka
maka akan terjadinya sebuah reaksi kimia yang menghasilkan jenis zat baru berupa gas
karbon dioksida sehingga balon tersebut tertiup dan dapat mengembungkan pada balon.
Pada percobaan ini soda kue atau natrium karbonat (NaHCO3) dan asam cuka atau asam
asetat (CH3COOH) pada saat bereaksi akan menghasilkan garam berupa natrium asetat,
dan asam karbonat yang akan memuai menjadi air dan gas karbondioksida (CO2) yang
dapat mengembangkan pada balon. Sehingga akan diperoleh persamaan reaksi kimia
yang dapat dituliskan pada berikut ini:

NaHCO3 + CH3COOH NaCH3COO+ H2O + CO2


H. KESIMPULAN

Dari hasil kegiatan praktikum pada pecobaan magic sciensce (botol peniup balon)
ini dapat disimpulkan bahwa:

Soda kue atau natrium karbonat (NaHCO3) dan asam cuka atau asam asetat
(CH3COOH) pada saat bereaksi akan menghasilkan garam berupa natrium asetat, dan
asam karbonat yang akan memuai menjadi air dan gas karbondioksida (CO2) yang dapat
mengembangkan pada balon. Sehingaa dapat dituliskan persamaan reaksi kimia pada
percobaan ini, yaitu:

NaHCO3 + CH3COOH NaCH3COO+ H2O + CO2


DAFTAR PUSTAKA

Holleman, A. F. Wiberg, E. 2001. Inorganic Chemistry". San Diego: Academic Press.


Tim Penyusun Pendidikan IPA. 2021. Buku Panduan Praktikum IPA 4. Yogyakarta:
FKIP UST.
Wikipedia, 2021. Asam Asetat. Tersedia: https://id.m.wikipedia.org/wiki/Asam_asetat.
(Diakses pada 18 April 2021).
Lampiran Dokumentasi:

Anda mungkin juga menyukai