Anda di halaman 1dari 4

PRAKTEK COCOCOLA DAN MENTOS

Bahan :
a. Cococola
b. Permen mentos
Cara Kerja :
1. lakukan praktikum ini tempat terbuka jangan dilakukan didalam ruang tamu
(ruangan), lakukan di lapangan atau halaman rumah dan lain-lain.
2. Buka tutup botol coca cola secara perlahan.
3. Buka bungkus permen mentos, lalu masukkan beberapa permen mentos ke dalam
botol yang berisi coca cola secara perlahan.
4. Waktu proses paling seru saat memasukkan permen mentos ke coca cola, jangan
ada yang mendekat ke coca cola tersebut, menjauhlah dari coca cola tersebut.
5. Meluncurlah jet / ledakan coca cola tersebut.

Laporan :
Setelah melakukan percobaan minuman bersoda dengan mentos, kenapa itu
semua bisa terjadi. Berikut kita jelaskan :
H2CO3 adalah rumus kimia dari minuman bersoda. Gas karbondioksida dan air
memiliki peran penting dalam pembuatan minuman bersoda ini. Proses yang
dilakukan adalah melarutkan air dan gas karbondioksida secara besamaan.
CO2 bercampur degan sempurna di air, hal inilah yang menyebabkan
karbonasi. Yang di hasilkan dari proses ini adalah sensai karbonasi "Fizz" pada air
karbonasi. Buih pada minuman bersoda di akibatkan oleh pelepasan CO2 yang terlarut
di dalam air.
Karbondioksida adalah gas yang kita keluarkan dan pada saat bernafas dan
akan di ambil oleh tumbuhan. Jika karbondioksida di reaksikan dengan tekanan yang
tinggi di air, maka akan membentuk asam karbonat. Perlu anda ketahui asam karbonat
inilah yang mengakibatkan timbulnya rasa soda di mulut saat kita konsumsi.
Permen mentos memiliki kandungan gelatin dan gum arabika. Saat kita
memasukkan permen mentos ke dalam minuman bersoda, maka gelatin dan gum
arabika akan larut. hal ini mempengaruhi air, sehingga air terhambat untuk
menghasilkan gelembung baru. Pada pemen mentos terdapat ribuan pori yang
dijadikan tempat yang bagus untuk karbondioksida menghasilkan gelembung. Pada
saat mentos dan minuman bersoda larut, maka karbondioksida akan lepas dari
minuman bersoda yang berakibat peningkatan tekanan air dan menimbulkan ledakan
ataupun semburan yang keluar dari dalam botol minuman bersoda ini.
Adapun komposisi bahan kimia yang terdapat dalam coca cola adalah:
a) air
b) CO2
c) Gula/Pemanis
d) Kafein
e) Zat pengawet
f) Zat pewarna
g) Flavor buatan
Penjelasan:
1. air : komponen utama softdrink
2. CO2 : sama dengan gas buang pernafasan kita, berguna untuk memperbaiki
flavor minuman. dan Menghasilkan rasa asam.
3. Gula/pemanis : sukrosa ( gula tebu ), fruktosa ,aspartame, sakarin atau siklamat
4. Kafein : kadar yang cukup tinggi ,membantu seseorang tetap terjaga,jantung
dapat berdegup kencang, sehingga tidak di rekomendasikan bagi penderita
hipertensi, berpotensi serangan jantung coroner atau stroke.
5. Zat pengawet : umumnya softdrink di awetkan dengan sodium benzoate, suatu
bahan pengawet sintetis. Aman untuk bahan pangan namun ada batas maksimal
yang harus di perhatikan.
6. Zat pewarna : ditemukan pada beberapa jenis softdrink, ada zat peawarna alamiah
seperti caramel.tetapi banyak di gunakan pewarna sintetis seperti : karmosim dan
tartazin.
7. Flavor buatan : seperti rasa jeruk, strawberry, rasa nanas dan sebagainya.
Secara umum kita ketahui bahwa kandungan yang sangat membahayakan
kesehatan yang terdapat dalam minuman soda adalah bahan pewarna, bahan pengawet
serta bahan pemanis buatan.
Kandungan Yang Terdapat dalam permen mentos
Adapun komposisi bahan kimia yang terdapat dalam permen mentos adalah:
a. Kalium atau potassium benzoat (C7H5NO2) yg merupakan sebuah pengawet
sintetis atau buatan yang aman digunakan.
b. Aspartam (C14H18N2O5) yang merupakan pemanis buatan yang juga aman
digunakan sampai sekarang.
c. Karbondioksida (CO2) yang ditambahkan ke dalam botol pepsi saat pepsi masih
diproses di dalam pabrik.
d. Gelatin adalah protein yang diperoleh dari hidrolisis kolagen yang secara alami
terdapat pada tulang atau kulit binatang.
e. Acacia Gum / Getah Akasia adalah getah yang diperoleh dari pohon akasia.
Mentos sengaja tidak menampilkan komposisi Gelatin karena beberapa orang
berpendapat bahwa Gelatin haram. Busa-busa itu terdiri atas bahan-bahan kimia yang
sudah terkombinasi antara kelima zat-zat kimia tersebut. Namun yang paling banyak
terdapat di dalam busa-busa tersebut adalah karbon dioksida.

Fenomena minuman coca-cola dicampur dengan mentos


Sebotol coca cola yang baru dibuka dimasuki 10 butir permen Mentos. Tiba-tiba,
botol tersebut menyemburkan soda dengan kencang ke atas, seperti air mancur.
Mentos yang tidak punya rasa mint tertutupi sebuah lapisan halus sehingga menutupi
lubang-lubang kecil yang ada di permukaan mentos. Maka dari itu, sukar untuk
terjadinya pelepasan gas karbondioksida (CO2).
Pengukuran pH cola sebelum dan sesudah eksperimen menunjukkan bahwa
keasamannya tidak berkurang. Hasilnya, ternyata pH sebelum dan setelah
percobaan tetap sama, yaitu sebesar 3,0 (bersifat asam). Ini membuktikan bahwa
tidak terjadi reaksi asam-basa di sana. Memang kalau kita cek komposisi zat yang
terkandung pada Mentos, ternyata mentos tidak mengandung senyawa yang
bersifat basa. Hal ini berbeda ketika pada sebotol Coca-Cola dimasukan baking soda
(bersifat basa). Pada percobaan ini pun letusan tetap terjadi, tapi pH cairan setelah
percobaan berubah dari 3,0 menjadi 6,1.
Hal ini menunjukkan telah terjadi reaksi asam-basa yang menghasilkan gas
karbon dioksida. Pembuktian ini membantah anggapan bahwa reaksi asamlah yang
mendorong munculnya air mancur tersebut. Cola mengandung karbondioksida yang
dimampatkan, dikurung oleh molekul-molekul air yang saling tarik-menarik. Dalam
kondisi normal, karbondioksida akan sulit lepas ke udara, karena untuk memecah
tegangan permukaan ini dibutuhkan energi.
Pada saat dimasukkan ke dalam botol cola, permen Mentos meleleh dan
memecahkan tegangan permukaan ini. Selain itu, permukaan Mentos terdiri dari
banyak lubang-lubang kecil. Ini adalah tempat yang cocok untuk berkumpulnya
molekul-molekul karbondioksida. Saat Mentos dimasukkan ke dalam botol cococola
akan terjadi banyak gelembung-gelembung karbondioksida. Ini terjadi sangat cepat,
dan peningkatan tekanan yang tiba-tiba ini yang mendorong cairan ke luar botol.
Kekuatan semburan justru bergantung pada faktor-faktor lain yang memengaruhi
kecepatan perkembangan gelembung karbon dioksida. Permukaan Mentos yang kasar
dan berlubang-lubang mendorong pertumbuhan gelembung karena secara efisien
mengganggu daya tarik kutub antara molekul air."Molekul air senang berdekatan
dengan molekul air lain. Jadi pada dasarnya apapun yang Anda masukkan ke soda
yang mengganggu jaringan molekul air bisa berperan sebagai tempat bertumbuhnya
gelembung.
"Jika Anda punya permen kasar dengan rasio area permukaan yang tinggi
dibanding volume, semakin banyak tempat untuk berkembangnya gelembung
Tegangan permukaan yang rendah juga membantu gelembung berkembang
dengan cepat. Percobaan membuktikan bahwa tegangan permukaan di air yang
mengandung pemanis aspartam lebih rendah daripada air berpemanis gula. Karena
itulah pepsi menyebabkan semburan.
Untuk pembenaran, sebenarnya saat memasukkan mentos ke dalam cola, maka
erupsi akan lebih besar tetapi lebih teratur dan saat kita mengocok pepsi, erupsi akan
lebih kecil dan tidak teratur. Faktor lainnya adalah permukaan Mentos yang
mengandung gum arabic, surfaktan yang semakin mengurangi tegangan permukaan
dalam cairan. Bahan yang mengandung mint lainya (permen happydent dan
pepsodent), berpermukaan kasar tanpa surfaktan tidak menciptakan semburan yang
kuatkecil.
Mentos juga padat dan dapat tenggelam dengan cepat, sehingga dengan cepat
menciptakan gelembung yang mendorong bertumbuhnya gelembung lain saat naik.
Mentos yang dihancurkan tenggelam lebih lambat, sehingga menciptakan air mancur.
Fenomena semburan atau ledakan ini bekerja dengan minuman berkarbonasi apa
pun, termasuk dengan soda merek lain, soda jeruk, dan root beer.
Biasanya, proses keluarnya karbon dioksida dari soda ke udara ini relatif lambat,
karena energi aktivasi untuk proses ini tinggi. Namun adanya katalis seperti Mentos
akan menurunkan energi aktivasi, dan meningkatkan laju perubahan karbon dioksida
menjadi gas.

Anda mungkin juga menyukai