Air
Gelas atau wadah lain yang bening (tembus pandang)
Cuka
Baking powder
Cukil gigi
Biji jagung mentah yang khusus untuk dibembam (popcorn mentah)
Sendok
Langkah Kerja:
Penjelasan:
Reaksi kimia antara baking powder dengan cuka menghasilkan gas yang disebut
karbon dioksida. Gas karbon dioksida di sini tidak kelihatan, akan tetapi dalam percobaan ini
kamu dapat melihatnya dalam bentuk gelembung. Gelembung-gelembung ini, yang lebih
ringan daripada air/ larutan cuka, melekatkan dirinya ke biji jagung dan mengambang ke
permukaan wadah. Ketika gelembung bentrok dengan udara, gelembung ini meletus dan biji
jagung kebali tenggelam ke dasar wadah.
Selamat mencoba :)
Air bersih
Gelas atau cangkir yang bening atau tembus pandang agar kelihatan dari luar
Cuka secukupnya
Biji jagung mentah yang khusus untuk dibembang atau yang sering di pakai untuk
bahan mentah popcorn.
Sendok makan.
Sekarang, tusukkan gelembung yang terbentuk di sekitar biji jagung dengan cara
menggunakan cungkil gigi. Amatilah ketika bijii jagung tersebut tenggelam.
Fakta yang unik percobaan kimia ini adalah :
Kamu tentu penasaran reaksi apa saja yang ditimbulkan pada percobaan kimia pertama yang
kita lakukan ini. Reaksi kimia antara cuka dengan soda kue akan menghasilkan gas yang
biasa disebut karbondioksida. Karbondioksida adalah gas yang tidak kelihatan, tetapi pada
percobaan yang sudah kamu coba, kami dapat melihatnya berbentuk gelembung.
Gelembung ini, yang lebih ringan daripada air/larutan cuka, melekatkan diri pada biji jagung
dan mengambang ke permukaan gelas. Ketika menabrak udara, gelembung ini meletus dan
biji jagung kembali tenggelam ke dasar wadah.
Membuktikan Reaksi Kimia Dari Campuran Soda Kue dan Asam Cuka
Pada postingan kali ini saya akan posting tentang tugas KPST mengenai metode ilmiah.
Adapun anggota kelompok saya terdiri dari :
Evinia Candrasari
Erlin Susilowati
Muhammad Mufid Luthfi
Muhammad Fikri
Percobaan sains dengan materi mata kuiah kali ini adalah metode ilmiah, kami akan
melakukan eksperimen untuk membuktikan reaksi kimia antara soda kue dan asam cuka
dengan media balon. Pada tugas kuliah kali ini , kami konsen kan pada sainsnya bukan
kepada teknologinya atau tekniknya.
Dasar Teori
Adapun dasar teori dari percobaan kami ini adalah :
Manfaat :
•Masakan/minuman ( karbonasi )
•Menetralkan asam dan basa
•Keseimbangan pH ( kolam dan akuarium )
•Pembersih perabot/peralatan, Mengurangi aroma bau
•Luka ringan, Masker wajah, dll
Asam asetat merupakan salah satu asam karboksilat paling sederhana, setelah asam format.
Larutan asam asetat dalam air merupakan sebuah asam lemah, artinya hanya terdisosiasi
sebagian menjadi ion H+ dan CH3COO-. Asam asetat merupakan pereaksi kimia dan bahan
baku industri yang penting. Asam asetat digunakan dalam produksi polimer seperti
polietilena tereftalat, selulosa asetat, dan polivinil asetat, maupun berbagai macam serat dan
kain. Dalam industri makanan, asam asetat digunakan sebagai pengatur keasaman. Di rumah
tangga, asam asetat encer juga sering digunakan sebagai pelunak air.
Asam asetat dapat dikenali dengan baunya yang khas. Selain itu, garam-garam dari asam
asetat bereaksi dengan larutan besi(III) klorida, yang menghasilkan warna merah pekat yang
hilang bila larutan diasamkan.
Asam asetat digunakan sebagai pereaksi kimia untuk menghasilkan berbagai senyawa kimia.
Sebagian besar (40-45%) dari asam asetat dunia digunakan sebagai bahan untuk
memproduksi monomer vinil asetat (vinyl acetate monomer, VAM). Selain itu asam asetat
juga digunakan dalam produksi anhidrida asetat dan juga ester.
1. Soda kue
2. Cuka
3. Botol
4. Balon
Gambar : Alat dan Bahan
Cara Kerja
1. Atur posisi botol dalam keadaan tegak. Masukkan cuka kedalam botol. Lalu,
masukkan soda kue kedalam balon.
2. Rekatkan ujung balon ke ujung tutup botol. Usahakan tidak ada udara yang masuk
diantaranya.
3. Setelah keduanya merekat, tumpahkan soda kue yang ada pada balon ke dalam botol.
4. Didalam botol soda kue dan cuka akan bereaksi (lihat gambar 4).
5. Balon akan mengembang karena pengaruh Sistem Propulsi (gaya dorong).
Reaksi :
NaHCO3 + CH3COOH –> CH3COONa + H2CO3
Menghasilkan karbon dioksida dan Air -> CO2 dan H2O
Begitulah penjelasan mengapa bisa terjadi peristiwa seperti itu. Jadi, dalam percobaan ini,
kami hanya bertujuan untuk melakukan dan mengambil konsep sains dengan bantuan dari
hukum archimedes dan Lewis dalam pengreaksiannya.